cover
Contact Name
Muhammad Syahwal
Contact Email
muhammadsyahwal@karyakesehatan.ac.id
Phone
+6282188954899
Journal Mail Official
ojs.k2jce@gmail.com
Editorial Address
Jl. Jend. AH. Nasution No. 89 G Anduonohu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Karya Kesehatan Journal of Community Engagement
ISSN : -     EISSN : 29648998     DOI : https://doi.org/10.46233/k2jce.v1i01
Core Subject : Health,
Wadah publikasi karya ilmiah hasil pengabdian kepada masyarakat khususnya dibidang kesehatan. Artikel yang diterbitkan di Karya Kesehatan Journal of Community Engagement melalui proses peer-review double-blind . Dengan demikian, keputusan diterima atau tidaknya artikel yang disajikan menjadi hak Dewan Redaksi berdasarkan rekomendasi peer reviewer. Harap penulis membaca dan memahami pedoman penulisan, naskah yang tidak sesuai dengan pedoman jurnal akan ditolak oleh tim redaksi sebelum ditinjau. Tim redaksi hanya akan menerima naskah yang memenuhi persyaratan format yang telah ditentukan.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 2 No 01 (2021): K2JCE: Karya Kesehatan Journal of Community Engagement" : 5 Documents clear
Pelaksanaan Pencegahan Primer di masa Pandemi Covid-19 melalui Pendidikan Kesehatan di Kelurahan Tobimeita, Kota Kendari Ramadhan Tosepu; Devi Savitri Effendy; Nani Yuniar; Djafar Mey
Karya Kesehatan Journal of Community Engagement Vol 2 No 01 (2021): K2JCE: Karya Kesehatan Journal of Community Engagement
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Karya Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46233/k2jce.v2i01.480

Abstract

Abstrak. World health organization menetapkan Covid-19 sebagai kedaruratan kesehatan masyarakat. Covid-19 terus menyebar keberbagai negara. Berbagai langkah untuk menekan penyebaran penyakit ini terus dilakukan. Sampai saat ini belum ditemukan vaksin dan obat Covid-19, sehingga pencegahan merupakan salah satu upaya yang baik dalam menekan penyebarannya. Di Kelurahan Tobimeita telah dilaksanakan edukasi tentang pencegahan penyakit Covid-19, edukasi ini meningkatkan pengetahuan masyarakat akan bahaya dari Covid-19. Disiplin dalam penggunakan masker, cuci tangan dengan sabun pada air yang mengalir, dan menjaga harus menjadi kebiasaan baru yang wajib dilaksanakan secara terus menerus. Edukasi tentang pencegahan penularan Covid-19 hendaknya dilaksanakan secara terus menerus Abstract. The World Health Organization has designated Covid-19 as a public health emergency. Covid-19 continues to spread to various countries. The various steps to reduce the spread of this disease are being carried out. Up to now, no Covid-19 vaccines and drugs have been found, so prevention is one of the best efforts to reduce its spread. In sub district of Tobimeita, education has been carried out on the prevention of Covid-19, this education increases public knowledge of the dangers of Covid-19. Discipline in using masks, washing hands with soap in running water, and guarding must become new habits that must be carried out continuously. Education on preventing the transmission of Covid-19 should be carried out continuously
Edukasi Kesehatan Mental dalam menghadapi Pandemik Covid-19 di Kelurahan Tobimeita Kota Kendari Djafar Mey; Ramadhan Tosepu; Sitti Mikarna Kaimuddin; Fitirani Fitirani
Karya Kesehatan Journal of Community Engagement Vol 2 No 01 (2021): K2JCE: Karya Kesehatan Journal of Community Engagement
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Karya Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46233/k2jce.v2i01.481

Abstract

Abstrak. Virus dapat melewati batas administrasi suatu kota dan dapat berpengaruh terhadap kesiapan dalam menghadapinya. Pandemik Covid-19 berpengaruh pada respon jiwa dan psikologis manusia. Masyarakat mengalami kecemasan dan timbulnya rasa takut dalam melakukan interaksi ataupun beraktifitas. Dikelurahan Tobimeita telah dilakasanakan edukasi tentang kesehatan mental dalam menghadapi Covid-19. Edukasi ini meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan mental. Cara menjaganya yaitu jaga kesehatan, saling berempati, meminta bantuan kepada orang lain, mengurangi stres, memanfaatkan waktu di rumah dan tetap menjalin komunikasi dengan teman maupun saudara melalui media online. Edukasi ini perlu dilakukan secara terus menerus. Abstract. Viruses can cross the administrative boundaries of a city and have an effect on preparedness in the face of a viral pandemic. The Covid-19 pandemic has an impact on human mental and psychological responses. People experience anxiety and fear in their interactions or activities. In Sub District Tobimeita, education was conducted on mental health in the face of Covid-19. This education increases public knowledge about mental health. How to take care of it is to maintain health, empathize with each other, ask for help from others, reduce stress, take advantage of time at home and keep in touch with friends and relatives through online media. This education needs to be done continuously.
Pembelajaran Dini Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) Dina Mariana Larira; Ketut Rasmiati; Mien Mien
Karya Kesehatan Journal of Community Engagement Vol 2 No 01 (2021): K2JCE: Karya Kesehatan Journal of Community Engagement
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Karya Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46233/k2jce.v2i01.539

