cover
Contact Name
Muhammad Alhada Fuadilah Habib
Contact Email
m.alhada@uinsatu.ac.id
Phone
+6281215079617
Journal Mail Official
annisbah@uinsatu.ac.id
Editorial Address
Gedung KH. Saifudin Zuhri Jl.Mayor Sujadi Timur No 46 Tulungagung Jawa Timur 66221 Indonesia
Location
Kab. tulungagung,
Jawa timur
INDONESIA
An-Nisbah: Jurnal Ekonomi Syariah
ISSN : 24068276     EISSN : 25495712     DOI : https://doi.org/10.21274/an.v10i2
Core Subject : Religion, Economy,
An-Nisbah: Jurnal Ekonomi Syariah is a scientific journal contains original works from lecturers, researchers, students and other concerned parties who have not been published or are not on the publication in the form of articles on the research and conceptual ideas on the subject of sharia economy. This journal publishes twice in a year.
Articles 190 Documents
PENGARUH UPAH TANAH BENGKOK TERHADAP KINERJA, PRESPEKTIF PRINSIP KEADILAN EKONOMI SYARIAH (Studi pada Perangkat Desa di Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri) andriani, Andriani
An-Nisbah: Jurnal Ekonomi Syariah Vol 8 No 1 (2021): An-Nisbah
Publisher : UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/an.v8i1.3538

Abstract

Tanah bengkok merupakan bagian dari tanah desa yang selama ini diperuntukkan untuk gaji pamong desa. Desa merupakan ujung tombak dalam pelaksanaan program-program pemerintah. Oleh karena itu mutlak kinerja perangkat desa sangat berpengaruh terhadap berhasilnya program-program pemerintah pusat. Adil adalah sesuatu yang sesuai dengan kondisinya. Adil bukan berarti sama dalam hal jumlah maupun dalam hal lainnya. Dalam upah adil bukan berarti besarnya harus sama antara pekerja satu dengan kerja lainnya. Latar belakang tersebut mendorong peneliti untuk melakukan penelitian dengan fokus penelitian: 1. Mengetahui upah tanah bengkok perangkat desa di Kecamatan Banyakan. 2. Mengetahui kinerja perangkat desa di Kecamatan Banyakan. 3. Mengetahui pengaruh upah tanah bengkok terhadap kinerja perangkat desa di Kecamatan Banyakan. 4. Mengetahui pengaruh upah tanah bengkok terhadap kinerja perangkat desa di Kecamatan Banyakan dalam pandangan prinsip keadilan ekonomi Syariah. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif. Metode sampling jenuh digunakan peneliti untuk menentukan besarnya sampel. Seluruh populasi yang berjumlah 111 dijadikan sampel dan mengisi angket penelitian. Selain angket, peneliti menggunakan metode observasi, dokumentasi, dan wawancara kepada pegawai kecamatan perangkat desa, serta warga untuk mendapatkan data yang dibutuhkan. Uji validitas, reabilitas, analisis deskriptif, uji normalitas, uji autokorelasi, korelasi product momen, uji regresi linier sederhana, uji t dan uji determinasi dilakukan peneliti untuk analisis data. Berdasarkan hasil penelitian mengungkapkan bahwa upah tanah bengkok dalam kategori baik dan kinerja perangkat desa dalam kategori sangat baik. Uji Hipotesis menunjukkan bahwa bahwa nilai t hitung adalah 1.297 sedangkan t tabel adalah 1,66571 Sehingga upah tanah bengkok tidak berpengaruh terhadap kinerja perangkat desa. Berdasarkan uji determinasi didapatkan variabel upah tanah bengkok hanya mempengaruhi kinerja sebesar 0.4% . Berdasarkan hasil wawancara terhadap warga didapatkan kesimpulan kinerja perangkat desa dirasa masih kurang bagus. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa upah tanah bengkok, tidak berimplikasi kepada kinerja perangkat desa. Praktek upah tanah bengkok tidak melanggar hukum Islam, namun dalam teori keadilan perbedaan luas tanah bengkok dirasa kurang adil, karena perbedaan tersebut tidak berdasarkan nilai kerja maupun kebutuhan perangkat desa.
PERAN PEMERINTAH DALAM MENYELAMATKAN USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH DI ERA PANDEMI COVID-19 (Sebuah Kajian dalam Perspektif Ekonomi Islam) Adlan, Muhamad Aqim
An-Nisbah: Jurnal Ekonomi Syariah Vol 8 No 1 (2021): An-Nisbah
Publisher : UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/an.v8i1.3552

