cover
Contact Name
Riskhi Ilham Hidayat
Contact Email
riskhilham@gmail.com
Phone
+6282143168886
Journal Mail Official
bbgpjateng@gmail.com
Editorial Address
Kp. Dadapan Rt. 06/Rw. 07, Ds. Jatikuwung, Kec. Gondangrejo, Kab. Karanganyar, Prov. Jawa Tengah
Location
Kab. karanganyar,
Jawa tengah
INDONESIA
Education Transformation: Jurnal Ilmiah Insan Pendidikan
ISSN : 29868890     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Education Transformation bertujuan untuk memfasilitasi diseminasi karya ilmiah kritis dan pertukaran informasi dari berbagai perspektif budaya bagi para guru, kepala sekolah, pengawas sekolah, tenaga kependidikan, dan praktisi di bidang pembelajaran dan pengelolaan sekolah. Jurnal Education Transformation menerima artikel dengan berbagai pendekatan sebagai berikut: 1. Artikel penelitian dalam peningkatan kualitas pembelajaran dan pengelolaan sekolah, termasuk pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan mixed method, 2. Artikel tentang teori terapan dalam praktik pendidikan dan artikel tentang aplikasi praktis dalam kebijakan pendidikan saat ini, 3. Artikel evaluasi penelitian, masalah teoretis, pedagogis dan metodologis yang terkait dengan pendidikan, dan 4. Artikel tentang ulasan kritis tentang perspektif teoretis atau pedagogis dan teknologi baru dalam pendidikan
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 20 Documents
PETRUK MANIS DAPAT MENINGKATKAN IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA BERBANTUAN PMM DI SLB HAMONG PUTRO JOMBOR SUKOHARJO Vinna Mei Astuti
Education Transformation: Jurnal Ilmiah Insan Pendidikan Vol 1 No 1 (2023): Education Transformation
Publisher : BBGP Provinsi Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rumusan Masalah PTS ini adalah  menjelaskan kondisi sekolah, proses dan tanggapan dari guru dan peserta didik terhadap Petruk Manis untuk meningkatkan implementasi kurikulum merdeka Berbantuan PMM. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, setiap siklus terdapat empat kali pertemuan. Subyek berupa implementasi kurikulum merdeka di SLB Hamong Putro Jombor Sukoharjo semester gasal tahun pelajaran 2022/2023. Terdapat peningkatan baik dalam kondisi sekolah menjadi lebih baik, proses pengimplementasian kurikulum merdeka dimana pada siklus 1 rata-rata sebesar 88,1 meningkat sebesar 11,9 pada siklus 2 menjadi rata-rata sebesar 100 dan guru serta peserta didik memberikan tanggapan positif selama implementasi kurikulum merdeka.
BENING (Blended Learning) MERRDEKA, STRATEGI QUALITY IMPROVEMENT PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI DI SMPN 1 TLOGOMULYO Yuliana Dewi Marithawati
Education Transformation: Jurnal Ilmiah Insan Pendidikan Vol 1 No 1 (2023): Education Transformation
Publisher : BBGP Provinsi Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

SMPN 1 Tlogomulyo sebagai sekolah penggerak pada tahun 2021 merupakan sekolah angkatan pertama yang mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. Pembelajaran berdiferensiasi yang berpusat pada siswa menjadi tantangan bagi sekolah dalam menyiapkan SDM unggul yang dapat mengelola pembelajaran berkualitas. Strategi peningkatan kualitas (quality improvement)  pembelajaran berdiferensiasi melalui pengawasan pembelajaran campuran (blended learning) alur merrdeka menjadi solusi bagi kepala sekolah dalam melakukan pengawasan pembelajaran yang efektif dan efisien.  Best Practice ini bertujuan mendekripsikan bagaimana tahapan pelaksanaan, hasil dan dampak  blended learning (bening) alur merrdeka sebagai strategi quality improvement pembelajaran berdiferensiasi di SMPN 1 Tlogomulyo.  Implementasi Blended learning (Bening) merrdeka selama 3 semester yaitu semester 1 dan 2 tahun pelajaran 2021/2022 serta semester 1 tahun pelajaran 2022/2023 berhasil meningkatkan kualitas pembelajaran berdiferensiasi yang ditunjukkan dengan peningkatan kompetensi pedagogik dan penguasaan teknologi pada guru, serta perbaikan budaya belajar siswa dan guru. Bening merrdeka juga berdampak pada budaya positip sekolah yaitu pembelajaran bermakna yang berpusat pada siswa dan budaya pembelajaran berbasis digital, serta peningkatan motivasi berprestasi bagi warga sekolah.
