Icca Berutu
Institut Agama Kristen Negeri Tarutung

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Transformasi Spiritualitas dan Aksi Pastoral dalam Mewujudkan Gereja yang Familiar Anak Icca Berutu; Via Epiphanias Halawa; Sri Agustina Manalu
NABISUK : Jurnal Teologi dan Pelayanan Vol. 1 No. 1 (2023): Juni
Publisher : Prodi Teologi IAKN Tarutung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini membahas tentang trasformasi spiritualitas aksi pastoral dalam mewujudkan gereja yang familiar anak. Dalam penulisan artikel ini menggunakan metode literature review terkait teologi pendidikan anak. Berbiacara soal anak tidak terlepas dari karya dan mandat yang diperintahkan Allah bagi manusia, anak merupakan karya Tuhan yang sempurna bagi keluarga. Secara teologis, Allah sendiri menciptakan, memelihara, melindungi, merawat dan membela anak. Gereja sebagai gambar Allah yang nyata dalam dunia diberikan tugas untuk melayani anak-anak. Gereja juga mengambil peranan penting dalam pembentukan spiritualitas dalam diri si anak, melalui aksi pastoral yang dilakukan seperti menjadikan gereja sahabat anak, membangun teologi yang menyenangkan, memberikan ruang bebas bagi anak dalam mengespresikan semangatnya.
Tradisi Menenggetti: Sebuah Refleksi Teologi Pengharapan Jurgen Moltmann Bagi Perempuan Pakpak Icca Berutu; Haposan Silalahi; Nurelni Limbong; Bernhardt Siburian
NABISUK : Jurnal Teologi dan Pelayanan Vol. 2 No. 1 (2024): Juni
Publisher : Prodi Teologi IAKN Tarutung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan persepsi masyarakat mengenai tradisi menenggetti dan untuk mengetahui refleksi teologis pengharapan Jurgen Moltman yang terkandung dalam menenggetti. Peneletian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan memakai dua pendekatan, studi kepustakaan dan wawancara. Adapun pandangan masyarakat terhadap menenggetti adalah tradisi menenggetti dilakukan orang tua kepada berru yang mereka kasihi yang sudah lama menikah tapi belum memiliki keturunan, menenggetti sebagai wadah untuk berdoa dan memohon diberikannya keturunan kepada berru mereka, makanan yang dibawa saat menenggetti hanya sebagai perantara turunnya berkat Tuhan bagi keluarga. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengharapan yang terkandung dalam menenggetti merefleksikan pengharapan yang dikemukakan oleh Jurgen Moltmann