Jurnal Teknik Sipil
JTSIP Merupakan jurnal yang dikelola oleh Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Islam Sumatera Utara (FT. UISU), dimana Prodi Teknik Sipil UISU saat ini berupaya menata diri menjadi prodi yang unggul dalam akreditasi maupun unggul dalam praktik mahasiswa. JTSIP membahas ilmu bidang teknik sipil: Sumber Daya Air, Struktur, Geoteknik dan Transportasi. Jurnal ini sebagai wadah menuangkan hasil karya ilmiah, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang berkaitan dengan bidang teknik sipil.
Articles
15 Documents
Search results for
, issue
"Vol 1, No 1 (2022): Edisi Juni"
:
15 Documents
clear
PERENCANAAN DURASI WAKTU PEMBANGUNAN RUMAH TYPE 70
Patria Napitupulu;
Yusrizal Lubis
Jurnal Teknik Sipil Vol 1, No 1 (2022): Edisi Juni
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30743/jtsip.v1i1.5778
Durasi proyek adalah jumlah waktu yang diperlukan uutuk menyelesaikan seluruh pekerjaan proyek. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui durasi waktu yang diperlukan untuk mengerjakan setiap item pekerjaan dalam perencanaan pembangunan rumah. Manfaat penelitian ini dapat merencanakan pembangunan rumah dengan estimasi waktu yang telah direncanakan. AHSP SNI Bidang Cipta karya digunakan sebagai kajian untuk menghitung durasi waktu setiap item pekerjaan. Terdapat beberapa metode yang digunakan dalam penjadwalan kerja, diantaranya metode CPM (critical path method), PDM (precedence diagram method), PERT ( Program Evaluation and Review techque), Network Planning, dan Kurva S, namun metode yang digunakan dalam perencanaan ini yaitu Network Planning dan Kurva S. Lokasi perencanaan dilakukan di kawasan Langkat dan sekitarnya.Dari perhitungan ini didapat hasil durasi yang dibutuhkan untuk membangun rumah dengan type 70 yaitu 91 hari (13 minggu). Kesimpulan yang didapat dari perencanaan iniyaitu waktu penyelesaian setiap aktivitas pada jalur kritis ini sama saja dengan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan seluruh aktivitas pada proyek tersebut.
MANAJEMEN PERENCANAAN MUTU PADA KONSTRUKSI PEMBANGUNAN RUMAH
Dias Angga Prayogi;
Yusrizal Lubis
Jurnal Teknik Sipil Vol 1, No 1 (2022): Edisi Juni
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30743/jtsip.v1i1.5734
Quality control adalah kegiatan yang meliputi tindakan monitoring, pengecekan inspeksi, dan pengujian untuk mengendalikan dan memastikan bahwa mutu bahan, metode pelaksanaan, serta hasil pekerjaan sesuai dengan spesifikasi teknik yang telah di tetapkan. Penelitian ini bertujuan untuk /memahami pelaksanaan manajemen pengendalian mutu (QC) pada pelaksanaan pembangunan rumah type 70. Manfaat penelitian ini dapat menentukan manajemen mutu pada konstruksi pembangunan rumah. Pengerjaan ini menggunakan kajian yang berdasarkan SNI (StandarNasional Indonesia). Tahap perencanaan mutu penelitian ini berdasarkan SNI (Standar Nasional Indonesia) dan beberapa buku-buku referensi yang menjadi acuan dalam menyusun manajemen mutu. Hasil dari penelitian ini yaitu menentukan mutu tahap perencanaan rumah, mutu olahan dan mutu bahan. Kesimpulan dari pengerjaan ini quality control pada tahap pelaksanaan pekerjaan beton harus sesuai dengan prosedur yang baik, agar kualitas beton terjamin mutunya. Pelaksanaan pekerjaan beton mulai dari pencampuran dan penakaran agregat, pelaksanaan pengecoran, pekerjaan akhir, dan pengendalian mutu dilapangan harus mengikuti prosedur yang telah di tentukan sehingga terciptanya mutu beton yang terjamin kualitasnya.
