cover
Contact Name
Noni Antika Khairunnisah
Contact Email
pendibasmandala@gmail.com
Phone
+6282341616497
Journal Mail Official
lpp.mandala@gmail.com
Editorial Address
Perum Elit Kota Mataram Asri Blok O No. 35, Jempong Baru, Sekarbela
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Pendidikan Bahasa dan Sastra
ISSN : 2964349X     EISSN : 30319919     DOI : 10.58258/pendibas.v1i2.4325
Core Subject : Education,
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra terbit dua kali setiap tahun pada bulan Febuari dan Agustus yang memuat artikel ilmiah tentang pendidikan bahasa dan sastra dari hasil penelitian dan kajian literatur. Artikel ditulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa asing. Penerbit jurnal ini adalah Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala.
Articles 12 Documents
Analisis Kemampuan Membedakan Jenis-Jenis Paragraf Dalam Wacana Bahasa Indonesia Pada Siswa Kelas V Sdn Embung Belek Tahun Pelajaran 2022-2023 Nurkumalasari Nurkumalasari; Sukarni Sukarni
Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 1, No 2 (2022)
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/pendibas.v1i2.4930

Abstract

Penelelitian ini bertujuan untuk kemampuan membedakan jenis-jenis paragraf dalam wacana bahasa Indonesia pada siswa  kelas V SDN Embung Belek  tahun pelajaran 2017/2018. Subjek penelitian ini adalah jenis-jenis paragraph dalam wacana bahasa Indonesia. Objek penelitian ini adalah kemampuan membedakan jenis-jenis paragraph dalam wacana bahasa Indonesia. Desain penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Data yang dikehendaki dalam penelitian ini akan dikumpulkan dengan menggunakan metode tes. Dalam hal ini dua jenis tes akan diberikan kepada siswa, yaitu tes mengidentifikasi jenis paragraf dan kedua tes menyusun kembali kalimat-kalimat dalam paragraf menjadi kalimat yang utuh, dan ditekankan pada penempatan kalimat utama dan kalimat penjelas. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi, metode tugas dan metode dokumentasi. Metode analisis data yang dipakai untuk menganalisis kemampuan membedakan jenis-jenis paragraf dalam wacana bahasa Indonesia yaitu dengan cara menentukan Skor Maksimal Ideal, Mean Ideal, dan Standar Deviasi.  Hasil penelitian adalah sebagai berikut 1) Nilai rata-rata dalam pembelajaran membedakan jenis-jenis paragraf dalam wacana bahasa Indonesia adalah 70.30%. 2) Bahwa Indeks Prestasi Kelompok (IPK) adalah taraf kemampuan tertinggi 44,44% adalah 18 orang, taraf kemampuan sedang 51,86% adalah 9 orang dan kemampuan terendah 3,70% adalah 1 orang. Sehingga kemampuan siswa membedakan jenis-jenis paragraf dalam wacana bahasa Indonesia kelas V SDN Embung Belek  tahun pelajaran 2017/2018 adalah 66,78% di kategorikan normal.
Kemampuan Pemerolehan Kosa Kata Bahasa Indonesia Anak Usia 3-7 Tahun Pada Anak Yang Sering Menonton Televisi Dengan Anak Yang Kurang Menonton Televisi Di Kabupaten Bima irwansyah irwansyah; Wawan Irawan
Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 1, No 1 (2022)
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/pendibas.v1i1.938

Abstract

 Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan membandingkan tentang kecepatan pemerolehan kosa kata bahasa indonesia bagi anak yang sering menonton televisi dengan anak yang kurang menonton televisi di kabupaten bima Nusa Tengara Barat, dengan demikian hal tersebut maka digunakan metode penelitian kualitatif dengan sifat deskripsi analitik. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunkan tekhnik obsevasi, wawancara dan rekam vidio  anak yang sering menonton televisi dengan anak yang jarang menonton televisi di kabupaten bima yang kemudian di transkripsikan dengan pencatatan. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa kemampuan pemerolehan kosa kata bahasa indonesia anak usia 3-7 tahun pada anak yang sering menonton televisi itu lebih cepat di karenakan pada usia 3-7 tahun anak lebih cepat memahami dan menglafalkan apa yang mereka dengar dan lihat di bandingkan dengan anak yang jarang menonton televisi.Kata Kunci : Kemampuan, Kosa kata, Anak
Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Dalam Mengembangkan Minat Belajar Siswa Di Sekolah Putri Husnul Khotimah Harahap
Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 1, No 2 (2022)
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/pendibas.v1i2.4325

