cover
Contact Name
Noblana
Contact Email
noblana_adib@yahoo.com
Phone
+6282177614773
Journal Mail Official
mail.alquwwah@gmail.com
Editorial Address
Jl.Raya Petaling KM. 13 Mendo Barat BANGKA IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung
Location
Kab. bangka,
Kepulauan bangka belitung
INDONESIA
AL QUWWAH : Jurnal Pengabdian Masyarakat
ISSN : -     EISSN : 30474590     DOI : https://doi.org/10.32923
AIM The aim of this journal is to disseminate research results based on community services, increasing the capacity of society and community empowerment, and innovations of community empowerment in all around the world. SCOPE This journal covers textual and fieldwork studies on those issues from various fields including law, economy, social, philosophy, history, mysticism, art, theology, science, communication, and education.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 4 No 1 (2024): Al Quwwah: Jurnal Pengabdian Masyarakat" : 5 Documents clear
Wujudkan Kreativitas Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Dengan Pengelolaan Barang Bekas Menjadi Barang Nilai Jual Di SDN 25 Membalong, Belitung kkn desa bantan
AL QUWWAH : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 1 (2024): Al Quwwah: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LP2M IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32923/aq.v4i1.3744

Abstract

Real work lectures are a form of community service activities by students with a cross-scientific and sectoral approach at a certain time and area. Real work studies are not just work for the community, but this program is also a form of integration of education, research and community service. One of the community services carried out by IAIN SAS BABEL KKN students is realizing the creativity of the Pancasila Student Profile Strengthening Project (P5) by managing used goods into items of selling value. Waste is one of the problems that is quite difficult to deal with in Indonesia. This is due to the living habits and culture of the people in Indonesia. Waste itself is considered as something useless that must be thrown away, while the community itself does not think about how to handle waste. This encourages us to innovate recycled products. Therefore, we use one of the waste raw materials, namely used cardboard, which is created into goods with selling value, namely tissue boxes. The reason we chose these raw materials is because we are aware of cleanliness and these raw materials are easy to find and affordable for the wider community, so we are confident that the innovation we have created can overcome the problem of piled up waste in this village. Therefore, this research aims to realize the creativity of children at SDN 25 Membalong by using used items around them. Through this creation, children will have knowledge about business opportunities that can be created through creativity by using used goods that they create that can have high economic value. Kuliah kerja nyata adalah bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa dengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral pada waktu dan daerah tertentu. Kuliah kerja nyata bukan hanya sekedar kerja untuk masyarakat, namun juga program ini sebagai bentuk integrasi dari pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa KKN IAIN SAS BABEL salah satunya adalah mewujudkan kreativitas Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan pengelolaan barang bekas menjadi barang nilai jual. Sampah menjadi salah satu permasalahan yang cukup sulit di tangani di Indonesia. Hal ini disebabkan karena kebiasaan hidup dan budaya masyarakat di Indonesia. Sampah sendiri dinilai sebagai sesuatu yang tidak bermanfaat yang harus dibuang, sementara masyarakat sendiri tidak memikirkan bagaimana cara penanganan sampah. Hal tersebut mendorong kami untuk membuat inovasi produk daur ulang. Oleh karena itu, kami menggunakan salah satu barang baku limbah yaitu kardus bekas yang dikreasikan menjadi barang yang bernilai jual yaitu kotak tisu. Alasan kami memilih barang baku tersebut karena kami sadar akan kebersihan dan barang baku tersebut mudah ditemukan dan terjangkau bagi masyarakat luas, sehingga kami yakin inovasi yang kami buat dapat mengatasi masalah sampah menumpuk yang ada di desa ini. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mewujudkan kreativitas anak-anak di SDN 25 Membalong dengan menggunakan barang-barang bekas disekitar. Melalui kreasi ini anak-anak akan punya pengetahuan mengenai peluang usaha yang dapat tercipta melalui kreativitas dengan memanfaatkan barang bekas yang mereka kreasikan dapat mempunyai nilai ekonomi yang tinggi.
Ecobrick : Solusi Cerdas Untuk Mengatasi Sampah Plastik dan Tingkatkan Daya Tarik Wisatawan di Pantai Batu Bedil Septa Viona
AL QUWWAH : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 1 (2024): Al Quwwah: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LP2M IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sampah merupakan material sisa hasil dari aktivitas yang dibuang sebagai hasil dari proses produksi, baik itu dari dalam sebuah industri maupun sisa dari rumah tangga Telah banyak solusi dalam mendaur ulang sampah, yang dapat diolah menjadi kursi, meja, maupun sebuah rangkaian tulisan. Dalam era modern ini, muncullah sebuah alternatif yaitu Ecobrick. Ecobrick, berasal dari bahas Inggris, Eco dan Brick. Eco yang berarti lingkungan, dan brick yang artinya bata. Jika dua kata ini (Ecobrick) digabungkan, maka artinya bata ramah lingkungan Mengingat sampah plastik yang masih menjadi permasalahan universal yang masih menjadi pekerjaan rumah bagi manusia, maka berdasarkan observasi lapangan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN-MB IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung tahun 2023 kelompok 28 di Desa Sungai Padang, maka Ecobrick menjadi inovasi serta solusi yang ditawarkan untuk membantu mengurangi sekaligus memanfaatkan sampah plastik yang ada di Desa Sungai Padang. Lokasi pembuatan Ecobrick dibagi menjadi dua, yaitu: SMPN 4 Sijuk dan kawasan wisata Geosite batu Bedil. Respon masyarakat terhadap pembuatan Ecobrick sangat baik dan mendukung penuh serta mau bekerjasama untuk mengumpulkan sampah sebagai bahan baku Ecobrick. Dalam proses pembuatan Ecobrick terdapat kendala yang dihadapi baik dari faktor internal maupun faktor eksternal. Namun, meski demikian pada akhirnya pembuatan Ecobrick dapat diselesaikan dengan baik. Kata Kunci: Sampah Plastik, Ecobrick, Sungai Padang
Pencegahan Stunting Pada Anak Di Desa Sijuk, Kec. Sijuk, Kab. Belitung Nadila Alfianti; Sity Sugesti
AL QUWWAH : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 1 (2024): Al Quwwah: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LP2M IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32923/aq.v4i1.3758