Abstract

Abstrak. Perilaku hidup bersih dan sehat merupakan perilaku yang dipraktikkan oleh peserta didik, guru dan masyarakat lingkungan sekolah atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran, sehingga secara mandiri mampu mencegah penyakit, meningkatkan kesehatannya, serta berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan sehat. Pembelajaran dini yang diberikan pada usia anak sekolah membantu dalam menanamkan kesadaran akan pentingnya kebersihan sebagai upaya dalam menjaga kesehatan. PKM ini bertujuan untuk memberikan informasi bagi siswa tentang PHBS di SD Negeri 8 Mandonga. Metode pelaksanaan dilakukan dengan penyuluhan menggunakan LCD dan simulasi tentang cara mencuci tangan dan menggosok gigi yang benar. Penyuluhan PHBS pada anak sekolah di SD Negeri 8 Mandonga berjalan lancar, semua peserta sangat antusias mengikuti kegiatan PKM ini. Abstract. Clean and healthy living behavior is a behavior that is practiced by students, teachers and the school community on the basis of awareness as a result of learning, so that they can independently prevent disease, improve their health, and play an active role in creating a healthy environment. Early learning given at elementary school helps in instilling awareness of the importance of cleanliness as an effort to maintain health. This PKM aims to provide information for students about PHBS at SD Negeri 8 Mandonga. The implementation method is carried out by counseling using LCD and simulations on how to wash hands and brush teeth correctly. PHBS counseling to elementary school at SD Negeri 8 Mandonga went smoothly, all participants were very enthusiastic about participating in this PKM activity.
Pemberdayaan Narapidana melalui Pembinaan Keterampilan Pembuatan Nugget Ikan Sehat Di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas III Kota Kendari Diah Indriastuti; Riska Mayangsari
Karya Kesehatan Journal of Community Engagement Vol 2 No 01 (2021): K2JCE: Karya Kesehatan Journal of Community Engagement
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Karya Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46233/k2jce.v2i01.739

Abstract

Abstrak. Kejahatan dapat dilakukan baik oleh pria maupun wanita. Hukuman bagi pelaku kejahatan salah satunya adalah menjalani pembinaan di lembaga pemasyarakatan(lapas). Pembatasan beberapa hak narapidana tidak serta merta mematikan potensi para warga binaan untuk dapat berdikari saat keluar dari lapas pembinaan tersebut dalah satunya adalah dengan mengajarkan cara untuk dapat menjadi wirausaha dalam sector pangan. Kualitas olahan yang baik dapat mendukung usaha warga binaan untuk dapat berhasil. Pengabdian ini dilaksanakan dengan cara pemberian penyuluhan mengenai sumber protein hewani kelautan khususnya ikan yang dapat diolah menjadi nuggetikan sehat. Tahap kedua adalah praktikum pembuatan nugget sekaligus tes rasa dan kualitas nugget hasil buatan. Pelatihan pembuatan nugget ikan sehat berlangsung dengan lancer, warga binaan mengikuti kegiatan dengan antusias dan tanpa adanya gangguan. Pelatihan sejenis sangat dibutuhkan oleh warga binaan sebagai upaya persiapan kembali ke masyarakat untuk membangun kehidupan di luar lapas bersama keluarganya. Abstract. Crimes can be committed by both men and women. One of the punishments for criminals is undergoing coaching in a correctional institution (prison). Restrictions on the rights of prisoners do not necessarily turn off the potential for inmates to be independent when they leave the coaching prison, one of which is by teaching how to become entrepreneurs in the food sector. Good quality processing can support the inmates' efforts to be successful. This service is carried out by providing counseling regarding sources of marine animal protein, especially fish that can be processed into healthy nuggets. The second stage is the practicum of making nuggets as well as testing the taste and quality of the artificial nuggets. The training on making healthy fish nuggets went smoothly, the inmates participated in the activities enthusiastically and without any disturbance. This kind of training is very much needed by inmates as an effort to prepare to return to the community to build a life outside prison with their families.
Pelatihan Pengenalan Zat Berbahaya Formalin Pada Ikan Konsumsi Tahiruddin Tahiruddin; Diah Indriastuti; Habib Ihsan Mowuta
Karya Kesehatan Journal of Community Engagement Vol 2 No 01 (2021): K2JCE: Karya Kesehatan Journal of Community Engagement
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Karya Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46233/k2jce.v2i01.740

Abstract

Abstrak. Penggunaan pengawet bahan kimia berbahaya formalin semakin marak. Tujuan penambahan zat tersebut adalah meningkatkan kualitas daya simpan. bahaya formalin dalam jangka pendek (akut) adalah apabila tertelan maka mulut, tenggorokan dan perut terasa terbakar, nyeri jika menelan, mual, muntah dan diare, serta tidak sadar hingga koma. Tujuan pengabdian ini adalah menyebarluaskan informasi tentang bahaya formalin pada makanan bagi masyarakat wilayah kecamatan Poasia. Pengabdian ini adalah menggunakan metode pelatihan tentang bahaya formalin pada bahan makanan. Pengabdian diikuti oleh 18 peserta dengan antusias peserta mendokumentasikan dalam bentuk video secara pribadi kegiatan pengabdian untuk disebarkan ke saudara dan tetangga. Abstract. The use of hazardous chemical preservatives formaldehyde is increasingly widespread. The purpose of adding these substances is to improve the quality of shelf life. The danger of formalin in the short term (acute) is that if swallowed, the mouth, throat and stomach will burn, pain when swallowing, nausea, vomiting and diarrhea, and unconsciousness to coma. The purpose of this service is to disseminate information about the dangers of formaldehyde in food for the people of the Poasia sub-district. This service is using training methods about the dangers of formaldehyde in foodstuffs. The service was attended by 18 participants enthusiastically, the participants documented in the form of videos personally the service activities to be distributed to relatives and neighbors.

Page 1 of 1 | Total Record : 5