cover
Contact Name
Arnold Ismael Kewilaa
Contact Email
kalwedosains42@gmail.com
Phone
+6282214298969
Journal Mail Official
kalwedosains42@gmail.com
Editorial Address
Program Studi Di Luar Kampus Utama - Universitas Pattimura Jl. Kampung Babar, Kaiwatu, Tiakur, Kabupaten Maluku Barat Daya, Maluku, Indonesia
Location
Kota ambon,
Maluku
INDONESIA
Kalwedo Sains (KASA)
Published by Universitas Pattimura
ISSN : -     EISSN : 27226964     DOI : https://doi.org/10.30598/kasav5i1y2024
Core Subject : Agriculture,
Jurnal Kalwedo Sains disingkat KASA dimiliki oleh Program Studi Di Luar Kampus Utama (PSDKU) Universitas Pattimura. KASA mengandung filosofi yaitu kain yang digunakan di laboratorium untuk menyaring partikel atau bahan yang baik sehingga diharapkan jurnal ini mampu informasi penelitian kekinian yang baik, Selain itu KASA juga adalah kain pembalut luka sehingga diharapkan jurnal ini bisa membalut kepercayaan masyarakat Maluku dan Kabupaten MBD secara khusus dan dunia sains secara umum dalam pengembangan keilmuan dalam penerapan sains. KASA merupakan jurnal yang menerima dan mempublikasikan tulisan-tulisan ilmiah dalam bentuk artikel hasil penelitian terbaru, short communication, maupun review terhadap artikel dari berbagai bidang ilmu Sains yaitu Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, dan terapannya. KASA diterbitkan oleh Program Studi Di Luar Kampus Utama (PSDKU) Universitas Pattimura-Maluku Barat Daya (MBD). Dalam satu tahun KASA memiliki 1 volume dan 2 Issue. Dewan editor kami berasal dari berbagai rumpun ilmu-ilmu sains yang aktif dalam publikasi ilmiah skala Nasional dan Internasional, sehingga mampu melakukan proses review secara profesional. Artikel yang diterima akan diterbitkan sesuai dengan waktu yang ditentukan yaitu di bulan Maret dan September dan akan tersedia gratis bagi pembaca.
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 3 No 1 (2022): Kalwedo Sains (KASA), Maret 2022" : 7 Documents clear
Kejadian Penyakit Pada Tanaman Bawang Merah (Allium cepa) Di Pulau Lakor Kabupaten Maluku Barat Daya Karel Kaary; Wilhelmina Rumahlewang; Gratiana N. C. Tuhumury
Kalwedo Sains (KASA) Vol 3 No 1 (2022): Kalwedo Sains (KASA), Maret 2022
Publisher : Program Studi Di Luar Kampus Utama Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/kasav3i1p1-7

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data jenis penyakit yang menyerang tanaman bawang merah dan intensitas serangan penyakit tersebut di Pulau Lakor Kabupaten Maluku Barat Daya. Penelitian dilakukan dengan metode survei langsung pada areal pertanaman, metode ini dilakuan untuk mempeoleh data intensitas kerusakan tanaman bawang merah akibat serangan patogen penyebab penyakit dengan desa Werwawan, Lolotuara, Letoda dan Werwaru sebagai sampel. Penyakit-penyakit utama yang ditemukan pada desa sampel (Werwawan, Lolotuara, Letoda dan Werwaru) adalah penyakit bercak daun Alternaria atau penyakit Trotol (mati pucuk) yang disebabkan jamur Alternaria porri, penyakit layu Fusarium yang disebabkan jamur Fusarium oxysporium dan embun bulu yang sebabkan Peronospora destructor. Jenis penyakit yang ditemukan pada keempat desa adalah penyakit Trotol dengan intensitas kerusakan (IK) sebesar 1,54% dan penyakit layu Fusarium dengan IK sebesar 1,14%. Sedangkan penyakit Embu Bulu disebabkan jamur Peronospora destructor dengan IK sebesar 100% dan hanya ditemukan pada anak desa Werwaru.
Tumbuhan Invasif Di Zona Riparian Ranoyapo Hulu, Minahasa Selatan – Sulawesi Ratna Siahaan; Nio Song Ai; Henny Lieke Rampe
Kalwedo Sains (KASA) Vol 3 No 1 (2022): Kalwedo Sains (KASA), Maret 2022
Publisher : Program Studi Di Luar Kampus Utama Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/kasav3i1p8-12

