cover
Contact Name
Gentio Harsono
Contact Email
admin_jhi@pushidrosal.id
Phone
+6281211859457
Journal Mail Official
infohid@pushidrosal.id
Editorial Address
Jl. Pantai Kuta V No.1 Ancol Timur, Jakarta Utara, Indonesia 14430
Location
Kota adm. jakarta utara,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Hidrografi Indonesia
ISSN : 26548011     EISSN : 30326664     DOI : https://doi.org/10.62703
Core Subject : Science,
Jurnal Hidrografi Indonesia adalah jurnal yang diasuh oleh Pusat Hidro - Oseanografi TNI Angkatan Laut yang berasosiasi dengan Dewan Hidrografi Indonesia (DHI), dengan tujuan menyebarluaskan informasi tentang perkembangan ilmu di bidang hidrografi dan oseanografi di Indonesia. Naskah yang dimuat pada jurnal ini adalah hasil penelitian maupun kajian konseptual berkaitan dengan bidang ilmu hidrografi dan oseanografi yang dilakukan oleh peneliti, akademisi, praktisi, mahasiswa baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Terbit pertama tahun 2018 dengan frekuensi terbit dua kali dalam satu tahun.
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 4 No 2 (2022): Jurnal Hidrografi Indonesia" : 7 Documents clear
Pengaruh IOD (Indian Ocean Dipole) Terhadap Variabilitas Distribusi Suhu Permukaan Laut dan Klorofil-A Pada Tahun 2019 di Perairan Meulaboh, Kepulauan Sinabang, Provinsi Aceh: The Effect of IOD (Indian Ocean Dipole) On The Variability of The Distribution of Sea Surface Temperature and Chlorophyl-A in 2019 in The Waters of Meulaboh, Sinabang Islands, Aceh Province Susilo, Ahmad Fa’iq Indra; Harsono, Gentio; Wirasatya, Anindya
Jurnal Hidrografi Indonesia Vol 4 No 2 (2022): Jurnal Hidrografi Indonesia
Publisher : Pusat Hidro-Oseanografi TNI Angkatan Laut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62703/jhi.v4i2.32

Abstract

Perairan Meulaboh merupakan perairan yang terletak di sebelah barat Pulau Sumatera dengan karakteristik perairan yang cukup signifikan dipengaruhi oleh massa air Samudera Hindia. Perairan Meulaboh mempunyai sumber daya perikanan yang cukup tinggi karena adanya fenomena upwelling yang mempengaruhi suhu permukaan dan klorofil-a sehingga meningkatkan produktivitas perairan. Fenomena IOD (Indian Ocean Dipole) merupakan fenomena interaksi antara atmosfer dan lautan yang terjadi di wilayah ekuator Samudera Hindia, yang dapat berdampak pada peningkatan atau peningkatan intensitas curah hujan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis pengaruh IOD terhadap nilai variabilitas dan sebaran suhu permukaan laut dan klorofil-a di perairan Meulaboh. Penelitian ini menggunakan data citra MODIS level 3 berupa data SPL dan klorofil-a bulanan, data arus laut, dan data DMI (Dipole Mode Index) tahun 2019. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan deskriptif yang bersifat eksploratif. Pengolahan data menggunakan software SeaDAS, Ocean Data View (ODV), Ms.Excel, dan ArcGIS 10.0. Berdasarkan hasil analisis variabilitas nilai SPL dan klorofil-a mempunyai hubungan yang berbanding terbalik. Nilai rata-rata SPL tertinggi terjadi pada bulan April dengan nilai 31,141°C dan terendah pada bulan Oktober dengan nilai 28,793oC. Nilai rata-rata klorofil-a terendah terjadi pada bulan April dengan nilai 0,136 mg/m3 dan terendah pada bulan Oktober dengan nilai 0,361 mg/m3. Variabilitas ini erat kaitannya dengan fenomena IOD yang terjadi. Faktor lainnya adalah transpor massa air yang dapat meningkatkan upwelling yang mengakibatkan peningkatan klorofil-a. Arus laut mempengaruhi SST dan klorofil-a, arah arus dipengaruhi oleh musim, pada musim barat arus yang dominan adalah barat laut dan musim timur dominan arah tenggara.
Variabilitas Suhu Permukaan Laut dan Klorofil-A 2019 Ddi Laut Jawa: 2019 Variability of Sea Surface Temperature and Chlorophyl-A in The Java Sea Ramadhan, Teges Damar
Jurnal Hidrografi Indonesia Vol 4 No 2 (2022): Jurnal Hidrografi Indonesia
Publisher : Pusat Hidro-Oseanografi TNI Angkatan Laut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62703/jhi.v4i2.33

