cover
Contact Name
-
Contact Email
lppm@unan.ac.id
Phone
+62292-426455
Journal Mail Official
lppm@unan.ac.id
Editorial Address
Jl. Gajah Mada No. 07 Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah
Location
Kab. grobogan,
Jawa tengah
INDONESIA
The Shine Cahaya Dunia D-III Keperawatan
Published by Universitas An Nuur
ISSN : 25032437     EISSN : 27751163     DOI : https://doi.org/10.35720/TSCD3Kep
Core Subject : Health,
Merupakan jurnal terbitan berkala sejak 2016 dengan registrasi ISSN (print). Jurnal ini dikembangkan oleh LPPM Universitas An Nuur bersama Program Studi DIII Keperawatan. Jurnal ini terbit secara berkala sebanyak 2x setahun dan merupakan jurnal yang memuat hasil penelitian maupun konsep literature review bidang keperawatan dan kesehatan.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 2 (2021): THE SHINE CAHAYA DUNIA D-III KEPERAWATAN" : 6 Documents clear
ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN KASUS BERAT BADAN GIZI KURANG DENGAN FOKUS INTERVENSI DALAM PEMBERIAN MODISCO DI KELURAHAN DANYANG PURWODADI Meri Mardiana; Sulistiyarini Sulistiyarini
The Shine Cahaya Dunia D-III Keperawatan Vol 6, No 2 (2021): THE SHINE CAHAYA DUNIA D-III KEPERAWATAN
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscd3kep.v6i2.319

Abstract

Latar  Belakang; Angka kejadian kekurangan gizi di dunia masih tinggi, kejadian kekurangan gizi pada anak usia dibawah 5 tahun di dunia didapatkan lebih dari 200 juta anak (22%) terjadi kegagalan dalam tumbuh kembang. Sedangkan di Indonesia prevalensi balita yang mengalami masalah gizi 17,7%. Prevalensi masalah gizi tersebut terdiri dari gizi buruk adalah 3,9% dan gizi kurang13,8% (Lutfiasari et al., 2020). Tujuan; Memberikan Asuhan Keperawatan pada An.T dengan Berat Badan Gizi Kurang dengan Fokus Intervensi dalam Pemberian Modisco di Kelurahan Danyang Purwodadi Grobogan.Metodologi; Jenis penelitian yang digunakan yaitu kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Rancangan yang digunakan dalam penelitian yaitu studi kasus. Subjek penelitian yaitu khusunya An.T yang mengalami gizi kurang.Hasil; Peneliti mengidentifikasi bahwa setelah melakukan program pemberian susu modisco selama 1 minggu penelitian, sebanyak 3x sehari dengan 1 botol 120 ml habis maka, An.T mengalami peningkatan berat badan dari Pemeriksaan awal 7,2 kg menjadi 7,4 kg pemeriksaan akhir.Kesimpulan; Adanya pengaruh efektivitas program pemberian modisco untuk membantu meningkatkan berat badan An.T dengan gizi kurang menjadi meningkat. Kata Kunci; Berat Badan Gizi Kurang, Pemberian Modisco
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI PADA BALITA USIA 24 – 59 BULAN DI DESA MENDURAN KABUPATEN GROBOGAN Anita Lufianti; Rahmawati Rahmawati
The Shine Cahaya Dunia D-III Keperawatan Vol 6, No 2 (2021): THE SHINE CAHAYA DUNIA D-III KEPERAWATAN
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscd3kep.v6i2.320

Abstract

Latar Belakang: Pertumbuhan dan perkembangan balita dipengaruhi oleh gizi, karena terdapat keterkaitan dan berhubungan dengan kesehatan dan kecerdasan. Menurut pemantauan gizi 2017 terdapat 18 balita sangat pendek dan pendek Stunting 91 balita, hasil kasus stunting dari Puskesmas Brati balita usia 24-59 bulan didesa Menduran adalah stunting paling tinggi. Salah satu faktor yang mempengaruhi stunting adalah pengetahuan orang tua tentang gizi. Tujuan : Untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu tentang gizi pada balita usia 24 – 59 bulan di Desa Menduran Kabupaten Grobogan.Metodologi : Penelitian dilakukan menggunakan desain penelitian Kuantitatif, metode Korelasi (hubungan/asosiasi) dengan pendekatan Cross Sectional Study. Dengan sampel 35 responden, alat pengumpulan data menggunakan pengisian Kuesioner dengan teknik purposive sampling.Hasil : Responden yang memiliki pengetahuan tentang gizi dengan kategori kurang sebanyak 20 responden (57,1%), kategori sedang sebanyak 11 responden (31,4%) dan kategori baik sebanyak 4 responden (11,4%).Simpulan : Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Pada Balita Usia 24-59 Bulan Di Desa Menduran Kabupaten Grobogan. Kata Kunci : Pengetahuan Ibu Tentang Gizi, Balita
PERLINDUNGAN HUKUM PADA PASIEN DALAM PELAKSANAAN KESELAMATAN PASIEN OLEH PERAWAT DI RUMAH SAKIT PANTI RAHAYU YAKKUM Christina Nur Widayati; Sulistiyarini Sulistiyarini
The Shine Cahaya Dunia D-III Keperawatan Vol 6, No 2 (2021): THE SHINE CAHAYA DUNIA D-III KEPERAWATAN
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscd3kep.v6i2.321

