cover
Contact Name
Warseto Freddy Sihombing
Contact Email
asafremel@gmail.com
Phone
+6281361742074
Journal Mail Official
asafremel@gmail.com
Editorial Address
Institut Agama Kristen Negeri Tarutung Kampus II : Jalan Raya Tarutung-Siborongborong KM 11 Silangkitang Kec.Sipoholon Kab. Tapanuli Utara
Location
Kab. tapanuli utara,
Sumatera utara
INDONESIA
Nabisuk: Jurnal Teologi dan Pelayanan
ISSN : 30309999     EISSN : 30314194     DOI : -
NABISUK : Jurnal Teologi dan Pelayanan Kata Nabisuk berasal dari bahasa daerah Batak Toba yang artinya "yang berakal budi atau bijaksana." Jurnal Nabisuk terbit dua (2) kali dalam setahun, Juni dan Desember yang dikelola oleh Program Studi Teologi - Fakultas Ilmu Teologi, Institut Agama Kristen Negeri Tarutung. Jurnal Nabisuk mempublikasikan hasil kajian ilmiah dan penelitian dalam bidang rumpun Ilmu Teologi dan Pelayanan Kristen.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 1 (2023): Juni" : 5 Documents clear
Spiritualitas di Era Disrupsi Digital dan Implikasinya Pada Gereja Masa Kini Mega Intan Tambunan; Nur Aini Vina Tanjung; Yohanes Natanael Situmorang
NABISUK : Jurnal Teologi dan Pelayanan Vol. 1 No. 1 (2023): Juni
Publisher : Prodi Teologi IAKN Tarutung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Percepatan pada Era Disrupsi Digital ini membuat spritualitas seseorang harus bisa hidup berdampingan dengan peningkatan digitalisasi dari waktu ke waktu. Adapun inti permasalahan yang akan dikemukakan adalah mengapa spritualitas di era disrupsi digital itu penting, lalu apa saja tantangan spritualitas di era disrupsi digital, siapa tokoh yang mengawali spritualitas, bagaimana landasan teologis spritualitas di era disrupsi digital, lalu bagaimana tanggung jawab dari pemimpin agama dalam spritualitas di era disrupsi digital. Maka dari itu tujuan dari penulisan karya ilmiah ini adalah untuk menyuarakan spritualitas itu sendiri pada era disrupsi digital, dan juga agar setiap pembaca yang membaca karya ilmiah ini dapat terus menjadi penengah dan bukan pemicu perselisihan paham yang berujung kepada kekerasan yang mengatasnamakan agama. Metode penelitian yang digunakan adalah pengumpulan data metode kualitatif. Pentingnya spritualitas di era disrupsi digital ini walaupun ditengah-tengah peningkatan perkembangan zaman serta teknologi sekarang ini.
Pastoral Literasi: Aktivitas Literasi Rumah Baca Yayasan Kasih Untuk Bangsa Pada Anak-Anak Desa Pagar Batu Hernita Br. Purba; Filia Romaito Hutauruk; Pinondang Simanjuntak
NABISUK : Jurnal Teologi dan Pelayanan Vol. 1 No. 1 (2023): Juni
Publisher : Prodi Teologi IAKN Tarutung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Era digitalisasi saat ini tidak menutup kemungkinan bahwasanya banyak anak-anak yang terkena dampak buruk, salah satunya yaitu dalam penggunaan handphone. Tak jarang kita temui anak-anak sudah banyak yang bermain handphone dan hal ini membuat mereka lebih asyik dengan dunianya sendiri daripada keluar rumah untuk sekadar bersosialisasi dan bermain dengan teman-teman sebayanya. Melihat hal ini, tentu banyak yayasan yang akhirnya mau tidak mau membuka rumah baca atau pelayanan khusus pada anak-anak untuk mengurangi kegiatan bermain handphone pada anak. Seperti yayasan YAKUB yang akhirnya membentuk pelayanan anak-anak di Desa Pagar Batu untuk mengurangi aktivitas bermain handphone anak-anak yang ada di Desa Pagar Batu. Penelitian ini bertujuan untuk melihat yayasan YAKUB  dalam pelayanannya yang memunculkan sebuah aktivitas literasi sebagai aksi pastoral sehingga anak-anak dampingan YAKUB mengalami pertumbuhan spiritualitas yang baik.
