cover
Contact Name
Arif Fiandi
Contact Email
intelekcendikiawannusantara@gmail.com
Phone
+6285274823488
Journal Mail Official
ariffiandi03@gmail.com
Editorial Address
Jorong Nyiur, AGAM, Sumatera Barat
Location
Kab. agam,
Sumatera barat
INDONESIA
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara
ISSN : -     EISSN : 30464560     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara (JICN) adalah Jurnal Multi Disiplin Semua Bidang Ilmu sebuah publikasi yang melayani sebagai wadah bagi penelitian interdisipliner dan kolaboratif di berbagai bidang ilmu. Jurnal ini memperoleh keunggulan dengan mencakup berbagai disiplin ilmu, seperti ilmu sosial, hukum, pertanian, pendidikan, ekonomi, manajemen, sejarah, komputer, kesehatan, sains alam, ilmu sosial, bahasa, humaniora, dan ilmu lainnya.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 66 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 4 (2024): AGUSTUS - SEPTEMBER 2024" : 66 Documents clear
THE ROLE OF CULTURAL COMPETENCE IN ENGLISH LANGUAGE TEACHING: PERSPECTIVES FROM LANGUAGE INSTRUCTORS AND STUDENTS Devi Saniati; Intan Fangesti; Delastin
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 1 No. 4 (2024): AGUSTUS - SEPTEMBER 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study explores the role of cultural competence in English language teaching (ELT) from the perspectives of and students. In the era of globalization, English language skills encompass not only linguistic abilities but also cultural understanding. Cultural competence is crucial for enhancing communication skills and understanding the socio-cultural context of language use. The study employs a qualitative methodology with a case study approach instructors, including interviews, focus group discussions, classroom observations, and questionnaires to gather data. The findings indicate that both instructors and students recognize the importance of cultural competence in language teaching. Instructors with high cultural competence can create an inclusive and supportive learning environment. However, challenges such as limited resources, lack of training, and time constraints often hinder the effective integration of cultural competence in teaching practices. The study emphasizes the need for cultural competence training for instructors to foster a more effective and inclusive learning environment.
PENGEMBANGAN PERMAINAN PLAYMATE BERBASIS WISATA MOJOKERTO UNTUK PEMBELAJARAN KONSEP BILANGAN 1-10 PADA ANAK KELOMPOK A DI TK DHARMA WANITA BALONGMASIN MOJOKERTO Choirun Nissyak; Dwi Bhakti Indri M
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 1 No. 4 (2024): AGUSTUS - SEPTEMBER 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengenalan konsep bilangan pada anak usia dini menjadi dasar pengembangan kemampuan matematika. Minimnya media pembelajaran konsep bilangan anak usia dini saat ini masih jarang yang melibatkan unsur wisata lokal. Hal serupa juga terjadi di TK Dharma Wanita Balongmasin Mojokerto yang dimana terdapat keterbatasan media dan kurangnya ketertarikan anak dalam belajar. Penelitian ini akan mengkaji secara komprehensif yaitu, 1) Bagaimana pembuatan permainan Playmate berbasis wisata Mojokerto untuk pembelajaran konsep bilangan 1-10 pada anak kelompok A di TK Dharma Wanita Balongmasin Mojokerto, 2) Bagaimana mengembangkan permainan Playmate berbasis wisata Mojokerto yang layak untuk pembelajaran konsep bilangan 1-10 pada anak kelompok A di TK Dharma Wanita Balongmasin Mojokerto. Sedangkan tujuan untuk mengembangkan permainan Playmate berbasis wisata Mojokerto untuk anak usia dini adalah untuk mengetahui pembuatan media Playmate berbasis wisata Mojokerto untuk pembelajaran konsep bilangan 1-10 dan untuk mengembangkan media Playmate berbasis wisata Mojokerto yang layak dalam pembelajaran konsep bilangan 1-10 pada anak kelompok A di TK Dharma Wanita Balongmasin Mojokerto. Jenis penelitian ini menggunakan Research and Development (R&D) dengan model Borg and Gall. Instrumen pengumpulan data menggunakan angket, wawancara, observasi dan dokumentasi. Validasi produk divalidasi oleh ahli media, ahli materi, praktisi pendidikan dan praktisi wisata. Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa pada hasil validasi oleh ahli materi memperoleh persentase 98,3% dengan kategori “sangat layak”, sedangkan dari ahli media mendapatkan persentase 73,2% dengan katergori “sangat layak”. Hasil uji validasi dari ketiga praktisi pendidikan guru PAUD yaitu pada praktisi pendidikan guru PAUD I memperoleh persentase 94,2% dengan katergori “sangat layak”, pada praktisi pendidikan guru PAUD II persentase 96,1% dengan katergori “sangat layak”, sedangkan praktisi pendidikan guru PAUD III memperoleh persentase 98% dengan katergori “sangat layak”. Hasil uji validasi dari praktisi wisata memperoleh persentase 81,8% dengan katergori “sangat layak”. Sehingga, permainan Playmate berbasis wisata Mojokerto sudah memenuhi syarat dan kesesuaian permainan untuk anak usia dini serta dapat digunakan untuk pembelajaran konsep bilangan pada peserta didik kelompok A2 di TK Dharma Wanita Balongmasin Mojokerto. Kata Kunci : Playmate, Wisata, Bilangan, Anak Usia Dini dan Mojokerto
IMPROVING STUDENTS' RECOUNT TEXT READING ABILITY USING ARANGGE CARD TECHNIQUE Rindi Rindi; Piju Yupiter
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 1 No. 4 (2024): AGUSTUS - SEPTEMBER 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Reading is a complex skill that involves all higher mental processes to understand what is read. Reading is one way to get information. So reading becomes an important part of our lives, because sometimes to get information people will read, for example in looking for work by reading a book and newspaper. Iwuk (2007, p.7) "In reading we are expected to observe, understand and think ". Nunan (1998, p.33) "Reading requires a process of identification and interpretation which requires the reader's knowledge of the language structure used in the text and his knowledge of a particular topic."
