cover
Contact Name
Hafiyyan Putra Pratama
Contact Email
telnectjournal@gmail.com
Phone
+6285721913896
Journal Mail Official
telnectjournal@gmail.com
Editorial Address
Jalan Veteran Gd. UPI, Purwakarta
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Telecommunications, Networks, Electronics, and Computer Technologies (TELNECT)
ISSN : 27983242     EISSN : 27982785     DOI : https://doi.org/10.17509/telnect
elecommunications, Networks, Electronics, and Computer Technologies (TELNECT) merupakan jurnal ilmiah peer-review yang diterbitkan oleh Program Studi S1 Sistem Telekomunikasi Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Purwakarta. Jurnal ini diterbitkan secara berkala 2 kali dalam setahun yang memiliki tujuan untuk mempublikasikan artikel ilmiah orisinal tentang riset terapan dan pengembangan terkini dalam bidang teknologi, utamanya dalam ruang lingkup Telekomunikasi, Jaringan, Elektronika, dan Teknologi Komputer, sebagai berikut ini (namun tidak terbatas pada): Telekomunikasi (Telecommunication) Error Control Coding, Channel Coding, Communication Protocols Cognitive Radio, Software Defined Radio Optical Communications (e.g. Fiber optic communications, IR communication, Visible Light Communication, UV Communication Antenna and Wave Propagation, Microwave Techniques, Radar, Sonar Radio, Satellite Broadcasting, Satellite Communications Telecommunication design for Education Internet of Things (IoT) infrastructure: design and applications Cost-benefit analysis and economic impact of telecommunication systems Cellular, mobile, and satellite-based system Modulation and digital signal processing for telecommunication Jaringan (Network) Navigation Systems New Generation Network Routing protocols Telematics services and security network Telecommunication Networks Software-Defined Networking and Network Function Virtualization Network for Education Network interconnection, wire, wireless, Ad-Hoc, mobile networks Traffic Engineering Elektronika (Electronics) Embedded Systems for IoT application System-on-a-Chips (SoC) for IoT application Circuits Simulation and CAD Electronics for Education Analog Circuits Design for Analog Signal Processing RF Circuits Design, Mixed-Signal Circuits Design Circuit and system design for smart objects and secure objects in the IoT Komputer (Computer Technologies) Human-Computer Interaction IT for Education Artificial Intelligence in a telecommunication system Big Data and Data Mining Cloud & Grid Computing Mobile Computing & Applications
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 1 (2021): Juni 2021" : 6 Documents clear
Sistem Kontrol Motor Sirkulasi Pendingin Pada Cool Runner Block Secara Otomatis Berdasarkan Temperatur Aktual Cetakan Atas Di Mesin Curing Injection PT. D Teguh Panji Nugroho; Taufik Ridwan; Sigit Prasojo
Telecommunications, Networks, Electronics, and Computer Technologies (TELNECT) Vol 1, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Program Studi S1 Sistem Telekomunikasi Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Purwakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/telnect.v1i1.35980

Abstract

PT. D merupakan salah satu Perusahaan di dalam Gajah Tunggal Group yang memproduksi berbgai jenis spare part kendaraan berbahan dasar karet atau compound. Proses curing ialah proses pemasakan compound SO menggunakan panas yang berasal dari heater. Heater tersebut akan memanaskan compound SO dengan standar yang dimiliki yaitu 180 derajat Celcius. Pada proses curing menggunakan cetakan tipe cool runner dan terdapat sistem pendingin pada cool runner block. Rancangan penelitian yang dilakukan ialah mengenai rancang bangun sistem kontrol motor sirkulasi pendingin pada cool runner block dengan komponen utama Digital Temperature Control (DTC) di mesin curing injection 02 IMD 31 dengan tahapan rancangan yaitu sensor termokopel tipe K sebagai pendeteksi temperatur cetakan, kontaktor schneider LC1D09 digunakan untuk penggerak motor listrik, Thermal breaker GV2ME07 digunakan sebagai pengaman beban berlebih pada motor listrik, power supply 24vdc sebagai catu daya solenoid valve chiller, sementara relay sebagai kontak bantu untuk sistem kontrol. Pembuatan sistem kontrol ini bertujuan untuk menghilangkan pemakaian compound BO dan mengurangi pemakaian compound SO yang akan terbuang menjadi waste untuk perusahaan serta mengurangi waktu proses pengurasan cool runner block. Berdasarkan hasil penelitian rancang bangun sistem kontrol motor sirkulasi pendingin pada cool runner block berdasarkan temperatur aktual cetakan atas di mesin curing injection 02 IMD 31 dapat menurunkan pemakaian compound BO sebesar 100%, menurunkan pemakaian compound SO sebesar 92% serta menurunkan waktu pengurasan cool runner block sebesar 92%.
Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan Mahasiswa Baru STKIP PGRI Banjarmasin Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW) Ali Muhammad; Subandi Subandi; El Faathir Ajabaan A. K.
Telecommunications, Networks, Electronics, and Computer Technologies (TELNECT) Vol 1, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Program Studi S1 Sistem Telekomunikasi Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Purwakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/telnect.v1i1.36032

