cover
Contact Name
Megandaru W. Kawuryan
Contact Email
megandaru@yahoo.com
Phone
+6281368672842
Journal Mail Official
jtkp@ipdn.ac.id
Editorial Address
Jl. Ir. Soekarno Km.20, Jatinangor, Jawa Barat, Sumedang, Jawa Barat 45363
Location
Kab. sumedang,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Teknologi dan Komunikasi Pemerintahan
ISSN : 27221717     EISSN : 30324785     DOI : https://doi.org/10.33701/jtkp
Core Subject : Social,
Jurnal Teknologi dan Komunikasi Pemerintahan merupakan upaya Program Studi Teknologi Rekayasa Informasi Pemerintahan Fakultas Manajemen Pemerintahan Institut Pemerintahan Dalam Negeri dalam meningkatkan publikasi karya ilmiah dalam bidang Teknologi dan Komunikasi Pemeirntahan. Jurnal ini terbit dua kali dalam setahun pada bulan Juni dan Desember. Jurnal Teknologi dan Komunikasi Pemerintahan telah terdaftar dengan nomor ISSN 2722-1717 (media cetak) Jurnal Teknologi dan Komunikasi Pemerintahan memuat artikel dan karya ilmiah baik berupa hasil penelitian maupun non penelitian. Jurnal Teknologi dan Komunikasi Pemerintahan bertujuan untuk menyebarluaskan pemikiran atau gagasan konseptual dan hasil penelitian yang telah dicapai di bidang Teknologi dan Komunikasi Pemeirntahan. Jurnal Teknologi dan Komunikasi Pemerintahan secara khusus menitikberatkan pada permasalahan pokok dalam pengembangan Teknologi dan Komunikasi Pemeirntahan. Jurnal ini berfokus pada kajian teoritis dan praktis diantaranya: Sosial dan Politik Administrasi Publik Kebijakan Publik Teknologi Komunikasi
Articles 53 Documents
Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Dalam Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0 Di Kota Pontianak IRFAN SETIAWAN
Jurnal Teknologi dan Komunikasi Pemerintahan Vol 1 No 1 (2019): Jurnal Teknologi dan Komunikasi Pemerintahan
Publisher : Program Studi Teknologi Rekayasa Informasi Pemerintahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33701/jtkp.v1i1.715

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui kondisi teknologi informasi dan komunikasi di Kota Pontianak dan untuk menganalisa pengembangan teknologi informasi dan komunikasi dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0 di Kota Pontianak. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif dengan menggunakan Model Interaktif. Hasil penelitian menunjukkan Kondisi penerapan teknologi informasi dan komunikasi di Kota Pontianak sudah berjalan dengan baik dimana pada ketiga dimensi masih terkondisi dengan baik yaitu pada struktur daerah pada sub dimensi kualitas sumber daya manusia, dan kapasitas keuangan daerah, infrastruktur daerah yang mendukung dengan baik, suprastruktur daerah dimana kelembagaan daerah dan organisasi masyarakat daerah mendukung dengan baik. Kondisi yang kurang pada struktur daerah dan infrastruktur daerah dalam pengembangan teknologi informasi dan komunikasi dalam menghadapi revolusi industri 4.0 di Kota Pontianak dapat atasi dengan pemetaan aparatur dan pengembangan kualitas sumber daya pemerintahan melalui pendidikan teknis dan fungsional dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi dan perlunya segera membuat peraturan daerah atau peraturan walikota mengenai penggunaan komputer yang legal dan penerapan green Information dan Communication Technology serta peraturan penyelenggaraan e-government.
PENDEKATAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) DALAM MENGANALISIS MINAT PERILAKU PENGGUNAAN E-MONEY PADA MAHASISWA UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG M Ikhsan
Jurnal Teknologi dan Komunikasi Pemerintahan Vol 1 No 1 (2019): Jurnal Teknologi dan Komunikasi Pemerintahan
Publisher : Program Studi Teknologi Rekayasa Informasi Pemerintahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33701/jtkp.v1i1.717