Abstract

This study aims to see the role and steps of the government in saving micro, small and medium enterprises (UMKM) from an Islamic economic perspective. This is based on the era of the COVID-19 pandemic, the economic sector (UMKM) is one of the sectors that is experiencing problems. So that this condition requires a step and the role of the government in responding to the problems above. This study is a library research study which aims to see the role of the government in saving the UMKM sector from an Islamic economic perspective. The findings in this study indicate that: First, the role of the Indonesian government in saving the UMKM sector in the era of the COVID-19 pandemic by issuing policies in the form of assistance and assistance to UMKM players and conducting a pre-work card program. Second, from the perspective of Islamic economics, the role of the government in saving the UMKM sector is a manifestation of the fundamental values of the Islamic economic concept.
ANALISIS DETERMINAN PELAPORAN ISLAMIC SOCIAL REPORTING (ISR) PADA BANK UMUM SYARIAH INDONESIA TAHUN 2015-2019 Rozzi, Muhammad Fathur
An-Nisbah: Jurnal Ekonomi Syariah Vol 8 No 1 (2021): An-Nisbah
Publisher : UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/an.v8i1.3566

Abstract

ISR merupakan pelaporan tanggung jawab sosial yang mampu mengurangi terjadinya gejala salah satunya yaitu legitimacy gap dan gejala lain yang bisa mengakibatkan terganggunya sustainaibility perusahaan. Dalam penelitian lain masih ditemukan ketidak konsistenan variabel bebas yang berpengaruh, maka dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh Profitabilitas (GPM), Likuiditas (CR), dan Leverage (DER) terhadap Islamic Social Reporting (ISR) dengan Ukuran Perusahaan sebagai Variabel Moderasi, pada Bank Umum Syariah di Indonesia yang terdaftar pada OJK periode 2015-2019. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif, jenis dengan data sekunder berupa panel yang dianalisis melalui metode analisis data regresi linier berganda dengan uji Moderate Regression Analysis (MRA) menggunakan software EViews 9. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Bank Umum Syariah (BUS) di Indonesia sebanyak 14 bank syariah. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Sampel yang digunakan sebagai objek penelitian adalah 12 BUS. Berdasarkan hasil penelitian, hasil uji F menunjukkan bahwa Profitabilitas, Likuiditas dan Leverage berpengaruh secara simultan terhadap ISR dengan koefisien positif sedangkan uji T menunjukkan bahwa secara parsial Profitabilitas dan Leverage tidak berpengaruh terhadap ISR, Likuiditas berpengaruh negatif dan berpengaruh signifikan terhadap ISR. Berdasarkan uji MRA, Ukuran Perusahaan tidak mampu memoderasi hubungan antara pengaruh profitabilitas terhadap ISR, sedangkan Ukuran Perusahaan mampu memoderasi dan memperlemah hubungan antara Likuiditas dan ISR, dan Ukuran Perusahaan mampu memoderasi dan memperkuat hubungan antara Leverage dan ISR.
PERAN NEGARA DALAM KETAHANAN PERBANKAN SYARIAH DI MASA PANDEMI COVID-19 Wicaksono, Yudi Krisno; Maunah, Binti
An-Nisbah: Jurnal Ekonomi Syariah Vol 8 No 1 (2021): An-Nisbah
Publisher : UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/an.v8i1.3600

Abstract

Perekonomian nasional bergantung pada gerak aktivitas ekonomi masyarakat. Pandemi COVID-19 telah mengubah gaya hidup hingga melesukan aktivitas perekonomian akibat adanya aturan pembatasan mobilitas masyarakat. Indonesia bahkan resmi resesi pada kuartal ketiga tahun 2020 pada pertumbuhan ekonomi -3.49%. Industri perbankan syariah yang menjadi salah satu lembaga intermediasi keuangan juga ikut terdampak meskipun tidak lebih parah dari perbankan konvensional. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mengetahui peran negara dalam ketahanan perbankan syariah dimasa pandemi COVID-19. Adapun artikel disusun dengan pendekatan yuridis normatif dengan metode studi kepustakaan (literature review). Hasil pembahasan menunjukkan bahwa perbankan syariah mengalami perkembangan pada kuantitas aset sebesar Rp545,39 Triliun. Meskipun disisi lain operasi perbankan syariah juga mengalami perlambatan pertumbuhan seperti dalam pembiayaan yang disalurkan, dana pihak ketiga, dan kualitas aset, namun pertumbuhan aset perbankan syariah bahkan lebih tinggi yaitu 9,22% daripada perbankan konensional yang hanya tumbuh diangka 5%. Ketahanan perbankan syariah terhadap krisis pandemi COVID-19 ini tidak lepas dari peran negara. Berbagai regulasi yang dikeluarkan mampu menciptakan ketahanan dan bahkan mendorong pertumbuhan perbankan syariah.
KUALITAS PELAYANAN, HARGA DAN FASILITAS RUMAH KOS DI DESA PLOSOKANDANG DALAM MEMBERIKAN KEPUASAN KEPADA PENGHUNINYA susilowati, lantip
An-Nisbah: Jurnal Ekonomi Syariah Vol 7 No 2 (2020): An-Nisbah
Publisher : UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/an.v7i02.3605