Abstract

Dalam meningkatkan layanan penerimaan mahasiswa baru STKIP PGRI Banjarmasin diperlukan pengambilan keputusan yang tepat dalam memilih kandidat mahasiswa terbaik yang akan dibina dan diberikan beasiswa. STKIP PGRI Banjarmasin melakukan analisa nilai dengan menggunakan data pendaftaran calon mahasiswa baru tahun 2020. Hasilnya, proses dilakukan secara manual dan sangat rentan dengan kesalahan. Simple additive Weighting adalah salah satu metode Fuzzy Multiple Attribute Decision Making (FMADM) yang mampu menyelesaikan masalah multile attribut dengan cara membobotkan semua kriteria dan alternatif yang menghasilkan nilai referensi yang sangat tepat. Penelitian ini menggunakan 7 Kriteria penilaian. Hasil pengujian kualitas dan kemudahan penggunaan sistem pendukung keputusan penerimaan mahasiswa baru menunjukkan indikator keberhasilan sistem paling rendah adalah 87% pada fleksibilitas sistem pendukung keputusan dan indikator keberhasilan sistem paling tinggi sebesar 100% pada keamanan, isi, akurasi, dan susunan sistem pendukung keputusan.
Analisis Rangkaian Wheatstone Bridge Menggunakan Simulator Circuit Wizard, Proteus, dan Multisim Winda Pratiwi; Syifaul Fuada; Farah Wardatul Zanah; Nissa Restyasari
Telecommunications, Networks, Electronics, and Computer Technologies (TELNECT) Vol 1, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Program Studi S1 Sistem Telekomunikasi Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Purwakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/telnect.v1i1.34931

Abstract

Rangkaian jembatan Wheatstone merupakan salah satu konfigurasi rangkaian resistor yang berfungsi untuk mengukur perubahan resistansi (hambatan) yang sangat kecil, dan telah banyak digunakan pada rangkaian sensor. Rangkaian ini disusun seperti belah ketupat, sedikitnya empat buah resistor (R1, R2, R3, R4), dimana salah satunya merupakan resistor tidak tetap (R3) yang biasanya menggunakan variable Resistor. Kemudian, salah satunya lagi merupakan resistor yang dicari nilai resistansinya (R4). Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi rangkaian jembatan Wheatstone dengan tiga skenario. Pertama, yaitu pencarian salah satu nilai resistor (R4) yang tepat saat keadaan balance, atau saat arus yang mengalir di titik AB sama dengan Nol (IAB sama dengan 0 A). Kedua, mengukur tegangan jembatan Wheatstone (VAB) dengan nilai resistor yang bervariasi. Ketiga, mencari salah satu nilai resistor (R4), nilai hambatan pengganti dari semua hambatan (REq) saat keadaan balance, dan arus total yang mengalir (ITotal) pada rangkaian jembatan Wheatstone ketika VAB sama dengan 0 Volt. Analisis memanfaatkan tiga buah simulator offline, yaitu Circuit Wizard v.1.15, Proteus v.8.5, dan Multisim v.14.0. Kemudian hasil simulasi ketiganya dibandingkan dengan perhitungan teoretis. Hasil simulasi dari ketiga simulator tersebut membuktikan bahwa nilai arus dan tegangan pada rangkaian Wheatstone telah sesuai dengan perhitungan teori, dimana IAB sama dengan 0A dan VAB sama dengan 0 V apabila keadaan seimbang. Dalam keadaan tidak setimbang, maka akan ada arus yang mengalir dari titik A ke titik B sehingga terdapat beda potensial, dimana nilai beda potensial ini sama dengan VA - VB. Artikel ini juga mengkaji performansi dan trade-off dari ketiga simulator tersebut saat eksperimen menggunakan rangkaian jembatan Wheatstone berdasarkan pengalaman (experience) langsung dalam sudut pandang peneliti.
Virtual Reality Tourism Dengan Framework TOGAF 9.1 untuk Case Wisata di Purwakarta Dian Permata Sari; Nitih Indra Komala Dewi; Syifaul Fuada
Telecommunications, Networks, Electronics, and Computer Technologies (TELNECT) Vol 1, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Program Studi S1 Sistem Telekomunikasi Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Purwakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/telnect.v1i1.35924

