cover
Contact Name
Karimulloh
Contact Email
jurnalruhulislamuy@gmail.com
Phone
+6281316537372
Journal Mail Official
jurnalruhulislamuy@gmail.com
Editorial Address
Menara YARSI, Kav. 13, Jl. Let. Jend. Suprapto. Cempaka Putih, Jakarta Pusat, DKI Jakarta. Indonesia. 10510
Location
Kota adm. jakarta pusat,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Ruhul Islam
Published by Universitas Yarsi
ISSN : -     EISSN : 30264642     DOI : https://doi.org/10.33476/jri.v2i1
Jurnal Ruhul Islam is an academic journal that focuses on Islamic studies integrated with Science, or Science integrated with Islamic studies, to accommodate and contribute innovative and creative ideas from researchers, academics, and practitioners who care about the integration of Islam and sciencies. This journal is published twice a year, in March and September, by Ruhul Islam Departement of YARSI University.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 11 Documents
Essensi Ruhul Islam dalam Tantangan Spiritual Era Kontemporer Ahmadi
Jurnal Ruhul Islam Vol 1 No 1 (2023): Jurnal Ruhul Islam
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33476/jri.v1i1.102

Abstract

Pentingnya memahami dan membahas esensi ruhul Islam dalam era kontemporer (masa kini) tidak dapat diabaikan. Dalam konteks masa kini, di mana kita dihadapkan dengan berbagai perubahan sosial, teknologi, dan tuntutan kehidupan modern, sangat penting untuk memahami bagaimana nilai-nilai dan prinsip-prinsip Islam dapat diterapkan secara relevan dalam kehidupan kita. Era kontemporer ditandai dengan kemajuan teknologi, globalisasi, dan perubahan sosial yang cepat, seringkali mempengaruhi nilai-nilai spiritual dan keyakinan agama seseorang. Tantangan spiritual dalam era kontemporer meliputi materialisme, konsumerisme, sekularisme, kemajuan teknologi, dan pluralisme serta toleransi, perpecahan golongan umat islam terkait dengan adanya ajaran-ajaran islam yang menyimpang makin sering terjadi. Penting bagi umat Islam untuk kembali memperdalam, memahami dan mewujudkan essensi Ruhul Islam dalam praktik kehidupan kontemporer. Essensi Ruhul Islam mengacu pada pemahaman dan penghayatan yang benar akan Islam sebagai agama. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan memahami secara mendalam esensi Ruhul Islam dan nilai-nilai spiritual yang diemban oleh ajaran Islam, sehingga nilai-nilai tersebut dapat membantu individu Muslim menghadapi tantangan spiritual yang dihadapi dalam era kontemporer. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur yakni analisis terhadap sumber-sumber literatur yang relevan dengan topik penelitian. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa penerapkan esensi Ruhul Islam dapat membawa dampak positif pada kualitas spiritual dan kenyakinan beragama individu Muslim, membantu kita menghadapi tantangan dan cobaan dengan lebih baik, serta mencapai kedamaian pikiran dan jiwa dalam menghadapi tekanan kehidupan kontemporer.
Status Hukum Alkohol Perspektif Tafsir Ahkam Isnan Ansory
Jurnal Ruhul Islam Vol 1 No 1 (2023): Jurnal Ruhul Islam
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33476/jri.v1i1.111

