cover
Contact Name
Megandaru W. Kawuryan
Contact Email
megandaru@yahoo.com
Phone
+6281368672842
Journal Mail Official
jtkp@ipdn.ac.id
Editorial Address
Jl. Ir. Soekarno Km.20, Jatinangor, Jawa Barat, Sumedang, Jawa Barat 45363
Location
Kab. sumedang,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Teknologi dan Komunikasi Pemerintahan
ISSN : 27221717     EISSN : 30324785     DOI : https://doi.org/10.33701/jtkp
Core Subject : Social,
Jurnal Teknologi dan Komunikasi Pemerintahan merupakan upaya Program Studi Teknologi Rekayasa Informasi Pemerintahan Fakultas Manajemen Pemerintahan Institut Pemerintahan Dalam Negeri dalam meningkatkan publikasi karya ilmiah dalam bidang Teknologi dan Komunikasi Pemeirntahan. Jurnal ini terbit dua kali dalam setahun pada bulan Juni dan Desember. Jurnal Teknologi dan Komunikasi Pemerintahan telah terdaftar dengan nomor ISSN 2722-1717 (media cetak) Jurnal Teknologi dan Komunikasi Pemerintahan memuat artikel dan karya ilmiah baik berupa hasil penelitian maupun non penelitian. Jurnal Teknologi dan Komunikasi Pemerintahan bertujuan untuk menyebarluaskan pemikiran atau gagasan konseptual dan hasil penelitian yang telah dicapai di bidang Teknologi dan Komunikasi Pemeirntahan. Jurnal Teknologi dan Komunikasi Pemerintahan secara khusus menitikberatkan pada permasalahan pokok dalam pengembangan Teknologi dan Komunikasi Pemeirntahan. Jurnal ini berfokus pada kajian teoritis dan praktis diantaranya: Sosial dan Politik Administrasi Publik Kebijakan Publik Teknologi Komunikasi
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 5 No 2 (2023): Jurnal Teknologi dan Komunikasi Pemerintahan" : 7 Documents clear
Kajian Literatur Pemanfaatan Kecerdasan Buatan dalam Merespons Prioritas Pembangunan Kota Bandung Muhammad Aria Rajasa Pohan
Jurnal Teknologi dan Komunikasi Pemerintahan Vol 5 No 2 (2023): Jurnal Teknologi dan Komunikasi Pemerintahan
Publisher : Program Studi Teknologi Rekayasa Informasi Pemerintahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33701/jtkp.v5i2.3620

Abstract

Kota Bandung menghadapi beragam tantangan dalam mewujudkan prioritas pembangunan yang meliputi optimalisasi infrastruktur, pelestarian lingkungan, pemerataan ekonomi, pembentukan masyarakat humanis, peningkatan pendidikan dan kesehatan, serta penguatan tata kelola pemerintahan. Kompleksitas permasalahan ini mendorong pencarian solusi inovatif, salah satunya adalah dengan menggunakan teknologi kecerdasan artificial atau sering disebut sebagai AI. Tujuan dari artikel ini adalah untuk mengkaji literatur terkait dengan pemanfaatan AI untuk memberikan solusi inovatif dalam merespons prioritas pembangunan kota Bandung. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan studi literatur dengan mengambil sumber-sumber utama dari jurnal ilmiah, laporan pemerintah, dan publikasi terkait AI dan pembangunan kota. Analisis literatur menunjukkan bahwa AI dapat digunakan untuk membantu agar pembangunan prioritas kota Bandung dapat diselesaikan secara lebih optimal. Implementasi AI dalam berbagai aspek pembangunan dapat memberikan manfaat yang signifikan, seperti pengambilan keputusan yang lebih akurat, penghematan waktu dan sumber daya, serta penyediaan layanan yang lebih baik kepada masyarakat. Namun, pemerintah juga harus memperhatikan tantangan dalam mengimplementasikan teknologi AI seperti privasi data, keandalan algoritma, integrasi teknologi dengan kebijakan pemerintah, dan juga partisipasi masyarakat. Maka sangat penting untuk melakukan kolaborasi lintas sektor dan kemitraan dalam mengoptimalkan potensi AI untuk meraih pembangunan yang berkelanjutan. Diharapkan, artikel ini dapat bermanfaat bagi para pembuat kebijakan, praktisi, dan akademisi yang tertarik pada pembangunan kota berkelanjutan. Kontribusi AI dalam merespons prioritas pembangunan kota Bandung dapat membuka jalan agar dapat diperoleh pengambilan keputusan dan solusi yang lebih inovatif dan lebih baik. Kata Kunci: Kecerdasan Buatan, Pemerintah Kota Bandung, Solusi Perkotaan, Mobilitas, Lingkungan, Pelayanan Publik.
Implementasi Website Sebagai Media Informasi Publik di Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Penajam Paser Utara Provinsi Kalimantan Timur Richa Andriyani; Sabaruddin Sabaruddin
Jurnal Teknologi dan Komunikasi Pemerintahan Vol 5 No 2 (2023): Jurnal Teknologi dan Komunikasi Pemerintahan
Publisher : Program Studi Teknologi Rekayasa Informasi Pemerintahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33701/jtkp.v5i2.3733