Abstract

Meningkatnya mobilitas masyarakat mengakibatkan munculnya keinginan untuk melakukan kegiatan transaksi menjadi lebih mudah, efektif dan efisien namun tetap aman. Salah satu hasil dari perkembangan FinTech yang bisa dirasakan saat ini oleh masyarakat yaitu adanya perubahan bentuk uang, baik uang kertas maupun uang logam yang mulai digantikan oleh electronic money atau e-money. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi minat untuk menggunakan e-money di kalangan mahasiswa UIN SGD Bandung. Dalam penelitian ini teori penerimaan yang digunakan yaitu modifikasi dan pengembangan dari teori Technology Acceptance Model yang berfokus pada tiga faktor yaitu faktor persepsi manfaat, persepsi kemudahan penggunaan, serta persepsi risiko. Metode dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan teknik analisis data menggunakan teknik analisis deksriptif dan menggunakan analisis regresi linier berganda. Penelitian ini menggunakan 380 responden dengan hasil persepsi manfaat, persepsi kemudahan penggunaan, dan persepsi risiko baik secara parsial maupun simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat penggunaan e-money. Kata Kunci: Technology Acceptance Model (TAM), Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, Behavioral Intention dan E-Money
PENGEMBANGAN DESAIN SISTEM INFORMASI PENGAWASAN PEMERINTAH PUSAT DAN DAERAH Yenny Cheriani Aulia Rachmah
Jurnal Teknologi dan Komunikasi Pemerintahan Vol 1 No 1 (2019): Jurnal Teknologi dan Komunikasi Pemerintahan
Publisher : Program Studi Teknologi Rekayasa Informasi Pemerintahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33701/jtkp.v1i1.886

Abstract

Perubahan pada era revolusi industri 4.0 mendasari sektor publik untuk berperan dalam menyederhanakan sistem informasi guna meningkatkan efesiensi dalam penyelenggaraan pemerintah pusat maupun daerah. Penyelenggaraan pemerintah diawasi oleh lembaga pengawasan yakni Inspektorat Jenderal, yang berpusat secara hierarki melaporkan hasil pengawasan kepada Menteri Dalam Negeri dan Presiden. Sementara, pada pemerintah daerah diawasi oleh Inspektorat Provinsi yang bertanggungjawab melaporkan kepada Gubernur. Mendukung revolusi industry 4.0 Inspektorat Jenderal Kemendagri, telah membangun sistem informasi pengawasan di situs lhp.sistemdatabase.online. Pembangunan sistem yang sudah berjalan dari tahun 2018 hingga 2019 akan tetapi, mengalami permasalahan dan memerlukan desain untuk mempermudah pengawasan dan pelaporan. Serta sinkronisasi data antara Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri dan Inspektorat daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota. Data yang dimaksud adalah data temuan hasil pengawasan Inspektorat Kemendagri dan penyelesaian temuan tersebut. Penyelesaian dimaksudkan menjalani fungsi Inspektorat Kemendagri sebagai konsultan. Dan penelitian dilakukan guna menganalisis permasalahan yang terjadi guna perbaikan sistem informasi pengawasan yang lebih sederhana. Tujuannya, mendapatkan data tunggal yang dikoordinasikan antara pemerintah pusat dan daerah. Penelitian dilakukan menggunakan pendekatan post postivsm dengan teori komunikasi pemerintahan. Data dilengkapi melalui wawancara secara mendalam guna perbaikan sistem dan membentuk desain baru pada sistem informasi pengawasan. Kata Kunci: Komunikasi, Sistem Informasi Pengawasan, Efesiensi
PEMBERDAYAAN PETAMBAK IKAN LELE DUMBO (Clarias gariepinus) UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN MELALUI INOVASI TEKNOLOGI DIGITAL e-FISHERY DI KABUPATEN INDRAMAYU, JAWA BARAT Juliati Prihatini
Jurnal Teknologi dan Komunikasi Pemerintahan Vol 1 No 1 (2019): Jurnal Teknologi dan Komunikasi Pemerintahan
Publisher : Program Studi Teknologi Rekayasa Informasi Pemerintahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33701/jtkp.v1i1.887

