Emmy Hosea
Universitas Kristen Petra, Surabaya

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pengaruh Perubahan Arus Saluran Terhadap Tegangan Tarik dan Andongan pada Sutet 500 KV di Zona Krian Antonius Ananda, Stephanus; Hosea, Emmy; Chandra, Vicky
Jurnal Teknik Elektro Vol 6, No 1 (2006): MARET 2006
Publisher : Institute of Research and Community Outreach

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (105.753 KB) | DOI: 10.9744/jte.6.1.

Abstract

The transmission lines generally using conductor with ACSR (Aluminium Conductor Steel Reinforced) which has limited temperature until 90 degrees. In this present time, the need of electricity is increasing rapidly; considering from that problem, we need to increase the capacity of transmission line by optimizes the capacity of line conductor from the transmission line before. The main problem of optimizing the transmission line are the tension and sagging of the conductors become bigger. Based from this situation the research is conducted to know about the characteristic of the alteration of current line to tension and sagging of the conductors. Therefore, the result of the research can be useful in designing the structure construction of transmission line which suitable to the conductor's characteristic. As a simulation model, Paiton-Krian 500 kV transmission line is used. The data, including the data of ACSR conductor, are collected from the field. The conductor's temperature is calculated using heat-balance method. Ruling Span method is used to measure the length of equivalent span. Mean while the Catenary method is used to measure the conductor's tension and sagging. In conclusion, it can be seen that the alteration of line current from 10 Ampere to 850 Ampere will cause the conductor temperature increase 125.94%, the tension decrease 36,38% and the sagging increase 26.82%. Abstract in Bahasa Indonesia : Saluran transmisi udara umumnya menggunakan konduktor jenis ACSR (Alumunium Conductor Steel Reinforced) yang memiliki batas temperatur kerja yang diizinkan sebesar 90 C. Mempertimbangkan peningkatan kebutuhan tenaga listrik yang pesat akhir-akhir ini, maka usaha untuk meningkatkan kapasitas saluran transmisi dilakukan dengan mengoptimalkan kapasitas hantaran arus dari saluran transmisi yang telah ada. Permasalahan utama dari peng-optimalan saluran transmisi tersebut adalah tegangan tarik dan andongan yang timbul pada konduktor tersebut menjadi lebih besar, oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik perubahan arus saluran terhadap tegangan tarik dan andongan konduktor, dengan demikian diharapkan dari hasil penelitian ini akan berguna untuk membangun struktur konstruksi saluran transmisi yang sesuai dengan sifat dari konduktor tersebut. Sebagai model simulasi digunakan saluran transmisi tegangan ekstra tinggi 500 kV jalur Paiton-Krian dengan menggunakan data-data konduktor ACSR yang sesuai dengan yang ada di lapangan. Temperatur konduktor dihitung berdasarkan persamaan keseimbangan panas. Metode Ruling Span digunakan untuk menentukan panjang span equivalen. Sementara itu metoda Catenary digunakan untuk menghitung tegangan tarik dan andongan konduktor tersebut. Berdasarkan hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dengan adanya perubahan arus saluran dari 10 Ampere menjadi 850 Ampere mengakibatkan terjadinya peningkatan temperatur konduktor sebesar 125.94 % dan penurunan tegangan tarik sebesar 36.38 % serta terjadi peningkatkan pada andongan sebesar 26.82 %. Kata kunci: kuat hantar arus, saluran transmisi, ACSR.
Pembuatan Smart Power Outlet Berbasis Smartphone Android Thamrin, Filipus Felix; Santoso, Petrus; Hosea, Emmy
Jurnal Teknik Elektro Vol 11, No 2 (2018): September 2018
Publisher : Institute of Research and Community Outreach

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (385.067 KB) | DOI: 10.9744/jte.11.2.37-40