Abstract

Learning media is one of the ways or tools used in the teaching and learning process. This is done to stimulate learning patterns so that they can support the success of the teaching and learning process so that teaching and learning activities can be effective in achieving the desired goals. There are so many kinds of learning media that can be utilized especially in this day and age the role of technology has entered various aspects, including the world of education. The function of learning media is to attract students' interest in the learning material presented. In addition to arousing student motivation and interest, instructional media can also help students improve understanding, present data in an interesting way and condense information. Educators can take advantage of technology that is currently developing rapidly, for example by using audio-visual learning media. Audio-visual media is media that has auditive (hearing) and visual (seeing) elements. The research method is descriptive quantitative, data collection uses a questionnaire, analysis of research data uses descriptive analysis. The results of the study show that audio-visual media is indeed very effective for learning in schools.
Keefektifan Penggunaan Media Gambar Berseri Dalam Pembelajaran Menulis Cerpen Pada Siswa Kelas X Nuraini Nuraini; Sri Muliani
Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 1, No 2 (2022)
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/pendibas.v1i2.4931

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mendeskripsikan keterampilan menulis cerpen tanpa menggunakan media gambar berseri, (2) Mendeskripsikan keterampilan menulis cerpen dengan menggunakan media gambar berseri. (3) Membuktikan keefektifan media gambar berseri dalam pembelajaran menulis cerpen. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan rancangan one group pretestpostest design. Variabel dalam penelitian ini ada dua, yaitu penerapan media gambar berseri dalam pembelajaran sebagai variable bebas, dan keterampilan menulis cerpen sebagai variabel terikat. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 1 Ambalawi Bima, sedangkan sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan teknik cluster random sampling. Berdasarkan teknik tersebut diperoleh sampel kelas X SMA Negeri 1 Ambalawi Bima sebagai sampel penelitian. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan posttes terhadap satu kelas dengan perlakuan berbeda. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial.  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai yang diperoleh siswa dalam keterampilan menulis cerpen tanpa menggunakan  media gambar berseri kelas X SMA Negeri 1 Ambalawi Bima tidak mencapai ketuntasan. Ketidaktuntasan siswa dalam menulis cerpen dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu siswa kurang tertarik dan cepat merasa bosan dengan materi yang disajikan oleh guru sehingga siswa kurang termotivasi untuk menyelesaikan cerpen dengan baik, sedangkan nilai yang diperoleh siswa dalam keterampilan menulis cerpen dengan menggunakan media gambar berseri kelas X SMA Negeri 1 Ambalawi Bima telah mencapai ketuntasan. Ketuntasan siswa dalam menulis cerpen dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu siswa lebih tertarik, antusias, dan kreatif dalam menuangkan ide dan gagasannya dalam bentuk cerpen. Media gambar berseri efektif diterapkan dalam pembelajaran menulis cerpen. Hal ini dibuktikan oleh nilai thitung = 6,387 dengan taraf signifikansi (p) = 0,05. Untuk nilai ttabel = 1,691 yang diperoleh dari daftar nilai ttabel yang sudah ditentukan. Sesuai dengan kaidah uji hipotesis untuk nilai thitung = 6,387 ≥ ttabel = 1,691, maka secara signifikan untuk menerima H1 dan menolak H0. 
Analisis Kumpulan Puisi Kerikil Tajam Dan Yang Terampas Dan Yang Putus Karya Chairil Anwar Khairunisah Khairunisah
Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 1, No 1 (2022)
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/pendibas.v1i1.2160

