cover
Contact Name
Muslimin
Contact Email
jurnalbdb@gmail.com
Phone
+6281243230260
Journal Mail Official
jurnalbdb@gmail.com
Editorial Address
Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra dan Budaya, Universitas Negeri Gorontalo, Jl. Prof. Dr. Ing. B.J. Habibie, Desa Moutong, Kec. Tilongkabila, Kab. Bone Bolango Telepon (0435) 821125 Fax. (0435) 821752, email: jurnalbdb@gmail.com | http://ejurnal.ung.ac.id/index.php/JBSP/
Location
Kota gorontalo,
Gorontalo
INDONESIA
Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya
ISSN : 20886020     EISSN : 27765733     DOI : https://doi.org/10.37905/jbsb
Core Subject : Education, Social,
The aims of this journal is to provide a venue for academicians, researchers and practitioners for publishing the original research articles or review articles. The scope of the articles published in this journal deal with a broad range of topics, including: - Indonesian Language - Indonesian Literature - Indonesian Culture - Teaching Indonesian Language and Literature - Foreign Language and Literature - Language Acquisition
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 13, No 2 (2023): (Mei 2023)" : 9 Documents clear
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERUPA LEMBAR KERJA SISWA (LKS) MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI SPLDV DI KELAS VIII MTs AL-KHAIRAT KOTA GORONTALO Nancy Katili; Wenny Hulukati; Abdul Hamid Isa
Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya Vol 13, No 2 (2023): (Mei 2023)
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia, Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jbsb.v13i2.20190

Abstract

Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana dalam mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran bagi peserta didik agar secara aktif dapat mengembangkan potensi dirinya agar memiliki kekuatan spritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan untuk dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Proses pembelajaran matematika memerlukan pemikiran yang luas serta pemahaman yang baik dalam proses memecahkan masalah. Siswa mengalami kesulitan mengerjakan soal cerita pada materi SPLDV karena, biasanya siswa hanya mengahafal rumus, jadi ketika soal yang diberikan berbeda dengan contoh siswa mengalami kesulitan untuk menyelesaikannya. masalah pokok yang perlu dipecahkan dalam penelitian ini, untuk itu peneliti merumuskan masalahnya, sebagai berikut: Bagaimana mengembangkan bahan ajar berupa Lembar Kerja Siswa (LKS) dengan menggunakan model problem based learning yang baik untuk materi SPLDV di kelas VIII MTs Al-Khairat Kota Gorontalo? penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau disebut juga Research dan Development (RD) dengan menggunakan model pengembangan 4-D. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pengembangan Four-D (4-D) yang terdiri dari define, design, develop, and disseminate. (1) Tahapan define terdiri dari tahap yaitu         tahap analisis awal-akhir, analisis peserta didik, analisis tugas, analisis konsep dan analisis perumusan tujuan pembelajaran, (2) Tahapan design atau perancangan terdiri dari 4 tahapan yaitu  perancangan awal LKS, pengunaan langkah-langkah model pembelajaran PBL dalam bahan ajar LKS, penyajian bahan ajar LKS atau draft 1 dan terakhir menyiapkan angket penilaian validator ahli serta penilaian angket respon siswa terhadap pengembangan bahan ajar                 LKS, (3) Tahapan develop atau pengembangan terdiri dari 4 tahap, pada tahap pertama adalah pembuatan bahan ajar LKS di Microsoft Word 2020, selanjutnya adalah penilaian ahli yang terdiri dari 4 dosen dan 3 guru matematika, setelah penilaian validasi akan dilakukan perbaikan atau revisi bahan ajar LKS sesuai saran dari para validator ahli agar bahan ajar layak untuk digunakan dan dapat di uji cobakan pada kelompok kecil yang dilakukan oleh 10 orang siswa MTs Al-Khairat Kota Gorontalo.
STRUKTUR DAN ANALISIS BAHASA DALAM TEKS DESKRIPSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 24 PADANG Putri Ajusti Zalmi; Abdurahman Abdurahman
Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya Vol 13, No 2 (2023): (Mei 2023)
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia, Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jbsb.v13i2.19304

