cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Teknik Elektro
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 10, No 1 (2017): Maret 2017" : 6 Documents clear
Studi Magnetic Levitation dengan Kontrol Arduino Lim, Michael Ponsa; Khoswanto, Handry; Saptono, Heri
Jurnal Teknik Elektro Vol 10, No 1 (2017): Maret 2017
Publisher : Institute of Research and Community Outreach

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (648.338 KB) | DOI: 10.9744/jte.10.1.11-16

Abstract

Pembuatan magnetic levitation adalah salah satu contoh akan pemanfaatan gaya magnet pada kehidupan sehari – hari. Diharapkan pembuatan tugas akhir ini dapat menjadi inspirasi dan kemajuan di bidang teknologi. Sistem ini memanfaatkan gaya tolakan dari magnet untuk melakukan levitasi.Sistem ini dibuat dengan memanfaatkan gaya magnet dari kumparan dan magnet tetap. Fungsi dari magnet tetap adalah untuk memberikan gaya angkat pada objek levitasi dan kumparan berfungsi untuk memberikan gaya secara horizontal untuk menstabilkan objek levitasi agar selalu berada pada posisi semula. Gaya magnet pada kumparan dikontrol menggunakan driver H-Bridge untuk menentukan arah polaritas kutubnya. Penggunaan hall-effect sensor digunakan untuk mengetahui posisi dari objek yang dilevitasikan, yang kemudian akan menjadi sebuah nilai masukan mikrokontroler. Nilai keluaran dari sensor akan dikalkulasi menggunakan program perhitungan pada mikrokontroler dengan metode kontrol PID yang kemudian hasilnya akan menjadi nilai masukan untuk driver H-Bridge. Proses tersebut akan diulang – ulang terus menerus agar sistem dapat memperoleh kestabilan pada saat melakukan levitasi. Hasil dari pengujian menunjukan bahwa semakin tebal ring magnet yang digunakan untuk melakukan levitasi maka semakin besar gaya angkat yang dihasilkan. Penggunaan ring magnet berdiameter dalam 9.5 cm dan berdiameter luar 11.5 cm mampu memberikan gaya angkat benda dengan massa 25 gram akan tetapi belum dapat memberikan kestabilan posisi sehingga objek yang dilevitasikan akan tertarik jatuh ke samping. Pengaruh medan magnet yang dihasilkan kumparan terhadap sensor pada sistem relatif kecil dan dapat diabaikan. Kumparan dapat mengembalikan objek kembali ke set point pada saat tidak terpengaruh oleh ring magnet, akan tetapi gagal pada saat terpengaruh oleh ring magnet.
Studi Kinerja Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas Lukas, Lukas; Rohi, Daniel; Tumbelaka, Hanny Hosiana
Jurnal Teknik Elektro Vol 10, No 1 (2017): Maret 2017
Publisher : Institute of Research and Community Outreach

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (602.485 KB) | DOI: 10.9744/jte.10.1.17-23

Abstract

DAS (Daerah Aliran Sungai) Brantas yang terletak di Jawa Timur selain digunakan untuk irigasi, juga untuk pembangkit energy listrik. Setidaknya ada sekitar 12 PLTA yang beroperasi untuk memenuhi kebutuhan listrik di Jawa Timur. Tetapi ada beberapa PLTA menghasilkan daya tidak sesuai dengan daya kapasitas masing- masing bahkan tidak memenuhi target produksi. Untuk itu perlu dikaji dan menemukan factor-faktor penyebab menurunnya produksi listrik. Metode yang dilakukan ialah mensurvei ke 3 PLTA yaitu Sengguruh (2×14,5 MW), Sutami (3×35 MW) dan Wlingi (2×27 MW); pengumpulan data, wawancara dan analisa data untuk menemukan faktor kapasitas, daya rata-rata dan jam operasi. Setelah itu mengkaji data pemeliharaan PLTA. Faktor penyebab ialah debit dan sedimen. Pada Sengguruh, dengan volume sedimen sebanyak 48036,15 m3 daya yang dihasilkan 9,43 MW dan debit inflow rata-rata 1,57 m3/det mencapai faktor kapasitas sebesar 42%. Pada Sutami, menghasilkan daya 25,67 MW – 29,14 MW dengan debit rata-rata 3 m3/det dan mencapai faktor kapasitas 46,72% - 62,03% dengan debit rata-rata 1,54 m3/det. Pada Wlingi, faktor kapasitas yang dicapai 29,12% - 39,43% dengan debit rata-rata 3,21 m3/det dan untuk menghasilkan daya sebesar 12,61 MW – 14,40 MW dengan debit rata-rata inflow sebesar 8,04 m3/det.
Analisa Pemodelan PLTA Sengguruh dengan Matlab Simulink Adikurniawan, Nadia; Rohi, Daniel; Tumbelaka, Hanny Hosiana
Jurnal Teknik Elektro Vol 10, No 1 (2017): Maret 2017
Publisher : Institute of Research and Community Outreach

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (554.431 KB) | DOI: 10.9744/jte.10.1.24-29

