cover
Contact Name
-
Contact Email
perpussttmandala@gmail.com
Phone
+628978654259
Journal Mail Official
imashdt@gmail.com
Editorial Address
Jl. Seekarno-hatta No.597 Bandung
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Isu Teknologi
ISSN : 19794819     EISSN : 25991930     DOI : -
Jurnal Isu Teknologi Merupakan jurnal yang membahas tentang isu - isu teknologi saat ini. terutama yang berkaitan dengan teknik informatika, teknik sipil,teknik elektro,dan teknik mesin.
Articles 3 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 2 (2020): JURNAL MAHASISWA TEKNIK MESIN" : 3 Documents clear
ANALISIS PENGARUH PERLAKUAN PANAS TERHADAP SIFAT FISIK DAN MEKANIK SAMBUNGAN LAS SS400 Gilang KoesYadis Hidayat
Jurnal Online Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Vol. 2 No. 2 (2020): JURNAL MAHASISWA TEKNIK MESIN
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proses pengelasan pelat baja karbon tebal banyak ditemukan di fabrikasi kontruksi, preseur vessel dan otomotif. Dalam prosesnya heat input yang diterima selama pengelasan berulang yang mengakibatkan logam las menerima panas berlebihan dengan lajup endinginan yang cepat, proses iniakanmempengaruhistrukturmikro dan sifatmekanik. Preheat memberikan pengaruh pada pembentukan fasa yang menentukan nilai-nilai kekuatan mekanik yang dapat diketahui dari hasil pengujian kekerasan dan kekuatan tarik. Pengaruh penahanan laju pendinginan terlihat pada lokasi HAZ yang menurun nilai kekerasannya dan logam las semakin meningkat, oleh karena itu diperlukan pemanasan setelah pengelasan( PWHT ) untuk menurunkan nilai HV dan kekuatan tarik pada daerah logam las.Dari hasil proses pengelasan normal dan diberikan pemanasan awal sebesar 100?C dan 200?C serta PWHT pada 600?C terlihathampir rata-rata terbentuk feri perlit namun tidak dengan distribusi bentuk yang merata, semakin besar temperature pemanasan awal maka semakin kecil ukuran butir pada daerah HAZ dan semakin kasar pada daerah logam las, dari hasil pengujian ini menunjukan proses PWHT memberikan hasil yang baik terhadakrekri stalisai butiran fasa pada sambungan pengelasan. Hasil pengujian mekanik menunjukan temperatur preheat mempengaruhi kenaik anang kadari 197,63 HV menuju 202,03 HV sehingga patahan uji tarik berada pada daerah logam las dengan UTS maks 547,5 kN/mm2. Sedangkan hasil PWHT memberikan penurunan menjadi 179,8 HV dengan nilai HAZ sebesar 180,75 HV dan UTS min 551,5 kN/mm2dengan lokasi patahan diluar sambungan las. Dari hasil penelitian pengaruh temperatur preheat sangat besar mempengaruhi kekuatan sambungan las dan pemberian pemanas anakhi rdengan temperatur dan penahanan waktu yang tepat dapat memperbaiki sifat mekanik suatu sambungan pengelasan.
PENGARUH ARUS LAS PADA PROSES LAS FCAW TERHADAP STRUKTUR MIKRO DAN KEKERASAN Yerico Leonard B
Jurnal Online Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Vol. 2 No. 2 (2020): JURNAL MAHASISWA TEKNIK MESIN
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hasil penelitian ini dipengaruhi oleh beberapa faktor yang berhubungan dengan penelitian diantaranya material baja, gas yang digunakan pada proses pengelasan, serta sambungan las yang digunakan. Tujuan penelitian adalah mencari faktor penyebab terjadinya kegagalan pada proses pengelasan baja ST 37 yang salah satu berpengaruh dari perbedaan arus las terhadap mutu hasil pengelasan baja ST 37 tebak 10 mm.Hasil penelitian ini adalah bahwa besar nya kuat arus berpengaruh terhadap kegagalan pengelesan. Dari data hasil pengujian menunjukan adanya perbedaan struktur mikro dan nilai kekerasan pada material ST 37 tebal 10 mm karena pengaruh perbedaan arus yang di gunakan.Kesimpulan yang di hasilkan bahwa kuat arus 280 A yang mengurangi terjadinya kegagalan. Pengelasan menggunakan arus 280 A merupakan arus paling ideal untuk mengelas logam jenis ST 37 karena nilai kekerasan tersebut hampir sama dengan nilai kekerasan pada logam induk tanpa pengelasan.
MODIFIKASI MESIN SEPEDA MOTOR MATIC 108 CC MENJADI 155 CC UNTUK STANDAR KOMPETISI Ganjar Sulaeman
Jurnal Online Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Vol. 2 No. 2 (2020): JURNAL MAHASISWA TEKNIK MESIN
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tantangan dalam kompetisi adalah bagaimana memaksimalkan kinerja mesin dalam menghasilkan kompresi yang tinggi. Dengan demikian penulis melakukan modifikasi sepeda motor matic 108 cc menjadi 155 cc untuk standar kompetisi, yang di mana bagian mesin yang akan di modifikasi diantara lain silinder head, noken as, silinder blok torak, torak, kruk as, dan timing pengapian. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode ilmiah. Melakukan observasi, pengamatan langsung terhadap kegiatan yang di teliti serta membentuk hipotesis dengan melakukan perancangan dan modifikasi kendaraan uji kemudian melakukan pengujian dyno test. Volume silinder telah di tentuakan yaitu sebesar 155 cc sesuai standar kelas kompetisi, yang di dapatkan dari modifikasi merubah panjang langkah torak yang sebelumnya 55 mm menjadi 58 mm dan diameter torak yang sebelumnya 50 mm menjadi 58,5 mm, dengan durasi camshaft 282,5o, dari hasil pengukuran dan perhitungan di dapatkan perbandingan kompresi sebesar 12,8 : 1, dengan nilai perbandingan kompresi tersebut maka bahan bakar di tentukan dengan menggunakan benzol. Dari hasil pengujian didapatkan perubahan nilai daya yang sebelumnya 8,22 PS naik menjadi 14,8 PS, dengan nilai torsi yang sebelumnya 8,3 Nm naik menjadi 25,32 Nm. Modifikasi silinder head, noken as, piston, kruk as, dan pengapian sangatlah efektif untuk meningkatkan daya dan torsi.Untuk mencegah panas yang berlebihan, motor otto yang penulis kembangkan tidak dapat di aplikasikan kedalam motor yang di gunakan harian. Karna motor otto yang penulis kembangkan untuk mengikuti kompetisi drag race.

Page 1 of 1 | Total Record : 3