Abstract

Penelitian ini memiliki tiga tujuan. Pertama, mendeskripsikan penggunaan struktur dalam teks deskripsi siswa kelas VII SMP Negeri 24 Padang. Kedua, mendeskripsikan penggunaan diksi dalam teks deskripsi siswa kelas VII SMP Negeri 24 Padang. Ketiga, mendeskripsikan penggunaan ejaan dalam teks deskripsi siswa kelas VII SMP Negeri 24 Padang. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kualitatif menggunakan metode deskriptif. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 24 Padang. Data dalam penelitian ini ialah kesalahan berbahasa dalam teks deskripsi. Sumber data yang digunakan yaitu teks deskripsi siswa kelas VII SMP Negeri 24 Padang tahun ajaran 2022/2023 dengan jumlah sampel sebanyak 30 teks. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi dokumentasi. Teknik penganalisisan data pada penelitian ini ada tiga, yaitu (1) mengidentifikasi gambaran umum data yang dianalisis sekaligus kode data, serta gambaran umum data; (2) mengklasifikasikan data dan menganalisis berdasarkan aspek yang akan diteliti, yaitu struktur teks deskipsi, analisis bahasa dari dua aspek, yaitu diksi dan ejaan dalam teks deskripsi siswa kelas VII SMP Negeri 24 Padang; (3) membuat laporan dan menyimpulkan deskripsi data. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa masih banyaknya penggunaan struktur, diksi, dan ejaan yang tidak tepat dalam teks deskripsi siswa kelas VII SMP Negeri 24 Padang.
Intended Reader Perception over Mrs. Bennet’s Character in Jane Austen’s Novel Pride and Prejudice Aliki Aliki; Mery Balango; Adriansyah A. Katili
Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya Vol 13, No 2 (2023): (Mei 2023)
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia, Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jbsb.v13i2.19897

Abstract

The portraits of women in literary works are very diverse. The reader has an important role  in interpreting issues and fenomena in the work through a response. To see the reader response, a literary reception approach is used, an approach that involves the reader as the main object. This study aims to reveal intended reader perceptions of Mrs. Bennet's character in Jane Austen's novel Pride and Prejudice by using literary reception theory in a synchronous method. A qualitative research method was applied by collecting primary data from participants in the form of responses from the intended reader in the different  period, using Jauss's literary reception approach. The results show that the readers' responses to Mrs. Bennet's character, whether as a woman, wife, or mother, were quite diverse. It also shows that gender, religion, environment, some particular traditions, space, and time are things that greatly influence the reader's response. Then it shows the intended reader's reception towards Mrs. Bennet's character is shaped by experience, the horizon of expectation, aesthetic distance, and the space and time of the reader in the different period.
Society As the Possible Villain in 'Menjelang Magrib': Social Thriller Critical Genre Analysis R. Hariyani Susanti; Welli Marlisa; Herlinda Herlinda; Aramudin Aramudin
Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya Vol 13, No 2 (2023): (Mei 2023)
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia, Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jbsb.v13i2.19575

Abstract

The aim of the study is to analyze the Indonesian film Menjelang Magrib released in 2022 using critical genre theory. The movie is potentially a social thriller, where the antagonist is not an individual but rather society. This qualitative research adopts a descriptive approach and will gather data through observation methods with heuristic and hermeneutic readings of selected character dialogues relevant to the topic of analysis. The findings indicate that the society in the film indeed serves as the antagonist, as it discriminates against a person with mental health problems by shackling her and acting selfishly towards the environment. The movie sheds light on the issue of discrimination and environmental degradation and depicts society as the cause of these problems. The use of critical genre theory provides a framework for understanding the societal elements at play in the film and helps to analyze the film's message and purpose. Overall, the study supports the notion that Menjelang Magrib can be analyzed as a social thriller, where society serves as the antagonist.
THE USING OF ANAGRAM TECHNIQUE TO IMPROVE STUDENTS’ VOCABULARY MASTERY (A RESEARCH CONDUCTED AT ELEVENTH GRADE STUDENTS OF SCIENCE CLASS A IN SMA NEGERI 1 PAGUYAMAN) Hengki Bilaleya; Sartin T. Miolo; Sri Rumiyatiningsih Luwiti
Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya Vol 13, No 2 (2023): (Mei 2023)
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia, Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jbsb.v13i2.20981