Abstract

Penciptaan puisi diarahkan oleh tujuan penyair dan kaidah yang dianutnya. Sebuah puisi sudah dikonsep oleh penulis sebagai puisi dan bukan sebagai prosa, kemudian dipuisikan. Seorang penyair telah mengkonsentrasikan gagasannya untuk melahirkan puisi. Karena itu membaca puisi berarti juga memahami gagasan yang diekspresikan penyair. Gagasan yang diekspresikan penyair tersebut terkait dengan struktur puisi. Kajian struktur bertujuan untuk memaparkan secara cermat dan teliti keterkaitan semua unsurnya. Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan struktur kumpulan puisi Kerikil Tajam dan yang Terampas dan yang Putus karya Chairil Anwar. Metode penelitian yang digunakan adalah objek penelitian, data dan sumber data,  metode pengumpulan data yaitu metode dokumentasi dan metode telaah atau kajian isi. Metode analisis datanya yaitu mengidentifikasdi data, klasifikasi dan interpretasi. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan adalah sebagai berikut: (a) Struktur kumpulan puisi kerikil tajam dan yang terampas dan yang putus yaitu : tema, ritme/irama, diksi, bahasa figuratif, subjek metter, tone (sikap penyair terhadap pembaca). (b) Makna yang terkandung dalam puisi kerikil tajam dan yang terampas dan yang putus adalah bernuansa perjuangan para pahlawan dalam memperjuangkan negara indonesia tetap merdeka. serta penyair menyampaikan simbol nama orang sebagai tanda bentuk perjuangan untuk melawan kaum penindas yaitu negara penjajah untuk mewujudkan Indonesia merdeka.
Efektivitas Penggunaan Pola Latihan Berjenjang Dalam Pembelajaran Preposisi Pada Siswa Kelas Vii Smp Negeri 21 Mataram Tahun Pelajaran 2022\2023 Nurmala Nurmala; Intan Nurfajrin
Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 1, No 2 (2022)
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/pendibas.v1i2.4927

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) Mendeskripsikan efektivitas penggunaan pola latihan berjenjang dalam pembelajaran preposisi pada siswa kelas VII SMP Negeri 21 Mataram tahun pelajaran 2019/2020. (2) Mendeskripsikan penggunaan pola latihan berjenjang dalam pembelajaran preposisi dapat meningkatkan kemampuan siswa di kelas VII SMP Negeri 21 Mataram tahun pelajaran 2019/2020. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data sampel atau populasi sebagaimana adanya. Metode pengumpulan data, yaitu metode  observasi, metode tes, dan metode dokumentasi. Rancangan penelitian ini terdiri atas dua siklus dimana bentuk siklusnya yaitu perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi tindakan. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitataif dan deskriptif kuantitatif. Adapun hasil penelitian pembelajaran preposisi menggunakan pola berjenjang dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas VII SMP Negeri 21 Mataram tahun pelajaran 2019/2020 adalah sebagai berikut. Pertama indeks prestasi kelompok (IPK), yang dicapai siswa kelas VII SMP Negeri 21 Mataram dalam pembelajaran preposisi sebelum menggunakan pola latihan berjenjang  adalah 73,82% tergolong prestasi tinggi, taraf nilai individunya adalah 81,66 katagori tinggi, katagori sedang adalah 61,66, dan katagori terendah adalah 38,34. Kedua, Indeks prestasi kelompok (IPK), yang dicapai siswa kelas VII SMP Negeri 21 Mataram dalam pembelajaran preposisi setelah menggunakan pola latihan berjenjang  adalah 80,87% tergolong prestasi tinggi, taraf nilai individunya adalah 98,33 katagori tinggi, katagori sedang adalah 78,33, dan kategori terendah adalah 51,67.
Bentuk, Makna, Dan Fungsi Yang Sebenarnya Dari Nggahi Ncemba Dalam Masyarakat Bima Nasarudin Nasarudin
Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 1, No 1 (2022)
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/pendibas.v1i1.2159

