cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. aceh besar,
Aceh
INDONESIA
Biologi Edukasi : Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi
ISSN : 20856725     EISSN : 25021532     DOI : -
Jurnal Biologi Edukasi (J.BioEd) contains the results of biology and biology education research from many educational institutions in Indonesia. It published twice a year in June and December.
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 14, No 1 (2022): Biologi Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi" : 5 Documents clear
Pengaruh Wilayah Urban Terhadap Peserta Didik Pada Pembelajaran Biologi Siti Safrina; Rully Novida; Azmy Hani Abidin; Lulu Friska Salsabilla; Ade Suryanda
Biologi Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi Vol 14, No 1 (2022): Biologi Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jbe.v14i1.26206

Abstract

Pembelajaran biologi adalah proses mengajar dan belajar mengenai mahluk hidup dan hubungan diantaranya. Pelaksanaan pembelajaran biologi di daerah urban pastinya memiliki rintangannya sendiri. Penelitian ini menjadikan SMA 103 sebagai lokasi observasi. Dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui problematika dan solusi dari kendala pembelajaran biologi SMA 103. Penelitian dilakukan dengan menggubakan metode observasi ke lapangan langsung. Setelah dilakukan observasi dan olah data didapati bahwa peserta didik terkendala dalam mengetahui bahan praktikum. Hal ini dapat terjadi karena peserta didik tidak terbiasa mengenali alam karena lingkungan urban yang lebih identik dengan kendaraan dan gedung tinggi. Solusi yang dapat dilakukan adalah dengan memanfaatkan green house untuk memudahkan peserta didik mengenali bahan praktikumnya
Pengaruh Pemberian Pupuk Kompos Limbah Kol Dengan Kotoran Sapi Pada Pertumbuhan Vegetatif Mentimun Dian Islamiati; Hafnati Rahmatan; Supriatno Supriatno; Muhibbudin Muhibbudin; Hasanuddin Hasanuddin
Biologi Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi Vol 14, No 1 (2022): Biologi Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jbe.v14i1.24566

Abstract

Mentimun (Cucumis sativus L.) ialah sayuran buah yang sangat disukai masyarakat Indonesia karena rasanya yang segar dan enak. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk kompos limbah kol dengan kotoran sapi pada pertumbuhan vegetatif mentimun dan mengetahui komposisi pupuk kompos limbah kol dengan kotoran sapi yang akan memberikan pengaruh terbaik pada pertumbuhan vegetatif mentimun. Metode penelitian ini adalah eksperimen dengan model Rancangan Acak Lengkap (RAL) Non Faktorial, dengan 4 perlakuan dan 6 pengulangan sehingga diperoleh 24 satuan perlakuan. Parameter penelitian ini adalah panjang tanaman, lebar daun, dan jumlah daun. Data penelitian dianalisis dengan Uji Analisis Varian (ANAVA) dan uji lanjut berupa Beda Nyata Terkecil (BNT) dan Uji Jarak Nyata Duncan (JNTD) pada taraf kepercayaan 95%. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa pemberian pupuk kompos limbah kol dengan kotoran sapi memberikan pengaruh nyata pada pertumbuhan vegetatif mentimun
Peningkatan Motilitas dan Viabilitas Spermatozoa Rattus norvegicus Terpapar Asap Rokok Pasca Diterapi Sirup Cengkeh Adrien Jems Akiles Unitly; La Eddy; Maria Nindatu; Jesmendy Reasoa
Biologi Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi Vol 14, No 1 (2022): Biologi Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jbe.v14i1.26345

Abstract

Asap rokok merupakan salah satu penyebab gangguan reproduksi yang mengakibatkan terjadinya penurunan fungsi organ reproduksi. Cengkeh tanaman rempah khas Maluku telah banyak diteliti dan digunakan sebagai bahan pengobatan untuk mengatasi masalah reproduksi khususnya kualitas spermatozoa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberian sirup cengkeh terhadap motilitas dan viabilitas spermatozoa tikus Rattus norvegicus yang terpapar asap rokok. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap (RAL). Hasil yang diperoleh dianalisis dengan Analysis of Variance (ANOVA) kemudian dilanjutkan Uji Duncan pada taraf nyata α = 0,05 menggunakan perangkat lunak SAS. Sampel berjumlah 15 ekor tikus, yang dibagi menjadi 5 kelompok. Kelompok tikus K (-), K (+), P1, P2 dan P3 diberi paparan asap rokok. Tikus K (+) diberi paparan asap rokok tanpa sirup cengkeh sebagai pembanding. Kelompok P1, P2 dan P3 diberikan sirup cengkeh dengan dosis berturut-turut 0,9, 1,8 dan 3,6 ml/ekor/ hari. Tikus diaklimatisasi terlebih dahulu selama 7 hari kemudian diberi perlakuan selama 14 hari. Hasil menunjukkan adanya efek terhadap motilitas dan viabilitas spermatozoa akibat dari pemberian sirup cengkeh, dimana dosis yang efekif yaitu 3,6 ml/ekor/hari. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sirup cengkeh dengan dosis 3,6 ml/ekor/hari memiliki potensi dalam meningkatkan motilitas dan viabilitas spermatozoa pada tikus Rattus norvegicus yang terpapar asap rokok.
Dinamika Populasi Bivalvia di Pesisir Kuala Tanjung, Kabupaten Batu Bara Nurul Kholiza Priani; Abdul Latif Mawardi
Biologi Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi Vol 14, No 1 (2022): Biologi Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jbe.v14i1.25471