METODE TAHFIDZ KOLABORATIF : MITIGASI KELEMAHAN HAFIDZ DI AKHIR ZAMAN Siti Rohmatul Ummah
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 1 No. 4 (2024): AGUSTUS - SEPTEMBER 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Memorizing the Qur'an by following the guidance of the Prophet and the Companions means not only memorizing orally, but also understanding and applying the teachings in daily life. The Prophet once warned that there would be a period in the future where many people would only recite the Qur'an orally without internalizing and applying it. To overcome this, the author conducted research to develop a collaborative tahfidz method. This method aims to make memorizers not only memorize verses but also understand their meaning so that they can apply them in life. This research uses a descriptive qualitative approach by analyzing the tahfidz methods that are common in Indonesia and formulating a new, more comprehensive method. The proposed method integrates the basic method and the development method, where the development method serves as the framework and the basic method as the implementation technique. With this method, memorizers can set memorization targets and time according to their abilities and understand each verse memorized, so that the memorization process becomes more effective, increases the quantity and quality of memorization, and has a positive impact on their lives.
Analisis Strategi Guru Dalam Persiapan AKM Siswa Kelas V Di Min 2 Mojokerto: Analysis of Teacher Strategies in Preparing AKM Class V Students in Min 2 Mojokerto Defi Nurul Fajri; Benny Angga Permadi
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 1 No. 4 (2024): AGUSTUS - SEPTEMBER 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) merupakan evaluasi yang menilai kemampuan dasar siswa untuk mengembangkan potensi dirinya dan berkontribusi kepada masyarakat. AKM bertujuan untuk mengukur kemampuan dasar yang diperlukan untuk mengembangkan kemampuan penalaran sesuai standar internasional, agar peserta didik menjadi kreatif dan inovatif sesuai dengan tuntutan zaman di abad XXI. Penelitian ini menekankan pentingnya strategi guru dalam mempersiapkan siswa menghadapi AKM di MIN 2 Mojokerto. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi yang digunakan guru kelas dalam penyusunan AKM, serta faktor pendukung dan penghambat penyusunan AKM di MIN 2 Mojokerto. Metode penelitian yang diterapkan adalah deskriptif kualitatif, dimana data dikumpulkan melalui wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan cara mereduksi data, menyajikan data, dan menarik kesimpulan. Keabsahan data diverifikasi melalui triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian di MIN 2 Mojokerto menunjukkan bahwa: (1) Guru menerapkan beberapa strategi dalam mempersiapkan siswa kelas V menghadapi AKM, antara lain penggunaan media modul AKM, program bimbingan belajar AKM, mengaitkan materi pembelajaran tematik dengan AKM, penyediaan berbagai buku bacaan di perpustakaan dan pojok literasi, serta melaksanakan simulasi ujian AKM. (2) Faktor pendukung persiapan AKM di MIN 2 Mojokerto antara lain fasilitas penunjang seperti buku modul AKM, komputer, jaringan internet, dan lain-lain. Namun ada juga faktor penghambatnya, seperti kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal-soal khusus yang memerlukan bimbingan ekstra dari guru. Selain itu, beberapa siswa mungkin merasa bosan ketika mengikuti pelajaran tambahan AKM di siang hari, sehingga guru memberikan waktu istirahat sebelum pelajaran AKM. Kendala pada latihan simulasi AKM juga terdapat terkait permasalahan internet. Kata Kunci : Strategi, AKM, Madrasah Ibtidaiyah
PERAN TEKNOLOGI DALAM OPTIMALISASI MANAJEMEN TENAGA KEPENDIDIKAN DI ERA DIGITAL Nurhidayatullah Nurhidayatullah