Abstract

Alkohol sebagai sebuah senyawa kimia sangat akrab digunakan dalam keseharian umat manusia. Sebagai suatu yang dikonsumi dan digunakan untuk keperluan industri, rumah tangga, kosmetik dan lainnya, penggunaan alkohol memiliki problematika tersendiri dalam kehidupan beragama umat Islam. Sebab tidak sedikit yang mengidentikkannya dengan khamer sebagai benda yang memiliki hukum spesifik dalam hukum Islam. Tulisan ini mengkaji persoalan status hukum alkohol berdasarkan kajian metodologis tafsir ahkam. Suatu corak penafsiran atas teks-teks al-Qur’an yang menitikberatkan pada tema-tema hukum fiqih berdasarkan pisau analisa ilmu Ushul Fiqih. Hal ini karena alkohol berdasarkan pengamatan, tidak identik dengan khamer yang status hukumnya telah jelas di dalam al-Qur’an. Berdasarkan pendekatan metode istinbath hukum ‘illat tasyri’i dan ‘illat qiyasi, dan secara spesifik berdasarkan varian ‘illat qiyasi berupa qiyas syabahi, maka disimpulkan sejumlah hukum terkait alkohol. Jika alkohol diperuntukkan sebagai bahan minuman yang berimplikasi memabukkan, maka berdasarkan teori qiyas syabahi, status hukum alkohol menjadi haram karena kedekatan ‘illatnya kepada khamer yaitu iskar (memabukkan). Sedangkan jika alkohol diperuntukkan untuk selain bahan minuman, maka berdasarkan qiyas syabahi, status alkohol lebih dekat kepada bahan-bahan dasarnya yang secara hukum asal adalah suci dan boleh digunakan.
Implementasi Manajemen Dana Zakat (Studi Kasus Laz Dompet Dhuafa) Roni Hidayat; Putri Ana Sari; Rio Erismen Armen
Jurnal Ruhul Islam Vol 1 No 1 (2023): Jurnal Ruhul Islam
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33476/jri.v1i1.113

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengelolaan dana zakat yang dihimpun oleh Dompet Dhuafa. Penelitian ini bersifat kualitatif deskriptif yang menggunakan teknik pengumpulan data secara wawancara dan dokumentasi, studi pustaka dan observasi lapangan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diperoleh bahwa LAZ Dompet Dhu’afa telah menjalankan fungsi manajemen pengelolaan zakat. Pada tahap perencanaan, Dompet Dhuafa setiap tahun melakukan rapat rencana strategis untuk menetapkan tujuan jangka pendek dan jangka panjang. Program jangka pendek mencakup pengelolaan sumber daya manusia, optimalisasi administratif, serta perbaikan operasional organisasi. Di sisi lain, program jangka panjang menitikberatkan pada strategi sosialisasi lembaga, pengumpulan dana zakat, pemanfaatan optimal dana zakat, pencatatan dan pelayanan kepada para donatur, pemantauan penerima manfaat, serta kerja sama dengan pihak eksternal dan pelaku usaha. Dompet Dhuafa dalam menghimpun dana zakat membuat beberapa saluran yaitu MPZ, digital fundraising, program jemput zakat, dan bekerjasama dengan aplikasi online. Pendistribusian zakat dilakukan secara konsumtif tradisional, konsumtif kreatif, produktif konvensional, produktif kreatif, juga penyaluran kepada korban musibah dan bencana alam. Program pendayagunaan zakat di Dompet Dhu’afa didasari oleh 5 pilar yaitu: Pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial, budaya-dakwah. LAZ Dompet Dhu’afa telah memenuhi tujuh asas pengelolaan zakat yaitu syariat Islam, amanah, kemanfaatan, keadilan, kepastian hukum, terintegrasi, dan akuntabilitas.
Wakaf Uang secara Digital dalam Perspektif Syariah pada Aplikasi Tokopedia Raudhoh; Rio Erismen Armen; Iqbal Fadli Muhammad; Roni Hidayat
Jurnal Ruhul Islam Vol 1 No 1 (2023): Jurnal Ruhul Islam
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33476/jri.v1i1.114

