cover
Contact Name
Imam Ghozali
Contact Email
imam.ghozali@fkip.untan.ac.id
Phone
+6285245261967
Journal Mail Official
tacet@fkip.untan.ac.id
Editorial Address
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tanjungpura Jl. Prof. Dr. H. Hadari Nawawi Pontianak, Kalimantan Barat, Indonesia.
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
TACET Jurnal Pendidikan dan Kajian Seni
ISSN : 29886988     EISSN : 29885388     DOI : https://dx.doi.org/10.26418/tacet
Core Subject : Art,
TACET Jurnal Pendidikan dan Kajian Seni menerima artikel ilmiah asli di semua cabang Pendidikan seni dan aplikasinya dari hasil penelitian/non penelitian pendidikan dan kajian seni, dengan topik meliputi: Studi konseptual, Studi teoritis dan eksperimental, Penggunaan metode komputasi, Proses pembelajaran seni, Metode pembelajaran seni, Media pembelajaran seni, Praktik seni, Pergelaran seni, Pameran seni, Etika dan estetika karya seni, globalisasi seni budaya Seni-seni tradisi, dan Studi multidisiplin yang melibatkan seni.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 1 (2022): April 2022" : 5 Documents clear
STRUKTUR GERAK TARI JEPIN LANGKAH GERSIK PANTAI KOTA PONTIANAK KALIMANTAN BARAT Deni Slamet; Ismunandar Ismunandar
TACET Jurnal Pendidikan dan Kajian Seni Vol 1, No 1 (2022): April 2022
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/tacet.v1i1.51537

Abstract

The background of this research is because of the researchers' concerns about the authenticity of the various movements of the Jepin Step Gersik Pantai Dance, which in the future does not rule out changes. Therefore the researchers described and documented the Jepin Step Gersik Pantai Dance in the form of writing, pictures and videos. The method in this study is a descriptive method with a qualitative research form and a choreographic approach. Data collection techniques in the form of observation, interviews, and documentation studies. The data validity testing technique used is the extension of observations and triangulation of sources. Based on the data analysis, it was concluded that the movement structure of the Jepin dance step Gersik Pantai Pontianak City, West Kalimantan is as follows: there are 3 variations consisting of coastal steps, Nyusor Arus, Nyusor Waves which are composed of 9 sub-ranges, namely Serimpik Steps with Hooks, Steps with Oblique Feet. , Body Leaning Steps, Bunga Lampai Bunga Serpai Steps, Hanging Pull Steps, Pencak Punch Steps, Steps to Avoid People's Punches, Rope Weaving Steps, and Kembang Rifle Steps. The Jepin Step Gersik Pantai dance consists of 154 motion motifs, 37 motion phrases, 7 motion sentences, and 1 movement cluster which forms a complete movement unit in the Jepin Step Gersik Pantai dance
KAJIAN MUSIK IRINGAN SRAKALAN PADA ACARA RESEPSI PERNIKAHAN DI KECAMATAN SELAKAU KABUPATEN SAMBAS Reza Satria; Miyanti Miyanti
TACET Jurnal Pendidikan dan Kajian Seni Vol 1, No 1 (2022): April 2022
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/tacet.v1i1.59575

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah Mendeskripsikan pola tabuhan musik iringan Srakalan pada acara resepsi dan bentuk penyajian musik iringan Srakalan pada acara resepsi pernikahan. Penelitian ini menggunakan metode disktiptif dan bentuk penelitian yang dilakukan adalah kualitatif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan etnomusikologi dengan teknik pengumpulan data yang dipergunakan yaitu teknik observasi, teknik wawancara dan teknik dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan empat bentuk pola tabuhan yaitu tabuhan awal, ragam 1, ragam 2, dan ragam 1’ dengan skema A, B, C, B’. Alat musik yang dimainkan adalah instrumen perkusi sebagai musik iringan Srakalan dengan ekspresi yang terdiri dari Andante con Espresso di bagian A dan B, Agitato di bagian C, dan Animoso Con Brio di bagian B’ sampai selesai, serta tempo Andante di bagian A dan tempo Moderato di bagian B, C, dan B’. Kata kunci: Musik Iringan, Srakalan, Resepsi Pernikahan
MELODI PENGIRING DAN MAKNA SYAIR KESENIAN BAKONCONG PADA MASYARAKAT SUKU DAYAK SALAKO KECAMATAN SAJINGAN BESAR KABUPATEN SAMBAS Putri Ayu Damayanti
TACET Jurnal Pendidikan dan Kajian Seni Vol 1, No 1 (2022): April 2022
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/tacet.v1i1.59576

