cover
Contact Name
Budi Purnomo
Contact Email
jurnalkrinok@unja.ac.id
Phone
+628127471575
Journal Mail Official
jurnalkrinok@unja.ac.id
Editorial Address
Jl. Jambi - Muara Bulian No.KM. 15, Mendalo Darat, Kec. Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi
Location
Kota jambi,
Jambi
INDONESIA
Krinok: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Sejarah
Published by Universitas Jambi
ISSN : -     EISSN : 28295137     DOI : 10.22437/krinok.v3i1.27465
Krinok: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Sejarah diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Sejarah Universitas Jambi ialah jurnal khusus dbentuk untuk memfasilitasi mahasiswa Pendidikan Sejarah maupun mahasiswa lain yang artikelnya berkaitan dengan fokus utama jurnal. KRINOK Unja berkerja sama dengan Perkumpulan Prodi Pendidikan Sejarah Se-Indonesia (P3SI). Jurnal ini menerbitkan makalah penelitian asli, artikel konseptual, artikel review dan studi kasus. Fokus dan Cakupan jurnal ini terdiri dari Seluruh Spektrum Pembelajaran Sejarah Dan Pendidikan Sejarah yang meliputi: Sistem Pendidikan, Kurikulum,Nilai-Nilai Pendidikan,Peninggalan Sejarah Lokal,Media Dan Sumber Pembelajaran Sejarah, Evaluasi Pembelajaran Sejarah,Bidang Ilmu Sosial,Dan Topik Terkait Lainnya.
Articles 19 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 3 (2022): Kajian Ilmu Pendidikan Sejarah, Sejarah, " : 19 Documents clear
PROSES ISLAMISASI PADA MASA KERAJAAN MELAYU JAMBI Nur Yulia Iisseneini; Isrina Siregar
Krinok: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Sejarah Vol. 1 No. 3 (2022): Kajian Ilmu Pendidikan Sejarah, Sejarah, & Sosial
Publisher : Pendidikan Sejarah FKIP Universitas JAMBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/krinok.v1i3.18055

Abstract

Islam menjadi kepercayaan dan bukti diri Melayu bagi warga Jambi telah tumbuh dan berkembang sejak abad ke-15 Masehi. Akan tetapi, Islam baru memperlihatkan wujudnya dalam abad ke-17 memakai terbentuknya sistem kesultanan,Raja Jambi jua membarui gelarnya sebagai Sultan. Berbicara mengenai melayu masih pada perdebatan ketika ini tetapi dengan adanya sejumlah catatan dari tiongkok di periode Dinasti Tang dengan sebutan mo-lo-yo. Cara membawa masuk dan membarui dan membuatkan Islam dalam Indonesia tak jarang mengundang pertanyaan dan penyelidikan penasaran. Tujuan pembahasan ini untuk mengidentifikasi hipotesis Islam dan metode Islamisasi dengan harapan bisa memberikan formula ditengah kehidupan yang kompleks. Strategi yang dipakai terdapat empat jenis yakni heuristik, kritik asal,interpretasi dan historiografi. Jenis asal menurut studi kepustakaan memakai teknik analisis sejarah memakai memakai penafsiran pada informasi sejarah yang mencakup kitab-kitab,dokumen dan jurnal-jurnal yang berkaitan degan kesultanan jambi. Kesimpulannya, Islam masuk memakai teknik yang lembut. Hipotesis masuknya Islam terdapat sejumlah hipotesis yakni hipotesis Gujarat , hipotesis Arab , hipotesis Persia , hipotesis Cina,kerajinan dan budaya.Kata kunci: Islamisasi, kesultanan, jambi
DAKWAH SUNAN KALIJAGA DALAM PEYEBARAN AGAMA ISLAM DI JAWA TAHUN 1470 – 1580 Junia Intan Vindalia; Isrina Siregar; Supian Ramli
Krinok: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Sejarah Vol. 1 No. 3 (2022): Kajian Ilmu Pendidikan Sejarah, Sejarah, & Sosial
Publisher : Pendidikan Sejarah FKIP Universitas JAMBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/krinok.v1i3.18085

