cover
Contact Name
Pius A. L. Berek
Contact Email
francisdomin2018@gmail.com
Phone
+6282236339527
Journal Mail Official
francisdomin2018@gmail.com
Editorial Address
Prodi Keperawatan Fakultas Pertanian Sains dan Kesehatan Jalan Km 09 Kelurahan Sasi, Kefamenanu NTT
Location
Kab. timor tengah utara,
Nusa tenggara timur
INDONESIA
Jurnal Sahabat Keperawatan
Published by Universitas Timor
ISSN : 26561115     EISSN : -     DOI : https://doi.org/10.32938/jsk.v6i01
Core Subject : Health,
Jurnal Sahabat Keperawatan Universitas Timor adalah jurnal akses bebas yang mengulas tentang Keperawatan dan Kesehatan secara umum. Semua artikel yang diterbitkan melalui proses peer review. Diterbitkan dua kali dalam setahun, pada bulan Februari dan Agustus. Setiap kali diterbitkan paling sedikit terdiri dari lima artikel.
Articles 112 Documents
HUBUNGAN JENIS KELAMIN DAN UMUR DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG HIV/AIDS DI SMAN 3 ATAMBUA NUSA TENGGARA TIMUR 2018 Pius A L Berek; Maria Florida Be; Yusfina Modesta Rua; Christina Anugrahini
Jurnal Sahabat Keperawatan Vol 1 No 01 (2019): Jurnal Sahabat Keperawatan
Publisher : Program Studi Keperawatan, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jsk.v1i01.85

Abstract

Masa remaja adalah masa dimana individu berada pada mobilitas sosial yang paling tinggi. Mobilitas sosial yang tinggi ini akan membuka peluang baginya untuk terpapar terhadap berbagai perubahan sosial, kultural, budaya, serta fisik maupun psikologis. AKibatnya remaja tersebut mempunyai kerentanan yang tinggi terhadap penularan berbagai jenis penyakit khususnya HIV/AIDS. Akhir-akhir ini terdapat kecenderungan peningkatan kasus HIV/AIDS khususnya pada kelompok remaja yang merupakan usia yang masih sangat produktif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara jenis kelamin dan umur dengan tingkat pengetahuan remaja tentang HIV/AIDS di SMAN 3 Atambua. Metode analisis dilakukan berdasarkan jenis data yaitu karakteristik jenis kelamin dan umur sebagai variabel independen dan tingkat pengetahuan sebagai variable dependen. Selanjutnya uji analisis menggunakan dua tahap yaitu analisis univariat dan analisis bivariat. Hasil analisis bivariat menggunakan chi square diketahui tidak ada hubungan antara umur dengan tingkat pengetahuan remaja HIV/AIDS (p = 0,591 pada alfa 0,05) namun terdapat hubungan yang bermakna antara jenis kelamin dengan tingkat pengetahuan remaja tentang HIV/AIDS dengan p = 0,010 pada alfa 0,05. Peningkatan penyuluhan pada remaja khususnya remaja laki-laki melalui peer grup yang melibatkan pihak sekolah menjadi hal penting untuk diprioritaskan mengingat usia remaja merupakan aset bangsa yang paling berharga
HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT DI RSUD Mgr. GABRIEL MANEK SVD ATAMBUA CHINDY PRATIWI LALEL; Pius A L Berek; HANY TRIANA NAHAK
Jurnal Sahabat Keperawatan Vol 1 No 01 (2019): Jurnal Sahabat Keperawatan
Publisher : Program Studi Keperawatan, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jsk.v1i01.86

