cover
Contact Name
Gusti muhammad Hidayatullah
Contact Email
stiappm@gmail.com
Phone
+6282251444434
Journal Mail Official
stiapppm@gmail.com
Editorial Address
Jl. Bihman Villa No.123, Kecamatan Amuntai Tengah, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan
Location
Kab. hulu sungai utara,
Kalimantan selatan
INDONESIA
Al Iidara Balad : Jurnal Administrasi Negara
ISSN : -     EISSN : 26858541     DOI : https://doi.org/10.36658/aliidarabalad
Core Subject : Social,
Governance, Leadership, Public organizations, Public policy, Public service, Management, Law ethics, Bureaucratic administration and government. Human resources.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 3 No. 2 (2021): Al Iidara Balad" : 5 Documents clear
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN ANTI PERBUATAN ASUSILA DI KAWASAN LOKALISASI DESA PASAR PANAS KECAMATAN KELUA KABUPATEN TABALONG Akhmad Riduan
Al Iidara Balad Vol. 3 No. 2 (2021): Al Iidara Balad
Publisher : PPPM STIA Amuntai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36658/aliidarabalad.3.2.33

Abstract

Di provinsi Kalimantan Selatan yang kaya dengan sumber daya alam, mineral dan batu bara, telah menyerap tenaga kerja namun persoalan kemiskinan menguap hingga 206,92 ribu jiwa pada September 2020. Pusat-pusat pertumbuhan ekonomi bermunculan, tak pelak pelaku bisnis prostitusi terselubung ikut mengepak sayap seperti di Kabupaten Tabalong di beberapa lokasi. Oleh karenanya, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi, menginterpretasi, dan menganalisa implementasi kebijakan anti perbuatan asusila di kawasan lokalisasi Desa Pasar Panas Kecamatan Kelua Kabupaten Tabalong. Guna keperluan penelitian, ditempuh metode penelitian bercorak deskriptif-kualitatif dengan sejumlah informan kunci secara purposive sampling. Data yang dikumpulkan melalui teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi dianalisa dengan jalan data reduction, data display, dan conclusion drawing/verification. Adapun uji keabsahan data dilakukan melalui perpanjangan pengamatan, meningkatkan ketekunan, triangulasi, analisis kasus negatif, menggunakan bahan referensi, serta mengadakan member check. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui implementasi Peraturan Daerah Kabupaten Tabalong Nomor 8 Tahun 2018 Tentang Penyelenggaraan Ketertiban Umum Dan Ketenteraman Masyarakat di Kawasan Lokalisasi Desa Pasar Panas Kecamatan Kelua Kabupaten Tabalong tidak efektif. Pertama, dari aspek komunikasi diketahui transmisi informasi tidak berjalan, kejelasan informasi tidak terpenuhi dari sebab tiadanya transmisi informasi, dan konsistensi aparat pemerintah juga tidak terpenuhi. Kedua, dari aspek sumber daya. diketahui tersedia petugas pelaksana di lapangan terdiri dari berbagai instansi, fasilitas untuk menunjang penerapan kebijakan sudah memadai, dan anggaran telah tersedia di berbagai SKPD terkait. Ketiga, dari aspek disposisi diketahui komitmen para pelaksana dalam penerapan kebijakan tidak efektif. Keempat, dari aspek struktur birokrasi diketahui SOP dalam rangka penerapan kebijakan telah tersedia, namun fragmentasi organisasi terjadi di tingkat institusi pelaksana. Untuk meningkatkan efektivitas dalam implementasi Peraturan Daerah Kabupaten Tabalong Nomor 8 Tahun 2018 Tentang Penyelenggaraan Ketertiban Umum Dan Ketenteraman Masyarakat di Kawasan Lokalisasi Desa Kecamatan Kelua Kabupaten Tabalong, disarankan kepada Kepala Satpol PP Kabupaten Tabalong bersama dengan instansi lainnya melakukan langkah persuasif melalui sejumlah sosialisasi, melakukan langkah koordinasi dengan pihak Pemerintah Kabupaten Barito Timur, dan melakukan monitoring secara berkesinambungan. Camat Kelua dan pemerintah desa Pasar Panas diharapkan dapat bersikap proaktif. Di luar itu, MUI Kecamatan Kelua seyogyanya dapat ikut melibatkan diri melalui upaya-upaya preventif selain dukungan dan partisipasi masyarakat setempat.
EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PROGRAM KB WANITA DI DESA GALAGAH KECAMATAN SUNGAI TABUKAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA Barkatullah Barkatullah; Budi Setiawati
Al Iidara Balad Vol. 3 No. 2 (2021): Al Iidara Balad
Publisher : PPPM STIA Amuntai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36658/aliidarabalad.3.2.34

