cover
Contact Name
Yafi Sabila Rosyad
Contact Email
rosyad2yafi@gmail.com
Phone
+6282388417765
Journal Mail Official
rosyad2yafi@gmail.com
Editorial Address
Jl. Degolan No.km 15, RW.2, Kopatan, Umbulmartani, Kec. Ngemplak
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Bhakti Sabha Nusantara
ISSN : 2962892X     EISSN : 29628911     DOI : 10.58439
Jurnal Bhakti Sabha Nusantara dengan nomor ISSN 2962-892X (cetak) dan ISSN 2962-8911 (online) merupakan jurnal multidiplin hasil pengabdian kepada masyarakat yang diterbitkan oleh Sahabat Publikasi Kuu. Jurnal Bhakti Sabha Nusantara merupakan jurnal yang bertaraf nasional yang memiliki fokus utama pada pemberdayaan masyarakat yang berfokus pada bidang promosi dan pendidikan kesehatan, pembangun masyarakat, pemberdayaan masyarakat, dan pengaplikasian hasil riset . Tujuan dari publikasi jurnal ini adalah untuk menyebarluaskan pemikiran konseptual atau ide-ide yang telah dicapai dibidang pengabdian. Jurnal Bhakti Sabha Nusantara terbit dua kali dalam satu tahun yaitu pada bulan Juni dan Desember.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 2 (2023): Bhakti Sabha Nusantara" : 12 Documents clear
Pemberdayaan Kader Kesehatan Dalam Upaya Pencegahan Penyakit Tidak Menular Melalui Germas Dan Cerdik sugiyarto
Bhakti Sabha Nusantara Vol. 2 No. 2 (2023): Bhakti Sabha Nusantara
Publisher : Sahabat Publikasi Kuu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58439/bsn.v2i2.151

Abstract

Penyakit tidak menular (PTM) menjadi penyebab kematian tertinggi di dunia. PTM dewasa ini mulai banyak dialami oleh masyarakat, salah satunya diakibatkan karena masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat dan pentingnya untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin. Upaya nasional yang digagas pemerintah melalui kementerian Kesehatan untuk menekan laju pertumbuhan jumlah penderita PTM di Indonesia adalah dengan Prgogram GERMAS dan CERDIK. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk melakukan sosialisasi terkait upaya pencegahan PTM melalui GERMAS dan CERDIK pada kader kesehatan Desa Wonokerto Kecamatan Wonogiri. Kegiatan pengabmas yang dilakukan dengan penyuluhan kesehatan dengan metode ceramah dan menggunakan media leaflet. Hasil dari kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan kader kesehatan tentang pencegahan PTM yang dibuktikan dengan kader kesehatan dapat menjawab pertanyaan seputar pencegahan PTM melalui evaluasi yang diberikan. Sedangkan hasil dari kegiatan diskusi adalah kader kesehatan akan meneruskan informasi yang diperoleh, serta menyampaikannya kepada masyarakat pada kegiatan perkumpulan masyarakat seperti kumpulan warga dan posyandu Lansia
Kelengkapan Pengisian Rekam Medis Elektronik dalam Mendukung Ketepatan Pengodean Diagnosis Penyakit Sis Wuryanto; Andi Karisma Nurdiyansyah; Untoro Dwi Raharjo
Bhakti Sabha Nusantara Vol. 2 No. 2 (2023): Bhakti Sabha Nusantara
Publisher : Sahabat Publikasi Kuu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58439/bsn.v2i2.157

Abstract

Dalam konteks pelayanan kesehatan, penerapan Rekam Medis Elektronik (RME) menjadi krusial untuk meningkatkan kualitas layanan. Penyuluhan mengenai kelengkapan pendokumentasian data pasien pada RME dilakukan di RSUD Nyai Ageng Serang. Tujuan penyuluhan adalah meningkatkan pemahaman tenaga kesehatan terkait pengisian dokumen RME. Metode yang digunakan meliputi penyampaian materi dan sesi diskusi dengan 12 profesional pemberi asuhan. Hasil dari penyuluhan menunjukkan antusiasme peserta dan kemampuan mereka mengintegrasikan pengetahuan dalam mengidentifikasi kendala serta solusi kelengkapan pendokumentasian pada RME. Analisis SWOT mengungkapkan faktor pendukung dan penghambat dalam pengisian data RME. Dari kegiatan ini, RSUD Nyai Ageng Serang menghadapi tantangan dalam kelengkapan pendokumentasian RME. Namun, adanya kesadaran staf dan rekomendasi dari penyuluhan ini dapat membantu memperbaiki kelengkapan pendokumentasian RME melalui regulasi yang lebih kuat, pelatihan bagi tenaga kesehatan, penambahan fitur, serta sistem reward and punishment. Hal ini menunjukkan bahwa sosialisasi dan pembelajaran aktif dapat meningkatkan pemahaman dan praktik tenaga kesehatan dalam pengisian dokumen RME, menjadi langkah penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di RSUD Nyai Ageng Serang.

Page 2 of 2 | Total Record : 12