cover
Contact Name
Imam Ghozali
Contact Email
imam.ghozali@fkip.untan.ac.id
Phone
+6285245261967
Journal Mail Official
tacet@fkip.untan.ac.id
Editorial Address
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tanjungpura Jl. Prof. Dr. H. Hadari Nawawi Pontianak, Kalimantan Barat, Indonesia.
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
TACET Jurnal Pendidikan dan Kajian Seni
ISSN : 29886988     EISSN : 29885388     DOI : https://dx.doi.org/10.26418/tacet
Core Subject : Art,
TACET Jurnal Pendidikan dan Kajian Seni menerima artikel ilmiah asli di semua cabang Pendidikan seni dan aplikasinya dari hasil penelitian/non penelitian pendidikan dan kajian seni, dengan topik meliputi: Studi konseptual, Studi teoritis dan eksperimental, Penggunaan metode komputasi, Proses pembelajaran seni, Metode pembelajaran seni, Media pembelajaran seni, Praktik seni, Pergelaran seni, Pameran seni, Etika dan estetika karya seni, globalisasi seni budaya Seni-seni tradisi, dan Studi multidisiplin yang melibatkan seni.
Articles 20 Documents
SENI & BUDAYA TARI MANIAMAS DAYAK BIDAYUH DENGAN BIBLIOGRAFI SEBAGAI UPAYA PELESTARIAN Muhammad Azizan; Atiqa Nur Latifa Hanum
TACET Jurnal Pendidikan dan Kajian Seni Vol 2, No 1 (2023): April 2023
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/tacet.v2i1.54386

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti tentang Dokumentasi Seni & Budaya Tari Maniamas Dayak Bidayu, sebagai tari sacral dan diwariskan secara turun – temurun antara generasi – ke generasi. Dalam pembuatan Blibliografi terkait seni & budaya tari maniamas, proses nya diawali dengan 1). Menentukan ruang lingkup subjek, 2). Pengumpulan Data 3). Pengklasifikasian, 4). Koreksi Data, 5). Tata Letak Naskah, 6). Penyuntingan Naskah 7). Pencetakan Naskah MasterKata kunci: Dayak Bidayuh, Tari Maniamas, Seni, Budaya.
Bentuk Penyajian dan Fungsi Musik Pada Ritual Amot Samper di Desa Menyabo Kecamatan Tayan Hulu Kabupaten Sanggau Agustinusa Agustinusa; Imam Ghozali
TACET Jurnal Pendidikan dan Kajian Seni Vol 1, No 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/tacet.v1i2.60547

Abstract

This research is motivated by the uniqueness of the Amot Samper ritual, which is very lively but has a very simple form of presentation. This research is focused on (1) the form of presentation of the ritual of amot Samper and (2) the function of music in the ritual of amot Samper. This study uses a descriptive method with a musicological approach. Interviews, observations, and documentation yielded data. The data validity technique uses source triangulation and observation extension. The data in this study was analyzed using the theory of Miles and Huberman. The results of this study indicate the uniqueness of the form of presentation and function of music in the Amot Samper ritual. The uniqueness of Amot's form of presentation is that the costumes are made from a collection of fibers, the masks are made of wood, and the stage used is the entire village. In the Amot Samper ritual, music has various functions, namely education, communication, entertainment, and economic functions. From the results of this study, it can be used as a reference for studying the ritual of Amot Samr in Menyabo Village, Tayan Hulu District, Sanggau Regency
STRUKTUR GERAK TARI JEPIN LANGKAH GERSIK PANTAI KOTA PONTIANAK KALIMANTAN BARAT Deni Slamet; Ismunandar Ismunandar
TACET Jurnal Pendidikan dan Kajian Seni Vol 1, No 1 (2022): April 2022
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/tacet.v1i1.51537