Abstract

Virtual reality (VR) tourism merupakan salah satu bentuk aplikasi teknologi informasi yang telah menjadi trend riset saat ini karena didukung oleh beberapa faktor, yaitu perkembangan teknologi itu sendiri yang semakin maju dan juga stimulus pandemi Covid-19. Dengan demikian, meskipun tidak datang langsung ke venue, pengunjung tetap dapat menikmati wahana wisata melalui VR tourism. Teknologi ini juga dapat digunakan sebagai media promosi wisata. Dalam mengembangkan VR toursm, sebuah resiko akan muncul dalam proses pengembangan tersebut sehingga diperlukan analisis framework yang tepat. Pada dasarnya dalam pemilihan suatu framework arsitektur tidak ada metode secara spesifik sehingga dapat dilakukan pendekatan bervariasi sesuai keinginan dan kebutuhan pengembang. Pada artikel ini akan dibahas framework untuk aplikasi virtual reality tourism berbasis Android dengan pendekatan The Open Group Architectural Framework (TOGAF) versi 9.1, yang akan dijabarkan dari tahap awal sampai tahap akhir. Case tempat wisata pada aplikasi ini dipilih wisata-wisata yang ada di Kabupaten Purwakarta Jawa Barat.
Perancangan dan Analisis Optical Character Recognition (OCR) Untuk Mencocokan Pelat Kendaraan Pada Data Base Alan Suryawinata; Dede Irawan Saputra
Telecommunications, Networks, Electronics, and Computer Technologies (TELNECT) Vol 1, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Program Studi S1 Sistem Telekomunikasi Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Purwakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/telnect.v1i1.35878

Abstract

This study aims to design a system that can detect license plates of motor vehicles that are located at the parking location of PT Tirta Gemah Ripah. The vehicle license plate detection system is designed using the OCR method which combines the haar cascade algorithm, Gaussian filter, and K-Nearest Neighbor (KNN) and equates it to the vehicle database. KNN will read the characters on the plate by using a training dataset of 500 characters. System accuracy testing uses several methods including differences in the number of training datasets, differences in the value of K, the elimination of the haar cascade algorithm, and the removal of the gaussian filter algorithm to find the best condition of the system when reading characters on the plates. The haar cascade and Gaussian filter algorithm are algorithms that make the readings focused on the plate only and eliminate the object of interference in the image. Research data shows the amount of training data and K values for the KNN algorithm are very important with the results of the system data, the more training data, and the K values, the increase will also increase. The final results of the study using the value of K sama dengan 5 have 90.26% for the calculation of the accuracy of each character and 60% for the calculation of the accuracy of the entire plate.
A Simple Experiment of Block Coding Reed Solomon (15,5) using Matlab Simulink Banda Subagja; Fauziyah Rhaudhatul Jannah; Gisella Agnesia; Galura Muhammad Suranegara; Endah Setyowati
Telecommunications, Networks, Electronics, and Computer Technologies (TELNECT) Vol 1, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Program Studi S1 Sistem Telekomunikasi Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Purwakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/telnect.v1i1.32988

Abstract

In recent years, technical developments in telecommunications have made rapid progress in providing the increase of reliable and efficient communication services. The reliability provided is used to overcome interruptions during communication. Since the problem is caused by corrupted transmitted data, an encoder and coding decoder are needed to correct the problem. Reed-Solomon (RS) coding is commonly used as forwarding Error Correction (FEC) code for correcting errors. Burst errors, noise effects, and corrupted data are all solved with this method. Data transfer is carried out using the parity check process, which involves applying a number of bits to the data blocks that have been broken at the encoder level, then repairing each block and returning the original data to the decoder. The aim of this paper is to explain and analyze the Bit Error Rate (BER) that occurs by using the integer random code block technique in Reed-Solomon coding (15,5) and to simulate the output in the Matlab.

Page 1 of 1 | Total Record : 6