Abstract

Motivasi seseorang berawal dari kebutuhan, keinginan dan dorongan untuk bertindak demi tercapainya kebutuhan atau tujuan yang akan diwujudkan melalui kinerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hubungan motivasi kerja dengan kinerja perawat di RSUD Mgr. Gabriel Manek, SVD Atambua. Penelitian ini menggunakan metode cross sectional dimana peneliti membagikan kuisioioner kepada perawat yang bersedia menjadi responden, setelah penelitian selesai, maka hubungan dengan responden juga berakhir disitu. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 160 orang perawat. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner yang berisi daftar pertanyaan kepada para responden. Daftar pertanyaan meliputi motivasi kerja perawat dan kinerja perawat. Teknik analisis data menggunakan analisa descriptive statistics yang dioperasikan melalui program SPSS 22. Jenis data variabel independen dan dependen berupa data kategorik sehingga analisis selanjutnya peneliti menggunakan uji chi square. Hasil analisa dengan chi square nilai didapatkan p value adalah sebesar 0,000 artinya terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi kerja dengan kinerja perawat di RSUD Mgr. Gabriel Manek, SVD Atambua. Disarankan perlu adanya penelitian yang lebih lanjut mengenai hubungan karakteristik individu dan motivasi kerja dengan kinerja perawat di RSUD Mgr. Gabriel Manek, SVD Atambua
KINERJA PERAWAT DALAM MELAKSANAKAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RUANG UGD RUMAH SAKIT NASIONAL GUIDO VALADARES DILI, TIMOR-LESTE Remigio Julio De Jesus Araujo Tilman; Maria Fatimah W.A. Fouk; Elfrida Dana Riwoe Rohi
Jurnal Sahabat Keperawatan Vol 1 No 01 (2019): Jurnal Sahabat Keperawatan
Publisher : Program Studi Keperawatan, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jsk.v1i01.88

Abstract

Kinerja Perawat sangat perlu diperhatikan oleh seorang perawat karena kinerja perawat merupakan ukuran keberhasilan dalam mencapai tujuan pelayanan keperawatan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dan mengobservasi kinerja perawat dalam melaksanakan asuhan keperawatan di Ruang UGD Rumah Sakit Nasional Guido Valadares Dili, Timor-Leste dan penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif murni. Sampel dalam penelitian sebanyak 32 responden, alat pengumpulan data adalah kuesioner. Hasil penelitian menunjukan bahwa rata rata usia perawat berumur 20-40 tahun yaitu sebanyak (84 %), Jenis kelamin dalam penelitian ini didapatkan paling banyak laki-laki yaitu sebanyak (59 %), Tingkat pendidikan paling banyak S.Kep yaitu sebanyak (43 %), Status Perkawinan paling banyak menikah yaitu sebanyak (66 %) dan Lama kerja paling banyak 11-25 tahun yaitu sebanyak (53 %). sedangkan kinerja perawat yang memiliki kinerja baik yaitu sebanyak (53 %) ,dan perawat yang memiliki kinerja yang buruk yaitu sebanyak (47%). Dari hasil penelitian diatas maka disimpulkan bahwa kinerja perawat dalam melakukan asuhan keperawatan di UGD Rumah Sakit Nasional Guido Valadares sudah masuk dalam kategori baik. Oleh karena itu diharapkan dapat mempertahankan dan meningkatkan kinerja perawat dengan baik sehingga bisa meningkatkan mutu pelayanan yang profesional.
PENGGUNAAN ALAT BANTU JALAN SEBAGAI FAKTOR RESIKO PERASAAN TAKUT JATUH PADA LANSIA DI KOTA DEPOK Agustina Dominggas Modok; Dwi Nurviyandari Kusuma Wati
Jurnal Sahabat Keperawatan Vol 1 No 01 (2019): Jurnal Sahabat Keperawatan
Publisher : Program Studi Keperawatan, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jsk.v1i01.89

