cover
Contact Name
Noni Antika Khairunnisah
Contact Email
pendibasmandala@gmail.com
Phone
+6282341616497
Journal Mail Official
lpp.mandala@gmail.com
Editorial Address
Perum Elit Kota Mataram Asri Blok O No. 35, Jempong Baru, Sekarbela
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Pendidikan Bahasa dan Sastra
ISSN : 2964349X     EISSN : 30319919     DOI : 10.58258/pendibas.v1i2.4325
Core Subject : Education,
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra terbit dua kali setiap tahun pada bulan Febuari dan Agustus yang memuat artikel ilmiah tentang pendidikan bahasa dan sastra dari hasil penelitian dan kajian literatur. Artikel ditulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa asing. Penerbit jurnal ini adalah Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 1 (2022)" : 6 Documents clear
Kemampuan Pemerolehan Kosa Kata Bahasa Indonesia Anak Usia 3-7 Tahun Pada Anak Yang Sering Menonton Televisi Dengan Anak Yang Kurang Menonton Televisi Di Kabupaten Bima irwansyah irwansyah; Wawan Irawan
Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 1, No 1 (2022)
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/pendibas.v1i1.938

Abstract

 Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan membandingkan tentang kecepatan pemerolehan kosa kata bahasa indonesia bagi anak yang sering menonton televisi dengan anak yang kurang menonton televisi di kabupaten bima Nusa Tengara Barat, dengan demikian hal tersebut maka digunakan metode penelitian kualitatif dengan sifat deskripsi analitik. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunkan tekhnik obsevasi, wawancara dan rekam vidio  anak yang sering menonton televisi dengan anak yang jarang menonton televisi di kabupaten bima yang kemudian di transkripsikan dengan pencatatan. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa kemampuan pemerolehan kosa kata bahasa indonesia anak usia 3-7 tahun pada anak yang sering menonton televisi itu lebih cepat di karenakan pada usia 3-7 tahun anak lebih cepat memahami dan menglafalkan apa yang mereka dengar dan lihat di bandingkan dengan anak yang jarang menonton televisi.Kata Kunci : Kemampuan, Kosa kata, Anak
Analisis Kumpulan Puisi Kerikil Tajam Dan Yang Terampas Dan Yang Putus Karya Chairil Anwar Khairunisah Khairunisah
Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 1, No 1 (2022)
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/pendibas.v1i1.2160

Abstract

Penciptaan puisi diarahkan oleh tujuan penyair dan kaidah yang dianutnya. Sebuah puisi sudah dikonsep oleh penulis sebagai puisi dan bukan sebagai prosa, kemudian dipuisikan. Seorang penyair telah mengkonsentrasikan gagasannya untuk melahirkan puisi. Karena itu membaca puisi berarti juga memahami gagasan yang diekspresikan penyair. Gagasan yang diekspresikan penyair tersebut terkait dengan struktur puisi. Kajian struktur bertujuan untuk memaparkan secara cermat dan teliti keterkaitan semua unsurnya. Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan struktur kumpulan puisi Kerikil Tajam dan yang Terampas dan yang Putus karya Chairil Anwar. Metode penelitian yang digunakan adalah objek penelitian, data dan sumber data,  metode pengumpulan data yaitu metode dokumentasi dan metode telaah atau kajian isi. Metode analisis datanya yaitu mengidentifikasdi data, klasifikasi dan interpretasi. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan adalah sebagai berikut: (a) Struktur kumpulan puisi kerikil tajam dan yang terampas dan yang putus yaitu : tema, ritme/irama, diksi, bahasa figuratif, subjek metter, tone (sikap penyair terhadap pembaca). (b) Makna yang terkandung dalam puisi kerikil tajam dan yang terampas dan yang putus adalah bernuansa perjuangan para pahlawan dalam memperjuangkan negara indonesia tetap merdeka. serta penyair menyampaikan simbol nama orang sebagai tanda bentuk perjuangan untuk melawan kaum penindas yaitu negara penjajah untuk mewujudkan Indonesia merdeka.
Bentuk, Makna, Dan Fungsi Yang Sebenarnya Dari Nggahi Ncemba Dalam Masyarakat Bima Nasarudin Nasarudin
Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 1, No 1 (2022)
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/pendibas.v1i1.2159