Abstract

Penelitian ini terdiri dari tiga rumusan masalah yaitu (1) Bagaimana para wali songo dalam menyebarkan agama, (2) Bagaimana Biografi Sunan Kalijaga, (3) Bagaimana Sunan Kalijaga Dalam memperjuangkan penyebaran agama Islam melalui kesenian wayang kulit. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui, Pengertian para wali songo dalam menyebarkan agama, biografi sunan Kalijaga serta metode dakwah sunan kalijaga dalam memperjuangkan penyebaran agama islam melalui kesenian wayang kulit. Kemudian metode yang peneliti gunakan yaitu metode penelitian Sejarah yaitu Heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Hasil penelitian ini ditemukan bahwa :(1) Para wali songo masing-masing memliki cara tersendiri dalam penyebaran agama islam di pulau jawa salah satunya yaitu sunan kalijaga mengenalkan islam kepada penduduk lewat pertunjukan wayang yang sangat digemari oleh masyarakat yang masih menganut kepercayaan Agama lama, (2) Sunan Kalijaga dengan kemampuannya dalam menyebarkan agama islam tidak melalui kekerasan dan paksaan, (3) Peranan besar Wali Songo terutama Sunan Kalijaga dalam memformasi wayang dari bentuk sederhana berupa gambar-gambar mirip manusia di atas kertas bentuknya sekarang yang begitu canggih adalah sumbangan besar dalam proses pengembangan kesenian dan kebudayaan Nusantara.
PERAN RADEN PATAH DALAM MENYEBARKAN AGAMA ISLAM DI DEMAK PADA TAHUN 1478-1518 Irma Dwi Jayanti
Krinok: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Sejarah Vol. 1 No. 3 (2022): Kajian Ilmu Pendidikan Sejarah, Sejarah, & Sosial
Publisher : Pendidikan Sejarah FKIP Universitas JAMBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/krinok.v1i3.18132

Abstract

Penciptaan Raden Patah dari Kerajaan Demak, kebangkitan Islam pada masanya, dan kejayaan Raden Patah semuanya diulas dalam artikel ini. Dengan pemikiran tersebut, artikel ini akan fokus pada era Raden Patah dan kebangkitan Islam. Penelitian heuristik merupakan salah satu bentuk strategi penelitian kepustakaan yang meliputi kritik sumber (eksternal dan internal), analisis dan integrasi, serta penyuntingan. Karya ini disiapkan menggunakan pendekatan heuristik. Upaya kajian ini akan berujung dengan melihat sejarah Kerajaan Demak di Jawa. Ketika Raden Pataha menjadi raja dan penerjemah Dakwah Islam, ia membantu mendirikan dan memperkuat Kerajaan Islam di Jawa. Keberhasilan Kerajaan Islam sebagian karena ini. Pada masa pemerintahan Radenpatha, kekuasaan Kerajaan Demac tumbuh, yang menunjukkan betapa pentingnya hal itu pada saat itu. Evolusi hukum Islam di Jawa juga dipengaruhi oleh munculnya dakwah Islam di Demak.
JAMBI MASA KOLONIALISME DAN IMPERIALIASME SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN SEJARAH: STUDY KASUS PERKEBUNAN KARET DI BATANGHARI (1906-1942) Muhammad Hidayat; Reka Seprina
Krinok: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Sejarah Vol. 1 No. 3 (2022): Kajian Ilmu Pendidikan Sejarah, Sejarah, & Sosial
Publisher : Pendidikan Sejarah FKIP Universitas JAMBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/krinok.v1i3.18331

Abstract

Kabupaten Batanghari merupakan salah satu dikenal dengan hasil perkebunan karet yang tinggi, sehingga menjadikan daerah ini sebagai salah satu pemasok ekspor terbesar dari pulau Sumatera. Belanda secara garis besar menguasai perkebunan Karet di Kabupaten Batanghari yang dimana bagian dari keresidenan jambi. dalam pemerintahan kolonial Belanda 1906. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji bagaimana perkebunan Karet di Kabupaten Batanghari pada masa Kolonial dapat dijadikan sebagai sumber pembelajaran sejarah. Metode Penelitian yang digunakan dalam penulisan artikel ini yaitu metode kualitatif deskriptif. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa perkebunan Karet di Kabupaten Batanghari dapat dimanfaatkan sebagai sumber pembelajaran sejarah. Sumber pembelajaran ini juga sangat penting untuk peserta didik karena dengan adanya bahan ajar mengenai perkebunan Karet di Kabupaten Batanghari peserta didik akan mengetahui nasionalisme bangsa dalam mempertahankan wilayahnya dari kolonial.
JAMBI MASA KOLONIALISME IMPERIALISME SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN SEJARAH : STUDY KASUS KAWASAN PUSAT KOTA PEMERINTAHAN BELANDA DI JAMBI TAHUN 1906-1942 Aldiri Heribertus; Reka Seprina
Krinok: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Sejarah Vol. 1 No. 3 (2022): Kajian Ilmu Pendidikan Sejarah, Sejarah, & Sosial
Publisher : Pendidikan Sejarah FKIP Universitas JAMBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/krinok.v1i3.18340

