cover
Contact Name
Muhammad Syahwal
Contact Email
muhammadsyahwal@karyakesehatan.ac.id
Phone
+6282188954899
Journal Mail Official
ojs.k2jce@gmail.com
Editorial Address
Jl. Jend. AH. Nasution No. 89 G Anduonohu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Karya Kesehatan Journal of Community Engagement
ISSN : -     EISSN : 29648998     DOI : https://doi.org/10.46233/k2jce.v1i01
Core Subject : Health,
Wadah publikasi karya ilmiah hasil pengabdian kepada masyarakat khususnya dibidang kesehatan. Artikel yang diterbitkan di Karya Kesehatan Journal of Community Engagement melalui proses peer-review double-blind . Dengan demikian, keputusan diterima atau tidaknya artikel yang disajikan menjadi hak Dewan Redaksi berdasarkan rekomendasi peer reviewer. Harap penulis membaca dan memahami pedoman penulisan, naskah yang tidak sesuai dengan pedoman jurnal akan ditolak oleh tim redaksi sebelum ditinjau. Tim redaksi hanya akan menerima naskah yang memenuhi persyaratan format yang telah ditentukan.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 1 No 01 (2020): K2JCE : Karya Kesehatan Journal of Community Engagement" : 5 Documents clear
Pelatihan Bantuan Hidup Dasar (Basic Life Support) pada Masyarakat Pesisir dan Kelompok Nelayan di Desa Bajoe Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe Adi Try Wurjatmiko; Muhammad Syahwal; Aluddin Aluddin
Karya Kesehatan Journal of Community Engagement Vol 1 No 01 (2020): K2JCE : Karya Kesehatan Journal of Community Engagement
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Karya Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46233/k2jce.v1i01.482

Abstract

Abstrak. Tingginya angka kematian akibat tenggelam salah satunya disebabkan pengetahuan dan keterampilan penolong yang kurang tepat serta prinsip tindakan penyelamatan awal yang tidak sesuai. Pertolongan kasus kegawatdaruratan tidak hanya dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan, tetapi dapat juga dilakukan oleh masyarakat awam seperti nelayan. Hal tersebut akan menjadi penentu keselamatan nyawa korban sebelum tenaga kesehatan berada di lokasi kejadian atau sebelum dibawa ke tempat pelayanan kesehatan. Kegiatan pengabmas dilakukan dengan metode ceramah, tanya jawab dan simulasi tindakan pertolongan kegawatdaruratan yang dilaksanakan pada tanggal 2 November 2019 di Desa Bajoe Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe yang diikuti oleh 40 orang. Hasil kegiatan mampu meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan keterampilan masyarakat pesisir dan kelompok nelayan tentang kegawatdaruratan pesisir dan cara melakukan bantuan hidup dasar. Abstract. The high mortality rate due to drowning is partly due to the inaccurate knowledge and skills of the helper and the inappropriate principles of initial rescue action. Emergency case assistance can not only be done by health workers but can also be done by ordinary people such as fishermen. This will determine the safety of the victim's life before health workers are at the scene of the incident or before being taken to the health service. Community service activities were carried out by lecturing, question and answer methods, and simulations of emergency relief actions which were held on November 2, 2019, in Bajoe Village, Soropia District, Konawe Regency, which was attended by 40 people. The results of the activity can increase the knowledge, understanding and skills of coastal communities and fishermen groups about coastal emergencies and how to carry out basic life support.
Pendampingan Pemberian Green Smoothies Pakcoy Untuk Menurunkan Tekanan Darah Pasien Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Poasia Riska Mayangsari; Diah indriastuti
Karya Kesehatan Journal of Community Engagement Vol 1 No 01 (2020): K2JCE : Karya Kesehatan Journal of Community Engagement
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Karya Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46233/k2jce.v1i01.485