Abstract

Latar Belakang; Fasilitas kesehatan melakukan pelayanan kesehatan berdasarkan dengan mengutamakan keselamatan pasien. pelaksanaan Keselamatan Pasien perlu sekali adanya dukungan dan kerjasama seluruh bagian dirumah sakit, terutama peran perawat sangat penting. Oleh karena itu seorang perawat dalam memberikan asuhan kepada pasien harus sesuai dengan kode etik, standar profesi, standar pelayanan keperawatan, dan standard prosedur operasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Perlindungan Hukum pada Pasien dalam Pelaksanaan Keselamatan Pasien oleh Perawat di Rumah Sakit Panti Rahayu Yakkum Purwodadi.Metode; Penelitian dilakukan pendekatan yuridis sosiologis, spesifikasi penelitian dalam tesis ini adalah termasuk diskriptif analitik. Cara  pengumpulan data yang digunakan dengan mencari bahan pustaka dari berbagai literatur dan mendapatkan langsung ke lapangan. Pengambilan sample dengan purposive sampling.Hasil;. Rumah sakit Panti Rahayu dalam pelaksanaan keselamatan pasien sudah mengacu pada perundang-undangan yang ada, serta peraturan interna Rumah sakit yang mengatur pelaksanaan keselamatan pasien. Dalam pelaksanaan keselamatan pasien diawali dengan dibentuknya Tim Keselamatan Pasien Rumah Sakit (TKPRS). Pelaksanaan Keselamatan Pasien meliputi, Membangun tim termasuk komunikasi dan budaya tim, Pelaporan insiden sudah berjalan dan dilakukan oleh perawat, sudah dilaksanakan desinfektan lingkungan setiap hari untuk meminimalisir terjadinya kontaminasi, Penyediaan perawatan pasien untuk pasien terkonfirmasi covid-19.Kesimpulan; Berdasarkan hasil penelitian bahwa Perlindungan Hukum pada pasien dalam Pelaksanan Keselamatan Pasien sudah sesuai dan sudah dilakukan dengan baik. Dibuktikan di Rumah Sakit Panti Rahayu Yakkum Purwodadi Peraturan yang mengatur tentang Pelaksanaan keselamatan pasien sudah ada, dan sudah di sosialisasikan. Pelaksanaan keselamatan pasien oleh perawat sebagian besar sudah dilakukan dengan baik. Akan tetapi di karenakan masa pandemi covid-19 pelaksanaannya belum bisa terpenuhi secara maksimal. Kata Kunci : Rumah Sakit, perawat, Keselamatan Pasien
PENDAYAGUNAAN PERAWAT SEBAGAI TENAGA KESEHATAN DI PUSKESMAS DALAM PELAKSANAAN KEBIJAKAN UPAYA PERBAIKAN GIZI PADA BALITA DI PUSKESMAS PURWODADI II Sulistiyarini Sulistiyarini; Christina Nur Widayati
The Shine Cahaya Dunia D-III Keperawatan Vol 6, No 2 (2021): THE SHINE CAHAYA DUNIA D-III KEPERAWATAN
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscd3kep.v6i2.322

Abstract

Latar belakang; Pendayagunaan perawat sebagai tenaga kesehatan sangat esensial di masyarakat pedesaan, karena salah satu tugas perawat adalah melaksanakan asuhan keperawatan pada balita.Metode; Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis sosiologis. Pengumpulan data dengan data primer dan sekunder dengan metode wawancara dari beberapa narasumber dan responden, serta studi kepustakaan dan dokumen-dokumen yang berkaitan. Penelitian ini dilakukan secara deskriptif analitik.Hasil; Pemerintah Kabupaten Grobogan hingga saat ini belum menerbitkan pengaturan secara khusus terkait pendayagunaan perawat dalam pelaksanaan upaya perbaikan gizi. Namun demikian, Pemerintah Kabupaten Grobogan tetap mendasarkan pada produk hukum dasar yang telah diterbitkan oleh Peraturan Daerah Kabupaten Grobogan Nomor 4 Tahun 2017 tentang Pelayanan Kesehatan Ibu, Bayi dan Anak di Bawah Lima Tahun. Tenaga kesehatan pada Puskesmas Purwodadi II, mengalami beberapa hambatan dalam pelaksanaan upaya perbaikan gizi pada balita, antara lain; kurangnya Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) khususnya anggaran gizi, kurangnya tenaga perawat dan gizi, fasilitas kesehatan yang belum memadai dan kondisi jalan yang masih berbatuan. Kata Kunci: Pendayagunaan Perawat, Pelaksanaan Kebijakan, Perbaikan Gizi, Balita.
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN PADA LANSIA TENTANG VAKSIN COVID-19 TERHADAP MOTIVASI LANSIA MENGIKUTI VAKSINASI COVID-19 DI DUSUN NGABLAK DESA NGRAJI KECAMATAN PURWODADI KABUPATEN GROBOGAN Fitriani Fitriani; Wahyu Riniasih
The Shine Cahaya Dunia D-III Keperawatan Vol 6, No 2 (2021): THE SHINE CAHAYA DUNIA D-III KEPERAWATAN
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscd3kep.v6i2.294