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 1 No. 4 (2024): AGUSTUS - SEPTEMBER 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berjudul "Peran Teknologi dalam Optimalisasi Manajemen Tenaga Kependidikan di Era Digital." Penelitian ini bertujuan untuk menjawab rumusan masalah terkait bagaimana teknologi dapat mengoptimalkan manajemen tenaga kependidikan di YPI Darul Huda, Lebak Kajang. Latar belakang penelitian ini didasari oleh kebutuhan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan tenaga kependidikan di tengah pesatnya perkembangan teknologi. Tujuan penelitian adalah untuk mengevaluasi penerapan teknologi dalam manajemen tenaga kependidikan dan mengidentifikasi dampaknya terhadap proses administratif serta pengembangan profesional. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus, yang melibatkan wawancara mendalam, observasi langsung, dan studi dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan analisis tematik, di mana data dari wawancara, observasi, dan dokumen diidentifikasi dan dikelompokkan untuk menemukan tema utama yang berkaitan dengan penerapan teknologi. Landasan teori yang digunakan mencakup teori manajemen pendidikan dan transformasi digital, yang menyediakan kerangka untuk memahami bagaimana teknologi dapat diterapkan untuk meningkatkan pengelolaan tenaga kependidikan secara efektif. Penelitian ini mengungkapkan bahwa teknologi memainkan peran krusial dalam meningkatkan efisiensi administratif dan mendukung pengembangan profesional, serta menyoroti pentingnya transformasi digital dalam manajemen pendidikan.
Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Kelas V MI Cokroaminoto Bandingan Banjarnegara Ratih Ida Tristanti; Sri Jumini
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 1 No. 4 (2024): AGUSTUS - SEPTEMBER 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study was conducted to determine: (1) How are teacher activities in learning Indonesian using the Cooperative Learning learning model to improve student learning outcomes in class V MI Cokroaminoto Bandingan Banjarnegara. (2) How is student activity in learning Indonesian using the Cooperative Learning learning model to improve student learning outcomes in class V MI Cokroaminoto Bandingan Banjarnegara. (3) Is the application of the Cooperative Learning learning model able to improve student learning outcomes in class V MI Cokroaminoto Bandingan Banjarnegara. This type of research is Classroom Action Research which consists of two cycles. In each cycle, one meeting is held. Each cycle consists of four steps, namely planning, implementation, observation, reflection. The subjects in this study were students of class V MI Cokroaminoto Bandingan Banjarnegara with a total of 20 students, consisting of 6 boys and 14 girls. The results of observations of teacher activities in implementing Cooperative Learning during Indonesian Language learning in cycle I obtained a score of 84 with good criteria, while in cycle II it increased with a score of 86 and obtained very good criteria. Based on data analysis, the application of the Cooperative Learning learning model can improve student learning outcomes in Indonesian Language mutants of class V at MI Cokroaminoto Bandingan Banjarnegara. The percentage of student learning completion in cycle I was 55%, while the percentage in cycle II was 70%. There was an increase of 15% from the previous cycle and has achieved the predetermined success indicators. And the application of the Cooperative Learning learning model can increase student activity in Indonesian Language mutants of class V at MI Cokroaminoto Bandingan Banjarnegara. The percentage of student activity in class in cycle I, cycle II was 55.10% and 66.70%. This percentage shows an increase in student activity and has achieved the predetermined success indicators.