Abstract

Abstrak. Hipertensi menjadi salah satu penyebab kasus kematian dan kesakitan di Indonesia. Keadaan peningkatan tekanan darah menjadi faktor utama morbiditas dan mortalitas akibat hipertensi. Hipertensi yang tidak teratasi dapat menyebabkan gangguan kesehatan diantaranya gelisah, sesak nafas, nausea, vomiting, fatigue, insomnia, impotensi, ensepalopati hipertensif dan masih banyak lagi. Penatalaksanaan pada kejadian hipertensi dapat diberikan dengan cara farmakologis dan non farmakologis.. Pendekatan farmakologis diantaranya dengan memberikan obat antihipertensi pada pasien yang dikarakteristikkan pada penderita hipertensi derajat 1 dengan peningkatan tekanan darah selama 6 bulan berturut-turut. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pendampingan kepada pasien hipertensi dalam mengkonsumsi Green Smoothies Pakchoy sebagai pangan alternative untuk menurunkan tekanan darah. Metode kegiatan yang digunakan dalam kegiatan ini memberikan pendampingan pemberian Green smoothies pakcoy sebanyak 400 ml/hari setiap pagi selama 7 hari. Pengukuran tekanan darah pada hari pertama sebelum pemberian, pada hari ke-4 untuk mengontrol tekanan darah dan satu hari setelah pemberian green smoothies pakcoy Abstract. Hypertension is one of the causes of death and morbidity in Indonesia. The state of increased blood pressure is a major factor in morbidity and mortality due to hypertension. Unresolved hypertension can cause health problems including anxiety, shortness of breath, nausea, vomiting, fatigue, insomnia, impotence, hypertensive encephalopathy, and many more. Management of hypertension can be given by pharmacological and non-pharmacological methods. Pharmacological approaches include giving antihypertensive drugs to patients characterized by grade 1 hypertension with increased blood pressure for 6 consecutive months. This service aims to provide assistance to hypertensive patients in consuming Green Smoothies Pakchoy as an alternative food to lower blood pressure. The activity method used in this activity provides assistance in providing 400 ml of Pakcoy Green smoothies/day every morning for 7 days. Measurement of blood pressure on the first day before administration, on the 4th day, to control blood pressure, and one day after giving green smoothies.
Peningkatan Pengetahuan Tentang Perawatan Payudara Pada Ibu Menyusui Di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Mekar Kota Kendari Mien Mien; Narmi Narmi; Narmawan Narmawan
Karya Kesehatan Journal of Community Engagement Vol 1 No 01 (2020): K2JCE : Karya Kesehatan Journal of Community Engagement
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Karya Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46233/k2jce.v1i01.486

Abstract

Abstrak. ASI merupakan makanan terbaik untuk bayi dan tidak tergantikan. Agar ASI dapat diproduksi dengan cukup maka perlu dilakukan perawatan payudara yang optimal bagi ibu yang sedang dalam masa menyusui. Air susu ibu (ASI) sangat dianjurkan untuk diberikan kepada anak. Air Susus Ibu menyediakan nutrisi yang ideal, seperti vitamin, protein, lemak, dan gula, bahkan antibodi pembentuk sistem kekebalan tubuh untuk menunjang kesehatan dan tumbuh kembang bayi. ASI juga terbukti efektif untuk mencegah bayi sakit. Selain itu, menyusui juga memberi manfaat untuk sang ibu, seperti membantu menurunkan berat badan, mengurangi pendarahan rahim setelah melahirkan, mengurangi risiko kanker payudara dan kanker ovarium, serta menurunkan risiko diabetes dan osteoporosis. Namun terkadang ketika menyusui, ada saja masalah yang muncul dan terjadi pada payudara dan puting. Contohnya nyeri puting, puting kering dan pecah-pecah, puting masuk ke dalam, payudara membengkak, saluran susu tersumbat, atau payudara(mastitis) Namun dengan merawat payudara, berbagai masalah tersebut dapat diatasi dan dicegah. Merawat payudara ketika memberikan ASI membuat aktivitas menyusui bisa dilakukan dengan nyaman dan tanpa rasa sakit. Meningkatan Pengetahuan tentang Perawatan Payudara pada Ibu Menyusui Di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Mekar Kota Kendari. Metode kegiatan yang digunakan dalam kegiatan ini adalah dengan menggunakan media instrumen berupa phantom payudara dan beberapa tampilan video maupun gambar terkait perawatan payudara pada ibu menyusui Di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Mekar Kota Kendari. Abstract. Breast milk is the best food for babies and cannot be replaced. To produce enough breast milk, it is necessary to do optimal breast care for mothers who are breastfeeding. Breast milk (ASI) is highly recommended to be given to children. Mother's Milk provides ideal nutrients, such as vitamins, protein, fat, and sugar, and even antibodies that form the immune system to support the health and development of babies. Breast milk has also been shown to be effective in preventing babies from getting sick. In addition, breastfeeding also provides benefits for the mother, such as helping to lose weight, reducing uterine bleeding after childbirth, reducing the risk of breast cancer and ovarian cancer, and reducing the risk of diabetes and osteoporosis. But sometimes when breastfeeding, some problems arise and occur in the breasts and nipples. For example nipple pain, dry and cracked nipples, inverted nipples, swollen breasts, blocked milk ducts, or breasts (mastitis). However, by taking care of the breasts, these problems can be overcome and prevented. Caring for your breasts while breastfeeding makes breastfeeding a comfortable and painless activity. Improving Knowledge about Breast Care for Breastfeeding Mothers in Posyandu Working Area of ​​Mekar Public Health Center, Kendari City. This activity's method of activity is to use media instruments in the form of phantom breasts and several videos and image display related to breast care for breastfeeding mothers at the Posyandu, Mekar Health Center Work Area, Kendari City.
Pelatihan Pembuatan Pempek Sitti Hadrayanti Ananda; Tahiruddin Tahiruddin
Karya Kesehatan Journal of Community Engagement Vol 1 No 01 (2020): K2JCE : Karya Kesehatan Journal of Community Engagement
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Karya Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46233/k2jce.v1i01.487