PENGARUH STABILISASI STRUKTUR TANAH LUNAK DENGAN MENGGUNAKAN CAMPURAN LIMBAH KERTAS TERHADAP KUAT TEKAN TANAH
Siti Nurhazizah;
Darlina Tanjung;
Jupriah Sarifah
Jurnal Teknik Sipil Vol 1, No 1 (2022): Edisi Juni
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30743/jtsip.v1i1.5783
Kuat tekan bebas merupakan tekanan aksial benda uji pada saat mengalami keruntuhan atau saat regangan aksial mencapai 20%. Perbaikan tanah sudah umum dilakukan dalam pekerjaan konstruksi dengan tujuan untuk meningkatkan daya dukung dari tanah agar dapat memikul beban konstruksi yang akan berdiri diatasnya. Metode yang sering digunakan yaitu stabilisasi tanah dengan penambahan bahan stabilisasi.Pada penelitian ini, bahan stabilisasi yang digunakan ialah abu dari kertas karton.Dengan melakukan pengambilan sampel tanah dan pengujian di laboratorium untuk mengetahui nilai index properties tanah asli dan engineering properties menggunkan uji Kuat Tekan Bebas (Unconfined Compression Test). Sampel tanah terdiri dari 5 (lima) variasi campuran abu kertas karton, yaitu kadar abu kertas karton sebanyak 0%, 2%, 4%, 6%, 8% dari sampel tanah asli. Hasil dari penelitian uji kuat tekan tanah dengan campuran abu kertas karton terhadap tanah asli ini menunjukkan bahwa penambahan campuran abu kertas karton tidak dapat dipergunakan sebagai bahan stabilisasi tanah karena akan membuat nilai dari kuat tekan tanahnya semakin menurun.
ANALISA DAERAH RAWAN KECELAKAAN DI JALAN TOL BELMERA
Salim Sasri Wijaya;
Marwan Lubis;
M. Husni Malik Hasibuan
Jurnal Teknik Sipil Vol 1, No 1 (2022): Edisi Juni
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30743/jtsip.v1i1.5774
Berdasarkan data kecelakaan yang ada di Jasa Marga dari tahun ke tahun didapat bahwa penyebab kecelakaan yang terbesar disebabkan oleh faktor manusia (pengemudi). Dengan banyaknya lokasi kecelakaan di jalan tol Belmera akan berakibat pada menurunnya kinerja ruas jalan tersebut. Penelitian ini menggunakan 2 (dua) metode yaitu, metode frekuensi dan metode tingkat kecelakaan serta hasil dari kedua metode tersebut pun berbeda. Untuk menentukan karakteristik kecelakaan di jalan tol Belmera dilakukan dengan cara mendata langsung dan menggunakan data kecelakaan yang terjadi di jalan tol Belmera tahun 2016-2020. Hasil analisis menunjukkan terdapat lokasi rawan kecelakaan (Black Spot) di ruas tol Belmera dengan karakteristik kecelakaan sebagai berikut : jenis kecelakaan tunggal merupakan jenis kecelakaan yang paling banyak terjadi (95%), kendaraan mini bus merupakan jenis kendaraan yang paling besar frekuensi keterlibatannya (30%), waktu yang paling sering terjadi kecelakaan adalah pada pukul 00.06-12.00 (37%), cuaca cerah merupakan kondisi cuaca yang paling dominan terjadi kecelakaan (73%), lajur kiri merupakan posisi lajur yang paling sering terjadi kecelakaan (37%), dan faktor penyebab kecelakaan yang mendominasi pada jalan tol Belmera adalah faktor pengemudi (67%).
