cover
Contact Name
Rachmad Chartady
Contact Email
Chartady@stie-pembangunan.ac.id
Phone
+628117015559
Journal Mail Official
cashstietanjungpinang@gmail.com
Editorial Address
Jl. R. H. Fisabillillah, No. 34, Sei Jang, Bukit Bestari, Sei Jang, Kec. Bukit Bestari, Kota Tanjung Pinang, Kepulauan Riau 29122
Location
Kota tanjung pinang,
Kepulauan riau
INDONESIA
Economic, Accounting Scientific Journal (CASH)
ISSN : -     EISSN : 10.52624     DOI : 10.52624
Core Subject : Economy,
CASH diterbitkan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pembangunan  Tanjungpinang secara berkala sebanyak 2 kali dalam 1 tahun yaitu pada bulan juli dan desember dengan e-ISSN: 2656-6044 dengan tujuan untuk mempublikasikan dan mengkomunikasikan tulisan ilmiah dalam bidang akuntansi dan bisnis, serta sebagian keilmuan bidang lainnya yang terkait dengan ekonomi. Artikel-artikel tersebut merupakan hasil penelitian terbarukan yang sesuai dengan bidang keilmuan para peneliti. Selanjutnya diharapkan CASH (econonomic, accounting scientific journal) ini mampu menjadi referensi bagi para pembaca untuk menambah wawasan dan melakukan penelitian.
Articles 62 Documents
ANALISIS ANGGARAN BIAYA OPERASIONAL SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT. TANJUNG UNTUNG TANJUNGPINANG Muhammad Rizki
EKONOMIKA Vol 1 No 01 (2018): CASH: Economic, Accounting Scientific Journal
Publisher : STIE PEMBANGUNAN TANJUNGPINANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52624/cash.v1i01.187

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk menganalisis penyusunan anggaran biaya operasional, menganilis selisih anggaran biaya operasional dengan merealisasinya dan menganalisis peran anggaran biaya operasional sebagai alat perencanaan laba PT. Tanjung Untung Tanjungpinang. Dari hasil penelitian ini menunjukkan hasil perhitungan menggunakan analisis varians yaitu terjadi selisih tidak menguntungkan (unfavourable) pada biaya operasional di tahun 2011 smpai dengan tahun 2013, hal ini menunjukkan belum efektifnya anggaran yang dibuat perusahaan. Hasil perhitungan untuk perencanaan laba menunjukkan bahwa margin kontribusi tahun 2011-2013 sebesar 8%, 7% dan 8% hal ini menunjukkan adanya peningkatan dan penurunan laba perusahaan
ANALISA LAPORAN KEUANGAN SEBAGAI ALAT PREDIKSI TINGKAT KEBANGKRUTAN DENGAN PENDEKATAN MODEL DISKRIMINAN ALTMAN Z-SCORE PADA PT NIDEC INDONESIA BINTAN Octo Jaya Abriyoso
EKONOMIKA Vol 1 No 01 (2018): CASH: Economic, Accounting Scientific Journal
Publisher : STIE PEMBANGUNAN TANJUNGPINANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52624/cash.v1i01.204

Abstract

Krisis Subprime Mortagage di Amerika pada tahun 2007 yang kemudian mengakibatkan terjadinya krisis keuangan global pada tahun 2008 menjadi salah satu sebab utama terjadinya penutupan sejumlah perusahaan yang menempati kawasan industri Lobam-Bintan dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir ini. Kebangkrutan perusahaan sebenarnya bisa diprediksikan dengan memperhatikan beberapa indikasi awal. Salah satunya adalah dengan melakukan analisa atas laporan keuangan perusahaan untuk mengetahui posisi finansial perusahaan. Di dalam penelitian ini, analisa yang digunakan adalah analisa laporan keuangan dengan pendekatan model diskriminan Altman Z-Score untuk memprediksi tingkat kebangkrutan perusahaan dengan menggunakan laporan keuangan perusahaan sebagai objek penelitian.
ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO KEUANGAN PADA PT. ASURANSI SINAR MAS eka saputra
EKONOMIKA Vol 1 No 01 (2018): CASH: Economic, Accounting Scientific Journal
Publisher : STIE PEMBANGUNAN TANJUNGPINANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52624/cash.v1i01.205