Peningkatan Pelayanan Pastoral yang Relevan Bagi Remaja di Gereja HKBP Sibaganding Judika Adelina Sidabutar; Lidia Novianti Harahap; Tika Susanti Situmeang
NABISUK : Jurnal Teologi dan Pelayanan Vol. 1 No. 1 (2023): Juni
Publisher : Prodi Teologi IAKN Tarutung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gereja belum mampu memberikan sebuah pelayanan pastoral yang relevan kepada remaja yang sering kali melupakan tanggung jawabnya sebagai daun muda gereja, sebagai generasi penerus gereja. Dibutuhkan suatu model pelayanan pastoral untuk menyelesaikan atau mengatasi masalah ini, sehingga dibutuhkan suatu metode yang efektif untuk meningkatkan pelayanan pastoral kepada remaja yang dapat di gunakan dengan relevan Metode penelitian kualitatif adalah sebuah metode untuk menjelaskan sebuah keadaan yang sedang terjadi secara mendalam dengan mengumpulkan data sebanyak mungkin. Kami mengumpulkan data dengan cara melakukaan observasi, pengamatan dan juga wawancara kepada pemimpin atau pendeta gereja, dan juga kepada beberapa remaja gereja HKBP Sibaganding. Dan untuk mendukung penelitian , kami mengumpulkan beberapa data dari beberapa sumber yang sudah ada terdahulu, seperti buku – buku, jurnal, atau artikel yang berkaitan dengan tema dan judul kami. Pemimpin gereja atau pendeta belum mampu memberikan sebuah metode pelayanan yang tepat dan dapat di pakai untuk menyelesaikan masalah. Pendeta menggunakan model pelayanan pastoral dengan membuat status hamba dan tuan. Kami menawarkan suatu model yang dapat di gunakan dalam pelayanan pastoral konseling kepada remaja yaitu model persahabatan, yang kami kutip dari tulisan Besly J. Mesakh.
Transformasi Spiritualitas dan Aksi Pastoral dalam Mewujudkan Gereja yang Familiar Anak Icca Berutu; Via Epiphanias Halawa; Sri Agustina Manalu
NABISUK : Jurnal Teologi dan Pelayanan Vol. 1 No. 1 (2023): Juni
Publisher : Prodi Teologi IAKN Tarutung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini membahas tentang trasformasi spiritualitas aksi pastoral dalam mewujudkan gereja yang familiar anak. Dalam penulisan artikel ini menggunakan metode literature review terkait teologi pendidikan anak. Berbiacara soal anak tidak terlepas dari karya dan mandat yang diperintahkan Allah bagi manusia, anak merupakan karya Tuhan yang sempurna bagi keluarga. Secara teologis, Allah sendiri menciptakan, memelihara, melindungi, merawat dan membela anak. Gereja sebagai gambar Allah yang nyata dalam dunia diberikan tugas untuk melayani anak-anak. Gereja juga mengambil peranan penting dalam pembentukan spiritualitas dalam diri si anak, melalui aksi pastoral yang dilakukan seperti menjadikan gereja sahabat anak, membangun teologi yang menyenangkan, memberikan ruang bebas bagi anak dalam mengespresikan semangatnya.
Teologi Persahabatan yang Relevan Terhadap Pemimpin Kristen Dalam Melayani Jemaat dan Masyarakat di Era Digital Nursalina Sihombing; Delima Padang; Sempurna Sihombing
NABISUK : Jurnal Teologi dan Pelayanan Vol. 1 No. 1 (2023): Juni
Publisher : Prodi Teologi IAKN Tarutung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Persahabatan adalah merupakan suatu ide dalam teologi Kristen yang sangat penting dalam melakukan sebuah pelayanan. Dalam hal ini pemimpin Kristen yang membangun relasi bagi jemaat dan masyarakat dengan model teologi persahabatan yang relevan. Namun sering sekali gereja mengabaikan relasi tersebut dikarenakan cenderung lebih mengutamakan ketrampilan dan dan kemampuan dibandingkan dengan membangun sebuah relasi/hubungan. Relasi bagi seorang pemimpin tentunya sangat dibutuhkan tetapi, pada kenyatannya sekarang ini banyak yang tidak peduli lagi dengan yang namanya relasi dalam hal ini penulis menggambarkan relasi dalam sebuah “persahabatan yang menyangkutkan kedalam ranah pelayanan seorang pemimpin kristen bagi jemaat dan masyarakat di era digital. Seorang pemimpin Kristen harus memiliki personalitas yang baik yang dapat menginspirasi iman. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui lebih jauh bagaimana sebenarnya teologi persahabatan itu dapat menjadi relevan terhadap pemimpin Kristen dalam melakukan pelayanannya ditengah-tengah jemaat dan masyrakat di era digital saat ini. Seorang pemimpin Kristen harus paham betul kebutuhan jemaatnya oleh sebab itulah pemimpin Kristen juga harus tanggap terhadap zaman, mengetahui tujuan pelayanan di era teknologi, dan bentuk bentuk pelayanan apa saja yang bisa dilakukan jika disangkut pautkan kedalam teknologi yang tidak bisa lagi dihindari. Selain peluamg yang dimiliki pelayanan di era teknologi tentunya memiliki tantangan yang harus benar benar dicermati dengan baik dan benar. Dengan artikel ini diharapkan seorang pemimpin Kristen dapat lebih bersahabat atau mengembangkan relasinya dengan jemaat dan masyarakat, sehingga penyebarluasan firman Allah diseluruh dunia dapat terealisasikan dan membuahkan hasil seperti yang duharapkan oleh kristus yakni “menjadikan semua bangsa menjadi murid-Nya” 

Page 1 of 1 | Total Record : 5