cover
Contact Name
Budi Purnomo
Contact Email
jurnalkrinok@unja.ac.id
Phone
+628127471575
Journal Mail Official
jurnalkrinok@unja.ac.id
Editorial Address
Jl. Jambi - Muara Bulian No.KM. 15, Mendalo Darat, Kec. Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi
Location
Kota jambi,
Jambi
INDONESIA
Krinok: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Sejarah
Published by Universitas Jambi
ISSN : -     EISSN : 28295137     DOI : 10.22437/krinok.v3i1.27465
Krinok: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Sejarah diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Sejarah Universitas Jambi ialah jurnal khusus dbentuk untuk memfasilitasi mahasiswa Pendidikan Sejarah maupun mahasiswa lain yang artikelnya berkaitan dengan fokus utama jurnal. KRINOK Unja berkerja sama dengan Perkumpulan Prodi Pendidikan Sejarah Se-Indonesia (P3SI). Jurnal ini menerbitkan makalah penelitian asli, artikel konseptual, artikel review dan studi kasus. Fokus dan Cakupan jurnal ini terdiri dari Seluruh Spektrum Pembelajaran Sejarah Dan Pendidikan Sejarah yang meliputi: Sistem Pendidikan, Kurikulum,Nilai-Nilai Pendidikan,Peninggalan Sejarah Lokal,Media Dan Sumber Pembelajaran Sejarah, Evaluasi Pembelajaran Sejarah,Bidang Ilmu Sosial,Dan Topik Terkait Lainnya.
Articles 17 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 1 (2022): April 2022" : 17 Documents clear
MENGANALISIS KARAKTER LAKSAMANA MALAHAYATI DALAM NOVEL SANG PEREMPUAN KEUMALA Eka Nasha Putri Dewi Yani; Anny Wahyuni; Budi Purnomo
Krinok: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Sejarah Vol. 1 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : Pendidikan Sejarah FKIP Universitas JAMBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/krinok.v1i1.17774

Abstract

Penelitian ini akan membahas mengenai nilai – nilai karakter yang terdapat dalam novel Sang Perempuan Keumala yang dapat dijadikan sebagai inspirasi bagi kaum perempuan masa kini. Rumusan masalah penelitian ini yaitu Bagaimana Karakter Laksamana Malahayati yang ditemukan dalam Novel Sang Perempuan Keumala. Penelitian ini bertujuan untuk Mendeskripsikan Karakter Laksamana Keumalahayati yang ditemukan dalam novel Sang Perempuan Keumala. Metode yang digunakan yaitu penelitian sejarah dengan pendekatan studi pustaka dengan menggunakan metode (1) heuristik; (2) kritik sumber; (3) analisis dan interpretasi; dan (4) historiografi. Setelah menganalisis karakter Keumalahayati dalam novel Sang Perempuan Keumala ini ditemukan beberapa karakter yakni Berjiwa Kepemiminan, Keberanian, Rasa Keingintahuan, Nasionalisme, Bertanggung Jawab, dan Religius. Berdasarkan hasil analisis karakter tersebut diharapkan Karakter Laksamana Keumalahayati ini dapat menjadi teladan dan inspirasi yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari – hari.
ANALISIS KEPEMIMPINAN TENGKU UMAR DALAM PERJUANGAN MELAWAN BELANDA Ridho Darmansah Putra
Krinok: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Sejarah Vol. 1 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : Pendidikan Sejarah FKIP Universitas JAMBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/krinok.v1i1.17776

Abstract

Penulisan dari artikel ini menganalisis bagaimana perjuangan rakyat Aceh dalam melawan penjajahan yang di lakukan oleh Belanda yang di pimpin oleh seorang yang pemberani dan cerdik yang bernama Tengku Umar. Dengan tujuan utama yaitu membedah bagaimana karakter dari pemimpin pergerakan dari rakyat Aceh ini yaitu Tengku Umar  dan dari penelitian ini pun penulis maupun pembaca dapat mengambil hal yang baik dari pribadi Tengku Umar sendiri. Pada penulisan artikel ini, penulis menggunakan pendekatan Studi Pustaka dimana dalam pembuatan artikel ini penulis mengambil beberapa data dari berbagai jurnal dan buku yang di serap dan di sampaikan melalui artikel ini. Dari penelitian ini dapat di simpulkan bahwa dalam perjuangan Aceh melawan imperialisme Belanda yang di pimpin oleh Tengku Umar dapat di temui beberapa sifat yang di miliki oleh Teuku Umar yang saat ini sangat di harapkan para pemuda yang nantinya akan memimpin bangsa Indonesia memiliki sifat teladan Teuku Umar yaitu Berani, Cerdas, dan Berpendirian yang teguh.
ANALISIS KETELADANAN OEI TJOE TAT DALAM BUKU MEMOAR OEI TJOE TAT PEMBANTU PRESIDEN SOEKARNO Umi Salamah; Reka Seprina
Krinok: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Sejarah Vol. 1 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : Pendidikan Sejarah FKIP Universitas JAMBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/krinok.v1i1.17800