Abstract

Pulau Sulawesi adalah pulau terbesar dari kawasan Wallacea yang terkenal dengan keunikan species dan keanekaragaman yang tinggi. Sulawesi Utara sebagai bagian dari Pulau Sulawesi memiliki species yang endemik dan terbatas distribusinya sehingga keanekaragaman di wilayah ini harus dipertahankan. Riparian adalah area yang terletak di tepian sungai yang secara berkala terkena banjir. Riparian memiliki fungsi ekologis yang penting baik terhadap ekosistem sungai dan teresterial. Upaya untuk mempertahankan riparian menjadi hal yang sangat penting dilakukan. Hal ini tidak mudah disebabkan pertumbuhan ekonomi dan penduduk yang membutuhkan lahan. Konversi lahan dan pembalakan pohon di riparian Ranoyapo Hulu menjadi tekana lingkungan yang dapat mengancam riparian. Penelitian bertujuan untuk menganalisis tumbuhan invasif di zona riparian Ranoyapo Hulu, Minahasa Selatan. Penelitian dilakukan di tiga stasiun sepanjang Sungai Ranoyapo bagian hulu. Hasil penelitian menunjukkan adanya perubahan tutupan lahan dan fragmentasi hutan. Hal ini menyebabkan kehadiran tumbuhan invasif antara lain Hyptis capitata, Micania micrantha, dan Synedrella nodiflora. Kehadiran spesies invasif ini dapay berdampak pada penurunan keanekaragaman species vegetasi riparian Sungai Ranoyapo bagian hulu.
Analysis Of The Physical Quality Of Odot Grass Silage With The Addition Of Sago And Tapioca Flour Additives As Goat Animal Feed In Werwawan Hamlet, Lakor Subdistrict, Southwest Maluku Regency Albertus Sairudy; Barnabas Gairtua; Inggrid Welerubun; Heryanus Jesayas
Kalwedo Sains (KASA) Vol 3 No 1 (2022): Kalwedo Sains (KASA), Maret 2022
Publisher : Program Studi Di Luar Kampus Utama Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/kasav3i1p13-19

Abstract

The success of the livestock business is supported by several factors, one of which is feed. Feed is everything that can be eaten, digested both in part and in whole without disturbing the health of the livestock that consume it. Feed is needed by livestock to meet the living needs of both production, and reproduction. Indonesia has a tropical climate that has two seasons, namely the rainy season and the dry season. Forage feed production fluctuates following the season, in the rainy season the availability of forage of abundant feed, in the dry season forage is very minimal. To overcome the constraints of lack of forage availability of feed there needs to be an alternative/policy with rational considerations and young and cheap obtained. One alternative is utilizing the advantages of greenery available during the rainy season to be utilized during the shortage of forage, namely by means / methods of making silage. In the manufacture of silage, if the basic material is not considered good / low quality then, it is necessary to add additional feed (silage additives). In addition, the addition of silage additives that function silage additives is to act as a fermentation stimulant, as a fermentation inhibitor, and also act as a substract. The basic ingredients in the study are odot grass and additional feed (silage additives (sago flour and tapioca). The topic of this study is the Analysis of Physical Quality of Silase Grass Odot With the Addition of Sago And Tapioca Flour Additives as Goat Animal Feed in Werwawan Hamlet, Lakor Subdistrict, Southwest Maluku Regency.
Efek Antihiperurisemia Sirup Sirih Cina Pada Tikus Rattus norvegicus Model Asam Urat Welhel Y. Hulkiawar; Amos Killay; Adrien Jems Akiles Unitly
Kalwedo Sains (KASA) Vol 3 No 1 (2022): Kalwedo Sains (KASA), Maret 2022
Publisher : Program Studi Di Luar Kampus Utama Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/kasav3i1p20-26