Abstract

PLTA Sengguruh terletak di Malang, mulai beroperasi sejak tahun 1989. PLTA ini memiliki 2 unit pembangkit sebesar 2 x 14,5 MW. Saat ini kinerjanya telah berkurang menjadi 2 x 12 MW. Penelitian ini berupaya untuk menganalisa PLTA Sengguruh dengan pemodelan Matlab Simulink agar dapat digunakan dalam melakukan perencanaan dan investigasi masalah. Pemodelan PLTA Sengguruh menggunakan input inflow, buka tutup katup dan persamaan linear tail race. Hasil simulasi model berupa elevasi waduk, debit outflow, elevasi tail race, head efektif dan produksi listrik. Simulasi untuk produksi dilakukan dengan dua pemodelan yaitu sesuai dengan rumus PLTA dan dengan koefisien pengali di lapangan. Hasil simulasi divalidasi berdasarkan perbandingan antara hasil simulasi dengan data eksisting. Simulasi PLTA Sengguruh memiliki persentase kesalahan sebesar 0.024% untuk elevasi waduk, 0% untuk debit outflow, 0.29% untuk elevasi Tail Race. Kesalahan simulasi produksi listrik dengan rumus sebesar PLTA 11.35 % dan kesalahan dengan koefisien sebesar 5.1%.
PROTOTIPE BALANCING ROBOT DENGAN METODE KENDALI PID Zaini, Indro; Khoswanto, Handry; Pasila, Felix
Jurnal Teknik Elektro Vol 10, No 1 (2017): Maret 2017
Publisher : Institute of Research and Community Outreach

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (624.861 KB) | DOI: 10.9744/jte.10.1.34-39

Abstract

Saat ini teknologi untuk alat transportasi ataupun kegiatan yang mendukung manusia semakin berkembang. Salah satunya adalah balancing robot yang sekarang semakin banyak berkembang dan digunakan oleh perorangan ataupun industri. Balancing robot bisa digunakan dalam bentuk transportasi berupa segway atapun alat bantu untuk produksi pada pabrik. Untuk masalah keseimbangan pada robot, digunakan PID Control yang bertujuan untuk mengembalikan posisi robot dari posisi awal miring menjadi tegak atau seimbang. Berdasarkan hasil pengujian pada posisi tidur, robot tidak dapat mengembalikan posisi menjadi tegak atau seimbang dikarenakan adanya osilasi gangguan pada robot.
STUDI PERENCANAAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA (PLTS) DI KECAMATAN NGADU NGALA, KABUPATEN SUMBA TIMUR, NTT Mehang, Tirta Samuel; Santoso, Murtiyanto; Tanoto, Yusak
Jurnal Teknik Elektro Vol 10, No 1 (2017): Maret 2017
Publisher : Institute of Research and Community Outreach

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (691.811 KB) | DOI: 10.9744/jte.10.1.1-10

Abstract

Saat ini di Kecamatan Ngadu Ngala, Kabupaten Sumba Timur sudah ada PLTD dengan kapasitas daya sebesar 2x25 kVA dan listrik dapat dinikmati selama 6 jam per hari. Pada studi ini dilakukan perencanaan untuk kebutuhan listrik 10 tahun kedepan dengan pola penyediaan menyala selama 6 jam dan selama 24 jam per hari. Alternatif yang digunakan adalah konfigurasi PLTD, konfgurasi PLTS hybrid dengan PLTD dan konfigurasi PLTS. Berdasarkan analisa data yang dilakukan menggunakan HOMER untuk perencanaan kebutuhan listrik 10 tahun kedepan dengan pola penyalaan selama 6 jam per hari konfigurasi terbaik adalah PLTS hybrid dengan PLTD dengan kapasitas PLTS sebesar 4 kWp, PLTD sebesar 26 kW dan memiliki biaya energi sebesar USD 0,368 per kWh sedangkan untuk pola penyalaan selama 24 jam per hari konfigurasi terbaik adalah PLTS hybrid dengan PLTD dengan kapasitas PLTS sebesar 200 kWp, PLTD sebesar 72 kW dan memiliki biaya energi sebesar USD 0,281 per kWh.
Analisa Harmonisa Akibat Penggunaan Lampu LED Istiono, Yoga; Sentosa, Julius; Hosea, Emmy
Jurnal Teknik Elektro Vol 10, No 1 (2017): Maret 2017
Publisher : Institute of Research and Community Outreach

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (355.784 KB) | DOI: 10.9744/jte.10.1.30-33

Abstract

Masalah harmonisa dalam sistem tenaga listrik semakin kompleks dengan bertambahnya penggunaan peralatan non linier (misal : lampu LED), dimana peralatan ini menghasilkan harmonisa pada gelombang tegangan dan arus. Pada penelitian ini dilakukan pengukuran harmonisa dengan menggunakan alat ukur Power Analyzer Fluke 41B. Pengukuran diambil dari beberapa macam merk LED dengan daya listrik yang berbeda - beda. Pengujian dan pengukuran juga dilakukan dengan menggunakan alat peraga instalasi rumah tinggal. Hasil pengukuran menunjukkan harmonisa yang ditimbulkan oleh lampu LED tidak sesuai dengan standart harmonisa yang berlaku, yakni ITHD melebihi 20%. Dengan menambahkan filter pasif, harmonisa yang ditimbulkan oleh lampu LED dapat diredam dan meningkatkan nilai power factor.

Page 1 of 1 | Total Record : 6