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui definisi wakaf uang secara digital, serta tinjauan syari’ah yakni fikih muamalah dan maqashid syari’ah terhadap wakaf uang pada aplikasi Tokopedia. Hal tersebut berdasarkan adanya perbedaan yang mendasar antara pelaksanaan wakaf uang secara digital dengan praktik wakaf uang pada umumnya, sehingga memunculkan celah tidak terpenuhinya rukun dan syarat wakaf. Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan bahan-bahan kepustakaan sebagai sumber data penelitian atau disebut juga library research. Data dalam penelitian ini didapatkan melalui website resmi Tokopedia dan data lainnya didapatkan melalui studi kepustakaan, seperti buku, jurnal, regulasi, ataupun penelitian sebelumnya. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa wakaf uang secara digital adalah wakaf uang yang dilakukan secara daring melalui website, platform, atau aplikasi yang tersedia fitur wakaf uang dimana sistem pembayarannya dilakukan secara tidak langsung, melalui media electronic channel, serta wakaf uang secara digital pada aplikasi Tokopedia dihukumi sah berdasarkan pada maslahah mursalah yang sejalan dengan tujuan maqashid syari’ah.
Analisis Risiko Kencing Berdiri dalam Perspektif Ilmu Kesehatan dan Hukum Islam Afrizal Tw
Jurnal Ruhul Islam Vol 1 No 1 (2023): Jurnal Ruhul Islam
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33476/jri.v1i1.115

Abstract

Buang air kecil (BAK) dengan posisi berdiri merupakan salah satu kebiasaan yang masih banyak dilakukan oleh masyarakat dari kalangan laki-laki. Namun kebiasaan ini memungkinkan untuk menghasilkan beberapa risiko jika ditinjau dari ilmu kesehatan, seperti infeksi saluran kemih (ISK), retensi urine, dan risiko pembesaran prostat pada pria. Selain itu, kencing berdiri juga dianggap makruh oleh sebagian ulama karena dapat menyebabkan air kencing terciprat ke tubuh atau pakaian. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji risiko kencing berdiri dalam perspektif ilmu kesehatan dan hukum Islam. Kajian ini menggunakan metode studi literatur dengan mengumpulkan data dari berbagai sumber, seperti jurnal ilmiah, buku, dan artikel ilmiah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kencing berdiri dapat meningkatkan risiko infeksi saluran kemih (ISK), retensi urine, dan risiko pembesaran prostat. Selain itu, kencing berdiri juga dapat menyebabkan air kencing terciprat ke tubuh atau pakaian, sehingga dapat menyebarkan kuman dan bakteri. Berdasarkan hasil penelitian, kencing berdiri dapat menimbulkan risiko yang tidak baik bagi kesehatan dan tidak baik bagi kebersihan menurut pandangan hukum Islam. Oleh karena itu, disarankan untuk menghindari kebiasaan kencing berdiri dan menggantinya dengan kencing duduk atau jongkok apabila dalam keadaan yang memungkinkan serta tidak adanya kesulitan dalam melakukannya.
Studi Anotasi Putusan Pengadilan Agama yang Menolak Gugatan Pembatalan Hibah karena Mengandung Kontra Prestasi Iip Purwantini Jeane Mamonto
Jurnal Ruhul Islam Vol 2 No 1 (2024): Jurnal Ruhul Islam
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33476/jri.v2i1.130

Abstract

Pengadilan Agama Tutuyan dalam putusan sela telah menyatakan berwenang memeriksa perkara hibah, namun dalam amar putusan akhir menolak gugatan hibah dengan alasan peralihan tanah yang disengketakan bukan perbuatan untuk hibah karena mengandung kontra prestasi atau pengharapan imbalan dari pemberi hibah. Permasalahan ini muncul dalam putusan Pengadilan Agama Tutuyan Nomor 14/Pdt.G/2022/PA.TTY. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis   penerapan hukum putusan Pengadilan Agama Tutuyan dalam merumuskan dan menentukan kualifikasi perjanjian peralihan tanah yang disengketakan. Persoalan ini akan dibahas dengan menggunakan pendekatan yuridis normatif yaitu pendekatan peraturan perundang-undangan dan pendekatan yuridis empiris atau pendekatan studi kasus. Hasil penelitian menunjukan ratio decidendi putusan Pengadilan Agama Tutuyan yang menyimpulkan peristiwa peralihan tanah tersebut bukan hibah, merupakan pertimbangan hukum yang keliru menerapkan hukum.
Tanggung Renteng Perusahaan Grup Perspektif Hukum Perusahaan dan Hukum Islam Ines Prasheila Kusmastuti
Jurnal Ruhul Islam Vol 2 No 1 (2024): Jurnal Ruhul Islam
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33476/jri.v2i1.136

