cover
Contact Name
Ahmad Yousuf Kurniawan
Contact Email
frontbiz@ulm.ac.id
Phone
+6281211109125
Journal Mail Official
frontbiz@ulm.ac.id
Editorial Address
Program Studi Agribisnis, Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Lambung Mangkurat Jl. Jend. Ahmad Yani Km. 36, Banjarbaru, Kalimantan Selatan 70714, Indonesia
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
Frontier Agribisnis (Frontbiz)
ISSN : -     EISSN : 30481260     DOI : https://doi.org/10.20527/frontbiz
Frontier Agribisnis (Frontbiz) adalah Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa (JTAM) Program Studi Agribisnis, Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian ULM. Tema jurnal ini mencakup agribisnis secara umum, meliputi: analisis penyediaan input pertanian, analisis usaha tani dan perkebunan, analisis pengolahan dan pemasaran hasil pertanian, penyuluhan dan komunikasi pertanian, pemberdayaan masyarakat, dan analisis kebijakan pertanian. Terbit 4 kali dalam satu tahun (Maret, Juni, September dan Desember).
Articles 17 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 4 (2021)" : 17 Documents clear
ANALISIS PENDAPATAN PETANI PADI LOKAL PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI KELURAHAN BANGKAL KECAMATAN CEMPAKA KOTA BANJARBARU Sri Wahyuni; Masyhudah Rosni; Mira Yulianti
Frontier Agribisnis Vol 5, No 4 (2021)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v5i4.5978

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis biaya eksplisit, biaya implisit serta biaya total usaha tani padi lokal pada masa pandemi covid-19 di Kelurahan Bangkal Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru, menganalisis penerimaan dan pendapatan petani padi lokal serta mengetahui permasalahan usaha tani padi lokal pada masa pandemi covid-19 di Kelurahan Bangkal Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata luas lahan petani adalah 1.075ha, dengan rata-rata biaya usaha tani terdiri dari biaya eksplisit sebesar Rp 7.038.848,00 per musim tanam per usaha tani rata-rata biaya implisit sebesar Rp 692.241,00. Biaya total usaha tani sebesar Rp 7.731.089,00 per musim tanam per usaha tani. Penerimaan yang didapat dalam usaha tani padi lokal berkisar antara Rp 9.450.000,00 sampai Rp 17.150.000,00 dengan rata-rata sebesar Rp 14.155.690,00 per musim tanam per usaha tani, maka didapat rata-rata pendapatan yang diperoleh petani padi lokal pada masa pandemic covid-19 tersebut sebesar Rp 7.116.842,00 per musim tanam per usaha tani di tahun 2020. Dari hasil penelitian yang dilakukan terdapat permasalahan usaha tani pada masa pandemi covid-19 yaitu sarana produksi usaha tani terhambat, kurangnya tenaga kerja dari luar dan kurangnya kerja sama antar kelompok tani.
ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PENGOLAHAN PRODUK MAKANAN BERBAHAN BAKU TOMAT (STUDI KASUS RUMAH KREASI TOMAT BANJARBARU) Qori Hafiza; Luki Anjardiani; Hamdani Hamdani
Frontier Agribisnis Vol 5, No 4 (2021)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v5i4.5996

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) Rumah Kreasi Tomat Banjarbaru, mengidentifikasi dan menganalisis faktor internal dan eksternal serta menyusun dan merekomendasikan alternafif strategi pengembangan UMKM. Analisis yang digunakan pada penelitian ini menggunakan matriks SWOT dan Quantitative Strategic Planning Matrikx (QSPM). Hasil penelitian menunjukan bahwa di dapatnya alternatif strategi untuk pengembangan usaha Rumah Kreasi Tomat Banjarbaru. Terdapat 4 (empat) alternatif strategi yang dihasilkan pada penelitian ini, yaitu meningkatkan jumlah produksi dan memperluas pangsa pasar, perlu melakukan promosi, mengembangkan daya saing, serta mengajukan pinjaman kepada bank dan menjalin kerjasama dengan pihak lain. Strategi alternatif yang disarankan adalah meningkatkan jumlah produksi dan memperluas pangsa pasar dengan sebandingnya kemungkinan daya beli yang meningkat serta banyaknya pelanggan tetap.
TINGKAT KEMAMPUAN PETANI DALAM MANAJEMEN USAHATANI PADI UNGGUL DI KECAMATAN DAHA UTARA KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN Hikmah Hikmah; Mira Yulianti; Umi Salawati
Frontier Agribisnis Vol 5, No 4 (2021)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v5i4.5979

