cover
Contact Name
Tarmiji Siregar
Contact Email
tarmijisir@gmail.com
Phone
+6285275356446
Journal Mail Official
jurnalkualitaspendidikan@gmail.com
Editorial Address
Jalan Pengabdian No 395 Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
Location
Kab. deli serdang,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Kualitas Pendidikan
Published by CV. Edu Tech jaya
ISSN : -     EISSN : 30312817     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Kualitas pendidikan is Published by CV. Edu Tech Jaya. This journal aims to publish and disseminate original works and current issues on the subject of research and studies in the field of education. Articles published in journals are the result of research or ideas in the field of education including educational innovation, Studies in Social Education, Studies in Science Education, Education Management, Teaching & Learning, Educational Quality, Educational Leadership, Educational Technology, Language Education, Educational Philosophy, Education religion carried out by researchers, teachers, lecturers, and students. Detailed information for loading articles and article instructions are provided in each issue
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol 1 No 2 (2023)" : 12 Documents clear
PEMBELAJARAN PAI BERWAWASAN LINGKUNGAN Winda Winda
Jurnal Kualitas pendidikan (JKP) Vol 1 No 2 (2023)
Publisher : CV Edu Tech Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemebelajaran PAI berwawasan lingkungan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif studi pustaka. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa betapa pentingnya peran pendidikan agama Islam dalam upaya mengatur dan memelihara keseimbangan lingkungan hidup. Disadari atau tidak, kita telah merasakan dampak dari permasalahan lingkungan yang diakibatkan oleh keserakahan manusia dalam mengeksploitasi sumber daya alam yang ada di bumi ini. Sehingga dari situ dapat menyebabkan berbagai bencana alam, seperti halnya banjir, tanah longsor, dan lain-lain. Padahal secara fitrahnya, manusia diciptakan oleh Allah di muka bumi ini tugasnya hanya sebagai pemelihara keseimbangan alam lingkungan ini. Dengan demikian, diharapkan melalui penanaman pendidikan agama Islam berwawasan lingkungan, agar dapat melatih pribadi manusia menjadi hamba Allah yang benar-benar menjadi khalifah fil ardi, bukan hamba yang berbuat mafsadat.
PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM INKLUSIF Salmita Salmita
Jurnal Kualitas pendidikan (JKP) Vol 1 No 2 (2023)
Publisher : CV Edu Tech Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penyelenggaraan pendidikan Agama Islam Inklusif. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inti dari pendidikan lingkungan Islam yang inklusif adalah memberikan akses yang setara dan kesempatan yang merata bagi semua individu untuk berkembang dalam aspek akademik, sosial, dan moral, dengan mengintegrasikan prinsip-prinsip Islam dalam pendidikan mereka. Tujuannya adalah menciptakan masyarakat yang adil, berempati, dan berkeadilan, sesuai dengan ajaran-ajaran Islam. Namun terdapat juga peluang untuk menciptakan lingkungan pendidikan Islam yang inklusif, seperti penggunaan teknologi pendidikan untuk mendukung peserta didik, melibatkan komunitas masyarakat dalam mendukung inklusi dan peran penting keluarga dalam mendukung pendidikan inklusif. Dengan upaya yang tepat, pendidikan Islam inklusif dapat membawa banyak manfaat bagi seluruh individu yang terlibat dalam proses pendidikan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
PERAN GURU PAI DALAM MEMBENTUK SIKAP NASIONALISME SISWA Siti Aminah
Jurnal Kualitas pendidikan (JKP) Vol 1 No 2 (2023)
Publisher : CV Edu Tech Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana peran guru PAI dlam membentuk sikap nasionalisme siswa. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pendidikan memegang peranan penting dalam menanamkan rasa patriotisme pada generasi muda bangsa di Indonesia. Pendidikan agama Islam di sekolah dasar memainkan peran penting dalam menanamkan rasa nasionalisme pada anak muda yang memiliki prinsip-prinsip Pancasila. Di era globalisasi, misi dan tujuan pendidikan kewarganegaraan harus diperluas semaksimal mungkin. Membangun kemampuan berpikir kritis dan sistematis, serta kemampuan berkolaborasi dengan orang lain, bertanggung jawab, dan menyelesaikan masalah tanpa kekerasan, berdasarkan prinsip-prinsip Pancasila sebagai nilai-nilai bangsa. Sangat penting untuk membangun suasana nasinalisme di kelas melalui pendidik nasinalisme terhadap anak-anak agar pendidikan kewarganegaraan berfungsi secara efisien. Pendidikan agama Islam yang mengikuti proses yang benar akan menghasilkan warga negara muda yang memiliki rasa identitas nasional yang kuat, memungkinkan Indonesia untuk mengaktualisasikan masyarakat sipil di era globalisasi.