Abstract

Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Penajam Paser Utara mengimplementasikan E-Governement dengan memanfaatkan website sebagai media penyebaran informasi publik. Namun, website yang dikelola tersebut masih minim informasi dan jarang diperbaharui. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi website sebagai media informasi publik yang dilakukan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Penajam Paser Utara serta apa saja hambatan yang dihadapi dan strategi yang dilakukan dalam mengatasi hambatan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan induktif dan teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, dokumentasi, dan observasi. Analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian menggunakan teori penerapan e-government yang meliputi; Support, Capacity, dan Value. Penelitian ini menunjukkan bahwa dalam proses implementasi website belum memenuhi ketiga elemen penerapan E-Government serta terdapat beberapa hambatan, yaitu kurangnya anggaran, kurangnya sumber daya manusia yang berkompeten, kurangnya sarana teknologi, jaringan internet tidak lancar, dan masih banyaknya masyarakat yang tidak tahu tentang keberadaan website ini. Strategi yang dilakukan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Penajam Paser Utara untuk mengatasi kendala tersebut adalah menjalin kerjasama dengan beberapa pihak, mengoordinasikan serta memfokuskan penganggaran, mengadakan pelatihan bagi pegawai pengelola website dan memberikan sosialisasi kepada masyarakat. Peneliti menyimpulkan bahwa implementasi website sebagai media informasi publik di Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Penajam Paser Utara belum diimplementasikan dengan baik. Saran dari penulis agar Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Penajam Paser Utara memfokuskan anggaran, melakukan sosialisasi, memberikan pelatihan bagi pegawai, serta meningkatkan infrastruktur jaringan internet. Kata Kunci: E-Government, Informasi Publik, Website.
Pengelolaan Keamanan Informasi dan Persandian di Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Timur Aldi Dinata Saputra; Frans Dione; Irfan Uluputty
Jurnal Teknologi dan Komunikasi Pemerintahan Vol 5 No 2 (2023): Jurnal Teknologi dan Komunikasi Pemerintahan
Publisher : Program Studi Teknologi Rekayasa Informasi Pemerintahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33701/jtkp.v5i2.3735

Abstract

Informasi dan data merupakan aset yang sangat penting untuk dilindungi karena saat ini informasi dan data merupakan aset yang berharga karena berisikan segala keterangan mengenai sebuah organisasi. Karena anggapan demikian maka hal ini menyebabkan timbulnya kejahatan di dunia digital yang disebut kejahatan siber. Maraknya kejahatan siber yang terjadi maka diperlukan Keamanan Informasi dan Persandian yang mahir pula untuk mencegah pencurian data dan informasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengelolaan keamanan informasi dan persandian dan tingkat kematangan dalam pengamanan informasi di Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Timur. model penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif dengan pendekatan induktif. Peneliti melakukan wawancara, observasi dan dokumentasi pada lokasi penelitian sebagai teknik pengumpulan data. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan teori CIA TRIAD oleh Michael E. Whitman dengan dimensi Confidentiality, Integrity dan Avalaibility. Penelitian ini juga menggunakan alat evaluasi Indeks Keamanan Informasi (KAMI 4.2) dengan standar ISO/IEC 27001: 2013 yang menentukan aspek-aspek yang perlu dipenuhi untuk mencapai keamanan informasi. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa pengelolaan keamanan informasi dan persandian di Dinas Komunikasi dan Informatika masih kurang dan rentan terhadap serangan siber karena beberapa fasilitas yang belum memadai dan regulasi yang belum mengatur penuh mengenai keamanan informasi, hal ini juga dibuktikan dari hasil evaluasi Indeks Keamanan Informasi yang menunjukkan tingkat kematangan keamanan informasi yang masih berada pada Tingkat I+ - Tingkat II+, dimana seharusnya dalam standar ISO/IEC 27001: 2013 bahwa ambang batas minimum kesiapan sertifikasi adalah Tingkat III+. Kata Kunci: Informasi, Kejahatan Siber, Keamanan Informasi, Persandian.
Upaya Peningkatan Literasi Digital Masyarakat di Kabupaten Tebo Ferdhy Adhitia Alviyando; Yudha Mardhatillah
Jurnal Teknologi dan Komunikasi Pemerintahan Vol 5 No 2 (2023): Jurnal Teknologi dan Komunikasi Pemerintahan
Publisher : Program Studi Teknologi Rekayasa Informasi Pemerintahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33701/jtkp.v5i2.3779

