cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Teknik Mesin "TEKNOLOGI"
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 18, No 1 Apr (2018): Jurnal Teknik Mesin TEKNOLOGI" : 7 Documents clear
Analisis Kekuatan Sambungan Las Metal Inert Gas (MIG) pada Logam Aluminium Paduan AA6063 dengan Variasi Arus Listrik Asrul Asrul; Kusno Kamil; Muhammad Halim Asiri
Teknik Mesin "TEKNOLOGI" Vol 18, No 1 Apr (2018): Jurnal Teknik Mesin TEKNOLOGI
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1637.842 KB)

Abstract

Sambungan las dapat berpengaruh terhadap pemilihan arus pengelasan dan bahan tambah dengan logam induk. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kekuatan sambungan las aluminium paduan AA6063 terhadap variasi arus listrik yaitu 150 ampere, 155 ampere dan 160 ampere menggunakan kampuh V sudut 60° dengan las MIG. Data hasil pengujian uji tarik dengan menggunakan standar ASTM B 557M 02-a dengan nilai tegangan tarik tertinggi diperoleh pada pengelasan dengan menggunakan arus 155 ampere, yaitu 13,03 kg/mm² dan nilai tegangan tarik paling rendah pada arus 160 ampere 9,47 kg/mm². Hasil pengujian nilai kekerasan tertinggi pada arus 160 ampere yaitu 87,09 BHN. Kata kunci: Sambungan las, kuat arus listrik, pengujian tarik, pengujian kekerasan
Analisis Kekuatan Tarik Hasil Pengelasan Tungsten Inert Gas (TIG) Kampuh V Ganda pada Baja Karbon Rendah ST37 Badaruddin Anwar
Teknik Mesin "TEKNOLOGI" Vol 18, No 1 Apr (2018): Jurnal Teknik Mesin TEKNOLOGI
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1839.692 KB)

Abstract

Tungsten Inert Gas (TIG) adalah suatu proses pengelasan dengan menggunakan gas lindung untuk mencegah terjadinya oksidasi pada logam pada saat pengelasan. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen bertujuan untuk mengetahui  kekuatan tarik hasil pengelasan tungsten inert gas (TIG) pada baja karbon rendah ST 37. Hasil pengujian uji tarik yang telah dilakukan pada pengelasan dengan menggunakan kampuh V Ganda, yaitu nilai rata – rata kekuatan tariknya sebesar ???? maks = 552,62 (N/mm²). Kata kunci : Tungsten Inert Gas, Baja Karbon Rendah,  Kampuh V Ganda, kekuatan Tarik. 
Analisis Kekerasan Coran Aluminium dengan Variasi Besar Butir Pasir Cetak Wawan Adi Saputra; Muhammad Balfas; Muhammad Halim Asiri
Teknik Mesin "TEKNOLOGI" Vol 18, No 1 Apr (2018): Jurnal Teknik Mesin TEKNOLOGI
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2029.772 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat kekerasan dari hasil pengecoran aluminium dengan variasi besar butir pasir cetak, mesh 80, 30 dan 16 untuk mengetahui adakah pengaruh variasi besar butir pasir cetak terhadap sifat kekerasan dari hasil pengecoran aluminium. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa semakin besar ukuran mesh pasir maka nilai kekerasan yang dihasilkan semakin meningkat. Dimana ukuran mesh semakin besar maka ukuran butir pasir semakin kecil, semakin kecil ukuran butir pasir maka kekerasan akan semakin meningkat. Nilai kekerasan Rockwell dari hasil pengecoran dengan mesh 80 rata-rata sebesar 56,06 N/mm², mesh 30 rata-rata sebesar 55,32 N/mm², dan mesh 16 rata-rata sebesar 51,48 N/mm². Kata Kunci : Pengecoran, lost foam, aluminium sekrap, butir pasir, kekerasan.
Analisis Prestasi Mesin Diesel dengan Menggunakan Campuran Solar dengan Minyak Goreng Hamri Hamri; Kusno Kamil; Ahmad Amri; Muhammad Syahrir
Teknik Mesin "TEKNOLOGI" Vol 18, No 1 Apr (2018): Jurnal Teknik Mesin TEKNOLOGI
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1541.197 KB)

Abstract

Salah satu sumber energi yang banyak digunakan dan tidak dapat diperbaharui adalah bahan bakar minyak, sehingga ketergantungan bahan bakar minyak dapat menjadi pendorong bagi para peneliti untuk mencari alternatif pengganti, sehingga ketersediaan bahan bakar minyak tidak cepat habis. Upaya untuk mencari dan mengeksploitasi sumber energi terbarukan dengan pertimbangan berbiaya rendah untuk mendapatkan energi disosiasi dari alternatif diatomik dan tidak merusak ekologi dan memberikan efek yang tidak berpengaruh pada lingkungan. Eksploitasi minyak goreng dapat menjadi salah satu dari bahan bakar disel alternatif yang berfungsi sebagai pengencer untuk mengetahui performa mesin dan emisi yang dihasilkan dari gas buang. Penelitian yang telah dilakukan denan menggunakan campuran bahan bakar minyak diesel dengan minyak goreng dilakukan pada laboratiorium pengujian kadar logam mesin FTUMI dengan menggunakan mesin disel satu silinder. Kadar logam yang dihasilkan menunjukkan terjadinya penurunan kinerja dengan penambahan persentase pencampuran, begitu pula dengan emisi yang dihasilkan dari gas buang Kata-kata kunci: Emisi and prestasi mesin
Analisis Efek Refrigerasi dan Daya Kompresi pada Aircooled Chiller Menggunakan Refrigeran R404A Sebagai Refrigeran Alternatif Pengganti R22 Iskandar Dzulkarnaen; Ega Taqwali Berman; Mutaufiq Mutaufiq
Teknik Mesin "TEKNOLOGI" Vol 18, No 1 Apr (2018): Jurnal Teknik Mesin TEKNOLOGI
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1781.491 KB)