Abstract

Abstrak. Pemanfaatan produk ikan selama ini yang dibuat masih sederhana yaitu dengan digoreng, disemur, asam manis atau menu masakan nusantara yang lain sehingga belum nampak adanya diversifikasi produk berbasis ikan laut. Tujuan pengabdian adalah pengenalan teknologi penanganan produk perikanan pempek sehingga dapat menjadi produk yang memiliki nilai ekonomi. Metode pengabdian yang digunakan adalah metode ceramah, simulasi, dan diskusi. Pengolahan pempek terdiri atas pembersihan dan pemfiletan ikan, pelumatan daging, pengadukan adonan, pencetakan dan pemanasan. Analisa teknis yang digunakan adalah analisa deskripsi. Hasil pengabdian adalah dari 7 orang ibu terdapat 4 orang ibu yang mampu membuat pempek ikan tenggiri. Simpulan 57% ibu telah mengenal teknologi penanganan produk perikanan pempek. Abstract. The use of fish products so far is still simple, namely by frying, stewing, sour, or other Indonesian cuisine menus, so there is no visible marine fish-based product. The purpose of the service is the introduction of technology for handling pempek fishery products so that they can become products that have economic value. The service method used is the lecture, simulation, and discussion method. Pempek processing consists of fish filling and processing, meat pulverization, dough mixing, molding, and heating. The technical analysis used is a description of the analysis. The result of the service is that from 7 mothers there are 4 mothers who are able to make mackerel fish pempek. In conclusion, 57% of mothers were familiar with the technology for handling pempek fishery products
Penyuluhan Masalah Dekompresi Dan Barotrauma Serta Pemeriksaan Kesehatan Pada Masyarakat Nelayan Tradisional Herman Herman; Risnawati Risnawati; Siti Umrana
Karya Kesehatan Journal of Community Engagement Vol 1 No 01 (2020): K2JCE : Karya Kesehatan Journal of Community Engagement
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Karya Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46233/k2jce.v1i01.488

Abstract

Abstrak. Salah satu mata pencaharian masyarakat indonesia yang ada di pesisir adalah nelayan tradisional. Aktifitas yang dilakukan yaitu menyelam. Nelayan penyelam tradisional kebanyakan belum mengikuti pendidikan dan pelatihan tentang teknik penyelaman secara formal. Nelayan tradisional melakukan aktifitas menyelam secara turun temurun tanpa dibekali ilmu tentang keselamatan dan kesehatan kerja yang dapat menimbulkan masalah dekompresi dan barotrauma. Metode dilakukan dengan ceramah dan tanya jawab, dan pemeriksaan kesehatan. Pengabmas ini dilakukan pada tanggal tanggal 13 Desember 2019 yang bertempat di Kelurahan Tondonggeu Kecamatan Nambo Kota Kendari. Kegiatan dihadiri oleh masyarakat pesisir dan nelayan sebanyak 28 orang. Dapat meningkat pengetahuan dan pemahaman masyarakat pesisir dan nelayan tentang penyakit dekompresi dan barotrauma dan mendeteksi secara dini penyakit yang diderita. Abstract. One of the livelihoods of the Indonesian people on the coast is traditional fishing. The activity undertaken is diving. Most of the traditional diving fishermen have not received formal education and training on diving techniques. Traditional fishermen carry out diving activities from generation to generation without being equipped with knowledge of occupational safety and health which can cause decompression and barotrauma problems. The method is carried out by lectures and questions and answers, and medical examinations. This community service was carried out on December 13, 2019, which took place in Tondonggeu Village, Nambo District, Kendari City. The activity was attended by 28 people from coastal communities and fishermen. Can increase the knowledge and understanding of coastal communities and fishermen about decompression and barotrauma diseases and early detection of the diseases they suffer.

Page 1 of 1 | Total Record : 5