cover
Contact Name
Yohanes Andika Tjitrajaya
Contact Email
andikatj@unpar.ac.id
Phone
+6281394577196
Journal Mail Official
pedr.ie@unpar.ac.id
Editorial Address
Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Parahyangan Gedung 9 - Ruang 9406 (lantai 4) Jalan Ciumbuleuit no. 94 Bandung - 40141
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Parahyangan Economic Development Review (PEDR)
ISSN : -     EISSN : 30263948     DOI : -
Core Subject : Economy, Social,
Jurnal Parahyangan Economic Development Review (PEDR) dengan ISSN 3026-3948 (online) adalah jurnal yang dipublikasikan oleh Jurusan Ilmu Ekonomi, Universitas Katolik Parahyangan. Jurnal ini terbit berkala dua kali dalam setahun, yaitu Mei dan November. Jurnal ini menampung karya ilmiah di bidang Ekonomi yang menekankan pada pendekatan kuantitatif atau analisis berdasarkan data, dan memberikan kontribusi yang baru dan relevan. PEDR menerima karya ilmiah untuk topik, tapi tidak terbatas, antara lain: Ekonomi Industri Ekonomi Internasional Ekonomi Pertanian Ekonomi Sumber Daya Manusia Ekonomi pembangunan Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Ekonomi Publik Ekonomi Pariwisata Ekonomi Regional Kebijakan ekonomi Ekonomi Perbankan dan Kebanksentralan Ekonomi Keuangan Ekonomi Keuangan Publik Ekonomi Moneter
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 2 No 1 (2023): Parahyangan Economic Development Review" : 7 Documents clear
Analisis Peran Ekonomi Kreatif: Subsektor Kriya, Kuliner, Fesyen, Penerbitan, dan Seni Rupa Terhadap Ekspor di Indonesia Tahun 2011-2021 Benedict Johan
PARAHYANGAN ECONOMIC DEVELOPMENT REVIEW Vol 2 No 1 (2023): Parahyangan Economic Development Review
Publisher : Jurusan Ilmu Ekonomi Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26593/pedr.v2i1.6996

Abstract

The creative economy has been recognized as a sector with great potential as it has contributed 7.8% for economic growth. In this study, the role of creative economy development on exports in Indonesia is identified through the Gross Domestic Product variable and the average wage per creative economy subsector. The data for this study were obtained from the Ministry of Tourism and Creative Economy and the Central Bureau of Statistics for the period 2011-2021. This study uses panel data and the GLS (Generalized Least Square) method. The results show that in this study wages significantly negatively affect exports, but GDP does not significantly affect exports.
Pengaruh Inklusi Keuangan terhadap Kemiskinan di 33 Provinsi di Indonesia Raden Rizal Rukanda
PARAHYANGAN ECONOMIC DEVELOPMENT REVIEW Vol 2 No 1 (2023): Parahyangan Economic Development Review
Publisher : Jurusan Ilmu Ekonomi Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26593/pedr.v2i1.7342

Abstract

Financial inclusion is believed to be one way to reduce poverty. Financial inclusion can provide opportunities for poor or marginal social groups in order to improve their lives with the availability and ease to be able to use the formal financial services are affordable and low cost. This study uses the ratio of the number of banking offices per 100 thousand of the adult population, the ratio of the number of credits per the GRDP, and the ratio of the number of third-party funds per GRDP to describe financial inclusion in terms of access and use of financial services. The data used is panel data of 33 provinces annually for the period 2011 to 2019 processed with static panel data regression. The results show that financial inclusion by increasing the use of banking products such as savings, current accounts and time deposits can reduce poverty in Indonesia.
Determinan Produktivitas Tenaga Kerja di Indonesia Muhammad Maulana
PARAHYANGAN ECONOMIC DEVELOPMENT REVIEW Vol 2 No 1 (2023): Parahyangan Economic Development Review
Publisher : Jurusan Ilmu Ekonomi Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26593/pedr.v2i1.7366

Abstract

Over the past 31 years, labor productivity in Indonesia has tended to decline. This decreased productivity needs attention. This study aims to examine the determinants of labor productivity in Indonesia by using indicators of capital deepening, human capital, technology, macroeconomic conditions, trade openness, and wages. Using time series data for the period 1990-2021, the model is estimated using the fully modified least squares (FMOLS) technique. The results obtained indicate that human resources are the largest determinant of labor productivity among other factors. Technology does not significantly affect labor productivity. Meanwhile, trade openness and wages negatively affect labor productivity. This research shows that policy makers need to boost digital infrastructure development in order to optimally utilize technology, increase public awareness to use more domestic products, and support pro-business policies in determining labor wages.
Kinerja Industri Manufaktur pada Masa Pandemi Covid-19 Rouli Chessa Joellen Sianipar; Patricia Aurel Kotel; Alika Putri Pratama
PARAHYANGAN ECONOMIC DEVELOPMENT REVIEW Vol 2 No 1 (2023): Parahyangan Economic Development Review
Publisher : Jurusan Ilmu Ekonomi Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26593/pedr.v2i1.7391