Abstract

Masyarakat Desa Puntang Kecamatan Losarang Kabupaten Indramayu sebagian besar bermata pencaharian sebagai petambak ikan lele dumbo (Clarias gariepinus), merupakan ikan air tawar. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pemberdayaan petani ikan lele dumbo untuk meningkatkan pendapatan melalui inovasi teknologi digital e-fishery. Metode penelitian adalah kualitatif dengan deskriptif analisis. Informan dalam penelitian ini berjumlah 17 orang.Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara semi struktur dan wawancara berstruktur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil panen ikan lele dumbo sebelum penerapan e-fishery sebesar 20 – 30 kg, dengan harga jual Rp 15.000,00/kg dan dipanen 3 – 4 bulan sekali dalam 1 tahun. Melalui pemberdayaan yaitu bina manusia, bina usaha, bina kelembagaan dan bina lingkungan dengan inovasi teknologi digital e-fishery, maka hasil panen meningkat menjadi 1 – 3 ton/hari dengan harga jual Rp 18.500,00/kg.Untuk keberanjutan produksi ikan lele dumbo perlu peran serta Pemerintah Kabupaten Indramayu. Kata kunci : e-fishery, keberlanjutan produksi, pendapatan, teknologi
IMPLEMENTASI WEBSITE DESA DALAM PEMBERIAN PELAYANAN INFORMASI PEMBANGUNAN Muhammad Fikri Akbar; Fery Hendi Jaya; Erwin Putubasai
Jurnal Teknologi dan Komunikasi Pemerintahan Vol 1 No 1 (2019): Jurnal Teknologi dan Komunikasi Pemerintahan
Publisher : Program Studi Teknologi Rekayasa Informasi Pemerintahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33701/jtkp.v1i1.888

Abstract

Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) untuk perubahan kehidupan dan pertumbuhan ekonomi di daerah pedesaan. Berdasarkan hal tersebut website desa sebagai media Pelayanan informasi pembangunan, yang merupakan salah satu jenis layanan dari sistem e-Government. Hal tersebut menjadi penting, karena semakin seriusnya pihak pemerintah dalam mengembangkan sistem e-Government di Indonesia, semakin tingginya persentasi pengguna internet di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk melihat implementasi website desa dalam upaya pemberian pelayanan informasi pembangunan pada masyarakat desa. Electronic Governmnet merupakan suatu proses sistempemerintahan dengan memanfaatkan Information Communication AndTechnology (ICT) sebagai alat untuk memberikan kemudahan proses komunikasidan transaksi kepada warga masyarakat, organisasi bisnis dan antara lembaga pemerintah serta stafnya, sehingga dapat dicapai efisiensi, efektivitas, transparansi dan pertanggungjawaban pemerintah kepada masyarakatnya (Hartono & Mulyanto, 2010). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang diharapkan mampu menghasilkan suatu uraian mendalam tentang ucapan, tulisan, dan tingkah laku yang dapat diamati dari suatu individu, kelompok, masyarakat, dan organisasi tertentu dalam konteks setting tertentu yang dikaji dari sudut pandang yang utuh, komprehensif, dan holistik (Bogdan dan Taylor, 1992). Website hanura.desa.id cukup efektif sebagai media penyebaran informasi pembangunan desa, baik efek dalam kajian komunikasi massa (kognitif, afektif, dan konatif) maupun komunikasi interpersonal (keterbukaan, empati, dan sikap mendukung). Keywords: e-Government, website desa, informasi, pembangunan
DEVELOPMENT OF E-KELURAHAN SERVICES IN DARAT SEKIP SUB DISTRICT, PONTIANAK CITY Ayu Widowati Johannes; Oklin Riinan Winowoda; Valentino Christ Vowell Van Bayu
Jurnal Teknologi dan Komunikasi Pemerintahan Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Teknologi dan Komunikasi Pemerintahan
Publisher : Program Studi Teknologi Rekayasa Informasi Pemerintahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33701/jtkp.v3i1.2122