Abstract

The background of this research is because of the researchers' concerns about the authenticity of the various movements of the Jepin Step Gersik Pantai Dance, which in the future does not rule out changes. Therefore the researchers described and documented the Jepin Step Gersik Pantai Dance in the form of writing, pictures and videos. The method in this study is a descriptive method with a qualitative research form and a choreographic approach. Data collection techniques in the form of observation, interviews, and documentation studies. The data validity testing technique used is the extension of observations and triangulation of sources. Based on the data analysis, it was concluded that the movement structure of the Jepin dance step Gersik Pantai Pontianak City, West Kalimantan is as follows: there are 3 variations consisting of coastal steps, Nyusor Arus, Nyusor Waves which are composed of 9 sub-ranges, namely Serimpik Steps with Hooks, Steps with Oblique Feet. , Body Leaning Steps, Bunga Lampai Bunga Serpai Steps, Hanging Pull Steps, Pencak Punch Steps, Steps to Avoid People's Punches, Rope Weaving Steps, and Kembang Rifle Steps. The Jepin Step Gersik Pantai dance consists of 154 motion motifs, 37 motion phrases, 7 motion sentences, and 1 movement cluster which forms a complete movement unit in the Jepin Step Gersik Pantai dance
PERAN GURU DALAM PENGEMBANGAN “MINBA” PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN SENI BUDAYA KELAS VIII DI SMP NEGERI 21 PONTIANAK Susanti Susanti
TACET Jurnal Pendidikan dan Kajian Seni Vol 2, No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/tacet.v2i2.72993

Abstract

Berdasarkan observasi yang dilkukan peneliti selaku guru mata pelajaran Seni Budaya di SMP Negeri 21 Pontianak, perkembangan “minba” atau minat dan bakat pada peserta didik sudah ada dan perlu diarahkan. Namun, permasalahan dalam penelitian ini adalah peserta didik belum menunjukkan minat dan bakat yang dimiliki ketika mengikuti pembelajaran Seni Budaya serta belum diketahui secara pasti potensi yang dimiliki dalam diri peserta didik. Hal itu dilatarbelakangi kurangnya rasa percaya diri, kurangnya konsentrasi, dan kurangnya motivasi pada diri peserta didik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subyek penelitian adalah peserta didik kelas VIII di SMP Negeri 21 Pontianak pada mata pelajaran Seni Budaya. Sumber data menggunakan observasi, wawancara tidak terstruktur dengan sebagian peserta didik di kelas VIII, dan dokumentasi. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dengan melibatkan ahli akademisi Perguruan Tinggi dan Kepala Sekolah. Analisis data menggunakan sistematika: 1) pengumpulan data, 2) kondensasi data; 3) penyajian data; dan 4) penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah bahwa peran guru dalam pengembangan minat dan bakat peserta didik adalah sebagai fasilitator, motivator, dan mediator. Selain itu, guru perlu melihat dinamika dan iklim tumbuh kembang peserta didik di jenjang menengah pertama bahwa terdapat peran yang diarahkan pada teman sebaya.
PENANAMAN LITERASI BUDAYA DALAM PEMBELAJARAN TARI TEMPURUNG UNTUK SISWA SMPN 14 PONTIANAK MELALUI PROGRAM GSMS Lissa Maharani Maharani
TACET Jurnal Pendidikan dan Kajian Seni Vol 2, No 1 (2023): April 2023
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/tacet.v2i1.63750