Abstract

Penelitian variabilitas suhu permukaan laut dan klorofil-a ini menggunakan salah satu satelit penginderaan jauh yang dapat mendeteksi SST dan juga klorofil-a adalah satelit Aqua Moderate Resolusi Imaging Spectroradiometer (MODIS). Menurut Hamuna dkk. (2015) Citra satelit Aqua MODIS (Moderate Resolusi Imaging Spectroradiometer) dapat digunakan untuk monitoring dan mempelajari SST karena mempunyai thermal band dan resolusi temporal yang tinggi, sehingga dinamika perubahan SPL dan klorofil-a dapat diamati secara terus menerus. Hasil pada grafik SPL bulanan menunjukkan naik turunnya suhu dan konsentrasi klorofil-a di Laut Jawa, dimana suhu permukaan laut tertinggi terjadi pada bulan April dengan rata-rata 30°C dan suhu terendah pada bulan September dengan nilai 28°C. Untuk klorofil-a sangat bervariasi dan cenderung berlawanan dengan SPL. Konsentrasi klorofil-a terendah terjadi pada bulan Maret dengan nilai 0,67 mg/g dan konsentrasi tertinggi pada bulan Agustus dengan nilai 1,29 mg/g dan Februari 1,4 mg/g.
Studi Eddy di Laut Arafuru Menggunakan Data Altimetri Tahun 2018: Eddy Study in The Arafuru Sea Using 2018 Altimetry Data Mahardhika, Theodorus Karel Elang; Harsono, Gentio
Jurnal Hidrografi Indonesia Vol 4 No 2 (2022): Jurnal Hidrografi Indonesia
Publisher : Pusat Hidro-Oseanografi TNI Angkatan Laut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62703/jhi.v4i2.34

Abstract

Laut Arafura , laut dangkal di Samudera Pasifik bagian barat, menempati area seluas 250.000 mil persegi (650.000 km persegi) antara pantai utara Australia (Teluk Carpentaria) dan pantai selatan New Guinea. Menyatu dengan Laut Timor di sebelah barat serta laut Banda dan Seram di sebelah barat laut. Selat Torres menghubungkannya dengan Laut Koral di sebelah timur. Sebagian besar Laut Arafura dilatarbelakangi oleh Paparan Arafura, bagian dari Paparan Sahul yang lebih luas. Umumnya dangkal, dengan kedalaman 165 hingga 260 kaki (50 hingga 80 meter), semakin dalam di tepi baratnya, tempat terumbu karang tumbuh pada kedalaman hampir 2.000 kaki (610 meter). Landasan Arafura tampaknya merupakan permukaan tanah dengan relief rendah yang memiliki iklim kering sebelum dibanjiri oleh kenaikan air laut pasca-glasial. Kepulauan Aru di utara, dibentuk oleh pengangkatan lokal, berbatasan dengan Palung Aru, sebuah parit melengkung yang mencapai kedalaman maksimum 12.000 kaki (3.660 meter). Palung tersebut merupakan bagian dari rangkaian cekungan yang mendasari laut Seram, Arafura, dan Timor, memanjang ke barat hingga Palung Jawa di Samudera Hindia. Arus eddy pada perairan arafuru ditemukan sebanyak 9 buah, dengan 7 buah arus eddy siklon, dan 2 buah arus eddy antisiklonik. Sebaran klorofil-a pada penelitian ini ditemukan paling tinggi pada daerah yang dekat dengan daratan dimana kandungan tersebut dipengaruhi oleh daerah limpasan itu sendiri dan keadaan perairan yang tertutup sehingga terjadi pertemuan arus dengan arah berlawanan yang kemudian menghasilkan percampuran sehingga mengakibatkan peningkatan kandungan klorofil-a pada daerah tersebut.
Aktualisasi Modal Sosial Masyarakat Jakarta Dalam Penanganan Pencemaran Plastik Di Teluk Jakarta Dalam Perspektif Keamanan Lingkungan Maritim: Actualization Of The Social Capital Of The Jakarta Community In Handling Plastic Pollution In Jakarta Bay From A Maritime Environmental Security Perspective Nabillah, Khurin; Jurianto, Mochamad; Adrianto, Agus; Suwarno, Panji
Jurnal Hidrografi Indonesia Vol 4 No 2 (2022): Jurnal Hidrografi Indonesia
Publisher : Pusat Hidro-Oseanografi TNI Angkatan Laut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62703/jhi.v4i2.35