Abstract

Teknologi informasi komunikasi merupakan peralatan masa sekarang dan masa depan yang dapat menggabungkan atau menyalurkan berbagai informasi, data dan sumber untuk didayagunakan sebagai pengetahuan bagi kegunaan seluruh umat manusia melalui penggunaan berbagai bahan-bahan dan peralatan telekomunikasi modern. Dalam Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2021 Kecamatan Rimbo Bujang belum ada program untuk meningkatkan literasi digital masyarakat Kecamatan Rimbo Bujang, yang menunjukkan bahwa pemerintah kecamatan Rimbo Bujang belum memperhatikan literasi digital di wilayah tersebut. Penulis menggunakan metode Penelitian Kualitatif dengan pendekatan Induktif. Teknik Pengumpulan data pada penelitian ini yaitu menggunakan teknik observasi, wawancara, dan Dokumentasi. Peningkatan literasi digital di Kabupaten Tebo dapat dilakukan melalui berbagai upaya, seperti memberikan pelatihan dan edukasi tentang media sosial kepada masyarakat, termasuk ASN di Kabupaten Tebo, serta dukungan dari pemerintah setempat dan lembaga-lembaga terkait dalam pengembangan literasi digital. Pentingnya peningkatan literasi digital di Kabupaten Tebo terlihat sebagai suatu kebutuhan yang mendesak untuk mempersiapkan masyarakat dalam menghadapi perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di masa yang akan datang. Kata Kunci: Peningkatan, Literasi Digital, Masyarakat.
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Pengguna Aplikasi Pemerintah Kota Pagar Alam Ruth Roselin Erniwaty Nainggolan; Muhammad Hafizh Aqil
Jurnal Teknologi dan Komunikasi Pemerintahan Vol 5 No 2 (2023): Jurnal Teknologi dan Komunikasi Pemerintahan
Publisher : Program Studi Teknologi Rekayasa Informasi Pemerintahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33701/jtkp.v5i2.3837

Abstract

Peluang pemerintah melakukan pelayanan publik berbasis elektronik sangat besar karena penentrasi internet Indonesia mencapai 77,02%. Pagar Alam saat ini telah mengembangkan sebuah website dengan alamat website yaitu www.Pagar Alamkota.go.id. Dalam meningkatkan kualitas website, dibutuhkannya evaluasi bagaimana kepuasan pengguna terhadap website yang dibangun oleh pemerintah. Usability testing menjelaskan ada beberapa faktor yang diduga mempengaruhi kepuasaan pengguna yaitu learnability, efficiency, memorability dan error. Penelitian ini bertujuan mengukur pengaruh learnability, efficiency, memorability, error terhadap satisfaction pada website Pemerintah Kota Pagar Alam dengan analisis regresi linier dan uji F. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dimensi-dimensi yang diajukan oleh Nielsen (1993) sebagai faktor yang mempengaruhi satisfaction terbukti berpengaruh positif. Namum hal yang khusus ditemukan pada faktor error menunjukkan pengaruh yang tidak signifikan terhadap satisfaction. Temuan ini memerlukan penelitian lanjutan yang disarankan menggali lebih dalam dengan pendekatan kualitatif untuk menemukan kondisi sebenarnya di lapangan. Secara bersama-sama seluruh variabel memiliki korelasi yang cukup dengan satisfaction. Kata Kunci: Aplikasi Pemerintah, Kepuasan Pengguna Web, Usability.
Tren Penelitian Literasi Digital (Digital Literacy) Tahun 2012-2022: Sebuah Pendekatan Bibliometrik Annisa Rahmadanita; Enjang Hidayat
Jurnal Teknologi dan Komunikasi Pemerintahan Vol 5 No 2 (2023): Jurnal Teknologi dan Komunikasi Pemerintahan
Publisher : Program Studi Teknologi Rekayasa Informasi Pemerintahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33701/jtkp.v5i2.3850