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk dan fungsi ungkapan “Nggahi Ncemba“ dalam masyarakat Bima, sebagai salah satu folkor yang menjadi kekayaan Nusa Tenggara Barat (NTB) pada umunya dan masyarakat Bima khususnya. Penelitian ini dilaksanakan secara studi lapangan untuk mendapatkan data asli tentang Nggahi Ncemba dari para informan (tokoh masyarakat) masyarakat Kabupaten Bima. Data dalam penelitian ini adalah  bentuk dan fungsi   Nggahi Ncemba dalam masyarakat Bima. Sumber data dalam penelitian ini adalah para informan (tokoh masyarakat) yang menceritakan tentang bentuk, fungsi Nggahi Ncemba. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi, metode wawancara, dan metode terjemahan. Langkah-langkah analisis data yang akan dilaksanakan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan deskripsi, menganalisis dan menelaah berdasarkan data mentah dari informan (tokoh masyarakat). Hasil penelitian menunjukan bahwa nggahi Ncemba memiliki bentuk, fungsi, dan nilai. Nggahi ncemba dibagi menjadi empat bentuk, yaitu (1) Pepatah yang berisi nasehat dan petuah ajaran orang tua, (2) Perumpamaan yang merupakan perbandingan antara sifat seseorang dengan sifat atau tabiat makhluk pembanding, (3) Pameo, semacam peri bahasa yang dijadikan prinsip dan semboyan, dan (4) Nggahi Ncemba dalam bentuk koreksi/evaluasi. Dan adapun fungsi nggahi ncemba dalam masyarakat Bima, yaitu (1) Sebagai sarana untuk memberi nasehat dalam menanamkan norma-norma yang berlaku dalam masyarakat, (2) Sebagai kata sindiran yang mendidik, (3) Sebagai sarana untuk mengungkapkan perasaan terhadap sesuatu. Sedangkan nilai yang terkandung dalam nggahi ncemba adalah (1) Nilai Religi. Nilai-nilai keagamaan yang berkaitan dengan hablum minallah dan  hablum minannas hubungan dengan Allah sebagai pencipta dan hubungan dengan manusia sebagai makhluk Allah, (2) Nilai Moral. Pengenalan akhlak mulia sesuai agama dan adat, (3) Nilai Sosial. Membahas tata cara hubungan sosial yang lebih mengutamakan kepentungan umum dari[ada kepentingan pribadi, (4) Nilai Ekonomi. Membahas tentang cara mencari nafkah yang halal dan bekerja keras serta hidup hemat, dan (5) Nilai Pendidikan. Berupa pelajaran dan hikmah yang dapat dipetik sebagai bekal hidup.
Developing English Reading Materials For Second Year Students Of Islamic Education In Iaih Nw Anjani Especially (Islamic Education For B Class In 2017-2018) muh bisyrul hafy
Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 1, No 1 (2022)
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/pendibas.v1i1.1992

Abstract

Developing English  Reading Materials for the students of IAIH NW Anjani. It modified Latief model (2009); the lecturer developed material based on data analysis taken from preliminary data. The material was validated and tried-out to B class of Islamic education in second semester 2017-2018. The result showed that this study and the product have successfully answered the students’ needs in reading skill. Therefore, the product could be used for Islamic education especially for 2rd semester.
Kemampuan Memproduksi Teks Anekdot Melalui Metode Saintifik Siswa Kelas X Di Kota Mataram Isna Diaul Adha; Mahsun mahsun; Johan Mahyudi
Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 1, No 1 (2022)
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/pendibas.v1i1.1341

Abstract

This study aims to measure students' ability in producing text in Indonesian language learning. The focus of this research is to describe the students' ability to write anecdotal texts using scientific methods. The scientific method has been applied for a long time in Indonesia and this research was conducted to see whether the method has been applied properly and brings success to students in improving students' ability to produce text. The population of this research is secondary education students in the city of Mataram and to make the research easier, 113 students were selected as the sample provided that all students have received the same learning. This research is a descriptive normative study with qualitative and quantitative approaches. This research shows that the students' ability in producing literary genre texts goes according to the steps of the scientific method. In conclusion, this study was conducted to see the results of students 'writing skills at the intermediate level after the implementation of the 2013 text-based curriculum in Indonesia with the application of scientific methods and is expected to have success in helping improve students' writing skills in producing a text.
Ketidaksantunan Berbahasa Warganet Dalam Kolom Komentar Iklan Kinerja Pemerintahan Presiden Joko Widodo Bertajuk “2 Musim, 65 Bendungan” A Haris A. Haris; muhammad salahuddin; abas oya
Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 1, No 1 (2022)
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/pendibas.v1i1.1540

Abstract

Youtobe salah satu media sosial yang banyak digandrungi oleh masyarakat dewasa ini. Pelbagai macam hiburan disiarkan dalam kanal Youtobe, mulai musik, film, video dokumenter, berita maupun iklan. Youtobe sebagai sarana hiburan memunculkan pelbagai ragam bahasa. Salah satu ragam bahasa yang menarik untuk diperhatikan ialah ketidaksantunan berbahasa warganet dalam kolom komentar. Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan ketidaksantunan berbahasa warganet dalam kolom komentar iklan kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo bertajuk“2 Musim, 65 Bendungan” yang dianalisis dengan teori Mils, Brown dan Levinson maupun Culpeper dan didukung dengan teori Hymes, Criper dan Widdowson maupun Pateda untuk melihat peristiwa bahasa. Jenis penelitian ini ialah kualitatif dengan menggunakan pendekatan sosiopragmatik. Metode yang digunakan metode deskriptif. Sumber data penelitian ini berasal dari media sosial Youtobe. Adapun data yang digunakan dalam penelitian ini berkaitan dengan diksi, frasa dan kalimat. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik dokumen. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif. Adapun hasil penelitian ini ialah bahwa dalam teori Mils ditemukan ketidaksantunan berbahasa termotivasi dan ketidaksantunan berbahasa tidak termotivasi. Teori Brown dan Levinson ditemukan ketidaksantunan berbahasa yang berkenaan dengan tindakan yang mengancam muka negatif lawan tutur dan tindakan yang mengancam muka positif lawan tutur. Sementara teori Culpeper ditemukan ketidaksantunan berbahasa berkaitan dengan ketidaksantunan secara langsung, kesantunan semu, dan menahan kesantunan. Ditinjau dari teori peristiwa bahasa Hymes dalam akronim SPEAKING unsur yang dilanggar warganet yaitu A, K dan N. Ketidaksantunan menurut teori Criper dan Widdowson maupun Pateda, dipengaruhi oleh pesan iklan dan tempat terjadinya tuturan.

Page 1 of 1 | Total Record : 6


Filter by Year

2022 2022