Abstract

Penurunan fungsi sistem muskuluskeletal pada lansia berakibat pada meningkatnya kejadian jatuh. Hal tersebut menimbulkan perasaan takut jatuh lansia. Penggunaan alat bantu jalan merupakan salah satu faktor resiko peningkatan perasaan takut jatuh. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara alat bantu jalan dengan perasaan takut jatuh. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional dengan melibatkan 111 lansia di Kota Depok dengan menggunakan multistage random sampling. Perasaan takut jatuh dinilai dengan menggunakan instrument Falls Efficacy Scale- International (FES-I) dan analisis bivariat menggunakan uji statistic chi square. Hasil penelitian menunjukan ada hubungan antara penggunaan alat bantu jalan dengan perasaan takut jatuh (p value 0,0001). Perawat perlu mengetahui cara melakukan skrining dan mengenal faktor resiko perasaan takut jatuh pada lansia.
Gambaran Kepuasan Pasien dalam Pelayanan Kesehatan Di Puskesmas Atambua Selatan Nusa Tenggara Timur Selviana Indah Permata Betten; Christina Anugrahini; Melkianus Ratu
Jurnal Sahabat Keperawatan Vol 1 No 01 (2019): Jurnal Sahabat Keperawatan
Publisher : Program Studi Keperawatan, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jsk.v1i01.90

Abstract

Kepuasan Pasien adalah suatu tingkat kepuasan pasien yang timbul sebagai akibat dari kinerja pelayanan kesehatan yang diperolehnya setelah pasien membandingkan dengan apa yang diharapkannya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Sampel 67 responden. Analisis data menggunakan uji univariat. Hasil penelitian 100% responden menyatakan puas berdasarkan tingkat harapan dan 58,2% responden menyatakan puas berdasarkan tingkat kenyataan sedangkan 41,8% responden menyatakan kurang puas. Saran : agar pihak puskesmas perlu memperhatikan kelengkapan peningkatan sarana dan prasana yang ada di Puskesmas sebagai upaya peningkatan pelayanan keperawatan.
GAMBARAN PENGETAHUAN REMAJA TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DI SMPN HALIWEN, NUSA TENGGARA TIMUR Maria Anna Motu; Djulianus Tes Mau; Elfrida Dana Riwoe Rohi
Jurnal Sahabat Keperawatan Vol 1 No 01 (2019): Jurnal Sahabat Keperawatan
Publisher : Program Studi Keperawatan, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jsk.v1i01.91

Abstract

Masa remaja adalah masa berproses mencari identitas diri mendaapatkan pengakuan dari masyarakat. Mereka berusaha semaksimal mungkin agar menjadi bagian dari masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi Di SMPN Haliwen. Desain penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif murni. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa – siswi SMPN Haliwen yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 123 orang. Alat pengumpul data adalah instrumen berupa kuesioner. Diketahui dari 123 responden 54 responden (43,9%) memiliki pengetahuan baik, 51 responden (41,5%) memiliki pengetahuan cukup dan 18 responden (14,6%) memiliki pengetahuan kurang. Disimpulkan bahwa pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi Di SMPN Haliwen sudah masuk dalam kategori baik. Oleh karena itu diharapkan agar siswa – siswi dapat menjalankan peran dan fungsi reproduksi dengan baik.
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN MAHASISWA TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI DI ATAMBUA Aurelia Jeni Kariani Nahak; Pius A. L. Berek; Maria Fatimah W. A. Fouk
Jurnal Sahabat Keperawatan Vol 1 No 02 (2019): Jurnal Sahabat Keperawatan, Agustus 2019
Publisher : Program Studi Keperawatan, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jsk.v1i02.247

