cover
Contact Name
Henni Somantik
Contact Email
garuda@apji.org
Phone
+628115697744
Journal Mail Official
danang@stekom.ac.id
Editorial Address
Jl. Ngedang Desa Tebedak Kecamatan Ngabang, Kab. Landak, Provinsi Kalimantan Barat, 78357
Location
Kab. landak,
Kalimantan barat
INDONESIA
Coram Mundo: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen
ISSN : 23025735     EISSN : 28305493     DOI : 10.55606
Pendidikan Kristen Pastoral dan Konseling Kepemimpinan Misiologi Sejarah Gereja Homiletika Hermeneutika Biblika Sistematika Musik Gereja
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol. 4 No. 2 (2022): Oktober : Coram Mundo : Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen" : 8 Documents clear
Teologi Paulus Tentang Makna Salib Restia Nata bura; Sindi Arnita Tulak; Iin Iin
Coram Mundo: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen Vol. 4 No. 2 (2022): Oktober : Coram Mundo : Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Injili Arastamar (SETIA) Ngabang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/corammundo.v4i2.21

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu tentang teologi Paulus tentang makna salib. Paulus adalah satu-satunya penulis dalam Perjanjian Baru yang berulang kali menyebutkan salib dalam 1 Korintus 1:17-18; Galatia 5:11; Galatia 6:12, 14; Efesus 2:16; Filipi 2:8; Filipi 3:18 dan Kolose 1 :20; Kolose 2:14. Paulus berdasarkan 1 Korintus 1:23; 3:3,8; 1:23; 3:3,8; 2 Korintus 13:4 dan Galatia 2:20 juga berbicara tentang kematian Kristus. Bagi rasul Paulus, salib adalah yang terpenting karena itu adalah inti dari pesan Injil. Maka tujuan dari artikel ini adalah untuk mengetahui makna salib yang sebenarnya berdasarkan teologi rasul Paulus, dan bagaimana orang Kristen saat ini memaknai salib Kristus. Kajian ini dapat memberikan kepada seluruh umat Kristiani ajaran tentang makna salib yang sebenarnya berdasarkan pemahaman teologis rasul Paulus. Adapun Metode penelitian yang digunakan oleh penulis dalam penulisan ini adalah metode penelitian kualitatif melalui penelitian teologis. Hasil dari penelitian ini adalah orang Kristen akan memahami makna salib dari perspektif teologi Paulus.
Teologi Paulus Mengenai Pernikahan berdasarkan 1 Korintus 7 Salti Neni Randan; Nisa Srima Ayurein; Dewi Andarias Allo
Coram Mundo: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen Vol. 4 No. 2 (2022): Oktober : Coram Mundo : Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Injili Arastamar (SETIA) Ngabang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/corammundo.v4i2.22

Abstract

Pernikahan telah dirancang oleh Allah sendiri dengan tujuan kebaikan manusia. Dalam keluarga Kristen, pernikahan adalah sesuatu yang sangat penting. Hal ini telah diamanatkan Allah kepada manusia sejak semula “Beranak cuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi …” (Kejadian 1:28). Pernikahan dianugerahkan agar suami dan istri dapat saling meneguhkan, dengan hidup bersama dengan setia dalam kekurangan dan kelimpahan, dalam suka dan duka. Pasangan suami-istri dapat saling mengenal dalam kasih, dan melalui kesenangan persatuan tubuh dapat meneguhkan persatuan hati dan hidupnya. Karena pernikahan adalah salah satu mandat dari Allah, manusia patut menjaga kekudusan pernikahan. Dengan demikian, kehidupan pernikahan akan menjadi harmonis dengan dasar Takut akan Allah. Namun, telah banyak pernikahan Kristen yang berujung pada perceraian. Pandangan tentang berkat yang terkait dengan pernikahan alkitabiah semakin susut. Padahal, pernikahan merupakan suatu perjanjian sakral. Karena itu, menjadi permasalahan dalam tulisan ini ialah bagaimana teologi Paulus mengenai pernikahan ditinjau dari kitab 1 Korintus 7. Metode penelitian yang digunakan ialah kualitatif, melalui studi kepustakaan dengan tujuan bahwa pasangan suami-istri mengerti makna, tujuan, dan dasar yang menjadi keteguhan sebuah pernikahan yakni teladan kasih Kristus, yang sekaligus menjadi hasil dari pembahasan ini.
Peran PAK Dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Rotua Setiani Sinaga; Rosmelina Naibaho; Maria Widiastuti; Sriwati Sihombing; Tivo Juan Simanjuntak; Yosafat Timothy Limbong
Coram Mundo: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen Vol. 4 No. 2 (2022): Oktober : Coram Mundo : Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Injili Arastamar (SETIA) Ngabang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/corammundo.v4i2.34

Abstract

The purpose of this research is that those who are studying have a definite goal of gaining as much knowledge as possible and getting good results on exams, for those who are working, the goal is to work as best as possible to complete existing responsibilities and get good income from what they do. . The research method used is a qualitative method in the form of a literature study where the author presents and discusses overcoming PAK Learning Difficulties, and invites all of us to dedicate what we do in our daily lives just to glorify His name. The Lord God will see whether what we are doing glorifies His name or not. By teaching PAK so that more and more souls are saved.
Jangan Memberi Stigma ”Nakal”: Pengaruh pada Prestasi Pendidikan Agama Kristen Siswa Sekolah Dasar Mita Analisa Sipayung; Romauli Siagian; Tripena Engelina Manullang; Victoria Natalia Simanjuntak; Wenny Ariayani Sipayung; Damayanti Nababan
Coram Mundo: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen Vol. 4 No. 2 (2022): Oktober : Coram Mundo : Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Injili Arastamar (SETIA) Ngabang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/corammundo.v4i2.35