Abstract

Kawasan pusat kota Jambi merupakan salah satu wilayah yang tidak terlepas dari kekuasaan Kolonial Belanda. Belanda secara sah berhasil menguasai kawasan pusat kota Jambi dan menjadikan kota Jambi sebagai pusat dari dari keresidenan Jambi dibawah pemerintahan kolonial Belanda tahun 1906. Di bawah kekuasaan kolonial Belanda tumbuh dan berkembang menjadi kota modern saat itu. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi bagaimana perkembangan kawasan pusat kota pemerintahan Belanda di Jambi khususnya pada masa Kolonialisme dan Imperialisme Belanda. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan artikel ini yaitu metode kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kawasan pusat kota Jambi peninggalan Belanda dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar sejarah pada mata pelajaran sejarah Indonesia dan sejarah peminatan. Peninggalan Belanda di kawasan pusat kota Jambi ini sangat memiliki peranan penting terhadap peserta didik karena dengan menjadikan kota modern peninggalan Belanda di kota Jambi ebagai sumber belajar sejarah dapat meningkatkan perasaan cinta tanah air dan nasionalisme terhadap bangsa serta mereka akan lebih mengenal mengenai sejarah yang terdapat dilingkungan sekitarnya dan dapat melestarikannya untuk masa yang akan datang.
JAMBI MASA KOLONIALISME DAN IMPERIALISME SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN SEJARAH: STUDY KASUS PERANAN SULTAN THAHA DALAM PERANG GERILYA (1858 – 1904) Suci Meilany; Reka Seprina
Krinok: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Sejarah Vol. 1 No. 3 (2022): Kajian Ilmu Pendidikan Sejarah, Sejarah, & Sosial
Publisher : Pendidikan Sejarah FKIP Universitas JAMBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/krinok.v1i3.18437

Abstract

Kedatangan Belanda ke Jambi membawa reaksi Sultan Thaha bersama rakyat untuk menentang kekuasaan Belanda di wilayah Jambi. Sehingga pembatalan perjanjian yang pernah di sahkan memicu timbulnya perlawanan antara Sultan Thaha dengan Belanda yang di dukung oleh rakyat Jambi. Perlawanan ini disebut dengan perang Gerilya. Meotode penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peranan Sultan Thaha bersama rakyat dapat dijadikan sebagai sumber pembelajaran sejarah bagi peserta didik. Sehingga dapat meningkatkan pola pikir peserta didik untuk berpikir secara kritis dan dapat menumbuhkan karakter peserta didik terhadap peranan tokoh perjuangan di masa lalu, serta menumbuhkan kesadaran sejarah bagi tiap peserta didik. Menjadikan pembelajaran sejarah akan lebih bermakna.
FILOSOFIS DAN NILAI-NILAI KEISLAMAN DALAM SELOKO ADAT MELAYU JAMBI SEBAGAI KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT MELAYU JAMBI May Prisiska Rahma
Krinok: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Sejarah Vol. 1 No. 3 (2022): Kajian Ilmu Pendidikan Sejarah, Sejarah, & Sosial
Publisher : Pendidikan Sejarah FKIP Universitas JAMBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/krinok.v1i3.20860

Abstract

Seloko adat menjadi salah satu bagian terpenting dari adanya wujud kebudayaan melayu di Jambi. Seloko adat adalah bagian dari seni sastra melayu yang berisi ungkapan ataupun petuah yang berisi nasihat kebaikan. Seloko adalah salah satu bentuk kearifan lokal masyarakat Melayu Jambi. Sehingga, keberadaan seloko adat juga menjadi penanda adanya kearifan lokal yang masih terjaga. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah dengan metode sejarah dan penyajian data dalam bentuk deskriptif kualitatif. Tujuan penulisan ini adalah mengungkapkan salah satu kebudayaan unik etnis melayu Jambi yaitu seloko adat, dimana seloko sendiri bukan sekedar karya sastra yang indah tetapi juga kaya akan makna filosofis didalamnya. Selain itu, seloko adat yang bersumber dari kebudayaan melayu juga mencerminkan nilai-nilai keislaman didalam karyanya. Sehingga esensi dari seloko adat tetap relevan jika digunakan pada masa modern saat ini. Penulisan artikel ini berupaya mengungkapkan bagaimana latar belakang seloko adat yang berkembang di melayu Jambi dan mengungkapkan akan filosofis serta nilai-nilai keislaman dari seloko adat itu sendiri.
BAHASA DAN KEBUDAYAAN MASYARAKAT MELAYU JAMBI MASA KESULTANAN JAMBI Arum Puspitasari
Krinok: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Sejarah Vol. 1 No. 3 (2022): Kajian Ilmu Pendidikan Sejarah, Sejarah, & Sosial
Publisher : Pendidikan Sejarah FKIP Universitas JAMBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/krinok.v1i3.21239