Abstract

Dalam penelitian ini mendeskripsikan peristiwa-peristiwa masa lalu tentang peranan perempuan dibawah Kolonial Belanda di Kerinci pada tahun 1903-1942. Munculnya Belanda di Kerinci membawa perubahan di kehidupan masyarakat dan menambah pola tatanan sosial masyarakat, terutama bagi perempuan di Kerinci yang membentuk dalam golongan feminism. Penelitian ini merupkan penelitian kulaitatif dekriptif, dalam penlisannya peneliti menerapkan konsep-konsep yang bisa menghubungkan lendasan teori yang digunakan dengan peristiwa, fakta, dan pernyataan yang ada di lapangan. Pada akhirnya, Feminisme sebagai ideologi yang mendukung pembebasan terhadap kaum perempuan dengan adanya ketidakadilan kerena jenis kelamin. Gagasan feminisme mengacu pada gerakan emansipasi demi mencapai persamaan hak asasi perempuan untuk membentuk dunia yang lebih setara bagi perempuan melalui pemberdayaan yang berorientasi pada pembebasan, khususnya dari ketidakadilan gender dan kekerasan dalam bentuk apapun dari lingkungannya yang disebabkan karena perbedaan jenis kelamin. Hasil penelitian ini menjelaskan bagaimana kehidupan perempuan di Kerinci pada saat sebelum kedatangan dan sesudah Kedatangan Belanda.
PERJUANGAN KARAKTER CINTA TANAH AIR DARI SEORANG PAHLAWAN REVOLUSI PIERRE TENDEAN Restu Amaliyah Putri; Anny Wahyuni; Budi Purnomo
Krinok: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Sejarah Vol. 1 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : Pendidikan Sejarah FKIP Universitas JAMBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/krinok.v1i1.17802

Abstract

Penilitan ini bertujuan untuk menganalisis suatu Perjuangan Karakter Cinta Tanah Air Dari Pahlawan Revolusi Peirre Tendean dalam sebuah Bukunya Tentang Biografi Pierre Tendean. Penulis mencoba menggali Perjuangan Karakter Cinta Tanah Air Dari Seorang Pahlawan Revolusi Pierre Tendean. Penelitian ini adalah penenelitian kualitatif dengan menggunakan metode history atau metode sejarah dengan pendekatan studi pustaka. Nilai karakter merupakan nilai dasar prilaku yang menjadi acuan tata nilai interaksi antar manusia. Secara universal berbagai karakter dirumuskan sebagai nilai hidup bersama berdasarkan atas pilar: anggung jawab, kedamaian, kejujuran, kebebasan, menghargai, kerjasama, kerendahan hati, kebahagiaan, kesederhanaan, kasih sayang, toleransi, dan persatuan. Dengan demikian nilai-nilai karakter yang dapat dijadikan pedoman atau patokan dapat kita lihat dari Tokoh revolusi Indonesia yaitu Pierre Tendean. Pierre Tendean ini memiliki suatu Karakter Cinta Tanah Air, semagat dan pantang menyerah yang ada di dalam dirinya. serta disiplin nya yang sedari kecil di ajarkan oleh orang tuanya, terutama dari ayahnya.
MEMBANGUN BANGSA MERAJUT KEINDONESIAAN: ANALISIS NASIONALISME A.R. BASWEDAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR SEJARAH Nika Julianti
Krinok: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Sejarah Vol. 1 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : Pendidikan Sejarah FKIP Universitas JAMBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/krinok.v1i1.17838

