Rahmawati Rahmawati
Universitas An Nuur

Published : 12 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

HUBUNGAN RIWAYAT PEMBERIAN ASI DAN PEMBERIAN MP-ASI DENGAN KEJADIAN STUNTING DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS TAWANGHARJO Anita Lufianti; Rahmawati Rahmawati; Erba Meilita Sari
The Shine Cahaya Dunia Ners Vol 5, No 2 (2020): The Shine Cahaya Dunia Ners
Publisher : LPPM An Nuur Purwodadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscners.v5i2.252

Abstract

Latar Belakang: Gizi merupakan bagian penting dalam pertumbuhan dan perkembangan, karena terdapat keterkaitan dan berhubungan dengan kesehatan dan kecerdasan. Anak stunting merupakan hasil kronis gizi buruk dan kondisi lingkungan yang buruk. Kondisi stunting pada anak dapat dicegah dengan cara meningkatkan status gizi ibunya pada masa remaja dan wanita subur, pemberian makanan bayi dan anak yang tepat, serta meningkatkan akses air bersih dan sanitasi yang memadai, imunisasi dan pengobatan untuk penyakit manula. Tujuan penelitian untuk mengetahui bagaimana hubungan riwayat pemberian ASI dan pemberian MP-ASI dengan kejadian Stunting di wilayah kerja Puskesmas Tawangharjo.Metode : Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan jenis korelasi dan menggunakan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini anak-anak yang mengalami stunting di wilayah kerja Puskesmas Tawangharjo sejumlah 38 anak eknik pengambilan sampel probability sampling dengan jenis total sampling.Hasil :  Hasil penelitian menunjukan terdapat hubungan antara riwayat pemberian ASI dengan kejadian stunting dengan nilai p value 0.033. Dan  tidak  terdapat hubungan antara riwayat pemberian MP ASI dengan kejadian stunting dengan nilai p value 0.107Kesimpulan : hubungan riwayat pemberian ASI dan Riwayat pemberian MP-ASI dengan kejadian stunting. Kata Kunci : ASI, MP ASI, Stunting
PENGARUH BERMAIN MENGENAL WARNA DENGAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK PRASEKOLAH TAHUN DI PAUD ANGGREK KECAMATAN PURWODADI KABUPATEN GROBOGAN Meity Mulya Susanti; Rahmawati Rahmawati; Leny Widi Susanti
The Shine Cahaya Dunia S-1 Keperawatan Vol 5, No 2 (2020): THE SHINE CAHAYA DUNIA S-1 KEPERAWATAN
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscs1kep.v5i2.239

Abstract

Latar Belakang : Dunia anak adaah dunia bermain. Dengan bermain, anak akan memperoleh pelajaran yang mengandung aspek perkembangan kognitif, sosial, emosi dan perkembangan fisik. Usia dini adalah usia emas (golden age) bagi untuk anak pelajar, karena anak perkembangan dari aspek fisik, aspek kognitif, aspek sosial dan aspek emosional (Khaironi, 2018). Tujuan untuk mengetahui pengaruh bermain mengenal warna dengan perkembangan kognitif anak prasekolah usia 3-5 tahun di Paud Anggrek Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan.Metode : Pra Eksperimen dengan Pendekatan One Group Pre Test dan Post Test Design. Teknik sampling yang digunakan adalah Total sampling dan didapatkan 22 responden. Analisis datanya dengan bantuan Observasi dan uji Normalitas dengan Menggunakan Wilcoxon.Hasil : Hasil Analisa Uji Wilcoxon dengan Bermain mengenal warna pre  dan post bermain mengenal warna menggunakan Wilcoxon. Diketahui Z (3,509) dan nilai pv (0,000) <? (0,05). Dari uji tersebut dapat dilihat bahwa terdapat perbedaan sebelum dan sesudah pemberian perlakuan bermain mengenal warnaKesimpulan : Berdasarkan hasil uji Wilcoxon disimpulkan bahwa ada pengaruh bermain mengenal warna dengan perkembangan kognitif anak prasekolah usi 3-5 tahun di Paud Anggrek Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan. Kata Kunci : Mengenal Warna, Perkembangan Kognitif
EFEKTIFITAS MASSAGE DENGAN MINYAK ZAITUN (OLIVE OIL) DAN VIRGIN COCONUT OIL (VCO)TERHADAP PENCEGAHAN DEKUBITUS PADA PASIEN STROKE DI RSUD SUNAN KALIJAGA DEMAK Christina Nur Widayati; Yesita Ragil Kusumaningrum; Rahmawati Rahmawati
The Shine Cahaya Dunia S-1 Keperawatan Vol 8, No 02 (2023): THE SHINE CAHAYA DUNIA S-1 KEPERAWATAN
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscs1kep.v8i02.463

