cover
Contact Name
Widodo Hami
Contact Email
widodoham@gmail.com
Phone
+6285642856876
Journal Mail Official
widodoham@gmail.com
Editorial Address
Kantor Pusat: Jl. Jend. Sudirman Timur No. 116 Wanarejan Utara Taman Pemalang Kantor Cabang: Desa Duwet RT.07 RW.02 Kec. Bojong Kab. Pekalongan
Location
Kab. pekalongan,
Jawa tengah
INDONESIA
Al-Nizam: Indonesian Journal of Research and Community Service
Published by Muntaha Noor Institute
ISSN : 29884632     EISSN : 29883598     DOI : -
Core Subject : Religion, Education,
Specifically developing knowledge related to Islamic studies such as Al-Quran and Hadith Studies, Fiqh, Islamic History, Morals and Sufism, Islamic Philosophy, Islamic Education, Islamic Law, Islamic Business, Islamic Economics, Dawah, and Research related to community service
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 1 (2023): Al-Nizam: Indonesian Journal of Research and Community Service" : 5 Documents clear
PENGENTASAN KEMISKINAN MELALUI PENGEMBANGAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH BERUPA PRODUK OLAHAN BERBASIS JAGUNG DI DESA PABUARAN Widodo Hami; Hendri Setyaji; Hamidah
Al-Nizam: Indonesian Journal of Research and Community Service Vol. 1 No. 1 (2023): Al-Nizam: Indonesian Journal of Research and Community Service
Publisher : Al-Nizam: Indonesian Journal of Research and Community Service

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT Poverty is a condition where a person cannot fulfill his basic needs in order to lead a more dignified life. Therefore, poverty must be overcome, because if it is not overcome it will be able to interfere with national development. Through the development of a strategy for micro, small and medium enterprises in Pabuaran Village as an effort to fight poverty, one of them is the innovation of making coffee made from corn. Yellow corn is the main commodity in the agriculture of Pabuaran Village. This corn can usually only be processed for animal feed needs because it tastes bland. However, with the right method, technique and formulation, it can now be processed into post-harvest processed products such as corn coffee. Corn coffee innovation is made to change the selling value of corn to be higher so that it can help the economy of the Pabuaran village community. The purpose of writing this journal is to demonstrate the right methods, techniques, and formulations to process innovation the corn into corn coffee with quality that is acceptable to the public. This research is a collaboration between LP2M UIN K.H Abdurrahman Wahid carried out by KKN 53 in 2022 and the Pabuaran Village Government, Bantarbolang District, Pemalang. Keywords: Poverty, Business Development, Corn Coffee
THE MEANING OF RIBA IN TAFSIR AL-MUNÎR FÎ AQÎDAH WA ASY-SYARÎ'AH WA AL-MANHÂJ Muhammad al-Fatih
Al-Nizam: Indonesian Journal of Research and Community Service Vol. 1 No. 1 (2023): Al-Nizam: Indonesian Journal of Research and Community Service
Publisher : Al-Nizam: Indonesian Journal of Research and Community Service

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Tulisan ini bertujuan untuk mendemonstrasikan penafsiran Wahbah al-Zuhaili tentang makna riba dalam al-Qur’an. Ayat-ayat riba yang selama ini masih banyak dipahami secara klasik, akan dipahami dalam konteks terkini sebagai akibat perkembangan teknologi dan perekonomian yang sangat pesat. Metode dalam tulisan ini menggunakan metode deskriptif analisis dengan mendiskripsikan tafsir Wahbah Zuhaili atas konsep riba. Adapun obyek yang diteliti ialah ayat-ayat riba dalam tafsir Al-Munir karya Wahbah al-Zuhaili. Al-Zuhaili menyebutkan dua macam pemberian, salah satunya adalah pemberian yang baik (zakat), ia akan diterima disisi Allah. Wahbah zuhaili memaparkan mengenai perbuatan riba yang berlipat ganda (adh’afan mudha’afatan). Praktik ini biasanya dilakukan pada masa jahiliyah. Pembatasan berupa adh’afan muda’afatan dalam ayat ini merupakan penggambaran bentuk riba yang dijalankan orang-orang pada masa jahiliyah. Selain itu kecaman bagi pelaku riba bahwa perbuatannya merupakan kedzaliman yang besar. Jadi pembatasan ini tidak berarti bahwa riba yang jumlahnya sedikit halal hukumnya dan yang diharamkan hanya riba yang berlipat ganda. Al-Zuhaili menjelaskan berbagai dampak negatif yang diakibatkan riba bagi individu dan masyarakat.. Oleh karena itu Allah menyuruh bersedekah yaitu memberikan kelonggaran waktu bagi piutang yang kesulitan dalam membayar utangnya. Sikap seperti itu akan menunjukkan saling menolong sesama sehingga mewujudkan kesejahteraan bagi kehidupan manusia. Kata kunci: Riba, Tafsir Al-Munir, Wahbah al-Zuhaili
REVIEWING THE IDEA OF ISLAMIC ETHICAL PARADIGM OF PROPHETIC SCIENCE THINKING KUNTOWIJOYO Arditya Prayogi
Al-Nizam: Indonesian Journal of Research and Community Service Vol. 1 No. 1 (2023): Al-Nizam: Indonesian Journal of Research and Community Service
Publisher : Al-Nizam: Indonesian Journal of Research and Community Service