Abstract

This community service activity is carried out to increase knowledge and understanding as well as the role of the community in the prevention and early detection program for stunting in toddlers which is expected to directly motivate the community to participate in paying attention to the growth and development of their children, so that their growth and development can be optimal. This is because stunting is a major nutritional problem which will later have an impact on social and economic life in society. Apart from that, stunting can affect children under five in the long term, disrupting their health, education and productivity in the future. Stunted children under five tend to find it difficult to achieve optimal growth and development potential, both physically and psychomotorically. Meanwhile, most parents still consider stunting to be a hereditary factor. So it is necessary to provide an understanding of the true causes of stunting. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman serta peran masyarakat dalam program pencegahan dan deteksi dini stunting pada balita yang diharapkan secara langsung dapat memotivasi masyarakat untuk ikut serta memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan pada anaknya, sehingga pertumbuhan dan perkembangannya dapat optimal. Hal ini dikarenakan stunting merupakan masalah gizi utama yang nantinya akan berdampak bagi kehidupan sosial dan ekonomi dalam masyarakat. Selain itu, stunting dapat berpengaruh pada anak balita pada jangka panjang yaitu mengganggu kesehatan, pendidikan serta produktifitasnya di kemudian hari. Anak balita stunting cenderung akan sulit mencapai potensi pertumbuhan dan perkembangan yang optimal baik secara fisik maupun psikomotorik. Sedangkan para orang tua kebanyakan masih menganggap stunting merupakan faktor keturunan. Sehingga perlulah pemberian pemahaman akan penyebab stunting yang sebenarnya.
Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Masjid: Studi Pada Masjid Al-Mujahidin Desa Padang Kandis, Kecamatan Membalong, Kabupaten Belitung Andri Andri
AL QUWWAH : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 1 (2024): Al Quwwah: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LP2M IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32923/aq.v4i1.3866