Abstract

Latar Belakang: Stroke, atau cidera serebrovaskular (CVA), adalah kehilangan fungsi otak yang diakibatkan oleh berhentinya suplai darah ke bagian otak. Dekubitus merupakan  masalah akut yang terus menerus dan situasi perawatan pemulihan pada stroke. Upaya pencegahan terjadinya luka tekan dilakukan sedini mungkin sejak pasien teridentifikasi berisiko mengalami luka tekan. Penggunaan pelembab untuk mencegah luka tekan diyakini akan mampu memberikan perlindungan terhadap kulit dari kerusakan. Selain VCO yang kaya akan manfaat bagi kesehatan minyak zaitun (olive oil) juga memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah perawatan kulit (menjaga kelembaban).Metode: Penelitian ini menggunakan desain pre experiment designs atau rancangan pra eksperimen yang seringkali dipandang sebagai eksperimen yang tidak sebenarnya, sering juga disebut quasi experimen.Dengan pendekatanpost test only design/one shot case study. Penggunaan sampel menggunakan nonprobability sampling (non random sampling)Hasil: Didapatkan hasil uji beda minyak zaitun (Olive Oil) dan Virgin Coconut Oil (VCO) terhadap pencegahan dekubitus pada pasien stroke di RSUD Sunan Kalijga Demak diketahui nilai Z (-1.734) artinya bahwa semua data post test, minyak zaitun (Olive Oil) dan Virgin Coconut Oil (VCO)  berdasarkan uji Shapiro Wilk tidak memenuhi syarat kenormalan data. Jadi dapat disimpulkan bahwa data tersebut berdistribusi tidak normal. dan value (0,83) >  sig.0,05. Dari hasil tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa tidak terdapat perpedaan efektifitas antara minyak zaitun  (Olive Oil) dan VirginCoconut Oil (VCO) terhadap pencegahan dekubitus pada pasien stroke.Kesimpulan: Secara signifikansi perbedaan efektifitas minyak zaitun dan Virgin Coconut Oil (VCO) terhadap proses pencegahan dekubitus pada pasien stroke dapat dikatakan tidak bermakna. Kata Kunci: Minyak Zaitun (Olive Oil), Virgin Coconut Oil (VCO), pencegahan dekubitus, stroke
GAMBARAN POLA ASUH ORANG TUA PADA ANAK USIA PRASEKOLAH (3-5 TAHUN) DI DESA POJOK KECAMATAN TAWANGHARJO Meity Mulya Susanti; Rahmawati Rahmawati
The Shine Cahaya Dunia S-1 Keperawatan Vol 5, No 1 (2020): THE SHINE CAHAYA DUNIA S-1 KEPERAWATAN
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscs1kep.v5i1.219