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This article aims to review the views of an Indonesian Muslim scholar, Kuntowijoyo, in viewing the position of science in an ethical paradigm, both theoretical and practical. This is motivated by an ethical approach to science (knowledge) which departs from a belief that basically nothing is truly neutral or value-free; science is full of biases and the interests of its formulators. This article was written using a descriptive-qualitative approach supported by a data collection method in the form of a literature study. From the discussion it is known that ethically Kuntowijoyo sees the basis of knowledge as value-free standing. Theoretically, according to Kuntowijoyo, there are four aspects that are relevant to discuss, namely the ultimate goal of the Islamic paradigm, the involvement of the Islamic paradigm in history, methodological objectivism, and attitudes towards secular sciences. In practice, the ethical paradigm of prophetic science can be realized in three ways, including theorizing, structuring, and transformation.
PARADIGMA DAKWAH PEMBERDAYAAN MASYARAKAT: PENGELOLAAN USAHA ALFU AIR MINERAL DI PONPES AL-FUSHA Muhammad Hilman Aziz; Muryanah; Gilang Sukma Pancer
Al-Nizam: Indonesian Journal of Research and Community Service Vol. 1 No. 1 (2023): Al-Nizam: Indonesian Journal of Research and Community Service
Publisher : Al-Nizam: Indonesian Journal of Research and Community Service

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dari penjelasan diatas bisa disimpulkan banyak pesantren yang memposisikan dirinnya (hanya) selaku institusi pembelajaran serta keagamaan, tetapi pondok pesantren Al-Fusha sudah berupaya melakukan gerakan dalam menyikapi bermacam perkara sosial warga, semacam ekonomi, sosial serta politik. Oleh sebab itu, pesantren dituntut buat melangkah mandiri serta inovasi yang bisa berpotensi dalam Mengenai ekonomi. Spesialnya, dalam pemberdayaan warga lewat ekonomi. Buat itu, butuh terdapatnya lembaga dalam pengembangan sumber energi manusia ialah dengan metode: pembelajaran serta pelatihan untuk ustadz serta santri, mengikut sertakan dalam seminar, lokakarya, forum- forum dialog serta lomba karya ilmiah sehingga dengan sendirinya mutu sumber energi manusianya hendak bertambah. Perihal ini teruji kalau upaya tersebut tercapai dengan baik, maksudnya ustadz serta santri yang sudah berkontribusi dalam menjajaki ataupun mengemban amanah dalam aktivitas kenaikan kapsitas sepanjang di pondok mempunyai komptensi cocok dengan bidang keterampilannya.
PERNIKAHAN BEDA AGAMA MENURUT IMAM SYAFI’I DAN HUKUM NASIONAL DI INDONESIA Oktaviana Lestari
Al-Nizam: Indonesian Journal of Research and Community Service Vol. 1 No. 1 (2023): Al-Nizam: Indonesian Journal of Research and Community Service
Publisher : Al-Nizam: Indonesian Journal of Research and Community Service

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pernikahan beda agama adalah topik yang kontroversial di Indonesia karena terdapat perbedaan pandangan antara hukum nasional dan hukum islam, khususnya menurut pandangan Imam Syafi'i. Hukum nasional di Indonesia mengatur pernikahan beda agama dengan persyaratan khusus, seperti persetujuan dari keluarga dan pemeriksaan kesehatan. Namun, Imam Syafi'i berpendapat bahwa pernikahan beda agama hukumnya haram dan tidak sah. Hal ini menyebabkan pemaksaan bagi pasangan yang ingin menikah beda agama dan memerlukan pemahaman yang benar tentang hukum islam dan hukum nasional. Oleh karena itu, penelitian ini membahas pernikahan beda agama menurut pandangan Imam Syafi'i dan hukum nasional di Indonesia untuk memberikan pemahaman yang lebih komprehensif. Kata kunci: pernikahan beda agama, Imam Syafi'i, hukum nasional, Indonesia, haram.

Page 1 of 1 | Total Record : 5