Abstract

Abstrak: Masalah dalam penelitian adalah tuntutan bagi perusahaan asuransi sebagai lembaga keuangan jasa untuk mempunyai kinerja keuangan yang baik atau sehat sehingga dapat memberikan rasa aman dan peningkatan bagi pemakai asuransi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui kinerja keuangan pada PT. Asuransi Sinar Mas priode 2007 sampai dengan tahun 2011 berdasrkan rasio likuiditas, rasio solvabilitas dan rasio solvabilitas. Metode yang diterapkan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan laporan keuangan sebagai data skunder yang diperoleh dari perusahaan. Sedangkan alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah rasio keuangan yang meliputi rasio likuiditas, rasio solvabilitas dan rasio profitabilitas. Secara umum hasil analisis dan penelitian ini menunjukkan perusahaan masih perlu memperbaiki dan menigkatkan kinerja keuangan berdasarkan rasio likuiditas. Dimana khususnya untuk tagihan premi langsung agar pelunasannya dapat dipercepat. Rasio solvabilitas sebaiknya dibenahi lagi khususnya dalam mengelola tingkat kecukupan sumber dana dalam kaitannya dengan total operasi yang dimiliki. Sedangkan rasio proitabilitas agar perusahaan memperbaiki efektifitas menejemen perusahaan dalam menghasilkan laba dan dalam hal penggunaan modal perusahaan baik modal pinjaman maupun modal sendiri karena modal yang besar belum merupakan ukuran perusahaan telah dapat bekerja dengan efisien. Kata Kunci: Kinerja Keuangan, Analisis Rasio Keuangan.
ANALISIS EFEKTIVITAS PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH PADA DINAS PENDAPATAN PENGOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH (DPPKAD) KOTA TANJUNGPINANG Masyitah As Sahara
EKONOMIKA Vol 1 No 01 (2018): CASH: Economic, Accounting Scientific Journal
Publisher : STIE PEMBANGUNAN TANJUNGPINANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52624/cash.v1i01.207

Abstract

Sistem Keuangan Daerah merupakan sistem yang harus dijalankan dan diterapkan oleh setiap pemerintahan daerah khususnya. Dengan dikeluarkannya Peraturan Pemerintah Nomor 105 Tahun 2000 tentang Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah, maka pemerintah daerah wajib melaporkan laporan keuanganya sesuai dengan ketentuan yang terdapat pada PP No.105 Tahun 2000. Pengujian yang dlakukan untuk menganalisis efektivitas sistem akuntansi yang digunakan, menggunakan alat instrument yaitu; kuesioner, dimana daftar pertanyaan dibagi kedalam 5 (lima) aspek yaitu :Hardware, Software, Procedure, Information dan Brainware.
ANALISIS AKUNTANSI PERKOPERASIAN TERHADAP PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN NOMOR 27 PADA PERKOPERASIAN UNIT DESA KARYA JAYA KIJANG rachmad chartady
EKONOMIKA Vol 1 No 01 (2018): CASH: Economic, Accounting Scientific Journal
Publisher : STIE PEMBANGUNAN TANJUNGPINANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52624/cash.v1i01.210

Abstract

Permasalahan yang hendak dicari jawabannya dalam penelitian adalah bagaimana penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Nomor 27 tentang Akuntansi Perkoperasian di Koperasi Unit Desa Karya Jaya Kijang dan apakah penerapannya telah sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Nomor 27. Sejalan dengan masalah tersebut penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode Deskriptif Kualitatif. Dalam penelitian ini subjek penelitian ditentukan menurut kebutuhan dan kepentingan penelitian untuk mendapatkan atau memperoleh data dari sumber yang dapat dipercaya kebenarannya. Untuk selanjutnya dari aspek penelitian ini akan diperoleh data dengan cara wawancara yang mendalam baik terhadap individu pengambi keputusan dan para pengurus Koperasi Unit Desa Karya Jaya Kijang. Analisis data untuk penelitian dengan pendekatan kualitatif yang diawali dengan pengumpulan data yang dilakukan dengan pengamatan, wawancara, dokumentasi dan penarikan kesimpulan pada tahap akhir. Hasil analisis menunjukan bahwa secara umum Koperasi Unit Desa Karya Jaya Kijang telah menerapkan PSAK Nomor 27 tentang Akuntansi Perkoperasian dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari beberapa hal, seperti pada pengakuan pendapatan dan beban koperasi, walaupun belum menyajikan semua laporan keuangan secara terpisah. Penerapan PSAK Nomor 27 tentang Akuntansi Perkoperasian pada Koperasi Unit Desa Karya Jaya Kijang telah sesuai dengan PSAK Nomor 27, tetapi ada hal – hal yang belum sesuai dengan PSAK Nomor 27 seperti pada penyajian pendapatan dan beban koperasi. Koperasi Unit Desa Karya Jaya Kijang tidak memisahkan pendapatan dari transaksi dengan anggota dan non anggota
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI REVALUASI ASET TETAP PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DIBURSA EFEK INDONESIA Meidi Yanto
EKONOMIKA Vol 3 No 01 (2020): CASH: Economic, Accounting Scientific Journal
Publisher : STIE PEMBANGUNAN TANJUNGPINANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52624/cash.v3i01.997