Abstract

Pelayanan publik merupakan salah satu dari fungsi pemerintahan. Perkembangan teknologi yang semakin cepat menuntut pemerintah untuk bisa adaptif terhadap perubahan yang terjadi. Salah satunya adalah pemanfaatan teknologi dalam penyelenggaraan fungsi pelayanan publik. Untuk mendukung hal tersebut, maka dibutuhkan kesiapan literasi digital bagi sumber daya manusianya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi studi-studi yang mencerminkan pola dan karakteristik dari serangkaian publikasi yang berkaitan dengan literasi digital, serta untuk menyajikan temuan tersebut secara visual. Metode yang digunakan adalah paradigma kuantitatif dengan pendekatan bibliometrik. Sebanyak 1.157 dokumen yang terkumpul dari pencarian melalui database Scopus yang merupakan hasil dari pertimbangan kriteria tertentu. Temuan penelitian menunjukkan bahwa selama 10 tahun terakhir (2012-2022), terdapat peningkatan tahunan dalam jumlah artikel yang dipublikasikan di jurnal yang terindeks Scopus tentang digital literacy. Kesimpulannya, terdapat sejumlah 3.996 kata kunci, 220 diantaranya saling berhubungan dan dikelompokkan menjadi 9 cluster. Kata kunci "Digital literacies" mendominasi dengan 876 kemunculan sebagai frasa kunci yang paling sering digunakan. Topik yang menjadi fokus utama sebagai kata kunci baru adalah digital competencies, internet literacy, digital transformation. Adapun topik penelitian yang masih jarang dilakukan oleh peneliti diantaranya adalah internet literacy, education computing, artificial intelligence, digital tools, digital learning, digital environment, data privacy, critical literacy, digital competency, digital transformation, social capital. Kata Kunci: Analisis Kata Kunci, Bibliometrik, Literasi Digital, Scopus.
Analisis Kualitas Website Sipenduduk pada Dimensi Layanan dan Konten di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Pekanbaru Albert Wannery; Agung Nurrahman
Jurnal Teknologi dan Komunikasi Pemerintahan Vol 5 No 2 (2023): Jurnal Teknologi dan Komunikasi Pemerintahan
Publisher : Program Studi Teknologi Rekayasa Informasi Pemerintahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33701/jtkp.v5i2.3862

Abstract

Ketersediaan website pemerintah merupakan salah satu perwujudan akomodasi perkembangan teknologi. Adapun jumlah website yang begitu banyak dimiliki oleh pemerintah di Indonesia cenderung kurang diimbangi dengan kualitasnya. Beranjak dari hal tersebut, tujuan penelitian ini mencoba untuk mencari tahu bagaimana kualitas website di Kota Pekanbaru, khususnya pada dinas pendudukan dan pencatatan sipil. Hal tersebut dikarenakan dalam temuan awal masih terdapat beberapa hal yang setidaknya diduga menjadi kekurangan dari website Sipenduduk tersebut, oleh karenanya perlu dilakukan penelitian terhadap kualitas tersebut secara lebih. Adapun peneliti menggunakan teori Alvaro Rocha yang memiliki tiga dimensi untuk memahami bagaimana kualitas website, yaitu kualitas teknis, kualitas konten, dan kualitas layanan. Namun, karena penelitian mengenai kualitas website ini pada aspek kualitas teknis telah dilakukan sebelumnya, peneliti kali ini memfokuskan pada dua dimensi lainnya saja yakni dimensi layanan dan konten sebagai kebaruan dari penelitian ini. Peneliti menemukan bahwa kualitas website ini dinilai cukup, hal tersebut dikarenakan masing-masing dimensi tersebut menunjukkan nilai yang cukup. Seperti misalnya pada dimensi kualitas konten, untuk indikator keterbaruan data bernilai agak kurang, untuk indiKator kelengkapan informasi bernilai agak baik, dan indikator terakhir yaitu akurasi informasi bernilai cukup, sehingga secara umum dimensi ini dinilai cukup. Kata Kunci: Kualitas Konten Website, Kualitas Layanan Website, Website Sipenduduk.

Page 1 of 1 | Total Record : 7