Abstract

Program KB Wanita merupakan salah satu sub-kegiatan dalam skema pembangunan kependudukan di Indonesia dalam beberapa periode pemerintahan terakhir. Di Kabupaten Hulu Sungai Utara, Program KB Wanita di berbagai kecamatan tidak semuanya berjalan efektif, tak terkecuali di Kecamatan Sungai Tabukan yang merupakan Kecamatan baru pasca pemekaran dengan Kecamatan Sungai Pandan. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas pelaksanaan Program KB Wanita di desa Galagah Kecamatan Sungai Tabukan Kabupaten Hulu Sungai Utara. Guna pelaksanaan penelitian, ditempuh metode penelitian bercorak deskriptif-kualitatif dengan sejumlah informan kunci secara purposive sampling. Data yang dikumpulkan melalui teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi dianalisa dengan jalan data reduction, data display, dan conclusion drawing/verification. Adapun uji keabsahan data dilakukan melalui perpanjangan pengamatan, meningkatkan ketekunan, triangulasi, analisis kasus negatif, menggunakan bahan referensi, serta mengadakan member check. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui efektifitas pelaksanaan Program KB Wanita di desa Galagah Kecamatan Sungai Tabukan Kabupaten Hulu Sungai Utara tidak terpenuhi. Dari segi ukuran dan tujuan kebijakan, diketahui sudah bersifat realistis. Berikutnya dari segi sumber daya, diketahui ketersediaan petugas belum memadai meskipun ketersediaan anggaran pemerintah dan ketersediaan waktu sudah sama-sama terlihat efektif. Selanjutnya, dari segi karakteristik agen pelaksana, diketahui keterlibatan organisasi formal sudah efektif. Begitupun juga organisasi informal. Menyangkut segi sikap atau kecenderungan para pelaksana, diketahui semua agen pelaksana bersikap menerima serta mendukung dengan bersikap pro-aktif dan berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan terkait, juga memberikan pelayanan masyarakat dalam hal penggunaan alat kontrasepsi. Kemudian dari segi komunikasi antar organisasi dan aktivitas pelaksana, diketahui koordinasi belum berjalan efektif oleh karena minimnya komunikasi di antara instansi terkait. Terakhir, dari segi lingkungan ekonomi, sosial, dan politik, diketahui dalam hal lingkungan ekonomi telah berlangsung efektif sebab untuk biaya alat kontrasepsi tergolong terjangkau bahkan sebagian telah digratiskan oleh pemerintah. Untuk lingkungan sosial belum berjalan efektif di mana partisipasi masyarakat tergolong rendah sedangkan dalam hal lingkungan politik sudah efektif, sebab dalam pelaksanaannya mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah. Untuk meningkatkan efektifitas pelaksanaan Program KB Wanita di Desa Galagah Kecamatan Sungai Tabukan, hendaknya Koordinator BPKB Kecamatan lebih aktif dalam kegiatan pembinaan kepada para kader PPKBD dan sub-sub PPKBD. Kepala Puskesmas agar mengikutsertakan bidan desa Galagah pada pelatihan mengenai MKJP terutama untuk implan dan IUD. Adapun kader PPKBD, sub PPKBD, dan anggotanya seyogyanya dapat menggalakkan kegiatan sosialisasi dengan mengikutsertakan tokoh agama/tokoh masyarakat.
KUALITAS PELAYANAN PENCATATAN NIKAH DIKANTOR URUSAN AGAMA KECAMATAN PARINGIN PADA MASA PANDEMI COVID 19 Siti Paulina
Al Iidara Balad Vol. 3 No. 2 (2021): Al Iidara Balad
Publisher : PPPM STIA Amuntai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36658/aliidarabalad.3.2.35