“SUPERLADAKU” STRATEGI MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI DI SDIT ASSALAMAH Siti Nuryati
Education Transformation: Jurnal Ilmiah Insan Pendidikan Vol 1 No 1 (2023): Education Transformation
Publisher : BBGP Provinsi Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran berdiferensiasi masih dianggap hal baru bagi sebagian besar guru. Berdasarkan hasil supervisi di awal tahun ajaran 2021, masih banyak guru yang belum memahami konsep dan prinsip pembelajaran, serta bagaimana merancang pembelajaran berdiferensiasi. Guru masih kesulitan menentukan tujuan pembelajaran, menyusun modul ajar, dan mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi yang sesuai dengan keunikan, kebutuhan, serta karakteristik peserta didik. Superladaku akronim dari supervisi, pelatihan, pendampingan dan kunjungan kelas, merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh kepala sekolah dalam rangka memberikan bimbingan, pendampingan, pemantauan, refleksi dan tindak lanjut kepada guru dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran dan asesmen. Melalui pelaksanaan strategi superladaku pembelajaran berdiferensiasi di SDIT Assalamah, mampu meningkatkan kompetensi guru. Tujuan penulisan jurnal ini untuk mendeskripsikan pelaksanaan strategi superladaku, dalam meningkatkan kompetensi guru mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi di SDIT Assalamah, serta mengetahui hasil dan dampaknya. Hasil implementasi strategi superladaku menunjukkan bahwa: 1) guru mampu menjabarkan capaian pembelajaran menjadi tujuan pembelajaran dan menyusunnya menjadi alur tujuan pembelajaran secara mandiri; 2) guru mampu menyusun modul ajar secara mandiri; 3) guru terbiasa menerapkan model-model pembelajaran sebagai implementasi dari pembelajaran berdiferensiasi. Kesimpulannya, implementasi strategi superladaku berdampak positif bagi sekolah, guru, dan peserta didik di SDIT Assalamah. Budaya kolaborasi antar guru yang tergabung dalam kelompok kerja guru mulai terbangun, mulai terbangun pula budaya refleksi dan berbagi praktik baik antar guru, peserta didik terlihat enjoy dan ceria mengikuti pembelajaran, serta  mendapat kunjungan dari sekolah lain.
IMPLEMENTASI PROFIL PELAJAR PANCASILA MELALUI SALAM PAGI TIGA BAHASA Wahyu Ratnawati
Education Transformation: Jurnal Ilmiah Insan Pendidikan Vol 1 No 1 (2023): Education Transformation
Publisher : BBGP Provinsi Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Implementasi Profil Pelajar Pancasila (PPP) perlu dioptimalkan di sekolah. Rendahnya tingkat kedisiplinan, sopan santun dan berbahasa siswa berdampak pada ekosistem sekolah dan proses pembelajaran. Pentingnya peran sekolah untuk membuat program yang tepat. Penelitian ini ditulis dengan tujuan mendeskripsikan bagaimana implementasi PPP melalui Program budaya sekolah Salam Pagi Tiga Bahasa (Sapa Tiba) dan dampaknya bagi SD Negeri Nayu Barat II Surakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Fokus dimensi PPP dengan yaitu 1)beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, 2) mandiri 3)bergotong-royong,dan 4)berkebinekaan global. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Program Sapa Tiba sangat efektif dan optimal karena setiap dimensi terdapat peningkatan yang signifikan dari mulai berkembang, sudah berkembang, mahir dan sangat mahir. Dampak nyata bagi adanya Program Sapa Tiba antara lain siswa lebih disiplin masuk sekolah, pembelajaran dikelas lebih berkualitas,  menambah kosa kata siswa dalam bahasa Indonesia, bahasa Jawa dan bahasa Inggris dan siswa memiliki buku kamus tiga bahasa dengan desain sesuai dengan keinginan sendiri, kepercayaan orang tua terhadap sekolah semakin meningkat.
PENGGUNAAN MEDIA PADLET BERBASIS GAMIFIKASI PADA PEMBELAJARAN IPA KELAS V SD Anik Twiningsih
Education Transformation: Jurnal Ilmiah Insan Pendidikan Vol 1 No 1 (2023): Education Transformation
Publisher : BBGP Provinsi Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari kegiatan penelitian ini antara lain memberikan deskripsi hasil pemberdayaan media padlet berbasis gamifikasi pada pembelajaran IPA kelas V SD. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan observasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini melalui hasil survei, observasi dan wawancara saat pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media padlet berbasis gamifikasi dalam pembelajaran IPA SD memberikan dampak positif dalam pembelajaran IPA SD kelas V khususnya pada materi suhu dan kalor. Hal ini ditunjukkan dengan hasil rata – rata aktivitas siswa sebelum dan sesudah menggunakan media padlet dalam pembelajaran. Dari data yang diperoleh rata – rata aktivitas siswa meningkat dari sebelum menggunakan media padlet sebesar 78% dan mengalami kenaikan persentase menjadi 95%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan media padlet berbasis gamifikasi pada pembelajaran IPA kelas V  memberikan pengaruh positif terhadap aktivitas pembelajaran.
