cover
Contact Name
Febriani Astuti
Contact Email
febriani@akprind.ac.id
Phone
+6285725192987
Journal Mail Official
statikom.jurnal@akprind.ac.id
Editorial Address
Kampus 3 Universitas AKPRIND Indonesia; Jl. Bimasakti No 3 Pengok Yogyakarta; Telp. (0274) 544504 (318); WA 0851-7106-0678
Location
Kota yogyakarta,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Statistika Industri dan Komputasi
ISSN : -     EISSN : 25279378     DOI : https://doi.org/10.34151
Jurnal Statistika Industri dan Komputasi memfasilitasi peneliti, baik dosen, mahasiswa, maupun praktisi untuk mempublikasikan hasil penelitian. Selain itu juga memberikan fasilitas bagi peneliti lain untuk mendapatkan referensi-referensi terkait bidang statistika, aplikasi statistika pada industri, serta komputasinya. Jurnal ini terbit dalam bentuk edisi cetak dan edisi online pada https://ejournal.akprind.ac.id. Edisi setiap jurnal berisikan 8 makalah yang memiliki tema pada bidang teori statistika dan aplikasinya. Kami akan menerima publikasi hasil penelitian pada bidang yang lebih spesifik, diantaranya tentang statistika matematika, ekonometrika, statistika komputasi, matematika keuangan, statistika spasial, aktuaria, demografi, fuzzy, statistika nonparametrik, multivariat, teori statistika, riset operasi, optimasi, time series, analisis survival, dan manajemen resiko.
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 02 (2017)" : 9 Documents clear
PENERAPAN METODE CART (CLASSIFICATION AND REGRESSION TREES) UNTUK MENENTUKAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBAYARAN KREDIT OLEH NASABAH (STUDI KASUS BANK BRI UNIT AEK TARUM – SUMATERA UTARA) Rezeki Handayani Tanjung; Kartiko Kartiko
Jurnal Statistika Industri dan Komputasi Vol. 2 No. 02 (2017)
Publisher : Program Studi Statistika, Fakultas Sains dan Teknologi Informasi, Universitas AKPRIND Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34151/statistika.v2i02.1084

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengklasifikasi pembayaran kredit nasabah Bank BRI Unit Aek Tarum – Sumatera Utara. Hasil pengklasifikasian tersebut, berupa faktor-faktor penciri yang mempengaruhi pembayaran kredit oleh nasabah. Untuk mengetahui hasil pengklasifikasian pembayaran kredit, digunakan analisis CART dengan pendekatan analisis pohon klasifikasi. Hasil analisis pohon klasifikasi CART menunjukkan bahwa status pembayaran kredit dipengaruhi oleh jumlah penghasilan, usia dan plafond dengan ketepatan hasil klasifikasi yang terbentuk sebesar 84,2%. Karakteristik nasabah yang memiliki status pembayaran kredit cenderung tidak lancar adalah nasabah yang mempunyai jumlah penghasilan maksimum Rp 4.550.000, dengan plafond maksimum Rp 17.500.000 usia maksimum 39,5 tahun dengan persentase 20,5%, nasabah dengan jumlah penghasilan lebih dari Rp 4.550.000 dengan persentase 18,1%, serta nasabah dengan jumlah penghasilan maksimum Rp 4.550.000 dengan plafond lebih dari Rp 17.500.000 persentase 1,4%.
METODE IMPORTANCE-PERFORMANCE ANALYSIS (IPA) DAN REGRESI LOGISTIK ORDINAL UNTUK MENGETAHUI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN PASIEN KLINIK PRATAMA RBG RZ BANTUL YOGYAKARTA Fauziah Safiera; Yudi Setyawan
Jurnal Statistika Industri dan Komputasi Vol. 2 No. 02 (2017)
Publisher : Program Studi Statistika, Fakultas Sains dan Teknologi Informasi, Universitas AKPRIND Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34151/statistika.v2i02.1085