KELOMPOK KERJA GURU (KKG) SEBAGAI SARANA PENGEMBANGAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU PAI Siti Aisyah
Jurnal Kualitas pendidikan (JKP) Vol 1 No 2 (2023)
Publisher : CV Edu Tech Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Kelompok Kerja Guru (KKG) dijadikan sebagai wadah dalam pengembangan profesionalisme guru PAI. Penelitian ini menggunakan metoode studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa eningkatan kemampuan profesioanal guru Pendidikan Agama Islam menuntut adanya wadah, antara lain untuk komunikasi, informasi, diskusi dan pembinaan sesama guru Pendidikan Agam Islam. Peningkatan kemampuan Guru KKG sebagai guru profesional adalah guru yang menguasai karakteristik bahan ajar dan karakteristik pesreta didik. Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKG PAI) bertujuan untuk Meningkatkan rasa kebersamaan dan tanggung jawab sebagai pendidik agama islam yang bertujuan menanamkan keimanan (tauhid) dan ketaqwaan terhadap Allah SWT. Menumbuhkan kegairahan Guru Pendidikan Agama Islam untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam mempersiapkan, melaksanakan dan mengevaluasi program Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) Pendidikan Agama Islam.
PERAN GURU PAI DALAM MEWUJUDKAN POFIL PELAJAR PANCASILA Maryam Maryam
Jurnal Kualitas pendidikan (JKP) Vol 1 No 2 (2023)
Publisher : CV Edu Tech Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana peran guru PAI dalam mewujudkan profil pelajar Pancasila. Penelitian ini menggunakan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran guru PAI dalam mewujudkan profil pelajar Pancasila antara lain 1) guru sebagai teladan, 2) guru sebagai kolaborator, 3) guru sebagai motivator, dan 4) guru sebagai konselor. Adapun nilai-nilai profil Pelajar Pancasila yang ditanamkan ada enam dimensi yaitu 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia; 2) berkebinekaan global; 3) bergotong-royong; 4) mandiri; 5) bernalar kritis; dan 6) kreatif. Faktor pendukung peran guru Pendidikan Agama Islam dalam mewujudkan nilai-nilai profil pelajar yaitu adanya peran aktif dan kolaboratif dari rekan guru, kepala sekolah, tenaga kependidikan, dan juga orang tua murid serta kemudahan untuk mengakses informasi baik dari kalangan peserta didik maupun guru. Sedangkan faktor penghambat penanaman nilai-nilai karakter Pancasila yaitu kurang bijaksananya peserta didik dalam memanfaatkan teknologi informasi, banyaknya konten-konten kurang edukatif yang tersebar di media sosial, serta lingkungan pergaulan peserta didik yang kurang mendukung.
KOOPERATIVE LEARNING DALAM PEMBELAJARAN PAI Nurpaida Marbun
Jurnal Kualitas pendidikan (JKP) Vol 1 No 2 (2023)
Publisher : CV Edu Tech Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan cooperative learning dalam pembelajaran PAI. Penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam proses pembelajaran PAI, strategi kooperatif merupakan salah satu model pembelajaran yang lebih memungkinkan siswa untuk aktif dan guru berperan sebagai fasilitator. Model pembelajaran ini lebih banyak mengarah kepada belajar kelompok. Namun tidak bisa disamakan dengan belajar kelompok seperti yang dipahami oleh sebagian orang. Dalam pembelajaran kooperatif proses pembelajaran tidak harus belajar dari guru kepada siswa. Siswa dapat saling membelajarkan sesama siswa lainnya. Bahkan pembelajaran oleh rekan sebaya (peer teaching) lebih efektif dari pembelajaran oleh guru. Pembelajaran kooperatif juga mengajarkan siswa untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan baik antar sesama siswa.