ANALISA DISTRIBUSI DAN KINERJA RUAS JALAN TOL KUALANAMU-TEBING TINGGI
Marwan Lubis;
M. Husni Hasibuan;
Benny Hendrawan Sembiring
Jurnal Teknik Sipil Vol 1, No 1 (2022): Edisi Juni
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30743/jtsip.v1i1.5779
AbstrakPenelitian ini membahas tentang bagaimana perkembangan pembangunan Jalan Tol Kualanamu–Tebing Tinggi yang dimana penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi lalu lintas yang masuk dan keluar melalui Jalan Tol Kualanmu-Tebing Tinggi, untuk mengetahui zona asal dan tujuan kendaraan mulai dari golongan II s/d golongan V, serta untuk mengetahui kinerja ruas jalan Tol melalui penilaian Kapasitas (V/C) Ratio yang mengacu pada standar Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah melakukan suatu pengamatan dan pengumpulan data dengan cara mensurvei langsung ke lapangan, dan pada saat pengumpulan data penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Dari hasil analisis data menunjukkan bahwa volume Arus lalu lintas tertinggi dijalan tol kualanamu-tebing tinggi terjadi pada hari minggu yang didominasi kendaraan golongan I, sedangkan hasil perbandingan Kapasitas (V/C) dari ruas jalan JMKT menuju Tol Balmera berada pada 0,32 smp/jam dengan indicator B, begitu juga sebaliknya dari Tol Belmera menuju Tol JMKT hasil perbandingan Kapasitas (V/C) berada pada 0,32 smp/jam dengan indicator B di manaArus stabil tetapi kecepatan operasi mulai dibatasi oleh kondisi lalu lintas, pengemudi memiliki kebebasan yang cukup untuk memilih kecepatan.
ANALISA DAYA DUKUNG PONDASI SUMURAN PADA PROYEK PEMBANGUNAN GUDANG DI KABUPATEN DELI SERDANG
Pintar Parlinus Waruwu;
Darlina Tanjung
Jurnal Teknik Sipil Vol 1, No 1 (2022): Edisi Juni
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30743/jtsip.v1i1.5735
Pada penelitian ini dilakukan analisa terhadap variasi desain pondasi guna menentukan pondasi yang sesuai untuk diterapkan dilapangan. Dari hasil perhitungan pondasi sumuran dengan diameter 1,5 m dan kedalaman 5 m sebagai desain yang efesien dibandingkan desain lain yang telah di tinjau sebelumnya sebagai perbandingan. Dari hasil perhitungan daya dukung pondasi terhadap beban vertikal, daya dukung horizontal, dan perhitungan penulangan cincin beton pondasi sumuran dan penulangan pada pile cap dengan data hasi uji sondir dan data pembebanan diperoleh dari perhitungan dengan menggunakan program Ms. Excel.Hasil yang di dapat dari nilai perhitungan manual ini, penulis mendapatkan bahwa kapasitas daya dukung pondasi sumuran yang terbesar yaitu 2,35 ton/m². Yang berarti desain pondasi sumuran mampu menahan beban bekerja pada bangunan gudang.
ANALISA DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG BETON PADA PROYEK PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT DI KABUPATEN DELI SERDANG
Winarti Winarti;
Kartika Indah Sari
Jurnal Teknik Sipil Vol 1, No 1 (2022): Edisi Juni
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30743/jtsip.v1i1.5775
A building structure consists of an upper structure and a lower structure. The superstructure includes beams, plates, columns, as well as the roof and the lower structure is the foundation. Before carrying out a construction, the first thing that is carried out and carried out in the field is the work of the sub-base foundation, which is a foundation construction between the foundation and the pile foundation. Pile foundations are relatively long and slender rods used to support loads on soil layers with low bearing capacity. The purpose of this study is to determine the depth and strength of the soil layer strength. To determine the cone penetration (penetration of the cone tip expressed in the unit area force).To determine the amount of soil adhesive resistance (soil resistance or soil friction against the biconus sheath expressed in the unit length force). The results obtained from the results of this manual calculation, the authors found that the largest bearing capacity of the foundation was 78.73 t/m-2. So it can be concluded from the results obtained from this calculation which means that the greater the cross-sectional area or diameter of this pile, the greater the bearing capacity that the foundation can withstand and the longer the pile, the greater the bearing capacity that can be endured. from that foundation.