Abstract

Abstract. Dalam Statistika terdapat beberapa metode yang dapat digunakan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kepuasan pelanggan. Metode yang dapat digunakan adalah importance-performance analysis (IPA) yang bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan, serta regresi logistik ordinal untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi tingkat kepuasan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana tingkat kepuasan pasien serta faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi tingkat kepuasan pasien. Data dikumpulkan melalui survei dengan kuesioner terhadap pasien yang melakukan pengobatan pada poliklinik umum Klinik Pratama RBG RZ Bantul Yogyakarta. Pengukuran jasa pelayanan medis dalam penelitian ini menggunakan dimensi mutu pelayanan yaitu bukti fisik (tangibles), keandalan (reliability), ketanggapan (responsiveness), empati (emphaty), dan jaminan (assurances). Berdasarkan hasil importance-performance analysis (IPA) diperoleh hasil tingkat kesesuaian antara kinerja dengan kepentingan di Klinik Pratama RBG RZ Bantul Yogyakarta memiliki nilai antara 97%-102%. Dengan demikian pasien sudah merasa puas terhadap kinerja klinik. Untuk faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan berdasarkan analisis regresi logistik ordinal yaitu variabel reliability, responsiveness, dan assurances dengan ketepatan model sebesar 74,4%.
SPATIAL DURBIN MODEL UNTUK MENGIDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGANGGURAN DI PROVINSI JAWA TENGAH Sulis Eli Triliani; Rokhana Dwi Bekti
Jurnal Statistika Industri dan Komputasi Vol. 2 No. 02 (2017)
Publisher : Program Studi Statistika, Fakultas Sains dan Teknologi Informasi, Universitas AKPRIND Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34151/statistika.v2i02.1086

Abstract

Abstrak: Banyaknya pengangguran masih menjadi masalah yang dihadapi oleh negara berkembang salah satunya negara indonesia. Tingginya tingkat pengangguran dalam suatu negara dapat membawa dampak negatif terhadap perekonomian negara. Analisis yang digunakan adalah Ordinary Last Square (OLS) dan Spatial Durbin Model (SDM). Penelitian ini bertujuan untuk menentukan model terbaik yang bisa menggambarkan tingkat pengangguran terbuka di Provinsi Jawa Tengah. Berdasarkan analisis Moran’s I, diperoleh adanya dependensi spasial pada variabel tingkat pengangguran terbuka, laju pertumbuhan penduduk dan indeks pembangunan manusia. Dengan demikian perlu dilakukan analisis spasial model SDM. Dari hasil penelitian, diperoleh nilai AIC untuk model OLS 141,31 dan nilai AIC model SDM adalah 128,62. Nilai R-square model OLS sebesar 19,36% dan SDM 49,45%. Nilai AIC pada model SDM lebih kecil dibandingkan dengan nilai AIC pada model OLS dan nilai R-square model SDM lebih besar dari model OLS. Hal ini menunjukkan SDM memberikan model yang lebih baik untuk menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pengangguran terbuka.
PENERAPAN METODE REGRESI LOGISTIK ORDINAL DAN REGRESI PROBIT ORDINAL UNTUK MENGESTIMASI PROBABILITAS LAMA MASA STUDI MAHASISWA IST AKPRIND YOGYAKARTA Erlin Koni Ngago Daga; Kris Suryowati
Jurnal Statistika Industri dan Komputasi Vol. 2 No. 02 (2017)
Publisher : Program Studi Statistika, Fakultas Sains dan Teknologi Informasi, Universitas AKPRIND Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34151/statistika.v2i02.1087