Abstract

Latar Belakang; Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2), penyakit ini pertama kali dilaporkan dari Wuhan, China pada 31 Desember 2019, kemudian menyebar ke seluruh dunia termasuk Indonesia. Vaksinasi Covid-19 merupakan salah satu upaya yang dilakukan pemerintah Indonesia. Target total vaksin adalah 21.553.118 untuk lansia, namun hingga 17 Maret 2021 vaksinasi pertama hanya diikuti oleh 3,88% lansia dan vaksinasi kedua 0,03% lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan lansia tentang vaksin Covid-19 terhadap motivasi mengikuti vaksinasi Covid-19 di Dusun Ngablak Desa Ngraji.Metodologi; desain yang digunakan pada penelitian ini pre experimental design.dengan pendekatan pre-post test gruop. Tehnik sampling menggunakan total sampling dengan jumlah responden 68 respondenHasil; berdasarkan uji wilcoxon  Diketahui p value (0,317) < ? 0,05. Dari hasil uji beda diatas menunjukkan nilai p value lebih besar dari 0,05 artinya tidak ada pengaruh pendidikan kesehatan dengan media poster dan leaflet terhadap motivasi lansia mengikuti vaksinasi.Kesimpulan; tidak ada pengaruh pendidikan kesehatan tentang vaksin Covid-19 terhadap motivasi lansia mengikuti vaksinasi Covid-19 di Dusun Ngablak Desa Ngraji. Kata Kunci; Pendidikan Kesehatan, Poster, Leaflet, Vaksin Covid-19, Motivasi, Lansia
PERBEDAAN PENERAPAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ISOLASI SOSIAL DENGAN PENDEKATAN PSIKOEDUKASI KELUARGA DAN SOSIAL SKILL THERAPY Sutiyono Sutiyono; Niken Kusumawardani
The Shine Cahaya Dunia D-III Keperawatan Vol 6, No 2 (2021): THE SHINE CAHAYA DUNIA D-III KEPERAWATAN
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscd3kep.v6i2.295

Abstract

Latar Belakang; Gangguan jiwa sampai saat ini masih menjadi permasalahan yang serius di dunia. Menurut Depkes RI (2018) jumlah pasien gangguan jiwa diIndonesia sebanyak 7,0 per 1.000 penduduk indonesia. Angka ini lebih banyak dibandingkan pada tahun 2013, prevalensi gangguan jiwa berat, seperti skizofrenia mencapai sekitar 400.000 orang atau sebanyak 1,7 per 1.000 penduduk(Riskesdas, 2013). Tujuan penelitian yaitu membandingkan perbedaan asuhan keperawatan pada pasien isolasi sosial dengan pendekatan psikoedukasi keluarga dan social skill di Desa Rowobungkul Kecamatan Ngawen Kabupaten Blora.Metodologi; Jenis penelitian yang digunakan yaitu kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Rancangan yang digunakan dalam penelitian yaitu studi kasus.Subjek penelitian yaitu 2 klien dengan masalah isolasi sosial di Desa Rowobunggul kecamatan Ngawen Kabupaten Blora.Hasil; Peneliti mengidentifikasi bahwa setelah melakukan tindakan psikoedukasi keluarga pada partisipan 1 dan melakukan social skill therapy pada partisipan 2.didapatkan hasil perbandingan penerapan asuhan keperawatan pada pasien isolasi sosial dengan pendekatan psikoedukasi keluarga dan social skil ltherapy. Pada partisipan 1 setelah 7 kali pertemuan pasien mampu melakukan interaksi secara bertahap dan keluarga mampu mempraktekan cara merawat pasien. Sedangkan pada partisipan 2 setelah 3 kali pertemuan klien mampu berinteraksi secara bertahap tetapi klien masih tampak kurang kooperatif, klien masih tampak malu.Kesimpulan; pada partisipan 1 yang diberikan terapi psikoedukasi keluarga mengalami peningkatan berinteraksi secara bertahap dengan diberikan dukungan oleh keluarga klien mampu berinteraksi dengan baik.Sedangkan pada partisipan 2 yang diberikan social skil ltherapy klien mampu berinteraksi secara bertahap tetapi klien masih tampak malu dan kurang kooteratif. Kata Kunci; Isolasi Sosial, Psikoedukasi Keluarga, Social Skil Ltherapy

Page 1 of 1 | Total Record : 6