Abstract

Tanggung renteng menjadi salah satu upaya pertanggungjawaban bersama pada perusahaan grup ketika terdapat pihak ketiga yang dirugikan. Namun dalam penerapannya, seringkali menimbulkan ketidakadilan dikarenakan belum adanya aturan terkait pertanggungjawaban perusahaan induk terhadap perusahaan anak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tanggung renteng perusahaan grup perspektif Hukum Perusahaan dan Hukum Islam. Jenis penelitian ini normatif dengan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konseptual. Hasil penelitian menunjukkan tanggung renteng terhadap perusahaan induk merujuk pada KUHPerdata dan pasal 3 ayat (2) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas mengingat perusahaan induk dan perusahaan anak masih menjadi komponen hukum perseroan. Kedudukan perusahaan induk dan perusahaan anak yang terpisah secara yuridis tidak lantas menghapuskan tanggung jawab perusahaan induk selaku pemegang saham ketika terdapat pihak ketiga yang dirugikan. Tanggung renteng pada perusahaan induk merupakan solusi yang tepat dan sesuai dengan konsep al-‘Adl dalam arti persamaan hak sebagaimana terdapat pada surah An-Nisa ayat 58 dan 135. Apabila nominal ganti rugi dihitung berdasarkan kesalahan yang dilakukan akan menimbulkan ketidakadilan dan merugikan salah satu pihak. Solusinya diharapkan segera dibentuk pengaturan khusus terkait perusahaan grup untuk menciptakan kepastian hukum. 
Silver Lining Dibalik Misi Kenabian Nuh AS (Studi Komparatif Al-Qur’an dan Bibel) Umar Kustiadi
Jurnal Ruhul Islam Vol 2 No 1 (2024): Jurnal Ruhul Islam
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33476/jri.v2i1.148

Abstract

Salah satu ciri Nabi dan Rasul yang dipilih oleh Allah SWT adalah penyeru dakwah kepada jalan yang benar serta memberikan bimbingan, pelajaran dan hikmah bagi keberlangsungan manusia hidup di dunia. Nabi Nuh AS dalam Al-Qur’an dan Al-Kitab dengan jelas sudah memberikan pelajaran penting untuk diambil pengalaman, pelajaran dan hikmah kehidupan dibalik misi kenabian Nuh AS. Tujuan dari penelitian ini adalah bagaimana mengungkap misi kenabian Nuh AS, baik dari Al-Qur’an dan Al-Kitab, kemudian bagaimana silver lining yang ada dalam narasi misi kenabian Nuh AS, dan juga bagaimana implikasi dan relevansinya pada masyarakat modern. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-komparatif dengan jenis penelitian kualitatif. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa Nabi Nuh AS adalah seorang Nabi dan Rasul bahkan termasuk dari Ulul Azmi yang diperintahkan oleh Allah SWT untuk menyeru kepada kaumnya agar bertaqwa dan berserah diri kepada Allah SWT, atau dalam redaksi Al-Kitab diperintahkan untuk kembali kepada Tuhan dan memberikan kebaikan kepada manusia. Adapun silver lining dibalik misi kenabian Nuh AS terkonsep dalam rasa syukur, kesabaran, ketaatan atas perintah Allah SWT, dan menjadi hikmah untuk keberlangsungan kehidupan masyarakat modern.
Aspek Psikologis pada Ayat-ayat Mengenai Kesabaran dalam Al-Quran Zuhriyandi
Jurnal Ruhul Islam Vol 2 No 1 (2024): Jurnal Ruhul Islam
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33476/jri.v2i1.167