Abstract

Bivalvia merupakan salah satu kelas dalam Filum Moluska (Invertebrata) yang disebut juga kerang-kerangan, Bivalvia memiliki banyak spesies, beranekaragam spesies bivalvia hidup didaerah pesisir dengan populasi yang cukup banyak tersebar disetiap substrat habitat hidupnya.Tujuan penelitian mengetahui populasi bivalvia dengan mengetahui kepadatan, serta ukuran cangkang yang dapat sebagai indicator populasi bivalvia. Penelitian ini dilakukan pada dua lokasi yaitu Pantai Sujono dan Kawasan Pabrik pada bulan Januari 2022. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan pertimbangan tertentu dari karakteristik yang berbeda dilokasi penelitian. Hasil penelitian terdapat 4 spesies bivalvia yaitu Anadara gubernaculum, Perna viridis, Meretrix meretrix, dan Anadara Granosa. Dari spesies tersebut terdapat kepadatan bivalvia tertinggi spesies Perna viridis (1,81 ind/m2) dan terendah spesies Meretrix meretrix (1,19 ind/m2). Pada pengelompokan ukuran cangkang bivalvia yang paling tinggi pada ukuran besar ( 3), dan banyak juga ditemui pada ukuran (2,1-3,0cm). Populasi bivalvia berdasarkan pengelompokan ukuran cangkang bivalvia mengalami masa penurunan dan juga masa pertumbuhan
Pengaruh Silase Usus Ayam terhadap Pertumbuhan Bobot Mutlak Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Theresya Dea Natacya; Khairil khairil; Devi Syafrianti
Biologi Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi Vol 14, No 1 (2022): Biologi Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jbe.v14i1.24492

Abstract

Salah satu ikan air tawar yang menjadi komoditas unggulan untuk dibudidayakan adalah ikan nila (Oreochromis niloticus). Namun, mahalnya harga pakan kerap menjadi kendala bagi pembudidaya ikan. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi penggunaan pakan komersil adalah dengan memanfaatkan usus ayam yang diolah menjadi tepung silase usus ayam sebagai pakan alternatif ikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh pemberian tepung silase usus ayam terhadap pertumbuhan bobot mutlak ikan nila. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan dan 4 ulangan. Data yang diperoleh dianalisis dengan Analisis Varian (ANOVA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian tepung silase usus ayam berpengaruh terhadap pertumbuhan bobot mutlak ikan nila dengan nilai Fhitung 16,73 Ftabel 2,77. Perlakuan dengan nilai rata-rata pertumbuhan bobot mutlak tertinggi terdapat pada perlakuan P5 dengan pemberian tepung silase usus ayam sebanyak 50%.

Page 1 of 1 | Total Record : 5


Filter by Year

2022 2022


Filter By Issues
All Issue Vol 15, No 1 (2023): Biologi Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi Vol 14, No 1 (2022): Biologi Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi Vol 13, No 2 (2021): Biologi Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi Vol 13, No 1 (2021): Biologi Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi Vol 12, No 2 (2020): Biologi Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi Vol 12, No 1 (2020): Biologi Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi Vol 11, No 2 (2019): Biologi Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi Vol 10, No 2 (2018): Biologi Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi Vol 9, No 1 (2017): Biologi Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi Vol 7, No 1 (2015): Biologi Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi Vol 6, No 2 (2014): Biologi Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi Vol 6, No 1 (2014): Biologi Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi Vol 5, No 2 (2013): Biologi Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi Vol 5, No 1 (2013): Biologi Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi Vol 4, No 2 (2012): Biologi Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi Vol 4, No 1 (2012): Biologi Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi Vol 3, No 2 (2011): Biologi Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi Vol 3, No 1 (2011): Biologi Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi Vol 2, No 3 (2010): Biologi Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi Vol 2, No 2 (2010): Biologi Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi Vol 2, No 1 (2010): Biologi Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi Vol 1, No 2 (2009): Biologi Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi Vol 1, No 1 (2009): Biologi Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi More Issue