PENERAPAN METODE GERAKAN DALAM MENGHAFAL HADITS PADA ANAK USIA 4-6 TAHUN DI RA DARUL ULUM MUNIR LAMPUNG UTARA Zahroul Chasanah; Dwi Bhakti Indri M
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 1 No. 4 (2024): AGUSTUS - SEPTEMBER 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penerapan metode gerakan dalam proses menghafal hadis pada anak usia 4-6 tahun. Metode gerakan merupakan pendekatan yang menggabungkan gerakan fisik dengan pengulangan kata-kata atau kalimat-kalimat hadis, dengan harapan dapat meningkatkan daya tangkap dan retensi anak-anak dalam menghafal hadis. Penelitian ini dilakukan dengan melibatkan sekelompok anak usia 4-6 tahun dalam sebuah lembaga pendidikan.Penelitian ini terdiri dari tiga unsur utama, yaitu persiapan hadis, pelaksanaan hadis di dalam kelas, dan evaluasi dalam menghafal hadis. Pertama, persiapan hadis melibatkan seleksi hadis yang sesuai dengan pemahaman dan tingkat usia anak-anak. Hadis-hadis yang dipilih kemudian disusun dalam urutan yang sistematis dan terstruktur. Kedua, pelaksanaan hadis di dalam kelas melibatkan penggunaan metode gerakan. Guru menggunakan gerakan fisik yang terkait dengan makna atau konsep hadis, sambil mengulang-ulang kalimat hadis. Anak-anak diajak untuk ikut serta dalam gerakan tersebut, sehingga mereka terlibat secara fisik dan mental dalam proses menghafal hadis. Ketiga, evaluasi dalam menghafal hadis dilakukan melalui berbagai kegiatan, seperti kuis, permainan peran, dan latihan menghafal secara individu maupun kelompok. Hasil evaluasi digunakan untuk mengukur kemajuan anak-anak dalam menghafal hadis dan memberikan umpan balik yang konstruktif untuk meningkatkan proses pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat tiga kesimpulan utama. Pertama, penerapan metode gerakan dalam menghafal hadis pada anak usia 4-6 tahun efektif dalam meningkatkan daya tangkap dan retensi mereka terhadap hadis. Keterlibatan fisik dalam proses pembelajaran memberikan pengalaman yang menarik dan memperkuat pengingatan. Kedua, persiapan hadis yang tepat sangat penting untuk kesuksesan metode ini. Pemilihan hadis yang sesuai dengan tingkat usia dan pemahaman anak-anak memastikan bahwa mereka dapat mengikuti dengan baik dan memahami makna hadis yang mereka hafal. Ketiga, evaluasi secara teratur membantu dalam melacak kemajuan anak-anak dan memberikan umpan balik yang diperlukan. Dengan memperhatikan kelebihan dan kelemahan dalam menghafal hadis, guru dapat menyesuaikan metode pengajaran dan memberikan dukungan tambahan yang diperlukan bagi perkembangan optimal anak-anak. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam pengembangan metode pembelajaran menghafal hadis yang efektif pada anak usia dini. Metode gerakan dapat dianggap sebagai alternatif yang menarik dalam menghadapi tantangan menghafal hadis pada anak-anak usia 4-6 tahun, dengan fokus pada keterlibatan fisik dan pengulangan yang intensif. Kata Kunci : Metode Gerakan, Menghafal Hadis, Anak Usia Dini
IMPLEMENTASI PEMBERIAN WASIAT TERHADAP PENERIMA WARIS (STUDI KASUS PENGADILAN AGAMA KOLAKA) Nelisari Nelisari; Rifka Wahyuni; Nurhayaty
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 1 No. 4 (2024): AGUSTUS - SEPTEMBER 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemberian wasiat merupakan salah satu aspek penting dalam hukum waris yang mengatur bagaimana harta kekayaan seseorang akan dibagi setelah kematiannya. Dalam konteks hukum waris di Indonesia, pemberian wasiat diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUH Perdata) dan hukum agama, seperti hukum Islam. Implementasi pemberian wasiat perlu mendapatkan perhatian khusus karena berbagai alasan seperti perlindungan harta warisan, keadilan dan kepastian hukum, pengaturan yang lebih baik, kepatuhan terhadap hukum dan agama, serta penanganan khusus. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk menganalisis kedudukan wasiat kepada ahli waris menurut pandangan Imam Mazhab, Kompilasi Hukum Islam (KHI), dan KUH Perdata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan dalam pandangan mengenai wasiat kepada ahli waris di antara mazhab-mazhab dalam Islam. Menurut KHI, wasiat kepada ahli waris hanya dapat dilakukan dengan persetujuan semua ahli waris dan maksimal sepertiga dari harta warisan, sementara KUH Perdata mengatur bahwa wasiat harus berbentuk akta notaris dan tidak boleh melanggar legitime portie. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pemahaman yang baik mengenai implementasi pemberian wasiat dapat menciptakan keadilan, kepastian hukum, dan harmoni dalam proses pembagian harta warisan.
URGENSI PENGUATAN NILAI-NILAI PANCASILA DI ERA DIGITALISASI Kasmin
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 1 No. 4 (2024): AGUSTUS - SEPTEMBER 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pancasila adalah dasar negara Republik Indonesia. Di era digitalisasi dan kemajuan teknologi informasi, tantangan yang dihadapi oleh masyarakat semakin kompleks. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif, yang menggambarkan sesuatu yang diteliti secara kualitatif. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (Library Research), yaitu mengkaji sesuatu yang menjadi topik penelitian melalui sumber-sumber kepustakaan yang relevan dengan penelitian in. Penguatan nilai-nilai Pancasila merupakan langkah strategis yang sangat penting untuk menjaga kestabilan sosial, persatuan, dan kemajuan bangsa Indonesia. Dalam konteks globalisasi dan digitalisasi yang semakin pesat, nilai-nilai Pancasila berfungsi sebagai landasan moral, etika, dan sosial yang mendasari kehidupan berbangsa dan bernegara.