Abstract

This study aims to determine the quality of services in the Office of Religious Affairs (KUA) Paringin sub-district. The method used is descriptive with qualitative analysis. Data collection techniques are observation, documents and interviews. The informants in this study were four KUA employees and five catin who carried out the marriage. The results of this study indicated the services that has been provided by the KUA to catin in the process of registering marriages is good. These results are based on an analysis of six service quality indicators according to Zeithmal, et al in Hadriansyah (2011: 47), namely: competence, reliability, credibility, access, tangible, and responsiveness. Based on the competence aspect, the Office of Religious Affairs (KUA) of the Paringin sub-district has good knowledge and skills in providing services. It included in terms of providing information about the marriage registration process, requirements and delivering information about changes to existing regulations related to the covid-19 pandemic. Then, based on the aspect of reliability, the Office of Religious Affairs (KUA) of the Paringin sub-district was able to create the promised services accurately and responsively. According to the time accuracy, the service of the Office of Religious Affairs (KUA) in Paringin sub-district is not good. It is related with employees presence list during working hours. In the aspect of credibility, the Office of Religious Affairs (KUA) Paringin sub-district carries out services correctly and it is accordance with work procedures and specified time standards to attract public trust in providing services, especially services in marriage registration. In the aspect of access, the Office of Religious Affairs (KUA) Paringin sub-district provides good, fast and easy services to help people who need marriage registration services. According to the tangible aspect, the Office of Religious Affairs (KUA) Paringin sub-district provides adequate service facilities however there are some facilities that have minimum criteria, such as the absence of a television, the lack of a fan and the absence of a chair in front of the KUA. In the aspect of responsiveness, the Office of Religious Affairs (KUA) of the Paringin sub-district is spry and responsive in providing services to catin.
UPAYA PENINGKATAN KINERJA ORGANISASI PERANGKAT DAERAH DALAM PROGRAM KERJA PADA DINAS PERUMAHAN KAWASAN PEMUKIMAN DAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA Herry Febriadi
Al Iidara Balad Vol. 3 No. 2 (2021): Al Iidara Balad
Publisher : PPPM STIA Amuntai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36658/aliidarabalad.3.2.36

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah keingintahuan penulis tentang upaya meningkatkan kinerja organisasi. Dari program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten Hulu Sungai Utara masih ada yang belum maksimal pencapaiannya karena ada beberapa program dan kegiatan yang tidak tercapai jika dilihat dari perencanaan yang ada. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kinerja organisasi dalam capaian program kerja, faktor-faktor yang menyebabkan belum maksimalnya kinerja organisasi dalam capaian program kerja dan upaya peningkatan kinerja organisasi dalam capaian program kerja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi, pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan wawancara dengan menggunakan 10 orang informan. Teknik analisa data mengunakan teknik reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja organisasi dalam capaian program kerja pada Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten Hulu Sungai Utara, bisa dikatakan sudah baik terlihat dari 11 indikator pengukuran kinerja organisasi sektor publik menunjukkan bahwa 8 indikator dinyatakan sudah sesuai dengan teori yaitu indikator anggaran/dana sudah mencukupi, peralatan/teknologi sudah memadai, kerja sama organisasi sudah baik, program kerja yang dapat diselesaikan cukup banyak, kualitas program kerja yang dihasilkan baik, bermanfaat atau tidak program kerja yang dihasilkan sudah memberikan manfaat, dampak positif sudah memberikan dampak positif dan dampak negatif tidak terlalu besar, sedangkan 3 indikator menyatakan ketidak sesuaian yaitu indikator sumber daya manusia kualitas kinerjanya belum maksimal, ketepatan waktu penyelesaian tugas belum maskimal tepat waktu dan program kerja yang tidak dapat diselesaikan cukup banyak. Adapun faktor-faktor yang menyebabkan belum maksimal kinerja organisasi dalam capaian program kerja yaitu kualitas sumber daya masih kurang, penempatan pegawai yang belum sepenuhnya sesuai dengan bidang dan kemampunnya, kekurangan staf pegawai dibidang teknis, kurangnya pelatihan dan bimbingan dibidang teknis lingkungan, terkendala komonikasi dengan jasa konsultan dan intansi/SKPD lain. Sedangkan upaya yang dilakukan untuk mengatasi faktpr-faktor tersebut adalah dengan meningkatan kualitas sumber daya manusia, menambah tenaga teknis lingkungan yang basis pendidikannya, berbasis lingkungan hidup, dilakukan penyesuaian penempatan pegawai sesuai dengan bidangnya. Dan memperbaiki komonikasi dengan orang jasa kunsultan atau intansi/ SKPD lain. Disarankan kepada Kepala Dinas untuk memberikan pelatihan untuk meningkatkan kuliatas sumber daya manusia, disaran kepada bagian kepegawaian untuk menempatkan pegawai sesuai dengan bidang dengan kemampuannya. Dan disarankan kepada para pegawai yang bersangkutan untuk meningkatkan koordinasi berupa kesepakatan waktu pertemuan kerja
PELAYANAN ADMINISTRASI PADA MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) 4 HSU KECAMATAN BABIRIK KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA Atiyah Ulfah
Al Iidara Balad Vol. 3 No. 2 (2021): Al Iidara Balad
Publisher : PPPM STIA Amuntai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36658/aliidarabalad.3.2.37