Abstract

This study aims to analyze the development of E-kelurahan services at Darat Sekip Sub District Pontianak City by using qualitative descriptive analysis of sub district services using electronic access. This research is studied using the concept of sub district functions which are analyzed from various aspects, such as interface, navigation, content, reliability and technical. The results show that the benefits of implementing the e-kelurahan application can be implemented well with the support of state civil servants in Darat Sekib sub district who are able and understand the use of the e-kelurahan application, although there are still obstacles that must be corrected immediately to be better.
PEMANFAATAN APLIKASI E-PUNTEN DALAM PEMBUATAN SURAT KETERANGAN TINGGAL SEMENTARA (SKTS) DI KOTA BANDUNG Emza Qinan Fansuri; Endang Sri Hidayah
Jurnal Teknologi dan Komunikasi Pemerintahan Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Teknologi dan Komunikasi Pemerintahan
Publisher : Program Studi Teknologi Rekayasa Informasi Pemerintahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33701/jtkp.v3i1.2123

Abstract

Aplikasi E-PunTEN hadir dalam sajian online, yang memudahkan masyarakat dalam mengurus Surat Keterangan Tinggal Sementara (SKTS) . Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan Aplikasi E-Punten Dalam Pembuatan SKTS di Kota Bandung. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode kualitatif deskriptif, teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dan eokumentasi. Analisis data penulis menggunakan metode trianggulasi. Hasil penelitian menunjukan, Pemanfaatan aplikasi E- PunTEN dalam segi kemudahan, manfaat, dan efektivitas sudah terlaksana dengan baik, namun masih terdapat hambatan pada Social Influence dan Behavioral Intention, masih terkendala pada kesadaran masyarakat dalam perubahan sistem pelayanan dengan munggunakan teknologi berupa Aplikasi. Kemudian terdapat feedback negatif dari masyarakat yaitu masih terdapat pengguna yang memberi rating 1 dari 5 di Google Play Store Review. Saran penulis yakni jam kerja pegawai lebih disesuaikan kembali, atau menambah pegawai terutama di bidang informasi dan teknologi, karena staf IT adalah bagian pertama sebagai server. Dalam prosedur sosialisasi lebih dimanfaatkan sosial media, karena pelayanan berbasis online harus sejalan dengan sosialisasi secara kontinu, sehingga akan mendapatkan feedback yang lebih baik dari masyarakat. Terakhir, ada baiknya penggunaan aplikasi E-PunTEN selalu dilakukan evaluasi terkait frekuensi penggunaan dan berfungsi/tidaknya sistem.
EFEKTIVITAS PENGELOLAAN APLIKASI TULUNGAGUNG TOURISM DALAM PENGEMBANGAN PARIWISATA DI KABUPATEN TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR Serly Wulandari; Firmansyah Nur Abdul Ghonni
Jurnal Teknologi dan Komunikasi Pemerintahan Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Teknologi dan Komunikasi Pemerintahan
Publisher : Program Studi Teknologi Rekayasa Informasi Pemerintahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33701/jtkp.v3i1.2124