Abstract

Abstrak. Masa studi merupakan jangka waktu penyelesaian beban studi dalam mengikuti proses pendidikan pada suatu program studi tertentu. Sering dijumpai kelulusan seorang mahasiswa tidak sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variabel-variabel yang berpengaruh terhadap lama masa studi mahasiswa, untuk mengetahui estimasi model regresi logistik ordinal dan regresi probit ordinal, untuk mengetahui model regresi yang paling baik dan estimasi nilai probabilitas lama masa studi mahasiswa FTI IST AKPRIND. Penarikan sampel menggunakan metode probability sampling yaitu cluster sampling sehingga diperoleh sampel sebanyak 280. Sampel yang digunakan adalah data lulusan mahasiswa jenjang studi S1 dari Fakultas Teknologi Industri di IST AKPRIND Yogyakarta tahun 2011–2016. Metode analisis data adalah regresi logistik ordinal dan regresi probit ordinal menggunakan software R 3.3.2. Berdasarkan hasil analisis regresi logistik ordinal dan probit ordinal, secara serentak dan parsial terdapat 2 variabel yang berpengaruh terhadap lama masa studi mahasiswa FTI IST AKPRIND, yaitu variabel jurusan (teknik informatika) dan variabel IPK lulusan (2,76–3,00). Model estimasi regresi logistik ordinal dan probit ordinal dapat dilihat pada persamaan 4.28 s/d 4.56. Pemilihan model terbaik menggunakan nilai R2 McFadden terbesar, AIC dan BIC terkecil. Sehingga, diperoleh model regresi terbaik adalah model regresi logistik ordinal. Hasil perhitungan estimasi probabilitas lama masa studi 9–10 semester menggunakan model regresi logistik ordinal diperoleh mahasiswa jurusan teknik informatika dengan IPK lulusan 2,76–3,00; 3,01–3,50 dan 3,51–4,00 memiliki peluang lebih besar untuk menyelesaikan studinya selama 9–10 semester dibandingkan mahasiswa jurusan teknik kimia, industri, mesin dan elektro.
ANALISIS SEGMENTASI DAN PETA POSISI IST AKPRIND MENGGUNAKAN METODE MULTIDIMENSIONAL SCALING DAN CORRESPONDENCE ANALYSIS (Studi Kasus Terhadap Siswa Kelas XII SMA BOPKRI II dan SMAN 3 Yogyakarta) Katarina Beatrix Gamur; Noviana Pratiwi
Jurnal Statistika Industri dan Komputasi Vol. 2 No. 02 (2017)
Publisher : Program Studi Statistika, Fakultas Sains dan Teknologi Informasi, Universitas AKPRIND Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34151/statistika.v2i02.1088

Abstract

ABSTRAK. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui segmentasi dan peta posisi IST AKPRIND terhadap perguruan tinggi lain yang ada di Yogyakarta. PTS yang dipilih untuk dibandingkan dengan IST AKPRIND adalah STTNAS, Atma Jaya, Sanata Dharma, UKDW, UTY, UAD, dan UNRIYO. Atribut yang digunakan sebagai tolak ukur penilaian adalah biaya kuliah, lokasi, promosi, suasana religi, dan citra. Metode statistik yang digunakan adalah Multidimensional Scaling dan Correspondence Analysis. Studi kasus penelitian ini yaitu kelas XII SMA BOPKRI II dan SMAN 3 Yogyakarta. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 210 dengan pemilihan anggota sampel menggunakan metode klaster dua tingkat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: pertama, dengan menggunakan metode multidimensional scaling dapat diketahui bahwa pesaing utama IST AKPRIND adalah STTNAS dan UTY yang terletak pada kuadran IV (dimensi 1 positif, dimensi 2 negatif). Akan tetapi, menurut persepsi dan preferensi responden, ketiga PTS ini belum mempunyai keunggulan yang berarti dibandingkan 5 PTS lain yang dibandingkan. Kedua, dengan menggunakan metode correspondence analysis dengan data berupa rata-rata, dapat diketahui bahwa pesaing utama IST AKPRIND adalah STTNAS dan UNRIYO yang terletak pada kuadran II (dimensi 1 negatif, dimensi 2 positif) dengan atribut yang masih harus diperhatikan adalah suasana religi. Ketiga, dengan menggunakan metode correspondence analysis dengan data berupa frekuensi, dapat diketahui bahwa pesaing utama IST AKPRIND adalah STTNAS, terletak pada kuadran II (dimensi 1 negatif, dimensi 2 negatif) dengan atribut yang masih harus diperhatikan adalah biaya kuliah.
ANALISIS REGRESI ROBUST DENGAN PENDUGA METHOD OF MOMENT (MM) UNTUK MENGATASI DATA YANG TERIDENTIFIKASI PENCILAN BERDASARKAN DATA PRODUKSI KEDELAI DI INDONESIA Muliyani Muliyani; Noeryanti Noeryanti
Jurnal Statistika Industri dan Komputasi Vol. 2 No. 02 (2017)
Publisher : Program Studi Statistika, Fakultas Sains dan Teknologi Informasi, Universitas AKPRIND Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34151/statistika.v2i02.1089