PROGRESIVISME IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA; SEBUAH KAJIAN FUTURISTIK Ety Syarifah
Education Transformation: Jurnal Ilmiah Insan Pendidikan Vol 1 No 1 (2023): Education Transformation
Publisher : BBGP Provinsi Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini bertujuan membahas bagaimana pelaksanaan Kurikulum Merdeka menurut aliran progresivisme dan Futuralisme. Progresivisme adalah aliran yang menekankan pada peningkatan kemampuan peserta didik melalui pengalamannya sendiri atau kemandiriannya. Futurisme adalah sebuah aliran seni yang berusaha melupakan masa lalu dan menyongsong masa depan. Konsep kurikulum merdeka adalah mewujudkan peserta didik yang kritis, kreatif, kolaboratif, inovatif, dan partisipasif. Oleh karena itu dapat dinyatakan bahwa beduanya (progresivisme dan kurikulum merdeka) sama-sama menegosiasikan kemerdekaan dan keleluasaan peserta didik menggali ilmu pengetahuan dan memilih pendidikan yang sesuai dengan minat dan bakat yang dimiliki menuju masa depan Indonesia. Menunjang Implementasi Kurikulum Merdeka agar guru mendapatkan referensi, inspirasi, dan pemahaman terkait Kurikulum merdeka maka disediakan platform. Kehadiran Platform ini sebagai bentuk konkrit perkembangan teknologi dan insformasi. Secara futuristik, guru bertugas melatih keterampilan hidup dalam kecakapannya peserta didik menuju generasi emas di tahun 2045 dengan berbekal kemampuan digital.
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS GURU MELALUI STRATEGI SIKIPAK DI SMP 5 KUDUS Abdul Rochim
Education Transformation: Jurnal Ilmiah Insan Pendidikan Vol 1 No 1 (2023): Education Transformation
Publisher : BBGP Provinsi Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan Best Practice ini adalah melalui SIKIPAK dapat meningkatkan kemampuan menulis tulisan ilmiah populer guru SMP 5 Kudus berikut  hasil dan dampaknya. Strategi SIKIPAK merupakan strategi yang diterapkan oleh kepala sekolah dalam rangka menggerakkan potensi yang ada pada guru terutama dalam meningkatkan kemampuan menulis publikasi ilmiah, khususnya tulisan ilmiah populer. SIKIPAK merupakan akronim dari Sosialisasi, Inspirasi, Kemitraan, In House Training (IHT), Publikasi dan Angka Kredit. Strategi SIKIPAK yang telah dilaksanakan selama lima tahun dapat meningkatkan hasil literasi guru terutama karya tulisan ilmiah populer dan pengembangan keprofesian berkelanjutan lainnya, memperlancar kenaikan jabatan fungsional dan kenaikan pangkat guru, dan memperkuat budaya literasi SMP 5 Kudus.
PROFESSIONAL LEARNING COMMUNITY DI SEKOLAH BERASRAMA: SEBUAH NARATIF OTOBIOGRAFI Hardo Sujatmiko
Education Transformation: Jurnal Ilmiah Insan Pendidikan Vol 1 No 1 (2023): Education Transformation
Publisher : BBGP Provinsi Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Makalah ini bertujuan mengekplorasi pengalaman penulis sebagai kepala sekolah  dalam membangun komunitas belajar di sekolah kejuruan berasrama selama 3 tahun. Pedekatan fenomenologis skala kecil digunakan dalam menggali pengalaman dengan naratif otobiografi. Meskipun sudah banyak ragam kajian tentang komunitas memberi dampak terhadap peningkatan mutu sekolah, namun masih sedikit kajian tentang pengembangan komunitas belajar di sekolah berasrama secara kolektif dan kolaboratif. Professional Learning Community dibangun dalam bentuk komunitas belajar dengan kerangka siklus berkelanjutan dari Richard dan Rebecca DoFour. Hasil kajian ini adalah 5 tahap siklus komunitas belajar yang dituangkan kedalam sebuah cerita pengalaman kepala sekolah  terdiri dari; 1)pengumpulan bukti, 2)pengembangan ide, 3)implementasi, 4)refleksi dan 5)strategi baru. Kontribuasi makalah ini bisa menjadi bukti empiris dalam membangun gerakan sekolah yang berfokus kepada kebutuhan murid. Penelitian kedepan bisa dikembangkan baik dari cara pendekatan, analisis maupun desain komunitas pembelajaran yang berbeda.