Abstract

Perkembangan zaman dapat menimbulkan degradasi moral dan karakter bangsa yang dikhawatirkan dapat semakin luntur. Karakter kebangsaan atau sikap cinta tanah air dipandang sangat perlu untuk ditanamkan pada diri setiap individu, khususnya pada generasi muda penerus bangsa. A.R. Baswedan dikenal sebagai pengabdi bangsa dan negara yang turut memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Tujuan ditulisnya artikel ini adalah untuk menganalisis serta mendeskripsikan bagaimana karakter nasionalisme dari seorang A.R. Baswedan. Penulisan artikel ini menggunakan metode penelitian sejarah dengan pendekatan Studi Pustaka, dan dari hasil penulisan artikel ini didapatkan suatu kesimpulan bahwasannya karakter nasionalisme A.R. Baswedan dapat ditunjukannya melalui hasil karya tulisan-tulisannya dan perjuangan politiknya hingga A.R. Baswedan dinyatakan sebagai seorang Perintis Kemerdekaan, salah seorang Pembangun Bangsa, serta sebagai salah satu Bapak Bangsa.
MENGANALISIS PERAN GUS DUR DALAM PERJUANGAN HAK UMAT BERAGAMA KHONGHUCU DI INDONESIA Ria Anjani
Krinok: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Sejarah Vol. 1 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : Pendidikan Sejarah FKIP Universitas JAMBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/krinok.v1i1.17848

Abstract

Artikel ini membahas bagaimana peranan Gus Dur dalam perjuangan hak umat beragama Konghucu di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peranan Gus Dur dalam perjuangan hak umat beragama Khonghucu di indonesia. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah dengan pendekatan studi pustaka. Hasil penlitian Gus Dur adalah tokoh yang memiliki peran yang sangat pentig dalam  memperoleh kebebasan umat beragama Khonghucu untuk beragama. Pada masa orde baru kondisi etnis Tionghua mengalami pergolakan, yang mana kebijakan yang dikeluarkan pemerintah pada saat itu membuat etnis Tionghua merasa diskriminasi yang mana implementasi kebijakan yang berlaku  pada saat itu dinilai tidak sejalan dengan pancasila dan UUD 1945. Naiknya Gus Dur menjadi presiden menjadikan umat beragama Khonghucu mulai diperbolehkan melakukan kegiatan keagamaannya kembali. Melalui dikeluarkanya kepres  No 6 tahun 2000 membuat etnis Tionghua dapat melakukan kegiatan  keagamaan secara bebas dan mendapat perlindungan resmi dari pihak keamanan negara. Dibuktikan dengan munculnya berbagai macam kebudayaan Tionghua seperti seni budaya barongsai,naga liong dan kebudayaan Tionghua lainya yang dipertunjukan secara publik.  Hingga kini  kehidupan warga etnis tionghoa di indonesia berangsu angsut membaik.
PROSES ISLAMISASI DI TANAH KERINCI Muhammad Sukardi
Krinok: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Sejarah Vol. 1 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : Pendidikan Sejarah FKIP Universitas JAMBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/krinok.v1i1.17882

Abstract

Perkembangan agama Islam di wilayah Sumatra bagian barat semakin  pesat hingga sampai di Kabupaten Kerinci. Di daerah Kerinci proses penyebaran agama Islam datang dari mubaliq-mubaliq yang berasal dari daerah Sumatra Barat (Pagaruyung) dan Kesultanan Melayu Jambi. Dalam penulisan artikel tersebut penulis juga menggunakan metode peneltian historis diantaranya 1. Heuristik, 2. Kritik Sumber, 3. Interpretasi, dan 4. Historiografi. Dalam artikel tersebut membahas tentang proses masuknya islam di Kerinci, ulama Siak Lengih, dan jejak peninggalan islam di Kerinci. Islam masuk ke Kerinci membawa norma dan nilai-nilai baru, bagi sendi kehidupan masyarakat Kerinci yang kala itu masih menganut paham animisme dan dinamisme. Kehidupan masyarakat suku Kerinci dan Islam pada awal penyebarannya tidak serta merta meleburkan tradisi yang sudah ada, bahkan islam turut memperkaya dengan memberikan spirit baru pada tradisi yang telah turun  temurun dipedomani masyarakat suku Kerinci.
MENUMBUHKAN SEMANGAT WIRAUSAHA MELALUI TOKOH JUSUF KALLA Shizuka Shizuka
Krinok: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Sejarah Vol. 1 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : Pendidikan Sejarah FKIP Universitas JAMBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/krinok.v1i1.17902