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Laverage, Arus Kas Operasi, Ukuran Perusahaan, Fixed Asset Intensity dan Market to Book Ratio pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap keputusan melakukan revaluasi. Laverage, arus kas kas operasi, fixed asset intensity dan market to book ratio tidak berpengaruh terhadap keputusan melakukan revaluasi aset tetap. Kesimpulan penelitian ini adalah perusahaan yang memiliki ukuran perusahaan yang tinggi cenderung untuk melakukan revaluasi aset tetap.
PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL DAN INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU Bambang Sambodo
EKONOMIKA Vol 3 No 01 (2020): CASH: Economic, Accounting Scientific Journal
Publisher : STIE PEMBANGUNAN TANJUNGPINANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52624/cash.v3i01.1021

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Pengendalian Internal dan Informasi Akuntansi terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau secara parsial maupun secara simultan.Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan lembar kuesioner. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 62 orang dan sampel yang digunakan adalah keseluruhan dari populasi. Metode penarikan sampel yang digunakan yaitu Non Probability Sampling dengan teknik Purposive Sampling, sehingga yang menjadi populasi dan sampel penelitian hanyalah pegawai bagian Keuangan dari setiap perangkat dinas Provinsi Kepulauan Riau.Hasil analisis regresi linear berganda didapati persamaan regresi yaitu Y = 7,272 + 0,493X1 + 0,617X2+ e, dengan tingkat error atau tingkat toleransi yaitu 5%. Berdasarkan persamaan regresi tersebut, diketahui bahwa seluruh variabel bebas memiliki hubungan yang positif terhadap variabel bebas.Kesimpulan dari penelitian ini yaitu variabel Pengendalian Internal dan Informasi Akuntansi secara parsial maupun simultan berpengaruh terhadap Kualitas Laporan Keuangan. Dengan nilaiR Square adalah 0,719 atau 71,9% yang artinya, variabel Kualitas Laporan Keuangan dipengaruhi oleh variabel Pengendalian Internal dan Informasi Akuntansi sebesar 71,9%. Sedangkan sisanya 28,1% dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian ini. Kata Kunci: Pengendalian Internal, Informasi Akuntansi, Kualitas Laporan Keuangan. Abstract: This study aims to determine the effect of Internal Control and Accounting Information on the Quality of Financial Statements of the Riau Islands Provincial Government partially or simultaneously.The type of research used in this study is descriptive research with a quantitative approach. The type of data used in this study consists of primary data and secondary data. Data collection methods used in this study were using questionnaire sheets. The population in this study amounted to 62 people and the sample used was the entire population. The sampling method used is Non Probability Sampling with a Purposive Sampling technique, so that the only population and sample of the study is the Finance Department employee from each official service of the Riau Islands Province.The results of multiple linear regression analysis found a regression equation that is Y = 7.272 + 0.493X1 + 0.617X2 + e, with an error rate or tolerance level of 5%. Based on the regression equation, it is known that all independent variables have a positive relationship to the independent variable.The conclusion of this study is that the Internal Control and Accounting Information variables partially or simultaneously influence the Quality of Financial Statements. With the value of R Square is 0.719 or 71.9%, which means, the Financial Report Quality variable is influenced by the Internal Control and Accounting Information variables of 71.9%. While the remaining 28.1% is influenced by other variables outside of this study. Keywords : Internal Control, Accounting Information, Quality of Financial Statements.
ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA SAHAM (RETURN DAN RISK) PERUSAHAAN PERATA LABA DAN BUKAN PERATA LABA SEKTOR MANUFAKTUR DI BURSA EFEK JAKARTA Juhli Edi Suranta Simanjuntak
EKONOMIKA Vol 3 No 01 (2020): CASH: Economic, Accounting Scientific Journal
Publisher : STIE PEMBANGUNAN TANJUNGPINANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52624/cash.v3i01.1061

