cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Teknik Mesin "TEKNOLOGI"
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 12, No 1 Okt (2010)" : 7 Documents clear
Analisis Hasil Pengelasan Oxy-Acetilen Terhadap Kekerasan Lasan Besi Tuang Epriyandi .; Tri Agus Susanto
Teknik Mesin "TEKNOLOGI" Vol 12, No 1 Okt (2010)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengelasan besi tuang/besi cor termasuk jenis pengelasan khusus, karena karateristik dari logamnya sangat berbeda dibandingkan dengan jenis logam yang lain, dimana sifat mampu lasnya sangat baik. Pengelasan besi tuang dapat dilakukan dengan berbagai macam jenis las, seperti : SMAW, GMAW dan Oxy-acetilen. Namun dalam pelaksanaan sering mengalami kesulitan saat di las, terutama saat mengelas besi tuang yang tipis. Karena tingkat kesulitan yang tinggi maka hasil lasan sering mengalami keretakan dan berlubang. Untuk mengatasi terjadinya keretakan dan lubang, makapengelasan dapat dilakukan dengan las oxy-acetilen dengan menggunakan bahan tambah dari bekas ring piston. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa pada titik sambungan yang dilas mempunyai nilai kekerasan yang tinggi dan tidak terdapat keretakan. Hal ini disebabkan karena terkontrolnya panas yang masuk. Kata Kunci: Besi Tuang, Oxy-acetilen, Ring Piston, Kekerasan
Pengaruh Perlakuan Panas Terhadap Kekasaran Permukaan Aluminium Dengan Menggunakan Mesin CNC TU- 2A Muhammad Asiri
Teknik Mesin "TEKNOLOGI" Vol 12, No 1 Okt (2010)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mesin CNC dapat menyelesaikan pekerjaan yang tingkat ketelitiannya sangat tinggi seperti ketelitian geometric, artistic, delivery time dan efisiensi kerja. Dalam proses pembuatan part/ komponen tentunya tidak terlepas dari kekuatan maupun kemampuan logam untuk menahan kemampuan yang diberikan kepadanya baik itu beban statis maupun beban dinamis. Dari hasil penelitian diperoleh Nilai kekasaran untuk putaran 600 rpm adalah 1,175 µm, dan kekasaran pada putaran 700 rpm adalah 2,435 µm, ini nilai kekasaran tinggi sedang pada putaran 1000 rpm dengan nilai kekasarannya 0,615yang merupaka nilai terendah ini pada temperature 300oC, dan pada temperature  500oC dengan putaran 600 rpm, 700 rpm, dan 1000 rpm, masing-masing Ra = 11,050 µm, Ra = 10,820 µm dan Ra = 4,900 µm Kata kunci : Kekasaran permukaan,  Aluminium, Mesin CNC TU-2A
Unjuk Kerja Alat Pemecah Kemiri Dengan Sistem Sentrifugal . Kadirman
Teknik Mesin "TEKNOLOGI" Vol 12, No 1 Okt (2010)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari pembuatan alat ini adalah untuk meningkatkan mutu biji kemiri melalui proses pemecahan yang cepat dan efisien sehingga dapat memenuhi kebutuhan daging kemiri dalam jumlah yang besar. Prinsip kerja dari alat ini adalah menggunakan prinsip pelempar dan tumbukan keras yang disebabkan oleh energi kinetik dengan gaya sentrifugal. Daya penggerak yang berasal dari motor listrik ditransmisikan  dengan sistem sabuk poros piringan pelempar. Dengan gaya sentrifugal, biji kemiri yang dimasukkan melalui corong pemasukan menuju poros piring pelempar kemudian akan terlempar ke dinding pemecah dan selanjutnya akan keluar melalui corong pengeluaran. Modifikasi yang dilakukan pada piring pelempar kemiri menghasilkan daya dorong yang cenderung lebih cepat, serta dinding pemecah yang berbentuk limas terpancung menyebabkan biji kemiri yang terbentur pada dinding langsung jatuh pada corong pengeluaran. Berdasarkan hasil pengujian alat ini dapat disimpulkan bahwa hasil kerja mesin kurang efektif  hal ini disebabkan pengeringan biji kemiri yang belum mencapai standar kekeringan yang diinginkan. Dapat dilihat lebih dominannya biji yang pecah tidak utuh dari hasil pemecahan menggunakan mesin hasil modifikasi. Kata kunci: Alat Pemecah, Kemiri, Sistem Sentrifugal
Wastewater Treatment Technologies (a review of advantages and drawbacks) Ichsan Invanni Baharuddin
Teknik Mesin "TEKNOLOGI" Vol 12, No 1 Okt (2010)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Wastewater is resulted from residential, institutional, and commercial and industrial establishments and includes household waste liquid from toilets, baths, showers, kitchens, sinks and so forth that is disposed of via sewers. In many areas, sewage also includes liquid waste from industry and commerce. Sewage can be treated close to where it is created, a decentralised system, (in septic tanks, biofilters or aerobic treatment systems), or be collected and transported via a network of pipes and pump stations to a municipal treatment plant, a centralised system. Wastewater treatment generally involves three stages, called primary, secondary