Abstract

Smart power outlet adalah sebuah perangkat elektronik yang dapat digunakan untuk mematikan/menyalakan perangkat elektronink lain yang terpasang pada outlet. Smart power outlet dikendalikan menggunakan sebuah smartphone. Smart power outlet yang sudah ada di pasaran saat ini memiliki rentang harga sekitar 300.000 sampai 1.000.000 rupiah, dengan fitur yang bermacam-macam. Pada tugas akhir ini akan dibuat smart power outlet dengan harga yang murah dan memiliki fitur yang lengkap. Sistem ini terdiri dari perangkat smart power outlet dan smartphone android. Smartphone android digunakan untuk mengendalikan smart power outlet. Smartphone android berkomunikasi dengan smart power outlet dengan menggunakan jaringan WiFi. Untuk dapat menerima dan memproses perintah dari smartphone android, smart power outlet menggunakan 3 komponen utama yaitu board NodeMcu, modul relay 5V, serta sensor arus ACS712. Berdasarkan hasil pengujian, pengukuran arus AC dengan menggunakan sensor arus ACS712 memiliki error sebesar 3,6%. Untuk sebuah smart power outlet pada tugas akhir ini memiliki harga modal sebesar 263.000 rupiah.
Perbandingan Analisa Aliran Daya dengan Menggunakan Metode Algoritma Genetika dan Metode Newton-Raphson Hosea, Emmy; Tanoto, Yusak
Jurnal Teknik Elektro Vol 4, No 2 (2004): SEPTEMBER 2004
Publisher : Institute of Research and Community Outreach

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (66.153 KB) | DOI: 10.9744/jte.4.2.

Abstract

Load Flow Analysis in Power System is used to determine the system's parameters itself. The computation process closely related with system's optimization problem. Newton-Raphson method for load flow iteration has been used for long time. Genetic Algorithms method's application as one of optimization methods worked in giving solution for the system, through application procedure on genetic operators in process. Both methods apply in simulation to compute simplified 12 Bus East Java 150 KV. From the comparison of the two methods above we have thatr Jacobian matrix is needed to apply in Newton-Raphson method meanwhile it is not needed in Genetic Algorithms method. The computation time for Newton-Raphson method is quite fast comparing with Genetic Algorithms'. Abstract in Bahasa Indonesia : Analisa aliran daya dalam sistem tenaga listrik digunakan untuk menentukan parameter-parameter sistem tenaga listrik. Proses perhitungannya sendiri terkait dengan masalah optimasi sistem. Metode yang telah lama digunakan dalam perhitungan aliran daya adalah metode iterasi Newton-Raphson. Penggunaan metode Algoritma Genetika sebagai salah satu metode optimasi mampu memberikan penyelesaian bagi sistem, melalui prosedur penggunaan operator Genetika. Kedua metode ini digunakan dalam simulasi perhitungan sistem sederhana 12 Bus dari Sistem Transmisi Jawa Timur 150 KV. Dari hasil perbandingan dua metode diatas didapatkan untuk metode Newton-Raphson memerlukan penggunaan matrik Jacobian untuk koreksi tegangan sedangkan pada metode Algoritma Genetika penggunaan matrik Jacobian tidak diperlukan. Waktu komputasi pada perhitungan dengan Metode Newton-Raphson jauh lebih cepat dibanding pada penggunaan metode Algoritma Genetika. Kata kunci: analisa aliran daya, newton-raphson, algoritma genetika.
Optimasi Penentuan Lokasi Switched 20 KV Power Capacitors pada Jaringan Distribusi 20 KV Jawa Timur Hosea, Emmy; Nugraha, Adi
Jurnal Teknik Elektro Vol 1, No 2 (2001): SEPTEMBER 2001
Publisher : Institute of Research and Community Outreach

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (614.627 KB) | DOI: 10.9744/jte.1.2.