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kemampuan petani dalam manajemen usahatani padi unggul varietas Mekongga di Kecamatan Daha Utara Kabupaten Hulu Sungai Selatan dan menganalisis permasalahan manajemen usahatani padi unggul varietas Mekongga dan pemecahan masalahnya. Metode yang digunakan adalah metode survei. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode multistage sampling sehingga didapatkan sampel berjumlah 23 responden dari 231 orang petani padi. Untuk menjawab tujuan pertama menggunakan rumus tingkat kemampuan manajemen dan untuk menjawab tujuan kedua menggunakan analisis deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan tingkat kemampuan petani manajemen usahatani padi unggul varietas Mekongga secara keseluruhan berada di kategori sedang (belum optimal) dengan persentase 63,16%. Adapun tingkat kemampuan petani pada fungsi perencanaan tergolong sedang yaitu 69,20%, fungsi pengorganisasian tergolong tinggi yaitu 77,90%, fungsi pengarahan tergolong sedang yaitu 59,60%, fungsi pelaksanaan juga tergolong sedang yaitu 61,55%, untuk fungsi pengawasan tergolong rendah yaitu 55,25%, dan fungsi evaluasi juga termasuk tergolong rendah yaitu 55,43%. Permasalahan dari aspek manajemennya yaitu pada aspek perencanaan sebagian petani mengalami masalah dalam keterbatasan perencanaan pengelolaan modal, aspek pengorganisasian petani mengalami masalah kurang terorganisirnya pembagian alokasi tenaga kerja luar keluarga dan dalam keluarga, pada aspek pengarahan petani tidak memberikan arahan yang cukup baik kepada tenaga kerja, seperti tidak melakukan pertemuan untuk memberikan arahan berkaitan dengan kegiatan usahatani yang akan dilaksanakan. Aspek pelaksanaan petani mengalami kendala dalam hal segi perawatan tanaman yaitu pemberian pupuk. Aspek pengawasan petani mengalami masalah dengan perbedaan harga jual gabah, dan masalah pada aspek evaluasi yaitu petani tidak melakukan pencatatan hasil evaluasi dalam bentuk pembukuan usahatani.
ANALISIS PEMASARAN UBI KAYU DI DESA CINDAI ALUS KECAMATAN MARTAPURA KOTA KABUPATEN BANJAR Riska Nur Hasma; Muhammad Husaini
Frontier Agribisnis Vol 5, No 4 (2021)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v5i4.5965

Abstract

Desa Cindai Alus memiliki berbagai jenis varietas ubi kayu diantaranya yaitu varietas Gajah, Manggu, Sulawesi dan Mentega, dengan total produksi sebesar 11.293,45 kwintal. Hasil produksi tersebut dipasarkan oleh petani dengan berbagai cara, sehingga perlu diketahui pemasaran ubi kayu di Desa Cindai Alus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui saluran pemasaran, biaya pemasaran, marjin, farmer’s share, keuntungan serta tingkat efisiensi. Penelitian ini menggunakan metode survei, dengan jumlah populasi sebesar 70 orang. Dari jumlah tersebut diambil secara acak sebanyak 30 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga Saluran pemasaran yaitu Saluran I, Saluran II dan Saluran III yang diikuti masing-masing petani sebesar 23,33%, 63,33% dan 13,33%. Biaya pemasaran tertingi ada di Saluran III yaitu Rp 662,22/kg, sementara yang terendah ada di Saluran II yaitu Rp 208,35/kg. Margin pemasaran tertinggi terjadi pada Saluran III sebesar Rp 2.500/kg, dan Saluran I dan II masing-masing Rp 1.000/kg. Keuntungan pemasaran tertinggi ada di Saluran III sebesar Rp 1.837,78/kg, Farmer’s share tertinggi terjadi pada Saluran I sebesar 100%, dan terendah pada Saluran III sebesar 37,5%. Efisiensi pemasaran secara ekonomis dan teknis terjadi pada Saluran II dengan nilai 8,33% dan Rp 20,83/km , sementara Saluran I dan II kurang efisien.
ANALISIS USAHATANI KACANG TANAH DI DESA BELANGIAN KECAMATAN ARANIO KABUPATEN BANJAR Ermawati Ermawati; Kamiliah Wilda; Abdurrahman Abdurrahman
Frontier Agribisnis Vol 5, No 4 (2021)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v5i4.5992