Abstract

Kabupaten Tulungagung terletak di pesisir selatan Jawa Timur sehingga memiliki potensi wisata pantai yang sangat banyak. Namun, karena letak kawasan yang berada pada pesisir selatan ini pula, maka belum banyak masyarakat yang mengetahui potensi Kabupaten Tulungagung dalam sektor pariwisata. Sehingga untuk memberi informasi dan membuat calon wisatawan tertarik berkunjung ke Kabupaten Tulungagung, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Tulungagung menciptakan sebuah aplikasi bernama Tulungagung Tourism. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif induktif. Operasionalisasi konsep penelitian ini menggunakan Teori Efektivitas dari Sondang P. Siagian dengan dimensi antara lain: sumberdaya, dana, sarana dan prasarana, waktu serta kualitas dan kuantitas. Sumber data berupa person, place dan paper. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Informan penelitian ditetapkan secara purposive sampling dan insidental sampling. Teknik analisis data melalui reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan aplikasi Tulungagung tourism yang diselenggarakan di Kabupaten Tulungagung, Provinsi Jawa Timur belum berjalan efektif disebabkan oleh 4 dari 5 dimensi tidak dalam kondisi yang ideal.
PERAN PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN PEMASARAN PRODUK PELAKU USAHA RUMAHAN MELALUI PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL DI DESA MANJALLING KECAMATAN BAJENG BARAT, KABUPATEN GOWA Hashiyatul Fadiah; Muhamad Rivandi Setiawan; Irfan Setiawan
Jurnal Teknologi dan Komunikasi Pemerintahan Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Teknologi dan Komunikasi Pemerintahan
Publisher : Program Studi Teknologi Rekayasa Informasi Pemerintahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33701/jtkp.v3i1.2125

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran pemerintah desa dalam meningkatkan peasaran produk usaha rumahan melalui pemanfaatan produk usaha rumahan melalui pemanfaatan media sosial di desa Manjalling, Kecamatan bajeng Barat, Kabupaten Gowa. Metode peneltian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif, dimana masalah yang dikaji dalam peran pemerintah desa dalam meningkatkan pemasaran produk pelaku usaha. Hasil penelitian yang didapatkan yaitu terjadinya peningkatan pemasaran produk usaha yang melalui pemanfaatan media sosial sebagai sarana pemasaran produk hasil usaha di Desa Manjalling menjadi cukup baik. Pelaku usaha rumahan yang memiliki akun media sosial telah memanfaatkannya sebagai sarana pemasaran produk hasil usahanya.
PEMANFAATAN WEBSITE SEBAGAI BENTUK DIGITALISASI PELAYANAN PUBLIK DI KABUPATEN GARUT Agung Nurrahman; Muhamad Dimas; Muhammad Falakhuddin Ma’sum; Muhammad Farhan Ino
Jurnal Teknologi dan Komunikasi Pemerintahan Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Teknologi dan Komunikasi Pemerintahan
Publisher : Program Studi Teknologi Rekayasa Informasi Pemerintahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33701/jtkp.v3i1.2126

Abstract

Pemerintah Kabupaten Garut memanfaatkan website sebagai bentuk digitalisasi pelayanan publik terutama pada bidang Pariwisata dan Kebudayaan. Namun, dalam pemanfaatannya, terdapat permasalahan dimana masih ada informasi yang tidak dapat diakses oleh masyarakat karena fitur menu error. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan gambaran umum pemanfaatan website sebagai bentuk digitalisasi pelayanan publik di Kabupaten Garut terutama pada website dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Temuan penelitian yaitu dilihat dari tiga elemen digitalisasi pelayanan publik dalam pelaksanaan egovernment di Kabupaten Garut, telah didukung oleh Garut Command Centre. Pemanfaatan website juga didukung oleh kemampuan sumber daya manusia yang cukup memadai, sajian informasi website juga menyediakan informasi yang cukup update. Kesimpulan dari penelitian adalah, pemanfaatan website sebagai bentuk digitalisasi pelayanan publik di Kabupaten Garut telah dilaksanakan dengan cukup baik, namun masih perlu melakukan peningkatan dari ketersediaan infrastruktur dan peningkatan kemampuan serta keterampilan sumber daya manusia terutama pengelola website dinas.