Abstract

Since 1993%2C PLN Jawa Timur found that it is necessary to apply power capacitors in the primary distribution feeders because the power factor and voltage along the main distribution line remain low. It is expected that with the application of power capacitors to fix power factor and voltage%2C then energy losses along the primary distribution feeders could be reduced .This paper will analyze and study about the implementation and usage of 20 KV power capacitors on the primary distribution feeders%2C and also optimize the correct placement of power capacitors on 20 KV primary distribution feeder belongs to PLN Jawa Timur. From the optimization process to correctly place the power capacitors on case study Jatirogo feeders it was found that the most efficient and effective place to attach the power capacitors is on T - 672 using 900 kVAR power capacitors which attain cos f %3D 0%2C9979 and voltage rise up to 4%2C141 %25. Abstract in Bahasa Indonesia : Sejak tahun 1993%2C PLN Jawa Timur merasa perlu untuk memasang kapasitor di jaringan distribusi tegangan menengah karena rendahnya faktor daya dan tegangan di sepanjang jaringan. Diharapkan dengan dipasangnya kapasitor daya untuk memperbaiki faktor daya dan tegangan%2C maka rugi-rugi sepanjang jaringan tegangan menengah akan berkurang. Dalam makalah ini akan disampaikan tentang penggunaan kapasitor daya 20 kV pada jaringan distribusi tegangan menengah dan optimasi penentuan lokasi kapasitor pada jaringan distribusi 20 kV PLN Jawa Timur. Dari hasil optimasi penentuan lokasi kapasitor pada studi kasus penyulang Jatirogo diperoleh hasil pemasangan yang paling baik adalah pada tiang 672 dengan menggunakan kapasitor 900 kVar dimana diperoleh cosj %3D 0.9979 dan kenaikan tegangan sebesar 4%2C141 %25 20+KV+Power+Capacitors%2C+Optimization%2C+Primary+Distribution+Feeders
Penerapan Metode Jala Sudut Proteksi dan Bola Bergulir Pada Sistem Proteksi Petir Eksternal yang Diaplikasikan pada Gedung W Universitas Kristen Petra Hosea, Emmy; Iskanto, Edy; M. Luden, Harnyatris
Jurnal Teknik Elektro Vol 4, No 1 (2004): MARET 2004
Publisher : Institute of Research and Community Outreach

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (244.179 KB) | DOI: 10.9744/jte.4.1.

Abstract

Lightning protection system consist of external protection, grounding system and internal protection. Three methods to determine air termination are mesh size method, protective angle method and rolling sphere method. This paper describes the application of those methods on W building Petra Christian University. The result show that the building needs more lightning protection system based on rolling sphere method analysis. Abstract in Bahasa Indonesia : Sistem proteksi petir terdiri dari proteksi eksternal, sistem pembumian dan proteksi internal. Penentuan terminasi udara menggunakan tiga metode yaitu metode jala, sudut proteksi dan bola bergulir. Makalah ini menjelaskan tentang aplikasi ketiga metode tersebut pada gedung W UK Petra. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa gedung W Universitas Kristen Petra membutuhkan tambahan sistem proteksi petir berdasarkan analisis dengan metode bola bergulir. Kata kunci : Sistem proteksi petir.
Analisa Harmonisa Akibat Penggunaan Lampu LED Istiono, Yoga; Sentosa, Julius; Hosea, Emmy
Jurnal Teknik Elektro Vol 10, No 1 (2017): Maret 2017
Publisher : Institute of Research and Community Outreach

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (355.784 KB) | DOI: 10.9744/jte.10.1.30-33

Abstract

Masalah harmonisa dalam sistem tenaga listrik semakin kompleks dengan bertambahnya penggunaan peralatan non linier (misal : lampu LED), dimana peralatan ini menghasilkan harmonisa pada gelombang tegangan dan arus. Pada penelitian ini dilakukan pengukuran harmonisa dengan menggunakan alat ukur Power Analyzer Fluke 41B. Pengukuran diambil dari beberapa macam merk LED dengan daya listrik yang berbeda - beda. Pengujian dan pengukuran juga dilakukan dengan menggunakan alat peraga instalasi rumah tinggal. Hasil pengukuran menunjukkan harmonisa yang ditimbulkan oleh lampu LED tidak sesuai dengan standart harmonisa yang berlaku, yakni ITHD melebihi 20%. Dengan menambahkan filter pasif, harmonisa yang ditimbulkan oleh lampu LED dapat diredam dan meningkatkan nilai power factor.