and tertiary treatment. Primary treatment consists of temporarily holding the sewage in a quiescent basin where heavy solids can settle to the bottom while oil, grease and lighter solids float to the surface. The settled and floating materials are removed and the remaining liquid may be discharged or subjected to secondary treatment. Secondary treatment removes dissolved and suspended biological matter. Secondary treatment is typically performed by indigenous, water-borne micro-organisms in a managed habitat. Secondary treatment may require a separation process to remove the micro-organisms from the treated water prior to discharge or tertiary treatment. Tertiary treatment is sometimes defined as anything more than primary and secondary treatment in order to allow rejection into a highly sensitive or fragile ecosystem (estuaries, low-flow rivers, coral reefs,...). Treated water is sometimes disinfected chemically or physically  prior to discharge into a stream, river, bay, lagoon or wetland, or it can be used for the irrigation of a golf course, green way or park. Review of advantages and drawbacks of wastewater treatment are done by considering the decontamination capacity, operating cost, energy consumption, maintenance, resources needed and etc. Keywords: Wastewater Treatment
Analisis Pengaruh Panjang Dan Kekasaran Pipa Terhadap Efek Water Hammer Amri, Ahmad
Teknik Mesin "TEKNOLOGI" Vol 12, No 1 Okt (2010)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Water Hammer  mengacuh  pada fluktuasi tekanan yang disebabkan oleh peningkatan atau penurunan mendadak kecepatan aliran. Fluktuasi tekanan ini dapat  memecahkan pipa induk saluran air. Permasalahan potensial Water hammer harus dipertimbangkan dalam mengevaluasi disain saluran, dan juga analisa surge (gelombang tekanan) harus dilakukan secara teliti pada setiap kejadian, untuk menghindari kegagalan pemakaian komponen yang mahal pada suatu sistem distribusi. Setiap perubahan besar disain sistem atau perubahan pengoperasian aliran seperti kebutuhan untuk laju aliran air yang sangat tinggi harus dipertimbangkan potensi terjadinya permasalahan waterhammer. Fenomena ini dan maknanya dalam  kegiatan disain dan pengoprasian sistem penyediaan air belumlah dipahami secara luas dengan mengacuh pada frekwensi dan jumlah kerusakan yang disebabkan oleh water hammer. Pada penelitian ini yang diamati adalah efek water hammer yang terjadi akibat pengaruh panjang dan kekeraan pipa yang dipasang pada setiap penutupan katup. Hasilnya memperlihatkan bahwa tidak ada pengaruh panjang pipa uji terhadap efek water hammer karena jarak katup kontrol dengan surge tank konstan yaitu 20 cm, semakin kasar pipa uji efek water hammer semakin kecil dan semakin besar modulus elastisnya semakin besar efek water hammer yang terjadi. Kata Kunci : Kekasaran, Panjan Pipa penyebab efek Water Hammer
Analisa Konstruksi Poros Engkol Motor Diesel Traksi 4 Langkah 6 Silinder Akhiruddin Pasdah
Teknik Mesin "TEKNOLOGI" Vol 12, No 1 Okt (2010)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Poros engkol merupkan bagian utama pada mesin yang berputar yaitu merubah gerak translasi dari torak  menjadi gerak rotasi, dengan poros inilah yang menggerakkan beban baik secara lansung mampu melalui roda transmisi. Nilai tegangan kombinasi (scomb) lebih kecil dari tegangan yang diizinkan untuk bahan poros engkol. -          Untuk journal s = 800 – 1100 kg/cm2 -          Untuk cramcheek = 1500 -2200 kg/cm2 -          Untuk pena engkol = 900 – 1400 kg/cm2  Kata kunci : Konstruksi Poros Engkol Motor Diesel
Analisis Getaran Pada Berbagai Jenis Bahan Kayu Dengan Metode Fungsi Transfer . Amiruddin
Teknik Mesin "TEKNOLOGI" Vol 12, No 1 Okt (2010)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berkenaan dengan tingkat kestabilan dan kekuatan-kekuatan  barang produksi dilihat dari segi penggunaan barang tersebut adalah efek redaman pada konstruksinya. Terutama bila konstruksi barang tersebut menerima beban yang berubah-ubah, beban bolak balik dan beban tiba-tiba. Efek redaman dipengaruhi oleh suatu bahan atau sistem yang bergetar. Pemelihan bahan atau material yang baik untuk suatu produk sangatlah dipengaruhi oleh karakteristik dari bahan tersebut. Kekuatan spesimen untuk semua jenis bahan kayu adalah : -          Kayu ulin         : 208538 N/m x = 0,008820 -          Kayu bayam    : 176422 N/m x = 0,008685 -          Kayu jati          : 132081 N/m x = 0,008361 Dan faktor peredam untuk bahan yang berbeda diperoleh bahwa faktor peredam tersebut terjadi pada bahan kayu ulin. Kata Kunci : Bahan kayu, mehode fungsi transfer

Page 1 of 1 | Total Record : 7