Abstract

The delinquency of students towards the value of learning achievement in Sekolah Dasar Hidup Baru Batam is a problem posed in this study. Thepurpose of this study is to find out the extent of the relationship of student delinquency to the value of learning achievement in Sekolah Dasar Hidup Baru Batam. The research instruments used are student questionnaires, interviews and observations, the samples used consist of class IV to class V which totals 55 people, sampling techniques using random techniques. In describing the results of the study, the collected data is entered into a table and then processed with data analysis techniques using the product formula of the moment find percent rough numbers. The effect of student delinquency on learning achievement is at more than 50%. The issue of student delinquency is a shared responsibility between the student's guardian and the student's guardian.
Jemaat Lanjut Usia yang Berbahagia: Pelayanan, Pembinaan, dan Pendewasaan Iman Sarah Silalahi; Segen Pasaribu; Angelina Pasaribu; Ramayanti Pangaribuan; Maria Widiastuti
Coram Mundo: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen Vol. 4 No. 2 (2022): Oktober : Coram Mundo : Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Injili Arastamar (SETIA) Ngabang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/corammundo.v4i2.37

Abstract

Older people tend to stay at home, a condition that poses new problems for older people. They are alienated from their environment and forgotten by people, resulting in rejection and loss of self-esteem. Therefore, church ministry to the elderly must be viewed as a specific ministry and taken seriously by special workers and servants of God who truly understand the problems of the elderly. These categorical services morally oblige the church to treat its congregation members, the elderly, seriously and responsibly. Ultimately it means striking a balance between being careful and acting responsibly. A church is an institution with an organization. But more than that, the church is a community of believers. According to God's command in Matthew 28: 18-20, After becoming a disciple of Christ and being baptized, a disciple of Christ must be taught the doctrine of the Christian faith, how to live the Christian life.
MAKNA KATA GAMBAR DAN RUPA DALAM KEJADIAN 1:26-28 Keke Teguh Manik; Gifson Manik; Ririn Simanjuntak; Meli Afriani N; Herdiana Boru Hombing
Coram Mundo: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen Vol. 4 No. 2 (2022): Oktober : Coram Mundo : Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Injili Arastamar (SETIA) Ngabang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/corammundo.v4i2.43

Abstract

Dalam Alkitab, manusia diciptakan segambar dan serupa dengan Allah atau disebut dengan Imago Dei. Allah menciptakan manusia dan memberi kuasa kepada manusia supaya merawat dan menjaga seluruh ciptaan-Nya. Namun, kuasa yang diberikan Allah membuat manusia merasa berhak untuk melakukan apa saja terhadap ciptaan-Nya. Dan tidak sedikit juga manusia salah memahami konsep segambar dan serupa dengan Allah yang mengaitkannya dengan kedagingan. Berdasarkan tulisan ini penulis akan membahas penciptaan manusia segambar dan serupa dengan Allah (Kejadian 1 : 26-28). Penulis bertujuan untuk memberi pemahaman konsep (Gambar dan Rupa) yang tidak sama dengan kedagingan dan pemahaman tentang kuasa yang diberikan Allah serta makna teologis dalam ayat tersebut.
ADAT DAYAK DAN IMAN KRISTEN DALAM PENERAPANNYA DI TENGAH MASYARAKAT Markus Amid
Coram Mundo: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen Vol. 4 No. 2 (2022): Oktober : Coram Mundo : Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Injili Arastamar (SETIA) Ngabang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/corammundo.v4i2.60

Abstract

Adat is a way of life that has been passed down from generation to generation, sometimes considered sacred, so that when religion with rules/teachings that are considered new by the community becomes a new way of life, it becomes a problem to be considered as throwing away custom, or people who have forgotten the land, or are arrogant. , fanatic or dubbed uncivilized. From a religious perspective, Christians are divided into several interpretations. The attitude of rejection, which considers customs a sin with the assumption that everything in the world is sin (1 John 2:15-16). Meanwhile, other interpretations are fully accepting of adat. Custom is a gift from God, the fall of man into sin has damaged and confused traditional values, customary values need to be tested with the Word of God. This study uses a qualitative methodology with an interview and literature approach. The result of the research is that Christians should not reject customs, they only need to sort out what is contrary to God's word and what is not contrary to God's word. Customs that are contrary to God's word must be abolished, while customs related to God's word must be cultivated. Conclusion: Christian faith must be above customs because Christian faith is directly related to faith in Christ
Peran Guru Pendidikan Agama Kristen Dalam Meningkatkan Minat Belajar Peserta Didik Pada Masa Pandemi Covid 19 Di SD Swasta Alfa Omega Ngabang Darlina Darlina; Henni Somantik; Sanci Amelia Malelak; Marthen Mau
Coram Mundo: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen Vol. 4 No. 2 (2022): Oktober : Coram Mundo : Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Injili Arastamar (SETIA) Ngabang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/corammundo.v4i2.293

Abstract

Education is an integral part of human life starting from birth until the end of life. Students' interest in learning is an important aspect in the learning process, especially in character formation and understanding learning concepts. Teachers have a crucial role in facilitating students' interest in learning, because they are the main actors in the internalization of character education. However, the COVID-19 pandemic has changed the educational landscape by forcing a transition to distance learning. The impact is felt in the decline in students' interest in learning, which is caused by various factors such as physical health and changing learning environments. This research highlights the decline in students' interest in learning since the start of the pandemic, focusing on changes in learning motivation and behavior.

Page 1 of 1 | Total Record : 8