cover
Contact Name
Yudi Pranoto
Contact Email
yudipranoto@polnes.ac.id
Phone
+6281391028305
Journal Mail Official
yudipranoto@polnes.ac.id
Editorial Address
Jl. DR. Ciptomangunkusumo, Kampus Gunung Lipan, Samarinda, Kalimantan Timur,
Location
Kota samarinda,
Kalimantan timur
INDONESIA
INERSIA
ISSN : -     EISSN : 27236161     DOI : -
Jurnal Inersia receives a manuscript from the following area below civil engineering science and development with the interdisciplinary and multidisciplinary approach: Structural Engineering Transportation Engineering Geotechnical Engineering Water Resources Engineering Road and Bridge Engineering Building Materials and Structures Constructions Technology Earthquake Engineering Highway Engineering Surveying and Geo-Spatial Engineering Urban Drainage
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol. 15 No. 2 (2023): Jurnal Inersia" : 8 Documents clear
Penanganan Kerusakan Melintang Pada Perkerasan Kaku Paket I.4 – Pembangunan Jalan Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang Tisara Sita; Okkie Putriani
JURNAL INERSIA Vol. 15 No. 2 (2023): Jurnal Inersia
Publisher : POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46964/inersia.v15i2.903

Abstract

Pembangunan Jalasan Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang yang menghubungkan jalan di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang dengan jalan nasional atau jalan Pantai Utara (Pantura) serta jalan kabupaten. Pada proyek tersebut terdapat pekerjaan pekerasan kaku yang telah dilaksanakan. Seiring berjalannya waktu terdapat beberapa kondisi yang terjadi dalam setiap pekerjaan. Salah satunya terjadinya kerusakan material jalan.Retak melintang (transverse cracking), retak yang terjadi pada arah lebar perkerasan dan hampir tegak lurus sumbu jalan atau arah penghamparan. Retak melintang biasanya tidak terkait dengan beban lalu lintas. penyusutan lapis beraspal atau karakteristik aspal dan temperatur, bukan akibat beban lalu lintas. Kasus kerusakan retak melintang (transversal cracking) pada Proyek Paket I.4 Pembangunan Jalan Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang terjadi pada (STA 6+685 L2) dilakukan penanganan dengan menggunakan PCC Joint and Crack Sealing dan Dowel Retrofitting. Sedangkan pada (STA 0+465 R2) dilakukan penanganan dengan menggunakan PCC Joint and Crack Sealing dan Partial Depth Repair.
Analisis Pengaruh Penerapan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Pada Proyek Kontruksi Rumah Sakit Haji Medan Esra Logita Nainggolan; Nuril Mahda
JURNAL INERSIA Vol. 15 No. 2 (2023): Jurnal Inersia
Publisher : POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46964/inersia.v15i2.904

Abstract

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan kegiatan wajib yang diterapkan dan dilaksanakan oleh setiap perusahaan konstruksi untuk melindungi pekerja dari bahaya kerja yang dapat mengganggu proses aktivitas dan produktivitas pekerjaan. Konstruksi Gedung Rumah Sakit Rawat Inap dengan 10 lantai memerlukan adanya analisis mengenai K3 pada proyek konstruksi untuk mengetahui apakah pengaruh K3 pada proyek konstruksi sudah baik, dan bagaimana hubungan faktor-faktor yang mempengaruhi K3 terhadap pengaruh K3 pada proyek kostruksi tersebut, dan faktor apakah yang memberikan sumbangan terbesar dalam penerapan K3. Menggunakan metode Job safety analysis (JSA) dengan pengujian hipotesis deskriptif (uji dua pihak), analisis regresi ganda,analisis korelasi ganda, sumbangan relatif. Hasil pengujian menunjukkan bahwa penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) pada pembangunan Gedung Rumah Sakit Haji Medan tergolong baik. Besar pengaruhnya didapat dari uji F dengan nilai korelasi sebesar 0.96 menunjukkan sangat kuat dengan koefisien daterminasi 92.3%. Sedangkan faktor yang memberikan pengaruh terbesar adalah faktor manajemen K3 sebesar 48.75%.
Analisis Daya Dukung Pondasi Tiang Pancang Pada Proyek Pembangunan Apartemen Princeton Boutique Living Medan Wilman Simanjuntak; Kamaluddin Lubis
JURNAL INERSIA Vol. 15 No. 2 (2023): Jurnal Inersia
Publisher : POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46964/inersia.v15i2.905