Abstract

SADARI adalah pemeriksaan payudara sendiri untuk mendeteksi dini adanya kanker payudara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan mahasiswa tentang pemeriksaan payudara sendiri dalam hal Tahu (Know), Memahami (Comprehension), penerapan (aplication) dan analisis (analysis) di Prodi Keperawatan Universitas Timor Kampus Atambua. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif murni. Sampel yang diteliti yaitu 92 orang dengan menggunakan metode simple random sampling. Hasil penelitian ditemukan 97% responden berpengetahuan “baik”, dan masih ada 3% yang memiliki pengetahuan “cukup”. Hal ini menunjukan bahwa tingkat pengetahuan mahasiswa prodi keperawatan universitas timor kampus atambua sangat tinggi. Setelah mahasiswa mengetahui tentang pemeriksaan payudara sendiri ini, diharapkan mereka akan melakukan pemeriksaan payudara sendiri secara rutin untuk menghindari atau mencegah secara dini terjadi kanker payudara dikemudian hari.
HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN GADGET DENGAN KECERDASAN (INTELEKTUAL, EMOSIONAL, SPIRITUAL DAN SOSIAL) ANAK USIA SEKOLAH DI SDK ST. THERESIA ATAMBUA II Lenny Maria Nahak; Pius A. L. Berek; Elfrida Dana F. Riwoerohi; Maria Fatimah W. A. Fouk
Jurnal Sahabat Keperawatan Vol 1 No 02 (2019): Jurnal Sahabat Keperawatan, Agustus 2019
Publisher : Program Studi Keperawatan, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jsk.v1i02.248

Abstract

Perkembangan Teknologi Informasi (TI) merupakan suatu hasil dari semakin berkembangnya pengetahuan manusia yang dapat memberikan perubahan pada pola kehidupan manusia. Salah satu bentuk TI yang sering digunakan adalah Gadget. Penggunaan gadget dapat memberikan dampak positif dan dampak negatif. Karena gadget menyajikan berbagai hal menarik, tak heran kini anak – anak menjadi pengguna gadget terbanyak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pengguna gadget dan hubungan antara penggunaan gadget dengan kecerdasan intelektual, emosional, spiritual serta sosial anak usia sekolah yang dilihat dari segi orang tua. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif cross sectional untuk mengidentifikasi hubungan antara penggunaan gadget dengan kecerdasan (intelektual, emosional, spiritual dan sosial). Sampel diambil menggunakan teknik acidental sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuisioner. Uji statistik menggunakan Chi Square test yang bermakna pada P ˂ 0,05 dan diperoleh hasil yaitu pada variabel kecerdasan intelektual P = 0,042, kecerdasan emosional P = 0,044, kecerdasan spiritual P = 0,069 dan kecerdasan sosial P = 0,021. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu ada hubungan yang bermakna antara penggunaan gadget dengan kecerdasan intelektual, emosional, dan sosial tetapi tidak ada hubungan yang bermakna antara penggunaan gadget dengan kecerdasan spiritual. Oleh karena itu peran orang tua sangat dibutuhkan dalam mengawasi buah hati ketika menggunakan gadget.
HUBUNGAN ANTARA UMUR, JENIS KELAMIN, PENDIDIKAN DAN PEKERJAAN DENGAN STIGMATISASI TERHADAP ORANG DENGAN HIV/AIDS DI RSUD MGR. GABRIELMANEK,SVD ATAMBUA Pius A. L. Berek; Wendelina Bubu
Jurnal Sahabat Keperawatan Vol 1 No 02 (2019): Jurnal Sahabat Keperawatan, Agustus 2019
Publisher : Program Studi Keperawatan, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jsk.v1i02.250