Abstract

Latar Belakang : Populasi anak prasekolah di Indonesia sebesar 23.979.000 anak. (WHO, 2017). Bentuk-bentuk pola asuh orang tua sangat erat hubungannya dengan kepribadian anak setelah menjadi dewasa. Mengasuh anak merupakan situasi yang interaktif, orang tua dan anak adalah individu yang tidak mudah untuk di kategorikan, namun seiring berjalannya waktu biasannya satu gaya pengasuh yang menonjol dan bertahan (Meggitt, 2012). Tujuan umum dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui gambaran pola asuh orang tua pada anak usia prasekolah (3-5 tahun).Metode: Desain penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif, dengan menggunakan desain cross sectional. Penelitian ini di ikuti oleh 30 responden yang di ambil dengan cara sampling jenuh atau total sampling.Hasil: Pola asuh demokratis sejumlah 2 orang tua (6,7%), pola asuh otoriter sejumlah 18 orang tua (60%), pola asuh permisif sejumlah 10 orang (33,3%)Simpulan : Pola asuh orang tua Kata Kunci : Pola Asuh, Usia Prasekolah (3-5 Tahun)
HUBUNGAN PEMBERIAN IMUNISASI DENGAN KIPI (KEJADIAN IKUTAN PASCA IMUNISASI) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WIROSARI II Yesita Ragil Kusumaningrum; Christina Nur Widayati; Rahmawati Rahmawati
The Shine Cahaya Dunia S-1 Keperawatan Vol 8, No 02 (2023): THE SHINE CAHAYA DUNIA S-1 KEPERAWATAN
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscs1kep.v8i02.460

Abstract

Latar Belakang: Imunisasi merupakan suatu upaya untuk meningkatkan system kekebalan tubuh anak secara aktif terhadap suatu penyakit (Hadianti et al., 2015). Salah satu kejadian yang dikeluhan pasca imunisasi yaitu  KIPI atau disebut juga dengan kejadian ikutan pasca imunisasi. KIPI merupakan suatu kejadian sakit atau bahkan kematian yang terjadi dengan rentang waktu satu bulan pasca imunisasi. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar pada tahun 2013 di Indonesia kejadian KIPI sebanyak 91,3 anak atau 33,4%, dengan gejala kemerahan sebayak 20,6%, Bengkak sebanyak 22,02%,bekas infeksi 6% dan demam tinggi 6,8% (Sari et al., 2018).Metode: bentuk penelitian ini yaitu korelasi dengan pendekatan Kohort. Populasi dalam penelitian ini ibu yang mengikuti program posyandu balita di desa Karangasem yaitu sejumlah 30 responden. Sedangkan  sampel dalam penelitian berdasarkan kriteria inklusi dan ekslusi yaitu sebanyak 28 responden.Hasil: Dengan menggunakan uji Fisher didapatkan hasil nilai sig 0.01 atau <0.05 maka artinya  Ada korelasi variable yang dihubungkan yaitu antara pemberian imunisasi dengan kejadian demam di Desa Karangasem Kecamatan Wirosari.Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian terdapat hubungan antara pemberian imunisasi dengan kejadian demam di Desa Karangasem Kecamatan Wirosari. Kata Kunci : Imunisasi, Demam, KIPI.
HUBUNGAN RIWAYAT PEMBERIAN ASI DAN PEMBERIAN MP-ASI DENGAN KEJADIAN STUNTING DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS TAWANGHARJO Anita Lufianti; Rahmawati Rahmawati; Erba Meilita Sari
The Shine Cahaya Dunia Ners Vol 5, No 2 (2020): The Shine Cahaya Dunia Ners
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscners.v5i2.252

Abstract

Latar Belakang: Gizi merupakan bagian penting dalam pertumbuhan dan perkembangan, karena terdapat keterkaitan dan berhubungan dengan kesehatan dan kecerdasan. Anak stunting merupakan hasil kronis gizi buruk dan kondisi lingkungan yang buruk. Kondisi stunting pada anak dapat dicegah dengan cara meningkatkan status gizi ibunya pada masa remaja dan wanita subur, pemberian makanan bayi dan anak yang tepat, serta meningkatkan akses air bersih dan sanitasi yang memadai, imunisasi dan pengobatan untuk penyakit manula. Tujuan penelitian untuk mengetahui bagaimana hubungan riwayat pemberian ASI dan pemberian MP-ASI dengan kejadian Stunting di wilayah kerja Puskesmas Tawangharjo.Metode : Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan jenis korelasi dan menggunakan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini anak-anak yang mengalami stunting di wilayah kerja Puskesmas Tawangharjo sejumlah 38 anak eknik pengambilan sampel probability sampling dengan jenis total sampling.Hasil :  Hasil penelitian menunjukan terdapat hubungan antara riwayat pemberian ASI dengan kejadian stunting dengan nilai p value 0.033. Dan  tidak  terdapat hubungan antara riwayat pemberian MP ASI dengan kejadian stunting dengan nilai p value 0.107Kesimpulan : hubungan riwayat pemberian ASI dan Riwayat pemberian MP-ASI dengan kejadian stunting. Kata Kunci : ASI, MP ASI, Stunting
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Tn. N DENGAN FOKUS INTERVENSI RELAKSASI OTOT PROGRESIF UNTUK MENGONTROL MARAH PADA PASIEN JIWA RESIKO PERILAKU KEKERASAN DI RSJD Dr. ARIF ZAINUDIN SURAKARTA Rahmawati Rahmawati; Agesty Geghi Liliana
The Shine Cahaya Dunia D-III Keperawatan Vol 8, No 01 (2023): THE SHINE CAHAYA DUNIA D-III KEPERAWATAN
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscd3kep.v8i01.434