Abstract

Riset ini didesain untuk menemukan praktek perataan laba di Indonesia. Perataan Laba dapat didefinisikan sebagai suatu tindakan manipulasi pelaporan laba yang tidak akurat pada periode tertentu (Bannister dan Newman – 1996). Hal utama dalam penelitian ini adalah terdapatnya perbedaan antara kinerja (Return & Risk) perusahaan manufaktur yang terdapat di Bursa Efek Jakarta. Seratus Dua Puluh Empat perusahaan manufaktur terdaftar di Bursa efek Jakarta. Sample diklasifikasikan kedalam perusahaan perata laba dan bukan perata laba berdasarkan model Eckel (1981). Hasil menunjukan terdapat praktek perataan laba di perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Statistik umum dan khusus digunakan untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini. Statistik umum termasuk statistic descriptives, uji kenormalan data (Uji Lilliefors) dan uji populasi (Uji t). Rata-rata return untuk perusahaan bukan perata laba adalah 0,0301 dan untuk perusahaan perata laba adalah 0,0292. Rata-rata risk untuk perusahaan bukan perata laba adalah 1,1444 dan untuk perusahaan perata laba adalah 1,2107. Hasil uji kenormalan data populasi menunjukkan probability untuk variable Return adalah 0,0510 dan probability untuk variable Risk adalah 0,200 dimana keduanya lebih besar dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan kedua variable berdistribusi normal. Hipotesis pertama mengemukakan tidak terdapatnya perbedaan antara Return antara perusahaan perata laba dan bukan perata laba yaitu diuji dengan menggunakan t-test dimana probability adalah 0,126 dan lebih besar dari 0,05. Hipotesis kedua mengemukakan tidak terdapatnya perbedaan antara Risk antara perusahaan perata laba dan bukan perata laba yaitu diuji dengan menggunakan t-test dimana probability adalah 0,590 dan lebih besar dari 0,05.
PENGARUH PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH SUBSIDI DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA REALISASI KREDIT DENGAN FASILITAS SUBSIDI BANTUAN UANG MUKA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING tommy munaf
EKONOMIKA Vol 3 No 01 (2020): CASH: Economic, Accounting Scientific Journal
Publisher : STIE PEMBANGUNAN TANJUNGPINANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52624/cash.v3i01.1074

Abstract

This study aims to determine empirically the influence of the procedures for granting credit and good corporate governance on the performance of credit realization by subsidizing down payment assistance as an intervening variable. This study uses a sample of 107 employees at Bank BTN Tanjungpinang Branch. The data obtained were analyzed using "path analysis". The results of this study are the lending procedure has a direct and significant effect on the performance of credit realization with a path coefficient value of 0.183 and significant at 0.036 sig probability ≤ a = 0.05, good corporate governance direct and significant influence on the credit realization performance with a path coefficient of 0.188 and significant at 0.033 sig probability ≤ a = 0.05, lending procedure direct and significant influence on the subsidy for advance assistance with a path coefficient value of 0.312 and significant at sig 0.000 probability ≤ a = 0.05, good corporate governance direct and significant influence on money aid subsidies face with path coefficient value of 0.333 and significant at sig probability 0.000 ≤ a = 0.05, subsidy of advance cash assistance direct and significant influence on credit realization performance with path coefficient value of 0.641 and significant at sig probability 0.000 ≤ a = 0.05, pr Credit provision procedures have a significant effect on the performance of credit realization through subsidy for advance assistance which is an intervening variable with a coefficient value of 0.199> 0.183 direct coefficient value, good corporate governance has a significant effect on the performance of credit realization through subsidy for advance assistance which is an intervening variable with value coefficient 0.213> 0.188 direct coefficient value.
EVALUASI TERHADAP PENYALURAN, PENGELOLAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN PENGGUNAAN DANA DESA DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DESA PADA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BINTAN (STUDI KASUS PADA DESA BERAKIT KECAMATANTEL Salihi pro
EKONOMIKA Vol 3 No 02 (2020): CASH: Economic, Accounting Scientific Journal
Publisher : STIE PEMBANGUNAN TANJUNGPINANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52624/cash.v3i02.1075

Abstract

This study aims to compare the mechanism of distribution, management and accountability of the use of village funds in the Government of Bintan Regency with the rules and regulations applicable. The method used in this research is descriptive qualitative method by conducting data collection through observation, literature study and interview with the authorized party. Village Funds are funds disbursed by the Central Government to help accelerate development in the villages, help improve the economy in the villages and also help the operational costs of village administration in order to maximize the maximum service for the villagers. Regulation of the Minister of Finance No. 93 / PMK.07 / 2015 has clearly set out procedures for the allocation, distribution, use, monitoring and evaluation of village funds. Therefore, village government officials are required to fully understand the prevailing regulations in order to manage, use and account for village funds maximally, correctly and accountable. Expenditure accountability is absolute in the use of village funds as a form of administrative and morally accountable. For that every State apparatus using State budget must be accountable properly and accountable.