“SAMBELADO” SEBAGAI MODEL PENDAMPINGAN PENGAJAR PRAKTIK CALON GURU PENGGERAK ANGKATAN 2 Aprillia Palupi
Education Transformation: Jurnal Ilmiah Insan Pendidikan Vol 1 No 1 (2023): Education Transformation
Publisher : BBGP Provinsi Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidik memiliki peran besar dan tanggung jawab dalam menentukan keberhasilan masa depan peserta didik melalui kegiatan pembelajaran. Pendidik yang berkualitas harus mampu memberdayakan seluruh potensi yang ada di sekitarnya untuk menjalankan peran dan tanggung jawab tersebut. Untuk menjalankan peran dan tanggung jawab besar  tersebut, maka seorang pendidik perlu mendapatkan pengalaman dan pendidikan yang berkualitas Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas adalah dengan melakukan pengembangan diri. Salah satu langkah tepat untuk melakukan pengembangan diri dengan mengikuti kegiatan pendidikan guru penggerak. Pendidikan  guru penggerak merupakan salah satu program pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidik. Para pendidik bisa terlibat dalam berbagai peran antara lain sebagai guru penggerak, pengajar praktik, fasilitator ataupun instruktur. Dengan terlibat sebagai pengajar praktik dalam kegiatan pendidikan guru penggerak, mampu meningkatkan pengalaman berinteraksi secara langsung dengan calon guru penggerak serta warga di sekolah calon guru penggerak  yaitu kepala sekolah, pendidik dan peserta didik. Dengan kegiatan pendampingan, pengajar praktik bisa mengetahui secara langsung apa permasalahan yang dihadapi calon guru penggerak, sehingga bisa bersama mendiskusikan sebagai langkah aksi nyata perbaikan yang akan dilakukan. Strategi yang dilakukan dalam pendampingan pengajar praktik menggunakan model “Sambelado”. Sambelado adalah akronim dari sambangi, bertanya, lakukan aksi nyata, doakan sukses. Dengan menyambangi atau mendatangi melakukan visitasi ke sekolah, bertanya kepada warga sekolah (kepala sekolah, pendidik, peserta didik), mendampingi calon guru penggerak untuk melakukan aksi nyata diharapkan sukses melakukan perubahan positif disekolahnya. Akhirnya  dengan doa dan usaha yang dilakukan bisa mengembangkan pendidikan. Hasilnya guru penggerak yang didampingi mampu menghasilkan karya praktik baik yang membawa perubahan positif disekolah melalui sanggar tari “Patra kanaka cindara”, program literasi sekolah “Irama”, program cinta tembang mocopat “Cepat”, dan program membuat media belajar ramah lingkungan “Mebel railing”.
PENGEMBANGAN PROFIL PELAJAR PANCASILA MELALUI PROGRAM PROJEK KOLABORASI ANTAR MATA PELAJARAN DI SMK NEGERI 7 SURAKARTA Anggara Aditya Kurniawan
Education Transformation: Jurnal Ilmiah Insan Pendidikan Vol 1 No 1 (2023): Education Transformation
Publisher : BBGP Provinsi Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan utama dalam penelitian ini untuk mendeskripsikan perkembangan dimensi-dimensi Profil Pelajar Pancasila yang nampak dari temuan pelaksanaan pembelajaran berupa projek kolaborasi antar mata pelajaran di SMKN 7 Surakarta. Proses pembelajaran diharapkan lebih efektif dan berdampak positif pada kompetensi peserta didik di masa depan.  Fokus pengembangan dimensi Profil Pelajar Pancasila pada empat dari enam dimensi yang ada yaitu beriman, bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia, bergotong-royong, bernalar kritis dan kreatif. Metode penelitian ini menggunakan kualitatif ex post facto. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan tenik mereduksi data, penyajian data, triangulasi, dan pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program projek kolaborasi antar mata pelajaran dalam satu projek terlihat adanya perkembangan dimensi-dimensi Profil Pelajar Pancasila peserta didik berdasarkan indikator elemen antara lain adanya karakter unik setiap peserta didik sebagai pelajar yang berakhlak mulia, yang siap untuk bekerja sama atau berkolaborasi dan memberikan kontribusi positif di dunia sebagai warga global yang berdaya, berfikir kritis terhadap fakta dan fenomena sosial serta meningkatnya kreatifitas dan empati selama proses pembelajaran.

Page 1 of 2 | Total Record : 20