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk dan fungsi ungkapan “Nggahi Ncemba“ dalam masyarakat Bima, sebagai salah satu folkor yang menjadi kekayaan Nusa Tenggara Barat (NTB) pada umunya dan masyarakat Bima khususnya. Penelitian ini dilaksanakan secara studi lapangan untuk mendapatkan data asli tentang Nggahi Ncemba dari para informan (tokoh masyarakat) masyarakat Kabupaten Bima. Data dalam penelitian ini adalah  bentuk dan fungsi   Nggahi Ncemba dalam masyarakat Bima. Sumber data dalam penelitian ini adalah para informan (tokoh masyarakat) yang menceritakan tentang bentuk, fungsi Nggahi Ncemba. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi, metode wawancara, dan metode terjemahan. Langkah-langkah analisis data yang akan dilaksanakan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan deskripsi, menganalisis dan menelaah berdasarkan data mentah dari informan (tokoh masyarakat). Hasil penelitian menunjukan bahwa nggahi Ncemba memiliki bentuk, fungsi, dan nilai. Nggahi ncemba dibagi menjadi empat bentuk, yaitu (1) Pepatah yang berisi nasehat dan petuah ajaran orang tua, (2) Perumpamaan yang merupakan perbandingan antara sifat seseorang dengan sifat atau tabiat makhluk pembanding, (3) Pameo, semacam peri bahasa yang dijadikan prinsip dan semboyan, dan (4) Nggahi Ncemba dalam bentuk koreksi/evaluasi. Dan adapun fungsi nggahi ncemba dalam masyarakat Bima, yaitu (1) Sebagai sarana untuk memberi nasehat dalam menanamkan norma-norma yang berlaku dalam masyarakat, (2) Sebagai kata sindiran yang mendidik, (3) Sebagai sarana untuk mengungkapkan perasaan terhadap sesuatu. Sedangkan nilai yang terkandung dalam nggahi ncemba adalah (1) Nilai Religi. Nilai-nilai keagamaan yang berkaitan dengan hablum minallah dan  hablum minannas hubungan dengan Allah sebagai pencipta dan hubungan dengan manusia sebagai makhluk Allah, (2) Nilai Moral. Pengenalan akhlak mulia sesuai agama dan adat, (3) Nilai Sosial. Membahas tata cara hubungan sosial yang lebih mengutamakan kepentungan umum dari[ada kepentingan pribadi, (4) Nilai Ekonomi. Membahas tentang cara mencari nafkah yang halal dan bekerja keras serta hidup hemat, dan (5) Nilai Pendidikan. Berupa pelajaran dan hikmah yang dapat dipetik sebagai bekal hidup.
Analisis Struktur Dan Makna Kumpulan Sajak Lagu Pemacu Ombak Karya Sutan Takdir Ali Sjahbana Subhan Ibrahim
Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 1, No 2 (2022)
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/pendibas.v1i2.4928

