cover
Contact Name
Muh. Nadzirin Anshari Nur
Contact Email
nadzirin@uho.ac.id
Phone
+6281342713802
Journal Mail Official
manajemen.rekayasa@uho.ac.id
Editorial Address
Jl. Mayjend S. Parman, Kendari Sulawesi Tenggara
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Jurnal Manajemen Rekayasa (Journal of Engineering Management)
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : -     EISSN : 26853752     DOI : http://dx.doi.org/10.33772/jmr.v5i2
Perancangan dan Pengukuran Kerja Manajemen Rekayasa Teknik Sipil Manajemen Rekayasa Teknik Elektro Manajemen Rekayasa Teknik Kelautan Manajemen Rekayasa Teknik Arsitektur Manajemen Rekayasa Teknik Mesin Manajemen Rekayasa Teknik Informatika Penelitian Operasional Analisis Ekonomi Teknik Rekayasa Fasilitas dan Manajemen Energi Rekayasa Kualitas dan Keandalan Rekayasa Operasi dan Manajemen Operasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja Sistem Informasi Rekayasa Perancangan dan Manufaktur Perancangan dan Pengembangan Produk Perancangan dan Rekayasa Sistem
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol. 1, No 1 Mei 2019" : 6 Documents clear
EVALUASI KAPASITAS DAN KINERJA RUAS JALAN STUDI KASUS JALAN ABDULAH SILONDAE KEC. MANDONGA Asdar Slamet; Basrami Dwi Putra
Jurnal Manajemen Rekayasa (Journal of Engineering Management) Vol. 1, No 1 Mei 2019
Publisher : Pascasarjana Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jmr.v1i1.6446

Abstract

This paper presents the results of the research performance roads Abdullah silondae ( depan Mall Mandonga )that in terms of the volume of traffic flow, the capacity and the degree of saturation. Calculation analysis and planning in this research using methods MKJI 1997. The withdrawal of the primary data in the form of geometric figure the road, the volume of traffic, obstacles aside , and speed obtained directly in the location of research, while secondary data obtained from the Badan Pusat Statistik (BPS) and the Dinas Pekerjaan Umum in the form of the population data and the site plan research sites.Based on the results of research on Abdullah Silondae roads in Kota kendari by using the MKJI 2014 obtained volume the top daily an average of 2722 smp/hours in segments 1 and 2712 in segments 2, with capacity of roads 3107.6 smp / hours. The degree of saturation (DS) as much as 0,875 in segments 1 and 0,872 in segments 2 with level of service category "E" on both segments. The results of the projection in the year 2024 showed the value of a larger DS, 1.33 on segments 1 and 2 with a level of service on "F". For it conducted an analysis that are supposed to be improving the performance of Abdullah Silondae in 2024 with change of geometric designs to four lanes undivided two way 2 (4 UD) with wide lanes effectively 3.5 meters per strip, making been gained capacity roads as much as 5809, 2 smp/hour on both segments with the DS value i.e 0.71 on segment 1 and 0,70 on segment 2.Key words: Road Performance, Degrees of Saturation, Level of Service
IDENTIFIKASI RISIKO PADA PROYEK KONSTRUKSI La Ode Zaitul Radio
Jurnal Manajemen Rekayasa (Journal of Engineering Management) Vol. 1, No 1 Mei 2019
Publisher : Pascasarjana Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jmr.v1i1.6577