Abstract

Latar belakang; Gangguan jiwa adalah masalah kesehatan jiwa berat yang dapat mengakibatkan terganggunya afektif, hambatan fungsi dan kognitif sosialnya sehingga mengakibatkan individu tidak dapat untuk menjalani akitivitas kesehariannya (Linatarigan, 2021). World Health Organization menaksir jumlah gangguan jiwa di dunia yaitu sekitar 450 juta, termasuk Skizofrenia. Selama pendemi covid-19 hingga juni 2020 Kementrian Kesehatan mencatat, ada sebanyak 277 ribu kasus kesehatan jiwa di Indonesia. Di RSJD Dr. Arif Zainudin Surakarta tercatat data dari bulan Juni 2021 sampai Februari 2022 yaitu 38.646 orang yang mengalami gangguan jiwa.Tujuan; Melaksanakan Asuhan Keperawatan pada Sdr.X dengan Fokus Intervensi Relaksasi Otot Progresif Untuk Mengontrol Marah Pada Pasien Resiko Perilaku Kekerasan di RSJD Arif Zainudin Surakarta dan memperoleh pengalaman langsung.Metodologi; Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah Tn. X yang mengalami resiko perilaku kekerasan. Instrumen pengkajian menggunakan format pengkajian keperawatan jiwa yang dilakukan dengan metode pengumpulan data mulai pengkajian, analisa data, prioritas masalah, intervensi keperawatan, implementasi, dan evaluasi keperawatan.Hasil; Hasil penelitian menunjukan diagnose utama pada Tn. X adalah resiko perilaku kekerasan. Evaluasi pelaksanaan terapi relaksasi otot progresif menunjukkan Tn. X mengatakan sudah dapat mengontrol perilaku kekerasannya, tampak tenang, dan rileks. Hal ini bearti terdapat pengaruh dalam terapi relaksasi otot progresif terhadap penurunan resiko perilaku kekerasan.Kesimpulan; Masalah perilaku kekerasan teratasi dengan tindak lanjut pertahankan kenyamanan klien.
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI PADA BALITA USIA 24 – 59 BULAN DI DESA MENDURAN KABUPATEN GROBOGAN Anita Lufianti; Rahmawati Rahmawati
The Shine Cahaya Dunia D-III Keperawatan Vol 6, No 2 (2021): THE SHINE CAHAYA DUNIA D-III KEPERAWATAN
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscd3kep.v6i2.320