Abstract

Motivation of this research is the increasing number of boarding houses spread in Plosokandang Village with quality service and competitive prices. The purpose of this research are to find out the quality of service, price and facilities significantly influence the satisfaction of boarding residents in Plosokandang Village. This research uses a quantitative approach to the type of associative research then analyzed using multiple linear regression test. The results of the study show that Quality of service, price and facilities together provide a significant positive effect on the satisfaction of boarding houses in Plosokandang Village.
BENEFIT SHARING DALAM PRAKTIK JOINT VENTURE (Analisis Kritis Perspektif Syariah) Hanifuddin, Iza
An-Nisbah: Jurnal Ekonomi Syariah Vol 7 No 2 (2020): An-Nisbah
Publisher : UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/an.v7i02.3606

Abstract

Kajian ilmiah tentang bagi hasil dalam konteks profit sharing, loss and profit sharing, dan revenue sharing atas kerjasama bisnis sudah cukup memadahi. Hal yang jarang diketahui publik ialah benefit sharing. Hal yang sering dilupakan dalam pembagian keuntungan bersama dalam usaha joint venture ialah bahwa aset bersama juga terdapat potensi keuntungan berupa manfaat. Biasanya, manfaat tidak diperhitungkan sebagai hasil karena ia tidak nampak, apalagi wujud aset perusahaan tetap ada. Pemanfaatan berizin atas aset usaha bersama dalam joint venture seringkali disalahkaprahkan untuk kepentingan pribadi melalui berbagai cara pemanfaatan, misalnya dikelola dalam bentuk sewa, bisnis online, jual beli jaringan, pemanfaatan lahan perusahaan, dan sebagainya. Mestinya, setiap hasil keuntungan atas manfaat yang dikelola sedemikian ini dikembalikan ke perusahaan bersama yang akan dibagi untuk bersama pula. Praktiknya, hal ini seringkali diabaikan begitu saja karena dianggap sebagai suatu hal yang biasa. Oleh karena itu, benefit sharing bisa dijadikan alat kontrol pengelolaan manfaat semisal ini. Kajian ini ditulis dengan pendekatan fenomena benefit sharing perusahaan joint venture dengan analisis perspektif syariah
PEMIKIRAN EKONOMI MENURUT SYEKH MUSTHAFA HUSEIN NASUTION Siregar, Siti Hairani; Hasan, Asyari
An-Nisbah: Jurnal Ekonomi Syariah Vol 8 No 1 (2021): An-Nisbah
Publisher : UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/an.v8i1.3611

Abstract

ABSTRAK: Penelitiaan yang berjudul Pemikiran Ekonomi Menurut Syekh Musthafa Husein Nasution ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemikiran ekonomi menurut Syekh Musthafa Husein, seorang ulama Indonesia dan pendiri Pondok Pesantren Musthafiwayah Purba Baru. Keberadaan pesantren Mustahafawiyah di tengah masyarakat desa Purba Baru telah memebrikan dampak yang sangat baik bagi perekonomian masyarakat sekitar dan desa ini menjadi dikenal oleh masyarakat luas. Sebagai ulama dan tokoh di Mandailing Natal (Sumatera Utara), konsep-konsep dan pemikiran yang beliau bangun ternyata tidak hanya sebatas keagamaan saja, tetapi telah meluas pada aspek kehidupan masyarakat dan bangsa, seperti dalam pertanian, politik, dan ekonomi.
CREATING A SOCIAL JUSTICE TROUGH ZAKAT AND ITS RELEVANT TO POVERTY ALLEVIATION: A PERSPECTIVE OF ABUL A’LA AL-MAUDUDI Hafandi, Akhmad; Helmy, Masdar
An-Nisbah: Jurnal Ekonomi Syariah Vol 8 No 1 (2021): An-Nisbah
Publisher : UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/an.v8i1.3622