Abstract

The purpose of this study is to determine whether or not the use of anagram technique can improve the students' English vocabulary mastery in science class A SMA Negeri 1 Paguyaman eleventh-grade students. This study used a pre-experimental design with one group pre-test and post-test, with the difference between the pre-test and post-test score indicating the effects of treatments. The data sample consisted of eleventh grade students from Science class A at SMA Negeri 1 Paguyaman. Twenty-five students were chosen as the sample by the researcher. The data was collected by the researcher using an instrument test that included a pre- and post-test. The T-test is being used to analyze the data in this study. The pre-test mean score of the students is (45.6). By the end of the study, the students' mean score is (75.2). The t-test result tcount 2.747 was higher than ttable 1.711. The outcome indicates that the alternative hypothesis (Ha) has been accepted and the null hypothesis (Ho) has been rejected. As a result, it is possible to conclude that the anagram technique can help students improve their vocabulary mastery.
Analisis Kesalahan Berbahasa dalam Bidang Fonologi pada Unggahan Akun Youtube Sekretariatan Presiden Aji Santoso; Rosantika Utami Setyoningsih; Salsabila Noor Assyifa; Chafit Ulya
Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya Vol 13, No 2 (2023): (Mei 2023)
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia, Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jbsb.v13i2.17149

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan fonologi pada unggahan akun YouTube Sekretariat Presiden. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah unggahan akun YouTube Sekretariat Presiden yang berjudul “Pidato Presiden Joko Widodo pada KTT COPS26, 1 November 2021". Data pada penelitian ini adalah tuturan yang mengalami kesalahan atau penyimpangan bunyi oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi, simak, dan  catat. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah (1) mengumpulkan sampel kesalahan, (2) mengidentifikasi dan mengklasifikisi kesalahan, (3) menjelaskan kesalahan, serta (4) mengevaluasi kesalahan.
POLIGAMI DAN PELAKOR, REFLEKSI DALAM FILM DAN REALITAS MASYARAKAT GORONTALO: SEBUAH STUDI PERBANDINGAN La Ode Gusman Nasiru; Salam Salam; Eka Sartika
Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya Vol 13, No 2 (2023): (Mei 2023)
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia, Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jbsb.v13i2.21810

Abstract

Nowadays, the issue of polygamy and homewrecker was an idea. It was found in two platforms such as the soap operas Suara Hati Istri and social reality in real life. Communal Gorontalo was the best prototype regarding these two issues. The motives, either polygamy or homewrecker in operas and in reality, were different. Soap operas put forward the basic trend and modernism as the basis, while the real life of the Gorontalo community proposed religion and legal awareness in its dynamics. Looking for the most fundamental thing connecting the two areas, the author used feminism theory as a comparative study. This study asked three questions such as (1) how was the reflection of polygamy and homewrecker in the Suara Hati Istri serial?; (2) what was the reflection of polygamy and homewrecker in the reality of Gorontalo society?; (3) what were the ideological concepts of polygamy and homewrecker in the series of Suara Hati Istri and in the reality of the Gorontalo community? Feminism succeeded found the fundamental reason for the similarities in the plurality of motives between soap operas and reality. It was toxic masculinity and misogynist.
Pembelajaran Tari Tidi Lo O’ Ayabu Di SMK N 1 Suwawa Sebagai Bentuk Objek Pemajuan Kebudayaan di Daerah kawasan Teluk Tomini Nurlia lia Djafar
Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya Vol 13, No 2 (2023): (Mei 2023)
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia, Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jbsb.v13i2.20998