Abstract

Provinsi Jambi merupakan mayoritas penduduk dari suku Melayu. Bahasa keseharian Jambi ialah bahasa melayu yang diturunkan oleh leluhur mereka selama hidup mereka. Penggunaan bahasa melayu menjadi bahasa lisan masyarakat yang dapat memberikan dampak yang signifikan dalam segala bidang kehidupan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana bahasa dan kebudayaan masyarakat Jambi pada masa kesultanan Jambi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah seperti:1. heuristik, 2. kritik sumber, 3. interpretasi dan 4. historiografi. Dari hasil penelitian ini didapatkan menunjukkan bahwa bahasa dan kebudayaan yang digunakan masyarakat Jambi pada masa kesultanan Jambi menjadi bahasa dalam aktivitas sehari-hari masyarakat sekarang. Generasi Melayu Jambi dapat melestarikan warisan budayanya yang tumbuh dan berkembang dengan mengenal dan juga mengamalkan adat leluhurnya yang dahulu kala.
PERANAN TOKOH NASIONALIS JAMBI DALAM PERJUANGAN NASIONAL BANGSA SEBAGAI SUMBER BELAJAR SEJARAH INDONESIA BERMUATAN LOKAL DI JAMBI Rakai Kusnadi
Krinok: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Sejarah Vol. 1 No. 3 (2022): Kajian Ilmu Pendidikan Sejarah, Sejarah, & Sosial
Publisher : Pendidikan Sejarah FKIP Universitas JAMBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/krinok.v1i3.21517

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat peranan Tokoh Intelektual Jambi Dalam Perjuangan Bangsa Sebagai Sumber Materi Pembelajaran Sejarah Lokal Jejang SMA Di Provinsi Jambi, untuk memanfaatkan Peranan Tokoh Intelektual Jambi Sebagai Sumber Belajar Sejarah di SMA, khususnya SMA yang ada di wilayah Jambi, serta untuk mendeskripsikan Peranan Tokoh Intelektual Jambi Dalam Perjuangan Bangsa Sebagai Sumber Materi Dalam Pembelajaran Sejarah Lokal Jenjang SMA di Provinsi Jambi. Penelitian ini tergolong dalam penelitian Kualitatif Deskriptif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah yang melalui beberapa tahap yaitu: tempat dan waktu penelitian, pendekatan dan jenis penelitian, data dan sumber data, teknik pengumpulan data, uji validasi data, teknik analisis data dan prosedur penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa peranan tokoh intelektual Jambi dalam perjuangan merupakan salah satu sebagai sumber belajar dalam pembelajaran sejarah Indonesia, dari peranan tokoh tersebut dapat memberikan dampak imajinasi posisif kepada peserta didik, mahasiswa dan masyarakat mengenai nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme.
KEBUDAYAAN KENDURI SKO DALAM TRADISI PERIZINAN ADAT (NGAJON ARAH) DI KERINCI Salsa Bilbillah Arzetta Khalid
Krinok: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Sejarah Vol. 1 No. 3 (2022): Kajian Ilmu Pendidikan Sejarah, Sejarah, & Sosial
Publisher : Pendidikan Sejarah FKIP Universitas JAMBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/krinok.v1i3.21660

Abstract

Perkembangan zaman dan semakin majunya teknologi semaki membuat suatu kebudayaan nencadi rentan akan kepunahan dan kehilangan eksistensinya ditengah masyarakatnya sendiri, dalam penelitian kali ini bertujuan untuk mengetahui tentang eksistensi dari adanya kebudayaan Kenduri sko ini ditengah tengah masyarakat Kerinci yang dimana dalam kedudukanya kebudayaan Kenduri Sko ini dalam tradisi perizinan adat (Ngajon Arah) di Kerinci merupakan suau upacara ritual adat yang sangat penting dalam masyarakat adat Kerinci yang dimana dalam setiap akan melakukan suatu acara atau hajat masyarakat Kerinci akan melakukan acara ini yang dimana mereka percaya bahwa acara ini dilakukan sebagai bentuk upaya dalam meminta izin kepada para nenek moyang mereka yang telah menjaga keamanan dan keseimbangan yang ada dialam Kerinci. Penelitian ini menggunakan metode historis dalam kajiannya. erdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti dalam penelitian kali kebudayaan Kenduri sko masih sangat melekat dan tetap dilaksanakan oleh masyarakat kerinci terutama terkait dalam pelaksanaan-pelaksanaan yang terkait dengan kegiatan upacara perizinan adat di Kerinci.

Page 1 of 2 | Total Record : 19