Abstract

This paper aims to reveal Al Maududi’s thoughts related to the concept of social justice which is proxied in the management of zakat. His thoughts emphasis on the entire economic scheme developed under the principles of sharia (Islamic law), projecting an internally balanced economic system and totally not accepting capitalism or communism. He explicitly stated that the embodiment of justice (a’dl) and welfare (falah) as a means of seeking God’s blessings (fadhl al-Allah) through the determination of its main goals using the maqasid of sharia. The results of this literature study are able to reveal that zakat philanthropy can carry out several main functions of modern public finance related to social security rights in the form of health, education, food, housing, and public transportation. Zakat is also able to reduce social inequality that arises as a result of human exploitative economic behavior and becomes an effort to achieve social justice.
UNIT KEPATUHAN DAN AUDIT INTERNAL BANK SYARIAH DI INDONESIA; SUDAHKAH SESUAI DENGAN PRINSIP SHARIAH GOVERNANCE? Arrazi, Muhammad Fakhrul
An-Nisbah: Jurnal Ekonomi Syariah Vol 8 No 1 (2021): An-Nisbah
Publisher : UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/an.v8i1.3747

Abstract

Shariah governance is crucial in the Islamic banking system to ensure that all commercial operations comply with Islamic principles and differentiate Islamic banking operations from conventional banking. This research discusses the similarities between the practice of the compliance unit and internal audit of Islamic banks in Indonesia and Bank Indonesia/ OJK’s regulations and existing standards. The data for the research were collected through interviews and documentation instrument, and analyzed by using qualitative methods. Based on the analysis, the researcher identified that the work practices of the compliance unit and internal audit of Islamic banks in Indonesia are in line with regulations promoted by Bank Indonesia/ OJK, AAOIFI and IFSB shariah governance, but are still not comprehensive when compared to the Shariah governance framework of Bank Negara Malaysia and the opinions of other practitioners of Islamic Economics.
TA’AWUNI-BASED MICRO INSURANCE MODEL BAGI UMKM: UPAYA MENDUKUNG PENGEMBANGAN EKOSISTEM INDUSTRI HALAL PASCA COVID-19 DI INDONESIA Sulaeman, Sulaeman; Wirawan, Amaliyah
An-Nisbah: Jurnal Ekonomi Syariah Vol 8 No 1 (2021): An-Nisbah
Publisher : UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/an.v8i1.3755

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengusulkan model asuransi mikro syariah yakni Ta’awuni-Based Micro Insurance Model yang berdasarkan prinsip saling tolong menolong (ta’awun) sebagai upaya dalam mengurangi beban/risiko khususnya untuk UMKM yang terlibat dalam industri produk/jasa halal pasca pandemic COVID-19 di Indonesia. Dengan menggunakan analisis BOCR, model asuransi mikro syariah berbasis prinsip ta’awun ini dapat memberikan keuntungan bagi UMKM yang berada di sektor industri halal dan bagi perusahaan asuransi syariah/LKMS dalam mendukung program-program pemerintah seperti program pemulihan ekonomi nasional (PEN) khususnya bagi UMKM yang bergerak di industri halal terlebih setelah pandemik COVID-19 di Indonesia. Selain itu, ada risiko yang akan dihadapi baik oleh perusahaan asuransi syariah maupun LKMS dalam mengimplementasikan model ini bagi UMKM seperti moral hazard. Namun, tata kelola yang baik dan pengaplikasian IT dapat mengurangi dan mencegah adanya berbagai risiko termasuk risiko moral hazard yang berpeluang timbul pada penerapan model ini. . Kata kunci: Asuransi Mikro Syariah, UMKM, COVID-19, Indonesia Abstract: This study aims to propose a sharia micro insurance model, namely the Ta'awuni-Based Micro Insurance Model which is based on the principle of mutual help (ta'awun) as an effort to reduce the burden/risk, especially for MSMEs involved in the halal industry after the COVID-19 pandemic in Indonesia. By using BOCR analysis, this sharia microinsurance model based on ta'awun principles can provide benefits for MSMEs in the halal industry sector and for sharia insurance companies/Islamic Microfinance Institutions (IMFIs) in supporting government programs such as Economic Recovery Program (Pemulihan Ekonomi Nasional), especially for MSMEs in the halal industry after the COVID-19 pandemic in Indonesia. In addition, there are risks that will be faced by both sharia insurance companies and IMFIs in implementing this model for MSMEs such as moral hazard. However, good governance and the application of IT can reduce and prevent various risks, including the risk of moral hazard that may arise in the application of this model. Keywords: Islamic Micro Insurance, MSMEs, COVID-19, Indonesia