Abstract

Komoditas kacang tanah merupakan tanaman pangan yang memiliki permintaan yang cukup tinggi. Hal tersebut menandakan bahwa kacang tanah sangat diminati konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis besar biaya, pendapatan, keuntungan, kelayakan usaha tani dan mengidentifikasi permasalahan yang terjadi selama ini serta alternatif yang bisa diberikan untuk memecahkan masalah pada usaha tani kacang tanah di Desa Belangian. Populasi dalam penelitian ini adalah petani kacang tanah sebanyak 30 petani. Metode analisis data menggunakan pendekatan perhitungan besar biaya, pendapatan, keuntungan, RCR dan metode analisis deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian, rata-rata luas tanam kacang tanah seluas 0,25 ha dengan biaya total satu kali musim tanam Rp 5.151.188,-/usahatani atau Rp 20.495.445,-/ha, dengan rata-rata penerimaan Rp 11.840.000,-/usahatani atau Rp 47.108.753,-/ha, sehingga pendapatan petani peroleh Rp 9.531.667,-/usahatani atau Rp 37.924.403,-/ha dan keuntungan petani Rp 6.688.812,-/usahatani atau Rp 26.613.309,-/ha. Nilai RCR usaha tani kacang tanah sebesar 2,30. Artinya usaha tani kacang tanah di Desa Belangian layak diusahakan. Permasalahan utama yang dijumpai dalam usahatani kacang tanah yaitu serangan hama walang sangit (L. oratorius L.).
ANALISIS TATANIAGA GUMBILI NAGARA DI KECAMATAN DAHA SELATAN KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN Mahfika Mahfika; Luthfi Luthfi; Nurmelati Septiana
Frontier Agribisnis Vol 5, No 4 (2021)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v5i4.6006

Abstract

Analisis tataniaga gumbili nagara di Kecamatan Daha Selatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan bertujuan untuk menganalisis struktur dan pola saluran gumbili nagara, menganalisis perilaku pasar dalam kegiatan tataniaga komoditas gumbili nagara, dan menganalisis efisiensi saluran pemasaran gumbili nagara didaerah penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Daha Selatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan pada bulan Oktober 2020. Data penelitian ini bersumber dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari pengamatan langsung atau dari wawancara kepada petani dan lembaga tataniaga sebagai responden, sedangkan data sekunder di ambil dari instansi terkait seperti Badan Pusat Statistik (BPS) Hulu Sungai Selatan, Dinas Pertanian Hulu Sungai Selatan, Badan Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Kecamatan Daha Selatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur pemasaran gumbili nagara struktur pasar bersaing, produk yang diperjualbelikan produk homogen, dalam memasuki pasar pedagang tidak menemui hambatan yang berarti, informasi mengenai harga sangat mudah didapatkan oleh pedagang, dan pedagang tidak bisa mempengaruhi penentuan harga karena harga gumbili nagara terbentuk dari mekanisme pasar, dan pola saluran dalam penelitian ini terdapat 4 pola saluran pemasaran. Efisiensi saluran gumbili nagara adalah saluran pemasaran yang bernilai efisien secara ekonomis, dalam penelitian ini untuk grade A saluran pemasaran paling efisien adalah saluran 3 dengan nilai efisiensi sebesar 7,2% sedangkan untuk grade B dengan nilai efisiensi 4% terdapat pada saluran 1. Jika memiliki modal yang cukup besar kemudian berkeinginan untuk menjadi pedagang gumbili nagara maka pilihan yang tepat adalah sebagai pedagang besar pada saluran 3, karena pedagang besar memiliki kuantitas penjualan terbanyak sehingga akan mendapatkan keuntungan yang banyak pula.
TINGKAT KESEJAHTERAAN KELUARGA PETANI MELATI DI DESA JINGAH HABANG ILIR KECAMATAN KARANG INTAN KABUPATEN BANJAR Muhammad Supian Sauri; Muzdalifah Muzdalifah; Muhammad Fauzi
Frontier Agribisnis Vol 5, No 4 (2021)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v5i4.5904

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis tingkat kesejahteraan petani melati di Desa Jingah Habang Ilir Kabupaten Banjar Kecamatan Karang Intan berdasarkan indeks BKKBN. Penelitian dilakukan di Desa Jingah Habang Ilir, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar. Penelitian dilakukan pada bulan November 2020 sampai dengan April 2021. Data yang digunakan berupa data primer dan data sekunder. Jumlah sampel ditentukan secara proporsional random sampling, yaitu petani yang tergabung pada 4 Kelompok Tani Melati, Kelompok Tani Bina Bersama, Jelapat, Musyawarah Tani, dan Harapan Maju. Sampel dalam penelitian ini berasal dari 15 petani dari 78 petani di Desa Jingah Habang Ilir. Berdasarkan indikator BKKBN tingkat kesejahteraan keluarga petani melati di Desa Jingah Habang Ilir berada pada tahap Keluarga Pra Sejahtera (KPS). Satu petani dengan persentase 6,67%, pada tahap Keluarga sejahtera III (KS III), 12 petani dengan perentase 80,00% dan pada tahap Keluarga Sejahtera III plus (KS III+) terdapat 2 petani dengan persentase 13,33%.

Page 2 of 2 | Total Record : 17