Abstract

Permasalahan HIV / AIDS sejak lama menjadi isu bersama yang terus menyedot perhatian berbagai kalangan diseluruh dunia. HIV/AIDS merupakan masalah global yang melanda dunia sejak awal dekade 80 – an. Begitu banyak isu legal yang terjadi dalam perawatan pasien HIV / AIDS yang menimbulkan banyak stigma yang berbentuk prasangka buruk dan mendiskreditkan atau menolak ODHA.. Penelitian ini merupakan penelitian desktriptif analitik korelasi menggunakan pendekatan cros sectional dengan tujuan untuk menganalisis hubungan antara umur, jenis kelamin, pendidikan dan pekerjaan dengan stigmatisasi bagi ODHA di RSUD Mgr. Gabriel Manek, SVD Atambua. Teknik sampling accidental sampling terhadap 170 responden dengan kriteria inklusinya adalah pengunjung di RSUD Mgr. Gabriel Manek, SVD Atambua, bisa baca tulis dan bersedia menjadi responden. Teknik analisis univariat untuk menganalisis terhadap tiap variable. Terdapat 61,2% responden yang memberi stigmatisasi bagi ODHA bagi ODHA di RSUD Mgr Gabriel Manek SVD Atambua. Sedangkan analisis bivariat menggunakan chi square dengan derajat kepercayaan 95% (α = 0,05) ditemukan tidak terdapat hubungan antara umur dengan stigmatisasi bagi ODHA di RSUD Mgr Gabriel Manek SVD Atambua (p value = 0,433), demikian juga jenis kelamin, tidak terdapat hubungan yang signifikan (p value = 0,429). Namun pendidikan dan pekerjaan ditemukan adanya hubungan yang bermakna yaitu orang yang berpendidikan rendah (SD dan SLTP) memiliki peluang 2,23 kali lebih besar kemungkinan untuk memberikan stigmatisasi bagi ODHA dibandingkan dengan orang yang berpendidikan Lanjutan sampai perguruan tinggi (p value = 0,028; OR = 2,23; 95% CI = 1,04 – 4,45); dan orang yang tidak bekerja memiliki kemungkinan 1,42 kali memberikan stigmatisasi bagi ODHA dibandingkan dengan orang yang bekerja (p value = 0,007; OR = 1,42; 95% CI = 0,22-0,78). Disarankan kepada manajemen rumah sakit agar meningkatkan penyebaran informasi melalui program PKRS secara tersentral. Untuk peneliti selanjutnya agar mengembangkan penelitian yang serupa untuk melihat variabel mana saja yang paling berhubungan.
GAMBARAN PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG STIGMATISASI BAGI ODHA DI RSUD MGR. GABRIEL MANEK SVD ATAMBUA Wendelina Bubu; Pius A. L. Berek; Yusfina Modesta Rua
Jurnal Sahabat Keperawatan Vol 1 No 02 (2019): Jurnal Sahabat Keperawatan, Agustus 2019
Publisher : Program Studi Keperawatan, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jsk.v1i02.251

Abstract

Permasalahan HIV / AIDS sejak lama menjadi isu bersama yang terus menyedot perhatian berbagai kalangan diseluruh dunia, terutama sektor kesehatan. HIV / AIDS merupakan masalah global yang melanda dunia sejak awal dekade 80 – an. Begitu banyak isu legal yang terjadi dalam perawatan pasien, salah satunya adalah perawatan pasien HIV / AIDS yang menimbulkan banyak masalah mengenai stigma. Salah satu kendala dalam pengendalian penyakit HIV / AIDS adalah mengenai stigma negatif terhadap penderita HIV / AIDS. Stigma terkait HIV / AIDS adalah bentuk prasangka buruk yang mendiskreditkan atau menolak seseorang atau kelompok karena mereka dianggap berbeda dengan diri kita atau kebanyakan orang. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui mengenai gambaran persepsi masyarakat tentang stigmatisasi bagi ODHA di RSUD Mgr. Gabriel Manek, SVD Atambua. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan analisis univariat yaitu menganalisis terhadap tiap variabel dari hasil penelitian. Sampel yang digunakan adalah 177 responden. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat 48,82 % responden yang memberikan stigma negatif kepada ODHA dan terdapat 51,18 % masyarakat tidak memberikan stigma kepada ODHA. Setiap variabel yang diteliti yaitu jenis kelamin, umur, pendidikan, pekerjaan, saling berpengaruh satu dengan yang lain sehingga menyebabkan munculnya stigma kepada ODHA. Hubungan yang signifikan dari setiap variabel yang diteliti saling berpengaruh, sehingga peneliti menyarankan agar pendidikan dan promosi kesehatan mengenai HIV / AIDS terus dilakukan diberbagai kalangan, untuk meningkatkan pengetahuan dan menambah wawasan bagi masyarakat.

Page 1 of 12 | Total Record : 112