Abstract

Abstrak. Analisis regresi robust menggunakan penduga Method of Moment (MM) untuk mengatasi data yang teridentifikasi pencilan. Tujuan dari penelitian ini adalah penerapan penduga-MM dalam mengatasi adanya pencilan pada kasus data produksi kedelai di Indonesia tahun 2015. Untuk mengatasi data pencilan pada data produksi kedelai di Indonesia tahun 2015, digunakan analisis regresi robust yaitu penduga Method of Moment (MM) dengan pembobot Tukey Bisquare. Regresi robust merupakan metode regresi yang digunakan ketika terdapat data pencilan. Metode penduga-MM merupakan gabungan dari metode penduga-S dan penduga-M. Hasil dari penelitian dengan kasus produksi kedelai di Indonsia tahun 2015 ini, terdapat empat amatan yang teridentifikasi sebagai pencilan yaitu amatan ke-8, 12, 15 dan 18. Kasus tersebut awalnya dianalisis dengan metode kuadrat terkecil tetapi karena salah satu asumsi klasik regresi tidak terpenuhi yaitu asumsi kenormalan maka kasus produksi kedelai di Indonesia tahun 2015 diestimasi menggunakan penduga-MM dengan pembobot Tukey Bisquare dalam regresi robust. Kemudian kedua metode tersebut dibandingkan berdasarkan nilai MSE yang diperoleh. Hasil dari perbandingan tersebut menunjukkan bahwa penduga-MM merupakan metode yang paling baik dengan nilai MSE yang lebih kecil dan model yang dihasilkan dari penduga-MM yaitu 0,0224 .
PERBANDINGAN HASIL STIMULI RESPON NON METRIK DAN METRIK PADA METODE KONJOIN TERHADAP PREFERENSI KUALITAS DOSEN Nungki Yunikasari; Maria Titah Jatipaningrum
Jurnal Statistika Industri dan Komputasi Vol. 2 No. 02 (2017)
Publisher : Program Studi Statistika, Fakultas Sains dan Teknologi Informasi, Universitas AKPRIND Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34151/statistika.v2i02.1090

Abstract

ABSTRAK. Pendidikan merupakan pembelajaran pengetahuan, ketrampilan, dan kebiasaan sekelompok orang yang ditransfer dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian. alah satu komponen yang memegang peranan penting adalah guru atau pendidik atau pengajar atau dalam perguruan tinggi disebut sebagai dosen Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kriteria kualitas dosen berdasarkan preferensi mahasiswa, dengan pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling. Data yang digunakan adalah data primer dari hasil pembagian kartu stimuli kepada responden dengan tiga atribut (penyampaian materi, metode pembelajaran dan karakteristik dosen). Metode analisis yang digunakan adalah analisis konjoin. Dari hasil pada Utility dalam konjoin dengan pengumpulan data respon non metrik (rangking) dan metrik (rating) untuk kombinasi atribut diketahui bahwa rata-rata mahasiswa lebih menyukai penyampaian materi dengan komunikasi dua arah . Metode pembelajaran yang diminati mahasiswa adalah metode diskusi, dan karakteristik dosen yang disukai yaitu karakteristik dosen dengan sikap santai. Secara umum berdasarkan hasil analisis Importance dalam konjoin pertimbangan mahasiswa didalam penentuan atribut kriteria kualitas dosen terhadap preferensi mahasiswa IST AKPRIND Yogyakarta angkatan 2014 jenjang S1 yang paling berpengaruh dengan nilai importance tertinggi yaitu Penyampaian materi dengan komunikasi dua arah (39,624% untuk rangking dan 45,139% untuk rating), kemudian atribut karakteristik dosen dengan sikap santai (34,446% untuk rangking dan 28,797% untuk rating) menjadi atribut kedua yang berpengaruh dan selanjutnya metode pembelajaran yang diterapkan oleh dosen dengan cara diskusi (25,930 % untuk rangking dan 26,064% untuk rating). ). Dengan membandingkan respon non metrik dan metrik dapat ditunjukkan bahwa terdapat hubungan yang nyata antara pendapat keseluruhan responden dengan hasil analisis konjoin. Sedangkan dari model regresi variabel dummy atribut paling berpengaruh adalah penyampaian materi, diikuti dengan atribut karakteristik dosen dan atribut metode pembelajaran’
ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PERPUSTAKAAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH DENGAN METODE ITEGRASI IMPORTANCE PERFOMANCE ANALYSIS (IPA) DAN MODEL KANO Arie Yoga Setyawan; Kris Suryowati; Noeryanti Noeryanti
Jurnal Statistika Industri dan Komputasi Vol. 2 No. 02 (2017)
Publisher : Program Studi Statistika, Fakultas Sains dan Teknologi Informasi, Universitas AKPRIND Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34151/statistika.v2i02.1091