Abstract

Teluk Jakarta menjadi etalase depan wajah kegiatan maritim di Indonesia. Sampah di laut Teluk Jakarta menjadi masalah utama dalam pembangunan di Jakarta. Meskipun Jakarta memiliki modal sosial yang besar, namun aktualisasi dari modal sosial dalam penyelesaian masalah keamanan masih belum banyak diketahui. Penelitian ini bertujuan menganalisis i strategi penerapan modal sosial masyarakat Jakarta dalam penanganan sampah plastik di Teluk Jakarta saat ini dalam perspektif keamanan lingkungan maritime. Metode yang digunakan adalah diskriptif kualitatif. Penelitian dilaksanakan di Jakarta, dengan melaksanakan wawancara di Kemenkomarves, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta. Selain itu, observasi dan wawancara juga dilaksanakan kepada Petugas Pandu (Marine Pilot) Tanjung Priok, Komandan KRI, dan Nahkoda Kapal Pelayaran Rakyat di Muara Baru . Waktu penelitian November 2020 sampai Januari 2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak sampah plastik di Teluk Jakarta telah mengganggu keamanan pelayaran, aktualisasi penerapan modal sosial masyarakat Jakarta dalam penanganan sampah plastik di Teluk Jakarta dilaksanakan melalui program Bank Sampah, Citizen Relation Management, SAMTAMA dan Jakarta Recycle Center. Dalam penanganan sampah di laut, Pemerintah DKI Jakarta tidak bisa bekerja sendirian, perlu kolaborasi dengan pemerintah daerah sekitarnya. Strategi yang dilakukan adalah Ends, tercapaianya peningkatan peran serta modal sosial dan pelaku usaha secara aktif mengurangi sampah berwawasan lingkungan, sampah menjadi sumber ekonomi. Ways adalah dengan pengurangan sampah di sumber, optimalisasi TPST Bantargebang dan pembangunan Intermediate Treatment Facility. Sedangkan Means yang digunakan melalui Kelembagaan, Pendanaan, dan Masyarakat / swasta / perguruan tinggi.
Pemodelan Numerik Arus Pasang Surut 2D Menggunakan Software Mike 21 (Studi Kasus Selat Bangka): 2D Numerical Model of Tidal Current Using Software Mike 21 (Bangka Strait Study Case) Rahma, Anggrani Aulia; Adrianto, Dian; Malik, Kurnia
Jurnal Hidrografi Indonesia Vol 4 No 2 (2022): Jurnal Hidrografi Indonesia
Publisher : Pusat Hidro-Oseanografi TNI Angkatan Laut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62703/jhi.v4i2.36

Abstract

Perairan Selat Bangka merupakan perairan yang berada diantara Pulau Sumatera dan Pulau Bangka. Perairan Selat Bangka memiliki peranan penting bagi masyarakat, umumnya dimanfaatkan sebagai daerah penangkapan ikan dan jalur transportasi untuk penyaluran bahanbahan maupun hasil pengolahan industri. Kondisi hidrodinamika di perairan meliputi arus, gelombang, dan pasang surut. Arus adalah gerakan air yang mengakibatkan perpindahan horizontal dan vertikal massa air. Pemodelan dalam mengelola pola arus dibangun dengan menggunakan suatu persamaan kontinuitas dan menggunakan persamaan momentum dengan perata-rataan kedalaman. Mike 21 adalah perangkat lunak pemodelan terhadap pesisir dan perairan laut. Memasukkan data-data pendukung seperti data batimetri, data arus, dan data pasang surut. Pengukuran pemodelan juga melakukan pemodelan numerik untuk mengetahui pola arus secara spasial dan temporal dengan menggunakan model DHI MIKE 21.
Pemberdayaan Tata Ruang Laut di Koarmada I Guna Mendukung Pembangunan Postur TNI Dalam Rangka Pertahanan Negara: Empowering Marine Spatial Government in Koarmada I to Support The Development of The TNI Posture in The Framework of National Defense Gultom, Benekditus Dwiaji; Hartono, Dwi; A, Martinus Dwi; Simatupang, Haposan
Jurnal Hidrografi Indonesia Vol 4 No 2 (2022): Jurnal Hidrografi Indonesia
Publisher : Pusat Hidro-Oseanografi TNI Angkatan Laut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62703/jhi.v4i2.37

Abstract

Pembangunan kemampuan pertahanan negara melalui pembangunan postur TNI harus mampu bersifat deterrensi strategis dan mobilitas tinggi. Kemampuan pertahanan harus disesuaikan dengan tata ruang pertahanan dimana wilayah Indonesia merupakan negara kepulauan. Permasalahannya, kesiapan regulasi tata ruang pertahanan berjalan lambat karena berbagai faktor, baik infrastruktur maupun non-infrastruktur. Diperlukan pemberdayaan yang berdampak pada penataan ruang kawasan pertahanan sesuai dengan konstelasi geografis Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pemberdayaan penataan ruang laut di Komando Armada Pertama. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui studi dokumentasi, wawancara dan kuesioner. Penelitian dilakukan pada periode Maret-Oktober 2021, dengan lokus penelitian di Jakarta. Objek penelitiannya antara lain Kementerian Pertahanan, Balai Hidrografi Nasional, Komando Armada Pertama dan akademisi. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa perlu adanya peningkatan Sumber Daya Manusia yang berkompeten di bidang Kartografi dan Analisis Kelautan (Marine Cartography), perlu adanya integrasi format data spasial kelautan di setiap unit. Strategi yang dilakukan adalah melalui optimalisasi data dan informasi pemetaan, mewujudkan fasilitas infrastruktur sesuai kondisi geografis Indonesia, peningkatan SDM TNI, optimalisasi kerja sama dan partisipasi seluruh pemangku kepentingan kelautan.
Halaman Depan JHI Vol 4 No 2 Dharma, Candrasa Surya
Jurnal Hidrografi Indonesia Vol 4 No 2 (2022): Jurnal Hidrografi Indonesia
Publisher : Pusat Hidro-Oseanografi TNI Angkatan Laut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

-

Page 1 of 1 | Total Record : 7