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai penanaman literasi budaya dalam pembelajaran Tari Tempurung untuk siswa SMPN 14 pontianak melalui program GSMS, masalah yang ditemukan dalam penelitian mengenai kurangnya pemahaman peserta didik mengenai literasi budaya, peserta didik yang belum terlibat langsung dalam proses pembalajaran dan seniman yang jarang dilibatkan dalam pendidikan formal. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis penanaman literasi budaya dalam pembelajaran tari Tempurung untuk siswa SMPN 14 Pontianak melalui program Gerakan Seniman Masuk Sekolah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, pendekatan kualitatif menggunakan kajian interdisiplin yaitu pendekatan pendidikan seni, pendekatan koreologi, dan pendekatan soosiologi, desain penelitian studi kasus mengenai sebuah kelompok dengan program GSMS dalam kurun waktu tertentu, lokasi penelitian di SMPN 14 Pontianak, sasaran penelitian aktivitas kegiatan belajar mengajar yang dilakukan seniman dan peserta didik. Teknik observasi, Teknik wawancara, dan Teknik dokumentasi, Teknik analisis data menggunakan model interaktif, hasil dan pembahasan a). Literasi Budaya menjadi peran yang sangat penting dalam pembelajaran Tari Tempurung untuk meningkatkan kecintaan dan pewarisan kepada peserta didik, b). Pembelajaran Tari Tempurung menjadi objek material dalam penelitian ini, materi tari yang diajarkan kepada peserta didik dalam kegiatan ekstrakurikuler program GSMS, c). Gerakan Seniman Masuk Sekolah memberikan pembelajaran tari kepada peserta didik menjadikan wadah yang sangat baik untuk sekolah dan guru seni budaya, d). Seniman dan Asisten Seniman berbagi ilmu pengetahuan mengenai kesenian dan kebudayaan. Kesimpulan penanaman literasi budaya dalam pembelajaran tari melalui Gerakan Seniman Masuk Sekolah untuk meningkatkan pemahaman mengenai literasi budaya untuk peserta didik dan menjadikan pembelajaran tari yang lebih menarik serta mampu memberikan pengalaman estetik.
Kajian Musikologis: Program Super SightReading Secrets Howard Richman Dalam Pengembangan Keterampilan Primavista Pianis Zakarias Aria Widyatama Putra; Mastri Dihita Sagala
TACET Jurnal Pendidikan dan Kajian Seni Vol 1, No 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/tacet.v1i2.60550

Abstract

This musicological study discusses Howard Richman's super sight-reading secrets program on the development of primavista pianist skills. Looking at the two elements of musicology, the research method used examines qualitatively with a musicological approach (theoretical and analytical). The process of collecting data using observation techniques, interviews, literacy studies, and documentation. The data that has been taken is then carried out by the process of selection, adaptation or processing, and delivery. Data validity uses source triangulation. The results of the study obtained theoretically, Howard Richman conveyed three basic things as the development of primavista pianist skills, namely: 1) pitch accuracy; 2) rhythmic; and 3) fingering. Analystically, Howard Richman's reasons for wanting to spread sight reading development alternatives for pianists are based on personal experience and sight reading processes, which consist of: 1) visual; 2) electro/chemical; 3) kinetic; and 4) aural. The process involves the eyes to see the notes, electro/chemical which involves the mind to control the nerves and instruct the muscles to play the notes which are then heard by the ears. The results of discussions with both novice and advanced pianists were in accordance with this study and found a real implementation of the program from Howard Richman, namely that it can be used easily and the implementation of exercises is effective and efficient..
KAJIAN MUSIK IRINGAN SRAKALAN PADA ACARA RESEPSI PERNIKAHAN DI KECAMATAN SELAKAU KABUPATEN SAMBAS Reza Satria; Miyanti Miyanti
TACET Jurnal Pendidikan dan Kajian Seni Vol 1, No 1 (2022): April 2022
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/tacet.v1i1.59575

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah Mendeskripsikan pola tabuhan musik iringan Srakalan pada acara resepsi dan bentuk penyajian musik iringan Srakalan pada acara resepsi pernikahan. Penelitian ini menggunakan metode disktiptif dan bentuk penelitian yang dilakukan adalah kualitatif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan etnomusikologi dengan teknik pengumpulan data yang dipergunakan yaitu teknik observasi, teknik wawancara dan teknik dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan empat bentuk pola tabuhan yaitu tabuhan awal, ragam 1, ragam 2, dan ragam 1’ dengan skema A, B, C, B’. Alat musik yang dimainkan adalah instrumen perkusi sebagai musik iringan Srakalan dengan ekspresi yang terdiri dari Andante con Espresso di bagian A dan B, Agitato di bagian C, dan Animoso Con Brio di bagian B’ sampai selesai, serta tempo Andante di bagian A dan tempo Moderato di bagian B, C, dan B’. Kata kunci: Musik Iringan, Srakalan, Resepsi Pernikahan
Peningkatan Hasil Belajar Menggambar Ragam Hias Melalui Teknik Pointilis Pada Siswa Kelas IX SMP Negeri 3 Pontianak Miyanti Miyanti
TACET Jurnal Pendidikan dan Kajian Seni Vol 2, No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/tacet.v2i2.73005

