JURNAL ILMIAH PENELITIAN MAHASISWA
JURNAL ILMIAH PENELITIAN MAHASISWA Merupakan platform publikasi jurnal Karya suatu hasil penelitian orisinil atau tinjauan Pustaka yang ditulis oleh mahasiswa. Ruang lingkup karya yang diterbitkan mencakup Multidisiplin Ilmu diantaranya yaitu: Ilmu Sosial Humaniora, Pertanian, Kesehatan, Peternakan, perikanan, Politik, Pendidikan, Ilmu Teknik, Teknik Elektro dan Informatika, Desain Komunikasi Visual, Sistem Informasi, Ilmu Komunikasi, Agama, Teologi, Keperawatan, Kebidanan, Pengabdian, EBisnis, Komputer Akuntansi, Bahasa, Sastra, Seni, Manajemen, Ekonomi dan Akuntansi, Kewirausahaan dan Bisnis. Ekonomi: Ekonomi Publik, Ekonomi Internasional, Perbankan dan Lembaga Keuangan Ekonomi Pembangunan, Ekonomi Moneter, Ekonomi Keuangan. Manajemen bisnis dan perbankan: Manajemen keuangan dan kekayaan, Pemasaran, Manajemen Sumber Daya Manusia, Manajemen Strategis, Operasi, Kewirausahaan, Etika Perbankan, Operasi dan Manajemen Perbankan. Akuntansi: Akuntansi Sektor Publik, Perpajakan, Akuntansi Keuangan, Akuntansi Manajemen, Auditing, dan Sistem Informasi Akuntansi Jurnal ini terbit 1 tahun 6 kali (Februari, April, Juni, Agustus, Oktober, Desember)
Articles
4 Documents
Search results for
, issue
"Vol 1 No 2 (2023): Agustus"
:
4 Documents
clear
Implementasi Kurikulum 2013 Pada Pembelajaran PAI Di Sekolah Smp N 2 Padang Panjang
Ismi Nofera;
Darul Ilmi
JURNAL ILMIAH PENELITIAN MAHASISWA Vol 1 No 2 (2023): Agustus
Publisher : Kampus Akademik Publiser
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.61722/jipm.v1i2.9
Penelitian ini dilatar belakangi sebagian guru PAI kurangnya dalam melaksanakan pembelajaran kurikulum 2013 dan masih ada kendala dalam pelaksanaan kurikulum 2013. Guru hanya menggunakan ceramah dan diskusi yang siswa hanya sebagai pendengar, bahkan dalam pelaksanaan kurikulum 2013 ini pola pembelajaran yang biasanya berpusat pada guru harus diubah menjadi pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. Pendekatan ini yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, artinya peneliti akan melihat fenomena yang terjadi di sekolah. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan bentuk penelitian deksriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan kurikulum 2013 di SMP N 2 Padang Panjang yaitu : guru melaksanakan pembelajaran dengan berdiskusi dan ceramah, dan kendala dalam pelaksanaan pembelajaran kurikulum 2013 khususnya pada mata pelajaran PAI yaitu kurang tersedianya buku bahan ajar, kurangnya jam pelajaran PAI dan kurangnya sarana prasarana pembelajaran PAI.
Penerapan ICT Dalam Proses Pembelajaran PAI Di SMP Negeri 2 2x11 Kayutanam
Ade Adnin;
Muhiddinur Kamal
JURNAL ILMIAH PENELITIAN MAHASISWA Vol 1 No 2 (2023): Agustus
Publisher : Kampus Akademik Publiser
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.61722/jipm.v1i2.10
Penelitian ini dilatar belakangi bahwasanya kebiasaan siswa dalam mengikuti mata pelajaran PAI di SMP Negeri 2 2x11 Kayutanam mengalami penurunan jika dibandingkan daripada tahun-tahun sebelumnya. Siswa yang biasanya selalu bersemangat dalam mengikuti mata pelajaran apapun terutama mata pelajaran PAI mulai mengalami penurunanJenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang datanya diperoleh dari observasi, angket, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses pembelajaran PAI dengan menggunakan ICT semangat dan motivasi belajar siswa mulai tumbuh dan mengalami peningkatan yang lebih baik dari sebelumnya. Hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya siswa yang mengacungkan tangan ketika guru memberikan pertanyaan, kemudian banyak juga diantara siswa yang bertanya tentang materi pembahasan yang diberikan oleh guru.
PERKEMBANGAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI MTsN 10 AGAM SUMATERA BARAT
Rita Asnimar
JURNAL ILMIAH PENELITIAN MAHASISWA Vol 1 No 2 (2023): Agustus
Publisher : Kampus Akademik Publiser
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.61722/jipm.v1i2.11
Madrasah Tsanawiyah merupakan salah satu lembaga pendidikan keagamaan yang secara komprehensif mengajarkan pendidikan agama Islam kepada peserta didik dan pelaksanaan pembelajarannya dilakukan dari pagi hingga siang. Salah satu lembaga pendidikan Islam dalam penelitian ini adalah MTsN 10 Agam yang beralamat di kecamatan Baso Kabupaten Agam. Penelitian ini tentang perkembangan pendidikan agama Islam di MTsN 10 Agam. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk menjelaskan sistem pendidikan agama Islam yang dilaksanakan di MTsN 10 Agam. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan naturalistik dan dengan metode deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan pendidikan agama Islam di MTsN 10 agam sesuai dengan sistem pendidikan agama Islam pada umumnya di madrasah, penempatan guru yang mengajar sesuai dengan keilmuannya dan kurikulum yang diterapkan merupakan kurikulum KMA Nomor 183 tahun 2019. Pada tahun 2023 akan diterapkan kurikulum merdeka.
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MODERASI BERAGAMA
Gusmita Dewi
JURNAL ILMIAH PENELITIAN MAHASISWA Vol 1 No 2 (2023): Agustus
Publisher : Kampus Akademik Publiser
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.61722/jipm.v1i2.12
Pendidikan Agama Islam juga menjadi instrumen pembelajaran dalam pembentukan sikap dan perilaku moderat dalam beragama. Muatan ajaran tentang toleransi, multikultural, dan perbedaan faham dalam konteks keagamaan menjadi instrumen penting dalam konten Pendidikan Agama Islam. Secara ideal, begitu pula pembelajaran Pendidikan Agama Islam berhubungan erat dengan internalisasi moderasi beragama ini. Mainstreaming moderasi beragama dalam Pendidikan Agama Islam dapat dilakukan melalui beberapa strategi, yaitu penguatan paradigma moderasi, kurikulum, dan pembelajaran. Ketiga strategi ini berkaitan satu sama lain dalam pengembangan kebijakan penerapan penguatan moderasi dalam konteks Pendidikan Agama Islam. Kebijakan Direktorat Pendidikan Agama Islam Kementerian Agama RI dalam perwujudan moderasi ini dipandang penting mengarah pada mainstreaming pembentukan sikap dan perilaku moderat yang didukung oleh pemahaman keagamaan yang moderat. Selain itu, moderasi beragama dapat diimplementasikan pada kegiatan ekstrakurikuler keagamaan.