PERAN GURU PAI DALAM MEMBIASAKAN SHALAT BERJAMA’AH BAGI SISWA Isma Atika
Jurnal Kualitas pendidikan (JKP) Vol 1 No 2 (2023)
Publisher : CV Edu Tech Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini beretujuan untuk mendeskripsikan bagaimana peran guru PAI dalam membiasakan shalat berjama’ah bagi siswa. Penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa guru bidang studi pendidikan agama Islam berperan dalam membina kebiasaan shalat berjamaah siswa sebagai salah satu pihak yang mempunyai peranan penting dalam pembinaan generasi muda. Selain itu, guru PAI berperan sebagai pemberi contoh dimana salah satu tugas utama dan peran guru pendidikan agama Islam yang sangat signifikan dalam upaya penerapan sholat berjamaah pada siswa adalah guru PAI berperan sebagai pemberi contoh. Pemberi contoh tersebut diperlukan dalam hal; memberikan motivasi kepada siswa agar terbiasa melaksanakan sholat berjamaah dan membantu siswa agar terdorong melaksanakan sholat berjamaah.
PERAN GURU PAI DI TENGAH MASYARAKAT Nurjanah Abdul Jukri
Jurnal Kualitas pendidikan (JKP) Vol 1 No 2 (2023)
Publisher : CV Edu Tech Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana peran guru PAI dan eksistensinya di tengah masyarakat. Metode penelitian ini menggunakan metode studi penelitian kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa guru adalah tokoh masyarakat yang tingkah laku dan sepak terjangnya selalu dijadikan panutan. Dalam posisi demikian inilah seharusnya guru bisa menunjukkan perilaku prima. Harapan masyarakat terhadap kehadiran guru PAI di lingkungannya pasti selalu ada. Ada yang memang menaruh harapan tinggi, tetapi ada juga yang menyikapinya dengan biasa saja. Begitu juga dengan warga masyarakat di sekiat tempat tinggal guru PAI yang memiliki harapan yang berbeda-beda terhadap guru PAI di daerahnya. Dari beberapa keterangan guru PAI dapat diketahui bahwa masyarakat hanya berharap mendapatkan suatu contoh perilaku yang baik dari guru PAI tersebut, baik itu dari pribadinya maupun keluarganya. Selain itu, bimbingan guru PAI juga sangat dibutuhkan oleh masyarakat dengan tanpa ada perlakuan berbeda pada masyarakat terkait status sosialnya. Masyarakat juga berharap bahwa guru PAI itu selalu berdakwah dalam masyarakat sebagai bentuk pengamalan terhadap ilmu yang dikuasainya.
TEORI BELAJAR HUMANISTIK DALAM PEMBELAJARAN PAI Yudha Hamka
Jurnal Kualitas pendidikan (JKP) Vol 1 No 2 (2023)
Publisher : CV Edu Tech Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana teori belajar humanistik dan implikasinya di dalam pembelajaran PAI. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pandangan humanisme, belajar bertujuan untuk menjadikan manusia selayaknya manusia, keberhasilan belajar ditandai bila peserta didik mengenali dirinya dan lingkungan sekitarnya dengan baik. Peserta didik dalam pembelajaran PAI dihadapkan pada target untuk mencapai tingkat aktualisasi diri semaksimal mungkin. Teori humanistic berupaya mengerti tingkah laku belajar menurut pandangan peserta didik dan bukan dari pandangan pengamat. Penerapan teori humanistic pada kegiatan belajar hendaknya pendidik menuntun peserta didik berpikir induktif, mengutamakan praktik serta menekankan pentingnya partisipasi peserta didik dalam pembelajaran. Hal tersebut dapat diaplikasikan dengan diskusi sehingga peserta didik mampu mengungkapkan pemikiran mereka di hadapan audiens.
PERAN GURU PAI DALAM MENGEMBANGKAN SUMBER BELAJAR Dewi Kasiani
Jurnal Kualitas pendidikan (JKP) Vol 1 No 2 (2023)
Publisher : CV Edu Tech Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran guru PAI dalam mengembangkan sumber belajar. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran guru PAI dalam mengembangkan sumber belajar PAI yaitu dengan pengelolaan kelas mempersiapkan pembelajaran sesuai dengan metari yang akan diajarkan. Berbagai sumber belajar akan digunakan dalam proses pembelajaran sepeti buku cetak, modul, lks, gambar, kemudian bisa juga dengan objek lingkungan di sekolah, pohon, atau tanaman lainya. Penggunaan buku pegangan guru, lks, modul, buku yang ada diperpuskaan, masjid atau mushollah, kemudian lingkungan sekolah dan guru, buku-buku online atau jurnal, video, gambar, film yang akan memberikan materi. Adapun Media pembelajaran yang digunakan dalam mengembangkan sumber belajar PAI yaitu penggunaan powert poin, audio, gambar, poster, karton, radio, film, video.

Page 1 of 2 | Total Record : 12