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana semangat kewirausahaan Muhammad Jusuf Kala yang dapat berada di Tauladani. Muhammad Jusuf Kalla lahir di tulang, Sulawesi Selatan pada 15 Mei 1942. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini ialah penelitian kesejarahan guna mengungkap semangat berwirausaha Jusuf Kalla. Singkatnya, Ia lahir dalam keluarga yang berada. Ayahnya Haji Kalla adalah pemilik Nv Hadji Kalla di Makassar. Sementara ibunya bernama Athirah. Muhammad Jusuf Kala adalah salah satu wirausahawan yang mencurigai banyak pengusaha di Republik Indonesia. Sejak kecil, Muhammad Yusuf Kalla telah aktif terlibat dalam kasus-kasus yang tidak terlepas dari peran ayahnya. Muhammad Yusuf memperkenalkan keuletan tertentu, kemampuan melihat dan menangkapnya, sifat realitas dalam kenyataan, pemikiran taktis berdasarkan prinsip ekonomi, ketekunan, ketekunan, dan nasihat dan nilai-nilai yang ditanamkan oleh ayahnya. berusaha untuk maju.
PERANAN SULTAN HASANUDDIN DALAM PROSES ISLAMISASI DI KESULTANAN BANTEN TAHUN 1526-1570 Wildan Luktiandi; Isrina Siregar; Supian Ramli
Krinok: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Sejarah Vol. 1 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : Pendidikan Sejarah FKIP Universitas JAMBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/krinok.v1i1.17942

Abstract

Tulisan ini membahas mengenai sejarah kesultanan Banten serta peranan sultan Hasanuddin dan beberapa tokoh lembaga pendidikan yang ikut berperan dalam proses islamisasi di kesultanan Banten pada tahun 1526-1570. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi peranan sultan Hasanuddin dalam proses islamisasi di Banten. Metode yang digunakan dalam penulisan penelitian ini memuat 4 jenis tahapan yaitu, heuristik, kritik sumber, interprestasi, dan historiografi. Jenis sumber yang digunakan dalam penulisan penelitian ini yaitu sumber dari studi kepustakaan dengan teknis analisis sejarah dengan menggunakan penafsiran dalam fakta sejarah yang meliputi buku-buku, dokumen, dan jurnal yang berkaitan dengan kesultanan Banten. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kerajaan Banten berdiri pada tahun 1525 yang pada awalnya banten adalah daerah kekuasaan kerajaan pajajaran. Peranan sultan serta ulama pada masa kesultanan Banten merupakan hal sentral dalam proses islamisasi di Banten. Beberapa tokoh lembaga pendidikan yang memiliki peran pada masa kesultanan Banten ialah K.H. Mas Abdurahman, K.H. Asnawi Caringin Banten, dan Syekh Nawawi AI-Bantani AI-Jawi. Adanya lembaga pendidikan seperti madrasah pada saat itu bertujuan untuk membalas tantangan dari colonialisme dan expansi kristen.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR SEJARAH LOKAL BERBASIS PERJUANGAN RAKYAT KERINCI MELAWAN BELANDA (1901-1903) PADA MATA PELAJARAN SEJARAH INDONESIA Vidya Putri Kartini; Taofik Kurohman; Budi Purnomo
Krinok: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Sejarah Vol. 1 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : Pendidikan Sejarah FKIP Universitas JAMBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/krinok.v1i1.17957

Abstract

Kerinci merupakan wilayah yang pernah melakukan perlawanan terhadap Kolonialisme Belanda pada tahun 1901-1903, hal ini merupakan bentuk perjuangan rakyat Kerinci dalam menolak imperialisme dan Kolonialisme. Penelitian ini lebih difokuskan untuk pengembangan produk yakni bagaimana perjuangan rakyat Kerinci dalam melawan Kolonialisme Belanda (1901-1903) yang dapat dijadikan sebagai sumber belajar terutama dalam pengembangan bahan ajar yang berbasis sejarah lokal pada mata pelajaran sejarah Indonesia di Kerinci terutama dalam kurun waktu kolonialisme dan Imperialisme Eropa. Penelitian ini menggunakan metode pengembangan, dengan model pengembangan yang digunakan adalah model ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation). Pengembangan bahan ajar berbasis sejarah lokal sangat bermanfaat bagi peserta didik dikarenakan materi pembelajaran yang dekat dengan lingkungan kehidupan peserta didik, bisa menambakan minat belajar sejarah peserta didik, dan menumbuhkan rasa semangat nasionalisme peserta didik.

Page 1 of 2 | Total Record : 17