Abstract

         Penelitian ini dilatarbelakangi keunikan dan pelestarian Kesenian Bakoncong. Alat musik yang digunakan terdapat Bilola, Rabana serta syair  dalam bahasa Suku Dayak Salako Tua. Kelestarian Kesenian Bakoncong hingga saat ini dibawakan oleh pemusik yang berusia 50 tahun keatas.  Tujuan penelitian ini adalah Mendeskripsikan Melodi Pengiring Dan Makna Syair Kesenian Bakoncong. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik, bentuk penelitian kualitatif, pendekatan musikologi dan semantik, sumber data penelitian berupa hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi terhadap narasumber Felicia Conen, Nek Kumam dan Martina Supen. Teknik menguji keabsahan data penelitian ini menggunakan teknik triangulasi, perpanjangan pengamatan. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data model Miles dan Hubermas. Hasil analisis data penelitian menunjukkan bahwa Melodi pengiring menyesuaikan nada pada syair, divariasikan menurut kepiawaian seorang pemain Bilola,  nada dasar, tangga nada maupun jarak nada tidak ditentukan  dan dimainkan berulang-ulang pada tiap dua bait syair tanpa berhenti dari awal hingga akhir. Tangga nada yang digunakan Melodi Pengiring pada penelitian ini adalah tangga nada mayor Es(3b), memiliki satu akord Bb7/D, birama 4/4. Syair Kesenian Bakoncong mengandung makna dan pesan berkaitan dengan kehidupan masyarakat Suku Dayak Salako dalam memanjatkan doa  kepada Jubata(Tuhan) serta usaha untuk menggapai suatu keinginan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan referensi kepada pembaca serta calon peneliti selanjutnya baik itu pengetahuan tentang adat istiadat yang terdapat di Kecamatan Sajingan Besar Kabupaten Sambas dan pengetahuan tentang musik serta syair yang terdapat dalam kesenian Bakoncong pada masyarakat suku Dayak Salako di Kecamatan Sajingan Besar Kabupaten Sambas. Kata kunci: Bakoncong, Suku Dayak Salako, Melodi Pengiring dan Makna Syair
EKSPRESI MUSIKAL: KAJIAN TENTANG KARAKTERISTIK PERMAINAN MUSIK SAXOPHONE PADA LAGU AKSI KUCING DI GRUP MUSIK KERONCONG TENGGARA Zakarias Aria Widyatama Putra
TACET Jurnal Pendidikan dan Kajian Seni Vol 1, No 1 (2022): April 2022
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/tacet.v1i1.59578

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui bentuk ekspresi musikal yang dikaji dan disajikan melalui karakteristik permainan saxophone pada lagu Aksi Kucing oleh grup musik Keroncong Tenggara. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis analisis isi (konten) serta dilakukan pendekatan penelitian deskriptif. Tahapan dalam metode penelitiain dimulai dari pengadaan data, penyeleksian data, analisis data, inferensi penelitian, dan validitas serta reliabilitas data. Hasil penelitian adalah bahwa ekspresi musikal yang disajikan melalui karakteristik permainan saxophone terbagi atas jenis lagu yang dibawakan dan karakteristik permainan saxophone pada lagu Aksi Kucing. Jenis lagu yang dibawakan merupakan jenis keroncong langgam dengan penggubahan pada tempo yang cepat dan nuansa jazz melalui permainan saxophone. Karakteristik permainan saxophone melihat pada bentuk melodi lagu yang dibawakan dengan mengadopsi motif dengan pengembangan nuansa jazz, improvisasi yang kental dengan motif blues dan jazz pada bagian interlude, dinamika yang mencakup seluruh unsur musik dari mezzo forte hingga forte dalam bagian syncopation, serta aspek pendukung seperti gerak, suara, dan rupa yang merepresentasikan makna lagu Aksi Kucing dapat dibawakan sesuai dengan karakter permainan saxophone. Kata kunci: ekspresi musikal, saxophone, keroncong
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII PADA MATERI MEMAHAMI TEKNIK DAN GAYA MENYANYI MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM POSING LEARNING Sri Suryani; Dwi Oktariani
TACET Jurnal Pendidikan dan Kajian Seni Vol 1, No 1 (2022): April 2022
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/tacet.v1i1.59577

Abstract

 Permasalahan dalam penelitian ini ialah rendahnya hasil belajar siswa kelas VIII pada materi memahami teknik dan gaya menyanyi lagu daerah. Tujuan pada penelitian ini ialah untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi memahami teknik dan gaya menyanyi lagu daerah menggunakan model Problem Posing Learning di kelas VIII B SMP Negeri 2 Mempawah Timur. Penelitian ini dipaparkan dalam bentuk deskriptif, yaitu mendeskripsikan hasil analisis peningkatan hasil belajar siswa melalui model Problem Posing Learning..  Bentuk penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan prosedur penelitian Perencanaan, Tindakan, Observasi, dan Refleksi. Teknik pengumpulan data berupa teknik observasi langsung. Konsep model pembelajaran Problem Posing Learning yakni, diskusi, presentasi, konfirmasi, dan evaluasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII  pada materi memahami teknik dan gaya menyanyi lagu daerah. Penelitian ini dilakukan pada satu kelas yaitu kelas VIII B. Penelitian ini di lakukan dalam dua siklus. Berdasarkan hasil penelitian terdapat peningkatan hasil belajar pada tiap siklusnya. Pada siklus ke I yaitu 50 % dan pada siklus ke II yaitu 95 % , sehingga terjadi peningkatan sebesar 45 %. Dengan demikian peneliti menyimpulkan bahwa model pembelajaran Problem Posing Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi memahami teknik dan gaya menyanyi lagu daerah.Kata Kunci : Hasil Belajar, Model Problem Posing Learning, Teknik dan Gaya Menyanyi

Page 1 of 1 | Total Record : 5