Abstract

Risiko dapat didefinisikan sebagai variabilitas kemungkinan hasil dari suatu peristiwa yang didasarkan pada peluang atau ketidakpastian, dimana ketidakpastian mengacu pada kekhawatiran kemungkinan kerugian. Identifikasi Risiko dalam proyek kontruksi merupakan usaha untuk menemukan atau mengetahui risiko-risiko yang mungkin timbul dalam pelaksanaan kegiatan proyek konstruksi. Risiko pada proyek konstruksi bagaimanapun tidak dapat dihilangkan tetapi dapat dihindari, dikurangi atau dialihkan dari satu pihak kepihak lainnya..Tujuan dari studi ini adalah untuk mengetahui bagaimana melakukan identifikasi risiko pada proyek konstruksi. Metode yang digunakan adalah studi literatur tentang identifikasi risiko pada proyek konstruksi dengan mengacu kepada teori-teori yang relevan. Hasil studi menunjukkan bahwa identifikasi risiko sangat penting dilakukan bagi setiap proyek konstruksi untuk mengetahui kemungkinan potensi risiko dari setiap aktifitas dan kemudian dianalisis dampak yang ditimbulkan terhadap kelangsungan proyek konstruksi. Dalam proses identifikasi risiko, setiap pemangku kepentingan dalam proyek akan mengidentifikasi risiko khusus untuk bidang keahlian mereka dan yang paling bisa mereka kelola. Identifikasi risiko dapat dilakukan dengan metode curah pendapat, wawancara, mengumpulkan data historis, membuat daftat pemeriksaan, daftar prioritas,bagan risiko dan pengelompokan risiko. Kata Kunci :  identifikasi risiko, proyek konstruksi
EFEKTIVITAS PELAYANAN DENGAN SISTEM JEMPUT BOLA DALAM PENGURUSAN IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN (IMB) PADA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN TATA RUANG KABUPATEN KONAWE Mus Emil,ST
Jurnal Manajemen Rekayasa (Journal of Engineering Management) Vol. 1, No 1 Mei 2019
Publisher : Pascasarjana Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jmr.v1i1.6448

Abstract

This study aims to find out and examine how the effectiveness of services with ball pick-up systems inmanaging building permits (IMB) at the Konawe District Public Works and Spatial Office. This study used a sample of 96 respondents. The analysis technique used is descriptive statistical analysis techniques and using Microsoft Office Excel. The results of the study show that. Supporting effectiveness of service factors are (a) Employees of Konawe District Public Works and Spatial Planning who are experienced and have the ability / expertise and (b) Availability of Complete Facilities. Licensing services with the Pick-up system are Licensing Services that are formed with the aim of bringing licensing closer to the community. Service Effectiveness with Ball Pick- Up System in Building Management Permit (IMB) the result of the effectiveness level is 3.36 or with very effective criteria with an effectiveness percentage of 83.93% and then with good implementation the service of Building Permit (IMB) with Pickup system The ball is also carried out by building and controlling buildings so that the focus is on the realization of budget revenues in local tax revenues which have increased even exceeding the target. Keywords: Service Effectiveness and Building Construction Permits
Model Kolam Pengendapan (Settling Pond) untuk Mengatasi Padatan Tersuspensi pada Pengelolaan IPAL Kegiatan Penambangan Ardianto Larawa; Marwan Zam Mili
Jurnal Manajemen Rekayasa (Journal of Engineering Management) Vol. 1, No 1 Mei 2019
Publisher : Pascasarjana Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jmr.v1i1.6452

Abstract

Air limbah dalam kegiatan penambangan pada umumnya banyak mengandung padatan terlarut yang dapat menyebabkan degradasi kualitas lingkungan. Upaya untuk mengurangi degradasi kualitas lingkungan dalam kegiatan penambangan tersebut, dibutuhkan kolam pengendapan yang dirancang sesuai dengan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Kolam pengendapan yang dirancang secara fisika terdiri dari dua kolam yaitu kolam penangkap sedimen dan kolam kontrol. Model kolam pengendapan yang direncanakan mengacu pada Baku Mutu Lingkungan (BML) yang telah ditetapkan dalam Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 09 Tahun 2006 dimana kandungan padatan tersuspensi (TSS) untuk kegiatan penambangan 200 mg/l. Curah hujan rencana daerah penelitian sebesar 121,03 mm/jam dihitung dengan distribusi Log person Type III. Hasil perhitungan Debit air limpasan dengan menggunakan data curah hujan harian Kecamatan Pomalaa diperoleh 0,105 m3/detik dan kapasitas kolam pengendapan sebesar 377,98 m3. Kecepata pengendapan untuk sedimen berukuran pasir 0,014 m/detik, debu 0,007 m/detik dan liat 0,0002 m/detik. Hasil hitungan kapasitas kolam pengendapan menunjukan sudah layak secara teknis, namun untuk sedimen berukuran liat belum dapat mengendap dengan baik. Olehnya itu perlu dibuat kolam pengaman (safety pond) yang merupakan bagian dari kolam pengendapan dengan tujuan agar padatan tersuspensi dapat terendapkan dengan baik. Volume atau kapasitas kolam pengendapan (settling pond) berdasarkan hasil hitungan adalah 377,98 m3. Namun, untuk mengendapkan padatan tersuspensi maka kapasitas kolam pengendapan yang direkomendasikan adalah 570 m3.Kata Kunci: Kolam Pengendapan, Padatan Tersuspensi, Kecepatan Pengendapan,Kolam Penangkap Sedimen,Kolam Pengaman
TINJAUAN KELAYAKAN FASILITAS PELABUHAN STUDI KASUS PELABUHAN BUNGKUTOKO DAN PELABUHAN KENDARI NEW PORT Ida Lestari; Zunarmin Zunarmin; Harlina Harlina; Vivin Hardyanty
Jurnal Manajemen Rekayasa (Journal of Engineering Management) Vol. 1, No 1 Mei 2019
Publisher : Pascasarjana Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jmr.v1i1.6453