EVALUASI SISTEM DRAINASE DI KAWASAN PEMUKIMAN PENDUDUK DI JALAN AIR BERSIH, KELURAHAN SUDIREJO I, KECAMATAN MEDAN KOTA
Salsabila Aqsha;
Diana Suita Harahap
Jurnal Teknik Sipil Vol 1, No 1 (2022): Edisi Juni
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30743/jtsip.v1i1.5780
Kawasan Jalan Air Bersih dari persimpangan jalan Rela sampai persimpangan Jalan Bahagia By Pass, Kelurahan Sudirejo I kecamatan Medan Kota merupakan jalan yang sering dilalui oleh warga. Penulisan ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan dimensi saluran yang ada serta mengindentifikasikan penyebab terjadinya genangan air kondisi saat ini.Studi ini dilakukan dengan melakukan analisis hidrologi dan hidrolika. Analisis hidrologi meliputi data curah hujan, intensitas hujan dengan rumus Mononobe dan debit banjir dengan rumus Rasional. Selanjutnya yaitu menghitung debit banjir diperluaskan luas Catchment Area, nilai koefisien pengaliran dan intensitas hujan selama waktu konsentrasi dengan persamaan Tc=Td+To. Nilai curah hujan yang digunakan untuk perhitungan intensitas curah hujan adalah nilai rata-rata curah hujan harian maksimum tahun 2010 sampai dengan tahun 2020 di Stasiun BBMKG wilayah I Medan.Maka Hasil dari Debit perencanaan Saluran untuk daerah tangkap A1 Q = 1,675 m3/det dan daerah tangkap A2 Q= 2,25 m3/det.
TINJAUAN DAYA DUKUNG RENCANA PONDASI TIANG PANCANG PADA PROYEK PEMBANGUNAN JEMBATAN GANTUNG PENGHUBUNG DESA HUTAURUK HASUNDUTAN DENGAN DESA HUTAURUK KECAMATAN SIPOHOLON
Ikhwan Sukhairi;
Darlina Tanjung;
Jupriah Sarifah;
Anisah Lukman
Jurnal Teknik Sipil Vol 1, No 1 (2022): Edisi Juni
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30743/jtsip.v1i1.5736
Pondasi merupakan bangunan bawah (sub structure) yang berfungsi untuk meneruskan beban maupun gaya yang disebabkan oleh bangunan atas (upper structure) ke lapisan tanah yang akan memikul beban dan gaya tersebut. Pondasi dalam biasanya digunakan untuk mendapatkan daya dukung tanah yang cukup besar dan apabila kedalaman tanah keras terletak jauh di bawah muka tanah. Skripsi ini menganalisis daya dukung ultimate pondasi tiang pancang dengan menggunakan data sondir dengan menggunakan metode Philliponant dan metode Aoki dan De Alencar. Kemudian dari hasi hitungan kedua metode tersebut akan dibandingkan dengan data lapangan, yaitu perhitungan daya dukung dengan metode Schmertmann. Adapun metode yang dilakukan pada tugas akhir ini adalah dengan cara studi literatur, lalu mengumpulkan data-data yang diperlukan, dan setelah itu dilakukan analisis perhitungan dengan metode tersebut. Dari hasil perhitungan yang dilakukan, diperoleh hasil yang berbeda-beda. Dimana metode Philipponant menghasilkan hitungan daya dukung yang paling kecil, metode Aoki dan De Alencar menghasilkan hitungan daya dukung paling besar, dan metode Schmertmann menghasilkan hitungan daya dukung diantara keduanya.
PERENCANAAN ANGGARAN BIAYA RUMAH TYPE SEDERHANA MENGGUNAKAN ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN (AHSP) SNI 2017-2018
Mochammad Val Kaisar;
Yusrizal Lubis
Jurnal Teknik Sipil Vol 1, No 1 (2022): Edisi Juni
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30743/jtsip.v1i1.5776
Memiliki rumah sebagai tempat tinggal merupakan suatu hal yang penting. Memiliki rumah merupakan kebutuhan dasar yang harus terpenuhi. Rencana anggaran biaya bertujuan untuk menerapkan total biaya pekerjaan, mengetahui kebutuhan material, mengetahui peralatan dan pekerjaan yang akan dilakukan. Perencaan anggaran biaya di kawasan Kab. Langkat ini bertujuan meneliti perkiraan harga yang diperlukan untuk membangun suatu rumah yang memiliki type standar dikawasan Kab. Langkat. Pelaksanaan penelitian ini berdasarkan harga satuan bahan dan upah dari pemerintah Kab. Langkat dan penelitian ini menggunakan analisa harga satuan pekerjaan dari SNI tahun 2017-2018 yang memiliki hasil Rp. 183,431,547.62. memiliki harga yang lebih rendah 10,46% dibandingan menggunakan Analisa Cipta Karya yang memiliki harga Rp. 204,853,485.57.