Abstract

Abstrak. Kegiatan membaca merupakan salah satu kegiatan yang sudah ada dalam program pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang bertujuan untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas. Hal tersebut menyebabkan perlunya peningkatan kualitas pelayanan di Perpustakaan Daerah Provinsi Jawa Tengah. Kepuasan pengunjung menjadi suatu hal yang penting dalam pelayanan perpustakaan. Sehingga sangat penting bagi Perpustakaan Daerah Provinsi Jawa Tengah untuk mengetahui penilaian pengunjung terhadap kualitas pelayanan dengan menggunakan integrasi Importance Perfomance Analysis (IPA) dan Model Kano. Pendekatan ini bertujuan untuk membantu Perpustakaan Daerah Provinsi Jawa Tengah dalam mengembangkan usaha-usaha dalam memperkuat atribut-atribut yang mendapat prioritas usulan perbaikan. Hasil integrasi Importance Perfomance Analysis (IPA) dan model kano didapat empat belas atribut yang mendapat usulan perbaikan karena atribut tersebut berada pada kuadran a dan kuadran c dalam Importance Performance Analysis (IPA) dan masuk pada kategori o, a atau m pada model kano. atribut tersebut antara lain kenyamanan ruang tunggu, kerapian penataan tempat buku, kenyamanan fasilitas tempat duduk, hotspot/internet berfungsi dengan baik, kelengkapan koleksi buku, kedisiplinan pelayanan waktu (jam buka/tutup), petugas memberikan informasi yang jelas dan mudah dimengerti, keinginan petugas untuk membantu pengunjung, penanganan petugas terhadap keluhan pengunjung, pengunjung percayaan terhadap petugas yang memberikan pelyanan, petugas mampu menjawab pertanyaan dari pengunjung, jaminan ruang perpustakaan tidak berisik, keamanan pengunjung sewaktu beraktifitas di perpustakaan dan petugas benar-benar memahami kebutuhan pengunjung.
PENGENALAN SOFTWARE STATISTIKA BAGI SISWA SMA UNTUK MENGHADAPI ERA BIG DATA DI SMAN 1 MINGGIR Noviana Pratiwi; Rokhana Dwi Bekti
Jurnal Statistika Industri dan Komputasi Vol. 2 No. 02 (2017)
Publisher : Program Studi Statistika, Fakultas Sains dan Teknologi Informasi, Universitas AKPRIND Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34151/statistika.v2i02.1239

Abstract

Tim dosen dan mahasiswa di Jurusan Statistika, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta telah mengadakan kegiatan PKM pelatihan pengenalan software statistika bagi siswa SMAN 1 Minggir. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan siswa tentang penggunaan software statistika dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan big data. Materi yang diberikan adalah pengetahuan tentang penggunaan software Microsoft Excel dan SPSS serta mempraktekannya. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi siswa. Mereka telah mendapatkan banyak pengetahuan. Hal ini diketahui berdasarkan hasil kuisioner, dimana sejumlah 82,14% peserta mampu menjawab soal dengan benar setelah diberi pelatihan, sedangkan sebelum pelatihan hanya 76,67%.

Page 1 of 1 | Total Record : 9