Abstract

Ragam hias merupakan salah satu materi pembelajaran seni budaya siswa kelas IX di SMPN 3 Kota Pontianak.  Dalam pelaksanaan pembelajaran didapati siswa yang kesulitan untuk mengembangkan kreativitasnya karena keterbatasan pengetahuan teknik yang mereka miliki. Hal tersebut memerlukan penanganan untuk mengatasinya, salah satunya adalah dengan menerapkan teknik pointilis dalam menggambar. Teknik lukis pointilis memanfaatkan kemampuan mata dan pikiran manusia untuk menggabungkan semua titik menjadi suatu rangkaian yang utuh. Teknik ini dapat dilihat dengan lebih jelas ketika melihatnya dari kejauhan. Metode penilitian menggunakan penelitian tindakan kelas melalui 2 siklus. Setiap siklus menggunakan tahapan, perencanaan, pelaksanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Pengambilan data melalui pengamatan langsung saat proses pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar menggambar ragam hias dengan teknik pointilis. Pada siklus I hasil ketuntasan kelas mencapai 60 % dengan rerata nilai sebesar 75,3, sedang pada siklus II hasil ketuntasan kelas mencapai 100 % dengan rerata nilai 84,5%. Dari analisis data di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran menggambar dengan menggunakan teknik pointilis dapat meningkatkan hasil belajar pada materi menggambar ragam hias, dengan berbagai kreativitas siswa.
ANALISIS PERMAINAN TAMMBONG PADA TARI JEPIN TAMMBONG ANNAM DI DESA KARIMUNTING KECAMATAN SUNGAI RAYA KEPULAUAN KABUPATEN BENGKAYANG Yoga Aditya
TACET Jurnal Pendidikan dan Kajian Seni Vol 2, No 1 (2023): April 2023
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/tacet.v2i1.63173

Abstract

Permasalahan penelitian ini berkaitan dengan Analisis Permainan Tammbong pada tari Jepin Tammbong Annam. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Permainan Tammbong pada Tari Jepin Tammbong Enam. Menggunakan metode deskripsi dengan bentuk kualitatif dan pendekatan etnokoreologi. Sumber data penelitian berupa hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan narasumber Suratmi, Mat’ani dan Ruslan. Perpanjangan pengamatan dan triangulasi sumber digunakan sebagai teknik menguji keabsahan data dengan teknik analisis data reduksi, penyajian serta verifikasi data. Hasil penelitian ini terdapat tiga pola pukul dengan desain lantai berupa garis vertikal, horizontal dan segitiga dengan desain atas datar, lurus, bersudut, simetris, rendah, vertikal dan dalam. Dinamika tidak bervariasi dan tidak memiliki desain dramatik dengan kompisisi kelompok menggunakan desain serempak dan berimbang. Alat musik beruas, gambus, rumba dan syair dengan tata rias natural dan tata busana baju telok belanga, celana, kain dan ikat kepala. Tempat pertunjukan berupa proscenium, arena, panggung tertutup, dan lapangan serta menggunakan properti tammbong. Kata kunci : Jepin Tammbong Annam, Kualitatif, Dinamika, Tempat Pertunjukan.
Eksistensi Grup Musik Tanjidor Kijang Berantai Desa Penakalan Kecamatan Sejangkung Kabupaten Sambas Arif Dermawan; Yudhistira Oscar Olendo; Asfar Muniir
TACET Jurnal Pendidikan dan Kajian Seni Vol 1, No 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/tacet.v1i2.60551

Abstract

The background of this research is how the development of the existence of the Tanjidor Kijang Berantai Music Group from when it was first established until now and the factors that have influenced the existence of this music group. The problems in this study were influenced by two factors, namely internal and external factors experienced by the Tanjidor Kijang Berantai Music Group from when it was first established until now. This research aims to describe the existence of the Kijang Berantai Tanjidor Music Group which has been able to maintain its existence to date, describe developments, factors that influence existence, and the efforts made by the Kijang Berantai Tanjidor Music Group in maintaining its existence. The research method used is the descriptive qualitative method. Data collection was carried out using observation techniques, and direct interviews with sources, namely Mr. Herbi, Mr. Wilda, and Mr. Irham. Explore information about the development, history, organizational structure, regeneration, and also the efforts made in maintaining the existence of the Tanjidor Kijang Berantai Music Group from its inception until now

Page 1 of 2 | Total Record : 20