Abstract

Dalam instansi pendidikan yang terdapat pada kantor tata usaha MAN 4 HSU, dimana untuk meningkatkan kualitas pelayanan administrasi di Madrasah tersebut, sangat di perlukan tenaga terampil dan professional yang mampu melaksanakan tugas dan memberikan pelayanan administrasi ketatausahaan yang sebaik-baiknya. Pada kantor tata usaha MAN 4 HSU dalam pelayanan administrasi ketatausahaan belum berjalan dengan semestinya di karenakan masih kurangnya tenaga terampil dan kurangnya jumlah tenaga kerja. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pelayanan administrasi ketatausahaan, faktor-faktor yang menghambat pelayanan administrasi ketatausahaan dan upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pelayanan administrasi ketatausahaan pada MAN 4 HSU. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini melalui observasi, wawancara, dokumentasi yaitu dengan sampel 6 orang yang melibatkan Kepala Madrasah, Kepala Tata Usaha, 2 orang guru dan 2 orang alumni MAN 4 HSU. Pembahasan pada penelitian ini menggunakan tipe penelitian diskriptif dan kualitatif dari objek yang diteliti dan analisa data menggunakan analisa kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pelayanan administrasi ketatausahaan pada MAN 4 HSU masih belum berjalan dengan lancar karena terdapat adanya hambatan yaitu masih kurangnya pendidikan atau tenaga terampil oleh pegawai, dan kurangnya jumlah pegawai staf tata usaha sehingga pelayanan yang terdapat pada kantor tata usaha MAN 4 HSU tersebut sering mengalami keterlambatan dalam penyelesaian data-data yang sifatnya mendesak dikarenakan kurangnya tenaga terampil oleh pihak tata usaha serta sering mengalami kesulitan apabila mengerjakan tugas yang berhubungan dengan komputer dan internet, masih banyak keterbatasan pegawai dalam menjalankan tugasnya, kurannya pembagian kerja yang jelas dan belum sepenuhnya terarah sehingga pembagian kerja pada pelayanan administrasi ketatausahaan masih belum maksimal adanya tumpang tindih dalam pembagian tugas pekerjaan atau adanya pegawai yang berperan ganda, sehingga tugas yang diberikan sering menumpuk. Faktor-faktor yang menghambat dalam pelayanan Administrasi ketatausahaan pada MAN 4 HSU dalam hal keterampilan masih belum bisa diandalkan dengan baik, keterampilan sudah dijalankan dengan baik tetapi harus lebih ditingkatkan lagi. Dan Upaya yang dilakukan: Kepala Madrasah memberikan izin pelatihan dan pendidikan bagi pegawai staf, serta Arahan dan bimbingan dari kepala tata usaha kepada petugas tata usaha pada MAN 4 HSU Saran untuk kantor tata usaha MAN 4 HSU, kepada Kepala Madrasah agar meningkatkan pendidikan pegawai staf tata usaha, penambahan tenaga kerja, kepada Kepala Tata Usaha melakukan pengawasan pada pelayanan staf tata usaha, memberikan arahan dan bimbingan kepada staf tata usaha, dan kesadaran dari individu itu sendiri agar kegiatan ketatausahaan terlaksana secara optimal.

Page 1 of 1 | Total Record : 5