Abstract

Pondasi tiang disebut juga pondasi dalam dipergunakan untuk konstruksi beban berat. Sebelum melaksanakan suatu pembangunan konstruksi pertama dilaksanakan dan dikerjakan adalah pekerjaan pondasi (struktur bawah). Pondasi merupakan suatu pekerjaan yang sangat penting dalam suatu pekerjaan srtuktur bawah, karena pondasi inilah yang memikul dan menahan suatu beban yang bekerja diatasnya yaitu beban konstruksi atas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Mayerhoff dan Metode Aoki De Alencar untuk tiang pancang tunggal dan untuk tiang kelompok atau group digunakan Metode Converse Labare dan Metode Los Angeles Group. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Memperoleh kapasitas daya dukung pondasi tiang pancang tunggal dan kapasitas efesiensi tiang pancang kelompok. Dari hasil perhitungan daya dukung tiang pancang tunggal,pada kedalaman 6,20 meter berdasarkan data sondir (CPT-2) dengan metode Aoki de Aleancer Qult= 506,082 ton dan metode Mayerhoff Qult= 1096,7392 ton, dari data SPT-BH1 menggunakan metode Mayerhoff Qult=177,81 ton. Hasil dari perhitungan efesiensi kelompok tiang didapat kapasitas kelompok ijin tiang yang paling efesien adalah 9671,603ton dengan menggunakan metode Converse Labarre. Kesimpulan pondasi akan aman jika daya dukung pondasi lebih besar dari pada beban-beban yang bekerja pada bangunan Apartemen Princeton Boutique Living
Analisis Perencanaan Saluran Irigasi Gunung Tinggi Langkat Rika Oktaviani; Hermansyah
JURNAL INERSIA Vol. 15 No. 2 (2023): Jurnal Inersia
Publisher : POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46964/inersia.v15i2.906

Abstract

Irigasi adalah usaha penyediaan, pengaturan dan pengambilan air untuk pertanian. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk merencanakan Saluran Irigasi Gunung Tinggi memiliki Luas 126,5 Ha (Baku) terdiri dari Fungsional 68,5 Ha dan sisanya Potensial 58 Ha. Jaringan Irigasi Gunung Tinggi memiliki beberapa Saluran Primer dan Sekunder dengan Panjang tersendiri. Saluran Primer sepanjang 0,65 Km, Saluran Sekunder SK-1 sepanjang 1,10 Km, Saluran Sekunder SK-2 sepanjang 1,25 Km, Saluran Sekunder SK-3 sepanjang 1,65 Km. Daerah Irigasi ini disuplei air dari Bendung Intake yang bersumber dari Sei Temuyuk Desa Gunung Tinggi dengan Panjang Saluran 4,65 Km berhulu di Desa Gunung Tinggi dan berhilir di Sei Bekulap di Desa Aman Damai Kec. Sirapit. Metode yang digunakan dalam perencanaan debit ini adalah Metode Strickler. Langkah awal dalam penulisan skripsi ini adalah Analisis Hidrologi Curah Hujan dari stasiun curah hujan Kuala, Tanjung Langkat, dan Serapit dengan jumlah data tahun 2012-2021. Untuk menentukan perencanaan saluran irigasi dipengaruhi oleh besarnya kebutuhan air irigasi untuk mengetahui debit yang akan di aliri saluran. Dari hasil analisa dengan beberapa alternatif awal pola tanam yang sudah direncanakan diperoleh kebutuhan air disawah(NFR) sebesar 1,17 lt/det/ha dan kebutuhan air irigasi (DR) sebesar 1,80 lt/det/ha yang terjadi pada pertengahan bulan, dan didapat dimensi saluran primer dan sekunder dengan bentuk trapesium pada Daerah Irigasi Gunung Tinggi berturut-turut adalah untuk lebar dasar saluran (b) 1,98 m dan 0,81 m, kedalaman air di saluran (h) 0,210 m dan 0,070 m dengan tinggi jagaan 0,20 m.
Perhitungan Struktur Dengan Menggunakan SAP 2000 Pada Proyek Pembangunan Klinik Building Medan Lambok Ritonga; H. Irwan
JURNAL INERSIA Vol. 15 No. 2 (2023): Jurnal Inersia
Publisher : POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46964/inersia.v15i2.907

Abstract

Setiap bangunan kontruksi gedung harus memiliki komponen struktur yang kuat untuk menahan beban yang diterimanya. Komponen struktur terdiri dari struktur atas berupa atap, plat, tangga, kolom dan balok sedangkan struktur bawah berupa pondasi. Dalam Pembangunan Gedung terdapat Analisis Struktur yang dijadikan sebagai cara atau sistem untuk mendapatkan hasil perhitungan struktur agar mencapai Pembangunan sesuai perencanaan. Salah satu program analisis yang dapat digunakan untuk memperoleh hasil perhitungan struktur yaitu dengan menggunakan program sofware SAP 2000 v.14, sehingga dalam penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gaya aksial, gaya geser dan momen menggunakan Program sofware SAP 2000 v.14 dan perhitungan struktur balok, kolom dan pelat berdasarkan SNI – 2847: 2019. Berdasarkan hasil dari perhitungan struktur dengan metode SNI– 2847:2019 diperoleh desain tulangan untuk balok B2 dengan A’s = 4D16 mm2 dan As= 2D16 mm2, pada kolom K4 diperoleh desain tulangan 18D − 19 yang memiliki As sebesar = 4900 mm2 dan pada struktur pelat diperoleh desain penulangan pelat lantai arah – x D8 – 300 mm untuk arah – y D8 – 200 mm. Untuk analisis dengan sofware SAP 2000 dan perhitungan yang mengacu pada SNI – 2847:2019 terdapat sedikit perbedaan untuk desain penulangan kolom K4 dengan desain penulangan yang ada.
Analisis Perhitungan Plat Lantai Jembatan Pada Proyek Penggantian Jembatan Idano Eho Yuni Erlianti Laia; Tika Ermita Wulandari
JURNAL INERSIA Vol. 15 No. 2 (2023): Jurnal Inersia
Publisher : POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46964/inersia.v15i2.908