Abstract

ABSTRAK Pembelajaran Tari Tidi Lo O’ Ayabu Di SMK N 1 Suwawa Sebagai Bentuk Objek Pemajuan Kebudayaan di Daerah kawasan Teluk Tomini. Objek Budaya dalam UU Pemajuan Kebudayaan  berdasarkan Undang-Undang (UU) Pemajuan Kebudayaan, tindakan yang dilakukan terhadap objek pemajuan kebudayaan yakni inventarisasi, pengamanan, pemeliharaan, dan penyelamatan. Sepuluh objek pemajuan kebudayaan tersebut adalah tradisi lisan, manuskrip, adat istiadat, permainan rakyat, olahraga tradisional, pengetahuan tradisional, teknologi tradisional, seni, bahasa, dan ritus. Seni dalam hal ini yakni seni tari Tidi lo o’ayabu yaitu tari tradisonal yang tergolong dalam tarian klasik. Tari klasik adalah tari yang telah ada sejak zaman kerajaan-kerajaan yang ada di Indonesia. Tari klasik berkembang sejak abad ke 17 dan 18 dikalangan istana, yaitu dari raja-raja dan kaum bangsawan, yang telah memiliki kristalisasi artistik yang tinggi dan telah menempu perjalanan sejarah yang panjang hingga memiliki nilai tradisonal. Penelitian ini dilaksanakan di SMK N 1 Suwawa Kecamatan Suwawa Kabupaten Bone Bolango. Pemilihan lokasi dalam penelitian ini karena sekolah ini sudah menerapkan kurikulum 2013 yang membelajarkan mata pelajaran seni budaya khususnya seni tari. Tujuan pembelajaran dalam bidang objek pemajuan kebudayaan daerah di bidang seni khususnya seni tariuntuk meningkatkan apresiasi bagi siswa SMK terhadap seni dan budaya daerah setempat. Menumbuhkan rasa dan nilai estetis dalam jiwa peserta didik di sekolah. Memupuk kecintaan peserta didik terhadap tari tradisional dan latar belakang penciptaannya di masa lampau. Melalui Pembelajaran ini siswa dapat mengetahui dan memiliki wawasan tentang objek pemajuan kebudayaan daerah. Siswa mampu mengidentifikasi kebudayaan yang menjadi objek pemajuan kebudayaan daerah di segala bidang khususnya di bidang seni. Melalui pembelajaran ini siswa diharapkan memiliki dorongan didalam strategi pemajuan kebudayaan daerah siswa mampu terlibat langsung di dalam proses pemajuan kebudayaan daerah di bidang seni khususnya seni. Kata kunci: Objek Pemajuan Kebudayaan Daerah, Tidi Lo O’ Ayabu.
FROM TRADITION TO TRANSFORMATION: BUGIS LANGUAGE PRESERVATION IN BIAU SUBDISTRICT AMIDST INTERETHNIC MARRIAGES AND CULTURAL ASSIMILATION Rahmatan Idul; Elmawati Jaya; Rizki Hidayah Baco
Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya Vol 13, No 2 (2023): (Mei 2023)
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia, Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jbsb.v13i2.21809

Abstract

This study explores Bugis language preservation in Biau Subdistrict, Gorontalo, Indonesia, amidst interethnic marriages and cultural assimilation. Amid Indonesia's multilingual context, local languages face marginalization due to scientific advancement and assimilation. Employing qualitative methods, the study examines language attitudes and preservation strategies of second and third-generation Bugis speakers. Second-generation speakers actively maintain Bugis through rituals and interactions, while the third-generation experiences language shift due to intermarriage. The study emphasizes targeted revitalization efforts considering intergenerational dynamics and offers insights for preserving indigenous languages. It identifies and highlights the roles of technology and government policies in addressing the Bugis community's challenges that contributes to broader discussions on language preservation

Page 1 of 1 | Total Record : 9