Abstract

Studi ini bertujuan untuk mengeksplorasi aspek psikologis yang terkandung dalam ayat-ayat al-Qur’an tentang konsep kesabaran. Dalam konteks agama Islam, kesabaran dianggap sebagai atribut penting yang diperlukan dalam menghadapi cobaan dan ujian kehidupan. Penelitian ini adalah kepustakaan dengan pendekatan kualitatif. Peneliti menganalisis teks al-Qur’an untuk mengidentifikasi ayat-ayat yang secara langsung atau tidak langsung berkaitan dengan kesabaran, dengan memperhatikan penafsiran ulama-ulama terkemuka yang memberikan penjelasan tentang ayat-ayat mengenai kesabaran. Selain itu, studi literatur psikologi juga dilakukan untuk memperoleh pemahaman mendalam tentang konsep kesabaran dari perspektif psikologis. Hasil analisis menunjukkan bahwa ayat-ayat al-Qur’an yang berkaitan dengan kesabaran mengandung berbagai pesan psikologis, seperti pengembangan ketahanan mental, manajemen emosi, dan keteguhan hati dalam menghadapi tantangan. Implikasi psikologis dari ayat-ayat ini dapat memberikan panduan yang berharga bagi individu dalam menghadapi stres, kecemasan, dan ketidakpastian dalam kehidupan sehari-hari. Studi ini memberikan kontribusi untuk memahami lebih dalam hubungan antara agama dan psikologi serta relevansinya dalam konteks kesejahteraan psikologis dan spiritual manusia.
Ikhtiar Sehat dan Usia Panjang Ditinjau dari Aspek Biomedik dan Islam Marisa Riliani; Endy Muhammad Astiwara; Endang Purwaningsih; Muhammad Samsul Mustofa; Indra Kusuma
Jurnal Ruhul Islam Vol 2 No 1 (2024): Jurnal Ruhul Islam
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33476/jri.v2i1.173

Abstract

Agama Islam telah mengajarkan bahwa sehat dan sakit merupakan sunnatullah, karena Allah SWT yang menciptakannya, sehingga apapun yang hendak diberikan-Nya adalah hak mutlak Allah SWT. Seluruh umat manusia di dunia selalu menginginkan kebahagiaan di dunia maupun di akhirat. Hal itu dapat terjadi apabila seseorang dapat melaksanakan kewajiban agama dengan baik, namun untuk dapat melaksanakan kewajiban agama dengan baik maka perlu kondisi fisik dan mental yang sehat. Dunia kedokteran saat ini telah banyak mengalami peningkatan pesat dalam hal ilmu pengetahuan untuk mengobati penyakit maupun untuk mencegah terjadinya penyakit, diantaranya dengan adanya pengobatan berbasis sel punca dan telomer maka harapan hidup manusia semakin lama semakin meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk melihat tinjauan Islam dan Biomedik mengenai ikhtiar sehat dan usia panjang umur. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan kajian literatur atau studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sehat merupakan rahmat yang sangat besar pemberian dari Allah SWT yang harus dipelajari dan harus dipelihara, serta apabila seseorang sakit maka wajib berikhtiar untuk mencari pengobatan. Sedangkan ikhtiar atau usaha untuk mencari pengobatan menggunakan teknologi kedokteran berbasis sel dan telomer tidak bertentangan dengan ajaran agama Islam selama mengikuti aturan-aturan yang sudah ditentukan. Dan usia yang panjang adalah berkah tak terhingga dari Allah SWT yang patut disyukuri dengan cara banyak berbuat baik dan beramal saleh sehingga menjadi manusia yang bermanfaat di dunia.

Page 1 of 2 | Total Record : 11