Abstract

Analisis perhitungan pelat lantai jembatan ini menggunakan konstruksi beton bertulang dan pelat bondek yang sebagai pelapis dasar cor. Perencanaan struktur beton dan pembebanan jembatan mengacu pada RSNI T-12-2004 (perencanaan struktur beton untuk jembatan) dan dan SNI 1725:2016 (peraturan pembebanan untuk jembatan). Tujuan perhitungan ini adalah untuk mengetahui kebutuhan tulangan lentur pada pelat lantai jembatan dan nilai lendutan yang terjadi pada pelat lantai jembatan yang telah terlaksana pada proyek penggantian jembatan Idano Eho yang berlokasi di Nias Selatan apakah aman untuk menghindari keruntuhan berulang pada jembatan tersebut. Permasalahan yang diambil adalah analisis perhitungan pelat lantai jembatan. Analisis perhitungan pelat lantai jembatan tersebut meliputi pelat lantai itu sendiri. Perencanaannya meliputi tulangan lentur positif dan negatif. Beban yang dianalisis meliputi beban hidup, beban lalu lintas, beban gaya rem, beban pengaruh temperatur, beban gempa dan beban akibat angin. Dari hasil analisis, dihasilkan tulangan pokok D16-150 mm dan tulangan bagi D13-200 mm dimana variasi penulangan ini telah sesuai dengan yang ada di lapangan dan nilai lendutan 2,79.10-7 yang aman untuk jembatan. Untuk pelat lantai jembatan digunakan pelat dengan tebal 250 mm, lebar 9000 mm, dan panjang 60000 mm.
Evaluasi Kebutuhan Air Bersih Untuk Masyarakat di Kecamatan Binjai Timur Muhammad Mufti Farabi; Mahliza Nasution; Nuril Mahda Rangkuti
JURNAL INERSIA Vol. 15 No. 2 (2023): Jurnal Inersia
Publisher : POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46964/inersia.v15i2.909

Abstract

Dengan bertambahnya jumlah penduduk dan bertambahnya jumlah kawasan industri setiap tahunnya, kebutuhan akan air minum otomatis terus meningkat. Pada Kabupaten Binjai Timur, Provinsi Sumatera Utara keberadaan penyedia layanan air minum masih belum memenuhi syarat. Hal ini terjadi karena masih banyak warga yang memanfaatkan sumber air bawah tanah (sumur gali) sebagai salah satu sumber utama air minum. Melihat permasalahan tersebut, penulis ingin melakukan evaluasi kebutuhan air minum di Kabupaten Binjai Timur pada tahun 2027 dan cakupan pelayanan air minum di Kabupaten Binjai Timur pada tahun 2027. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, kebutuhan air bersih berdasarkan jumlah penduduk Kabupaten Binjai Timur pada tahun 2027 adalah sebesar 109.612 liter/detik, sedangkan kebutuhan air bersih berdasarkan jumlah pelanggan di Kabupaten Binjai Timur pada tahun 2027. Tahun 2027 adalah 18,018 liter/detik. Sedangkan cakupan pelayanan Perusahaan M pada tahun 2027 sebesar 17,946% dengan penjelasan sebanyak 66.227 jiwa, dari total penduduk Kecamatan Binjai Timur jumlah masyarakat yang menggunakan jasa Perusahaan M untuk keperluan sehari-hari hanya sebanyak 11.326 orang. Sisanya sebanyak 54.342 jiwa masih menggunakan cara mandiri untuk mendapatkan air bersih.
Analisa Penerapan Manajemen Waktu Pada Proyek Pembangunan Bendungan Lau Simeme Fanycia Dwi Putri; Melloukey Ardan
JURNAL INERSIA Vol. 15 No. 2 (2023): Jurnal Inersia
Publisher : POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46964/inersia.v15i2.910

Abstract

Proyek kontruksi menjadi suatu kegiatan yang sangat penting dan memerlukan penerapan manajemen waktu yang baik. Ada banyak faktor yang dapat menjadi penyebab terjadinya keterlambatan, maka dari itu diperlukan suatu analisa mengenai pelaksanaan manajemen waktu proyek. Pada penelitian ini digunakan metode CPM (Critical Path Method) untuk menghitung total durasi dan manajemen waktu dalam melakukan percepatan dalam suatu proyek. Total durasi yang telah didapat akan di crashing untuk mendapatkan waktu yang lebih cepat agar proyek dapat selesai secepat mungkin. Hasil penelitian ini pada proyek pembangunan Bendungan Lau Simeme terdapat 12 jalur kritis dan menghasilkan total waktu 984 hari.

Page 1 of 1 | Total Record : 8