Abstract

Tulisan ini menyajikan tentang kelayakan pelabuhan Bungkutoko terhadap Pelabuhan Kendari New Port, penelitian ini bertujuan untuk memperluas pelabuhan agar tidak bercampur antara barang dan penumpang, terminal kargo, serta melayani mobilitas dengan menggunakan peralatan modern sehingga pelayanan bisa berjalan dengan baik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode SWOT dimana pengumpulan data dilakukan dengan cara pengamatan langsung dilapangan dan di peroleh langsung dari beberapa sumber yang berhubungan dengan objek penelitian. Teknik analisis data dengan menganalisis kinerja operasional pelabuhan kemudian membandingkan dengan standard Pelindo. Kinerja pelayanan kapal Turn Round Time (TRT) adalah 98.29 Jam, Hasil Analisis tersebut menunjukan bahwa indikator kinerja bila dibandingkan standar PT. Pelindo yang memberikan angka 24 jam Pelabuhan Bungkutoko tergolong Kurang baik. Indikator Kinerja Berthing Time adalah 85.41 jam, maka BT kurang baik, dengan tingginya nilai BT, maka dapat dikatakan bahwa kinerja terhadap pelayanan kapal menurun. Indikator Kinerja Effective Time Kegiatan bongkar muat untuk satu kapal hingga selesai memerlukan waktu 36.48. Indikator Kinerja Not Operation Time Realisasi didapat 27.90 jam termasuk dalam kategori Cukup. Dan Analisa Idle Time adalah 21.03 jam, sesuai standar pelindo masuk kategori Cukup.Kata Kunci : waktu berputar, waktu tunggu, waktu berlabuh
ANALISIS KINERJA INFRASTRUKTUR TRANSPORTASI KABUPATEN MUNA BARAT Musliady Al Askalany; Achmad Fadly; Reni Salfatir
Jurnal Manajemen Rekayasa (Journal of Engineering Management) Vol. 1, No 1 Mei 2019
Publisher : Pascasarjana Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jmr.v1i1.6526

Abstract

The policy of providing road infrastructure that is right and effective, requires an instrument that can see the success rate of providing road infrastructure in balancing economic development, population and number of vehicles. The purpose of this study was to analyze the performance of transportation infrastructure in this case the condition of the West Muna Regency road network.This research was conducted in two ways, namely using the Road Infrastructure Index (IPJ) and Minimum Service Standards (SPM). The road infrastructure index uses four variables which are also indicators in the assessment of the availability of road infrastructure (Ktj), road network performance (KNJ), traffic load (BLN) and road infrastructure services (Pyp). While the Minimum ServiceStandards are viewed from the Accessibility Index and Mobility Index.The results of the study showed that the performance of transportation infrastructure based on the 2016 West Muna Regency Road Infrastructure Index (3.78) was said to be insufficient according to the national minimum value (6.00) and national average value (5.68). Based on the Minimum Service Standards of West Muna Regency, accessibility and mobility indices have met the existing requirements. Keywords: Transportation Infrastructure Performance, Road Network System, RoadInfrastructure Index (IPJ), Minimum Service Standards (SPM)

Page 1 of 1 | Total Record : 6