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antihiperurisemia sirup sirih cina. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL). Hasil yang diperoleh dianalisis dengan Analysis of Variance (ANOVA) kemudian dilanjutkan Uji Duncan pada taraf nyata α=0,05 menggunakan perangkat lunak SAS. Sampel berjumlah 15 ekor tikus,yang dibagi menjadi 5 kelompok. Kelompok tikus K (-), K (+), P1, P2, dibuat asam urat dnegan injeksi kalium bromat 29 mg/kg BB. Tikus K (+) diberikan allopurinol sebagai pembanding. Kelompok P1 dan P2 diberikan sirup sirih cina dengan dosis berturut-turut 1.8, dan 3.6 ml/ekor/hari. Tikus diaklimatisasikan selama7 hari kemudian diberi perlakuan selama 14 hari. Hasil penelitian menunjukkan adanya efek penurunan kadar asam urat dalam darah akibat dari pemberian sirup sirih cina dimana dosis yang efektif yaitu 1.8 ml/ekor/hari sehingga dapat disimpulkan bahwa sirup sirih cina memiliki potensi dalam menurunkan kadar asam urat dalam darah tikus Rattus norvegicus.
Pengaruh Faktor Sosial Ekonomi Peternak Terhadap Motivasi Mengelola Ternak Sapi Potong Di Kecamatan Letti Kabupaten Maluku Barat Daya Inggrid Welerubun
Kalwedo Sains (KASA) Vol 3 No 1 (2022): Kalwedo Sains (KASA), Maret 2022
Publisher : Program Studi Di Luar Kampus Utama Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/kasav3i1p27-39

Abstract

Pembangunan sub sektor peternakan memiliki nilai strategis dalam memenuhi kebutuhan manusia yang terus mengalami peningkatan seiring dengan pertambahan penduduk, peningkatan pendapatan per kapita serta taraf hidup masyarakat. Pola peternakan sapi rakyat telah memberikan subangsih besar dalam penyediaan kebutuhan daging nasional.Tujuan penelitian ini Untuk mengetahui motivasi peternak dalam beternak sapi serta mengetahui karakteristik peternak yang secara simultan memberikan pengaruh terhadap motivasi beternak dan mengetahui karakteristik peternak yang secara parsial memberikan pengaruh terhadap motivasi beternak Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2021 sampai dengan bulan November 2021. Bertempat di Kecamatan Letti,Kabupaten Maluku Barat Daya.Penelitian ini merupakan penelitian survey, menggunakan pendekatan kuantitatif dan menggunakan metode proporsional random sampling. Tipe penelitian ini adalah eksplanatori, dengan mengamati karakteristik peternak berupa umur (X1), lama beternak (X2), tingkat pendidikan (X3), kepemilikan ternak (X4), dan tanggungan keluarga (X5).Umur diduga memberikan pengaruh terhadap fungsi biologis dan fisiologis seseorang. Memberikan pengaruh terhadap aktivitas belajar, kecepatan memahami dan menerima hal-hal baru. Selain itu, umur juga memberikan pengaruh pada meningkatnya produktivitas seseorang.Hasil penelitian untuk motivasi peternak dalam beternak sapi serta mengetahui karakteristik peternak yang secara simultan memberikan pengaruh terhadap motivasi beternak dan karakteristik peternak yang secara parsial memberikan pengaruh terhadap motivasi beternak, Adapun faktor yang berpengaruh langsung terhadap motivasi beternak yaitu Dari hasil analisis dan pengujian secara parsial dapat disimpulkan bahwa karateristik Umur (X1), Lama Beternak (X2) , Pendidikan (X3) , Kepemilikan Ternak (X4) dan Tanggungan Keluarga(X5) memberikan pengaruh simultan (bersama-sama) terhadap Motivasi Peternak ( Y ) sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diamati.
Analysis Of Physical Quality And Chemical Content Of Corn Crop Silage With The Addition Of Sago And Tapioca Flour Additives As Ruminant Animal Feed Albertus Sairudy; Andriyani Astuty; Ristianto Utomo
Kalwedo Sains (KASA) Vol 3 No 1 (2022): Kalwedo Sains (KASA), Maret 2022
Publisher : Program Studi Di Luar Kampus Utama Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/kasav3i1p40-54