Abstract

Abstrak Industri manufaktur merupakan saah satu sektor yang memberikan kontribusi besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Tujuan penelitian ini untuk melihat kinerja industri manufaktur pada masa pandemi Covid-19 serta proses pemulihannya. Penelitian ini menggunakan data PMI Manufaktur dari tahun 2018-2022 dengan Teknik analisis deskriptif. Ketika pandemic Covid-19 melanda Indonesia, sektor manufaktur pun turut terdampak akibat adanya kebijakan pembatasan mobilitas yang dilakukan pemerintah. Ketika komponen pembentuk nilai PMI mengalami penurunan, hal tersebut berdampak pada nilai PMI yang ikut menurun. Namun, saat memasuki tahun 2021 sekotr industri manufaktur kembali menunjukkan pemulihan. Hal tersebut ditunjukkan dengan peningkatan nilai PMI yang cenderung mengalami fase ekspansi. Pemulihan pada industri manufaktur diharapkan dapat memacu kembali perekonomian dengan dampak yang diberikan pada sektor lainnya.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi B30 Sebagai Salah Satu Produk Turunan CPO Agnes Apriliana
PARAHYANGAN ECONOMIC DEVELOPMENT REVIEW Vol 2 No 1 (2023): Parahyangan Economic Development Review
Publisher : Jurusan Ilmu Ekonomi Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26593/pedr.v2i1.7392

Abstract

Energi Baru Terbarukan (EBT) pada pengembangan biodiesel terancam tidak dapat tercapai karena terbatasnya pasokan bahan baku yang dialokasikan untuk minyak goreng. Tujuan penelitian ini menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi volume B30 sebagai energi nabati dengan menggunakan teori produksi dan teori penawaran. Data yang digunakan dalam penelitian merupakan data panel dengan metode Ordinary Least Square. Hasil penelitian yang diperoleh adalah volume CPO, luas lahan perkebunan kelapa sawit, dan harga biodiesel berpengaruh signifikan secara positif terhadap jumlah volume biodiesel. Sedangkan harga minyak goreng berpengaruh signifikan secara negatif terhadap jumlah volume biodiesel. Temuan ini menunjukan bahwa pemerintah perlu bekerjasama dengan GAPKI dan Tim Pengendalian Inflasi untuk pengendalian harga dan pengalokasian CPO.
Pengaruh Volatilitas Nilai Tukar terhadap Ekspor Indonesia ke 5 Negara ASEAN Patricia Aurel
PARAHYANGAN ECONOMIC DEVELOPMENT REVIEW Vol 2 No 1 (2023): Parahyangan Economic Development Review
Publisher : Jurusan Ilmu Ekonomi Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26593/pedr.v2i1.7412

Abstract

Perdagangan internasional merupakan salah satu kegiatan ekonomi yang berkontribusi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara. Salah satu faktor yang juga berpengaruh terhadap berjalannya kegiatan perdagangan internasional adalah perubahan nilai tukar. Naik turunnya nilai tukar suatu negara menunjukkan besarnya volatilitas yang terjadi pada mata uang negara tertentu terhadap mata uang negara lain. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh volatilitas nilai tukar terhadap ekspor Indonesia dengan 5 negara anggota ASEAN. Data yang digunakan terdiri dari data ekspor, volatilitas nilai tukar, nilai tukar, GDP dan jarak yang menggunakan estimasi regresi data panel pendekatan common effect model. Dari hasil estimasi yang dilakukan didapatkan hasil bahwa variabel volatilitas nilai tukar berpengaruh signifikan terhadap volume ekspor Indonesia terhadap 5 negara anggota ASEAN.
Pengaruh Disparitas Pendidikan terhadap Ketimpangan Pendapatan dan Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia Dyah Ayu Ariska Putri
PARAHYANGAN ECONOMIC DEVELOPMENT REVIEW Vol 2 No 1 (2023): Parahyangan Economic Development Review
Publisher : Jurusan Ilmu Ekonomi Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26593/pedr.v2i1.7416

Abstract

Berbagai hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat keterkaitan antara disparitas pendidikan dengan ketimpangan pendapatan dan pertumbuhan ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji seberapa besar pengaruh disparitas pendidikan terhadap ketimpangan pendapatan dan pertumbuhan ekonomi 34 provinsi di Indonesia dari tahun 2015-2019. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik analisis Two Stage Least Square (2SLS). Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa investasi domestik dan ketimpangan pendapatan memengaruhi negatif tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, sedangkan tenaga kerja informal memengaruhi positif signifikan dan disparitas pendidikan berpengaruh positif tidak signifikan. Pertumbuhan ekonomi dan tenaga kerja informal memiliki pengaruh positif tidak signifikan terhadap ketimpangan pendapatan, sedangkan disparitas pendidikan berpengaruh positif signifikan dan kepadatan penduduk berpengaruh negatif signifikan. Dari hasil di atas, disarankan agar pemerintah membuat kebijakan yang lebih inklusif dalam peningkatan modal manusia melalui pemerataan pendidikan dan pembangunan infrastruktur.

Page 1 of 1 | Total Record : 7