Abstract

Mosque-based community empowerment is an obligation which is a challenge in it self for KKN-MB students. It is hoped that the presence of KKN-MB students in the Padang Kandis Village community will help streng then the community to become a better mosque-based community. This means that mosques can have the potential to be a change or civilization for a people/society and also help solve various existing problems, for example in educational and religious aspects. Alleviating various community problems is one of the tasks of KKN-MB Group 14 Padang Kandis Village students. The most important factors are adequate human resources (HR), an organized mosque organizational structure and support from preachers. This condition is actually a challenge for KKN-MB students, there needs to be a more intensive approach and support from all parties, especially the community. The method of service through this KKN program is to invite the Padang Kandis village community to be actively involved in religious activities and positive activities that have been prepared in the KKN work program together with Padang Kandis Village officials. Pemberdayaan masyarakat berbasis masjid merupakan suatu kewajiban yang menjadi tantangan tersendiri bagi mahasiswa KKN-MB. Kehadiran mahasiswa KKN-MB di tengah masyarakat Desa Padang Kandis diharapkan turut memperkuat masyarakat menjadi lebih baik berbasis masjid. Artinya, masjid dapat berpotensi sebagai perubahan atau peradaban bagi suatu umat/masyarakat dan juga membantu menyelesaikan berbagai macam permasalahan yang ada, misalnya di aspek pendidikan dan keagamaan. Mengentaskan berbagai permasalahan masyarakat merupakan salah satu tugas mahasiswa KKN-MB Kelompok 14 Desa Padang Kandis. Yang menjadi faktor terpentingnya adalah sumber daya manusia (SDM) yang memadai, struktur organisasi masjid yang terorganisir dan dukungan para dakwah. Kondisi ini sebenarnya menjadi tantangan tersendiri bagi mahasiswa KKN-MB, perlu adanya pendekatan yang lebih intensif dan dukungan dari semua pihak terutama masyarakat. Metode pengabdian melalui program KKN ini adalah mengajak masyarakat desa Padang Kandis untuk terlibat aktif dalam kegiatan-kegiatan keagamaan dan kegiatan positif yang telah disusun dalam program kerja KKN bersama dengan perangkat Desa Padang kandis.
Sosialisasi Terobosan Baru Nugget Lele Menjadi Pilihan Asupan Gizi Pencegah Stunting di Desa Mentigi Atik Rahmaniyar
AL QUWWAH : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 1 (2024): Al Quwwah: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LP2M IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32923/aq.v4i1.3947

Abstract

Mentigi village is in Membalong District, Belitung Regency. This village has a problem that is currently widespread in Indonesia, namely stunting. Based on this problem, the IAIN SAS Babel KKN team, assisted by the Membalong District Health Center team, held a socialization regarding the prevention of stunting. by implementing a new breakthrough in processed catfish which is processed into nuggets, where catfish has quite high animal protein, compared to beef, so it can prevent stunting., apart from containing quite high levels of animal protein, catfish also has a cheap price and is easy to cultivate by the people of Menting Village. This socialization also aims to provide in-depth knowledge about stunting. and provide new skills to PKK cadres and Mentigi Village residents in managing catfish into nuggets as a variety of high protein and nutritious food menus to prevent stunting. The method used in socializing this new breakthrough for catfish nuggets as a nutritional intake option is providing didactic examples regarding the causes of stunting and the consequences of stunting and providing examples of how to make catfish nuggets. This action resulted in increasing the understanding of PKK cadres and Mentigi village residents regarding stunting and processing catfish nuggets as a variation of the protein and nutritious food menu in the context of reducing the stunting rate in Mentigi village. Desa Mentigi berada di Kecamatan Membalong, Kabupaten Belitung. Desa ini memiliki problematika yang saat ini sedang marak di Indonesia, yaitu stunting. Dari permasalahan ini, tim KKN IAIN SAS Babel dibantu oleh tim Puskesmas Kecamatan Membalong mengadakan sosialisasi mengenai pencegahan stunting dengan menerapkan terobosan baru dari olahan ikan lele yang diolah menjadi nugget, ikan lele menjadi pilihan karena memiliki protein hewani cukup tinggi dibandingkan daging sapi sehingga bisa mencegah stunting. Selain mengandung protein hewani yang cukup tinggi, ikan lele juga memiliki harga yang murah dan mudah dibudidayakan oleh masyarakat desa Mentigi. Sosialisasi ini juga memiliki tujuan untuk memberikan pengetahuan yang mendalam mengenai stunting dan memberikan keterampilan baru kepada kader PKK dan warga desa Mentigi dalam mengelola ikan lele menjadi nugget sebagai variasi menu makanan berprotein tinggi serta bergizi pencegah stunting. Metode yang digunakan dalam sosialisasi terobosan baru nugget lele menjadi pilihan asupan gizi ini yaitu pemberian contoh didaktik mengenai penyebab stunting dan akibat dari stunting dan pemberian contoh cara pembuatan nugget lele. Pembuatan ini menghasilkan penambahan pemahaman kader PKK dan warga desa Mentigi terhadap stunting dan olahan nugget lele sebagai variasi menu makanan berprotein dan bergizi dalam rangka penurunan angka stunting di desa Mentigi.

Page 1 of 1 | Total Record : 5