Abstract

Latar Belakang: Pertumbuhan dan perkembangan balita dipengaruhi oleh gizi, karena terdapat keterkaitan dan berhubungan dengan kesehatan dan kecerdasan. Menurut pemantauan gizi 2017 terdapat 18 balita sangat pendek dan pendek Stunting 91 balita, hasil kasus stunting dari Puskesmas Brati balita usia 24-59 bulan didesa Menduran adalah stunting paling tinggi. Salah satu faktor yang mempengaruhi stunting adalah pengetahuan orang tua tentang gizi. Tujuan : Untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu tentang gizi pada balita usia 24 – 59 bulan di Desa Menduran Kabupaten Grobogan.Metodologi : Penelitian dilakukan menggunakan desain penelitian Kuantitatif, metode Korelasi (hubungan/asosiasi) dengan pendekatan Cross Sectional Study. Dengan sampel 35 responden, alat pengumpulan data menggunakan pengisian Kuesioner dengan teknik purposive sampling.Hasil : Responden yang memiliki pengetahuan tentang gizi dengan kategori kurang sebanyak 20 responden (57,1%), kategori sedang sebanyak 11 responden (31,4%) dan kategori baik sebanyak 4 responden (11,4%).Simpulan : Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Pada Balita Usia 24-59 Bulan Di Desa Menduran Kabupaten Grobogan. Kata Kunci : Pengetahuan Ibu Tentang Gizi, Balita
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP ANGKA KEJADIAN PERNIKAHAN DINI DI WILAYAH DESA JAMBON KECAMATAN PULOKULON Fitriani Fitriani; Rahmawati Rahmawati
The Shine Cahaya Dunia D-III Keperawatan Vol 5, No 2 (2020): THE SHINE CAHAYA DUNIA D-III KEPERAWATAN
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscd3kep.v5i2.230

Abstract

Latar Belakang: Pernikahan dini merupakan suatu pernikahan formal atau tidak formal yang dilakukan dibawah usia 18 tahun.kabupaten grobogan berada pada angka pernikahan dini tertinggi ketiga di jawa tengah.  penyebab utama terjadinya pernikahan usia dini diakibatkan adanya hamil di luar nikah. Oleh karana itu perlu dilakukan pendidikana kesehatan tentang pernikahan dini untuk menurunkan angka kejadian pernikahan pada usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan dengan media poster dan leaflet terhadap penurunan kejadian angka pernikahan dini di desa jambon.Metode: desain yang digunakan pada penelitian ini pre experimental design.dengan pendekatan pre-post test gruop. Tehnik sampling menggunakan total sampling dengan jumlah responden 158 responden.Hasi: Berdasarkan uji wilcoxon  Diketahui p value (0,317) < ? 0,05. Dari hasil uji beda diatas menunjukkan nilai p value lebih besar dari 0,05 artinya tidak ada pengaruh pendidikan kesehatan dengan media poster dan leaflet terhadap penuruna angka penikahan dini.Kesimpulan: tidak terdapat pengaruh pendidikan kesehatan dengan angka  kejadian pernikahan dini di wilayah Desa Jambon Kecamatan Pulokulon. Kata Kunci     : Pendidikan Kesehatan, Poster, Leaflet, Pernikahan Dini
GAMBARAN KUALITAS HIDUP KELUARGA DENGAN STROKE DI WILAYAH PUSKESMAS PURWODADI I KABUPATEN GROBOGAN Rahmawati Rahmawati; Mingle A Pistanty; Meity Mulya Susanti
The Shine Cahaya Dunia D-III Keperawatan Vol 5, No 1 (2020): THE SHINE CAHAYA DUNIA D-III KEPERAWATAN
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscd3kep.v5i1.203

Abstract

Latar Belakang : World Health Organization (2010) menyatakan setiap tahun 15 juta orang di seluruh dunia mengalami stroke. Sekitar lima juta menderita kelumpuhan permanen. Data di Puskesmas Purwodadi I pada tahun 2018 terdapat 212 pasien yang berobat dengan mengalami stroke dan 80% nya adalah stroke non hemoragic, pada Januari-Maret 2019 terdapat 38 pasien. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui Gambaran Kualitas Hidup Keluarga dengan Stroke di Wilayah Puskesmas Purwodadi I.Metode : Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif, dengan menggunakan desain cross sectional. Penelitian di ikuti oleh 38 responden yang di ambil dari Tekhnik sampling jenuh.Hasil : Kualitas hidup keluarga dengan stroke sangat buruk sebanyak 1 orang (2,6%), buruk sebanyak 19 orang (50%), sedang sebanyak 15 orang (39,5%), baik sebanyak 3 orang (7,9%).Kesimpulan : Kualitas hidup keluarga dengan stroke Kata Kunci: Kualitas Hidup, Stroke