Abstract

Penciptaan saja diarahkan oleh tujuan penyair dan kaidah yang dianutnya. Sebuah sajak sudah dikonsep oleh penulis sebagai sajak dan bukan sebagai prosa, kemudian disajakkan. Seorang penyair telah mengkonsentrasikan gagasannya untuk melahirkan sajak. Karena itu membaca sajak berarti juga memahami gagasan yang diekspresikan penyair. Gagasan yang diekspresikan penyair tersebut terkait dengan struktur sajak. Kajian struktur bertujuan untuk memaparkan secara cermat dan teliti keterkaitan semua unsurnya. Pemilihan objek penelitian ini diharapkan memiliki manfaat yang sama dengan penelitian-penelitian yang lain, yaitu dengan membaca karya sastra kita akan memperoleh kosa kata baru, mengetahui latar belakang budaya masyarakat tertentu, mendorong timbulnya kegemaran untuk menambah pengetahuan dengan soal-soal kemasyarakatan melalui seni sastra, membuka kesadaran terhadap nilai sastra sebagai hasil kebudayaan nasional. Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan struktur kumpulan sajak lagu pemacu ombak karya Sutan Takdir Ali Sjahbana. Metode penelitian yang digunakan adalah objek penelitian, data dan sumber data,  metode pengumpulan data yaitu metode  dokumentasi dan metode telaah atau kajian isi. Metode analisis datanya yaitu mengidentifikasdi data, klasifikasi dan interpretasi. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan adalah sebagai berikut: (a) Struktur kumpulan sajak kerikil tajam dan yang terampas dan yang putus yaitu : tema, ritme/irama, diksi, bahasa figuratif, subjek metter, tone (sikap penyair terhadap pembaca). (b) Makna yang terkandung dalam kumpulan sajak lagu pemacu ombak karya sutan Takdir Ali Sjahbana adalah bernuansa melstarikan dan mengelola keindahan ombak-ombak yang menjulang tinggi di nusantara ini sehingga kealamiannya tetap terjaga dan terisolir dengan baik. Dan penyair menyampaikan simbol ombak sebagai tanda bentuk lestarikan untuk mewujudkan nusantara ini dengan terkenal dengan gelombang yang tinggi dan indah agar devisa negara kita  maju pada sektor pariwisata. 
Developing English Reading Materials For Second Year Students Of Islamic Education In Iaih Nw Anjani Especially (Islamic Education For B Class In 2017-2018) muh bisyrul hafy
Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 1, No 1 (2022)
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/pendibas.v1i1.1992

Abstract

Developing English  Reading Materials for the students of IAIH NW Anjani. It modified Latief model (2009); the lecturer developed material based on data analysis taken from preliminary data. The material was validated and tried-out to B class of Islamic education in second semester 2017-2018. The result showed that this study and the product have successfully answered the students’ needs in reading skill. Therefore, the product could be used for Islamic education especially for 2rd semester.
Kemampuan Menyusun Paragraf Dengan Pola Mengembangkan Kalimat Topik Pada Awal Dan Akhir Paragraf (Deduksi Dan Induksi) Siswa Kelas Viii Mts. Nunggi Kecamatan Wera Kabupaten Bima Tahun Pelajaran 2022/2023 Sumarjon Sumarjon; Igo Setiawan
Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 1, No 2 (2022)
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/pendibas.v1i2.4929

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan kemampuan menyusun paragraf dengan pola pengembangan kalimat topik pada awal dan akhir paragraf siswa kelas VIII MTs. Nunggi Kecamatan Wera kabupaten Bima. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif untuk melihat kemampuan siswa dalam menyusun paragraf dengan pola pengembangan kalimat topik pada awal dan akhir paragraf. Populasi dalam penelitian ini adalah penelitian populasi, dengan jumlah populasinya 1 (satu) orang guru dan seluruh siswa kelas VIII MTs.Nunggi Kecamatan Wera Kabupaten Bima Tahun Pelajaran 2018/2019 yang berjumlah 30 orang siswa dan 1 orang Guru. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode observasi, metode tugas, dan metode dokumentasi. Adapun metode analisis data digunakan adalah menggunakan statistic induktif. Berdasarkan perhitungan di atas maka nilai rata-rata presentase kemampuan individu siswa maupun kelompok dalam kemampuan siswa dalam menyusun paragraf dengan pola pengembangan kalimat topik pada awal dan akhir paragraf adalah 71,76 kemampuan individu siswa semakin baik yang ditunjukkan oleh presentase siswa yang berkemampuan tinggi semakin meningkat dari 43,33% (13 orang). Indeks prestasi kelompok siswa (IPK) atau kemampuan kelompok siswa juga tidak meningkatan dari 43,33% menjadi  56,66% sehingga kemampuan siswa semakin tidak meningkat 71,7 poin. Penelitian ini menjawab permasalahan mengenai kemampuan siswa dalam menyusun paragraf dengan pola pengembangan kalimat topik, dari hasil penelitian yang menunjukkan nilai yang normal ini termasuk kategori tinggi. Hal ini berarti peningkatan prestase dalam kemampuan menyusun paragraf dengan pola pengembangan kalimat topik pada awal dan akhir paragraf meningkat.

Page 1 of 2 | Total Record : 12


Filter by Year

2022 2022