Abstract

This study aims to find out the fission quality and chemical composition of corn crop silage with the addition of sago flour and tapioca as additives. This study includes three treatments, namely: (P0) corn crops 800 g without additives added, (P1) corn crops 800 g with the addition of 10% sago flour additives, and (P2) corn crops 800 g with the addition of 10% tapioca additives. Incubation time starts on days 7, 14, 21, and 28. The incubation time silage of days 7, 14, 21, and 28 was assessed for physical quality including color, smell, texture, and the presence of fungi using questionnaires filled out by five students as panelists. Silage incubation results of the 21st and 28 th days, in addition to being assessed for physical quality, also analyzed chemical composition including dry matter content (BK), organic matter (BO), coarse protein (PK), gauze fiber (SK), and NH3. Physical quality assessment data is analyzed descriptively while chemical composition data is analyzed statistically using randomized completely block desing (RCBD). If there is a difference in treatment, followed by Duncan's new multiple range test (DMRT). The results of the analysis of the physical quality of the silage of the corn plant as a whole are of good quality (yellowish-green color, sour smell, the tesctur is not mushy and still clearly visible, and there is no fungus). The results of a statistical analysis of the chemical composition of corn crop silage with the addition of 10% sago flour and tapioca showed a noticeable difference (P<0.05) to nh3 concentrations, organic matter content (BO), and coarse fiber (SK).
Analisis Kandungan Gizi Dan Jumlah Mikroba Produk Ikan Kaleng Yang Dijual Di Beberapa Supermarket Di Kota Ambon Berdasarkan Lama Penyimpanan Martha Kaihena; Abdul Mahid Ukratalo
Kalwedo Sains (KASA) Vol 3 No 1 (2022): Kalwedo Sains (KASA), Maret 2022
Publisher : Program Studi Di Luar Kampus Utama Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/kasav3i1p55-62

Abstract

Ikan kaleng merupakan salah satu jenis makanan yang cukup digemari karena praktis dan dapat disimpan dalam jangka waktu lama. Namun, komposisi kaleng yang terbuat dari logam berpotensi mencemari makanan sehingga berpotensi terdapat logam berat dan mikroba dalam produk ikan kaleng tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan gizi dan jumlah mikroba pada produk ikan kaleng yang dijual pada beberapa supermarket di Kota Ambon. Sampel ikan kaleng dibeli dari beberapa supermarket di Kota Ambon. Ikan kaleng yang digunakan adalah ikan kaleng jenis A, B dan C. Ikan kaleng yang telah dibeli dari supermarket kemudian di bawah ke Laboratorium Kimia Dasar untuk proses lebih lanjut. Ikan kaleng disimpan dengan lama penyimpanan 7, 14 dan 21 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyimpanan produk ikan kaleng selama 7, 14 dan 21 hari menyebabkan peningkatan kadar protein dan kadar abu, sedangkan kadar air dan kadar lemak mengalami penurunan. Hasil uji terhadap kandungan bakteri pada produk ikan kaleng yang disimpan selama 7, 14 maupun 21 hari tidak menunjukkan adanya pertumbuhan mikroba.

Page 1 of 1 | Total Record : 7