Abstract

Tujuan dari pengujian kinerja ini adalah untuk mendapatkan data kinerja dari sistem pendingin udara dengan menggunakan refrigerant R404A sebagai refrigerant alternatif untuk R22. Studi ini menggunakan sebuah AC split 9000 BTU yang didesain dengan sistem kerja air cooled chiller. Sistem tersebut disetel sebagai aliran air dengan laju 1 gpm, 1.5 gpm dan 2 gpm dan pengambilan data dimulai ketika temperatur air berada pada kisaran 15 ° C hingga 10 ° C. Data yang diharapkan menunjukkan hasil yang terbaik dari tiga data tersebut adalah pada 1.5 gpm, nilai perbandingan efek refrigerasi dari R404A dibangkitkan yang pada debit 1.5 adalah 49% - 51% lebih rendah jika dibandingkan dengan R22, sementara nilai HP dua kali lebih besar dari HP yang dibangkitkan oleh R22. Karena itu dapat disimpulkan bahwa penggunaan R404A sebagai refrigerant dapat digunakan dengan peningkatan efek refigerasi sehingga heat yang ditangkap dari lingkungan menjadi lebih baikKata Kunci : Air cooled chiller, Test Performa, Refrigerant, R22 dan R404A 
Studi Eksperimental Penurunan Takanan Aliran Melewati Belokan Pipa Horizontal dengan Variasi Rasio R/D Mahmuddin Mahmuddin
Teknik Mesin "TEKNOLOGI" Vol 18, No 1 Apr (2018): Jurnal Teknik Mesin TEKNOLOGI
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2029.742 KB)

Abstract

Penelitian ini membahas bagaimana karakteristik penurunan tekanan melalui belokan pipa horizontal dengan R/D adalah 19, 26 dan 33 dan sudut belokan (SD) 180°, 120°, 60°, dan 20°. Penurunan tekanan dapat diketahui dengan mengukur beda tinggi cairan manometer U, sedangkan debit aliran dengan flowmeter. Variasi debit aliran sebesar 0,00015 sampai 0,00030 m³/s. Seksi uji adalah belokan pipa dengan diameter 2,63, 1,92 dan 1,5 cm.  Kurva penurunan tekanan pada R/D besar menunjukkan meningkat dengan bertambahnya debit aliran, karena perubahan kecepatan aliran terhadap gesekan permukaan pipa dan efek viskos yang lemah. Selain itu, penurunan tekanan dengan SD besar meningkat dengan peningkatan debit aliran.Kata kunci : Penurunan tekanan, sudut belokan dan rasio R/D. 
Analisis Pengaruh Penggunaan Bahan Bakar Premium dan Pertamax terhadap Prestasi Mesin Amrullah Amrullah; Sungkono Sungkono; Eko Prastianto
Teknik Mesin "TEKNOLOGI" Vol 18, No 1 Apr (2018): Jurnal Teknik Mesin TEKNOLOGI
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2788.401 KB)

Abstract

Penggunaan bahan bakar sangat berpengaruh terhadap prestasi mesin, bahan bakar premium dan pertamax memimiliki karakteristik yang berbeda dan perlu dilakukan penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan bahan bakar premium dan pertamax terhadap prestasi mesin dan emisi gas buang.  Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Pengujian Mesin-Mesin Jurusan Mesin Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia, dan di mulai bulan Agustus 2016 sampai bulan Oktober 2016. penelitian ini menggunakan mesin bensin Merk Enduro XL Type TQ TD110-115. Dengan daya mesin 5.0 HP pada putaran maksimum 3750 Rpm. Pada penelitian ini putaran yang di berikan sebesar 1200 Rpm – 2400 Rpm. Hasil penelitian yang di hasilkan yaitu semakin besar pembebanan yang di berikan maka prestasi mesin yang di  hasilkan semakin meningkat. Dimana, pemakaian bahan bakar (Fc) pada bahan bakar premium sebesar 0.292 kg/jam - 0.536 kg/jam dan bahan bakar pertamax sebesar 0.2306 kg/jam - 0.4647  kg/jam, sedangka nefesiensi thermal (ηth)  pada bahan bakar premium sebesar 16.006 % - 44.690 % dan bahan bakar pertamax sebesar 19.288, 31.035, 42.202, 49.598 % serta emisi gas buang yang dihasilkan pertamax lebih besar di bandingkan dengan bahan bakar premium, dimana nilai carbon monoksida (CO) pada bahan bakar premium sebesar8 ppm, 8 ppm, 9 ppm, 10 ppm  - 11 ppm, dan bahan bakar pertamax sebesar10 ppm, 10 ppm, 10 ppm,10 ppm –11 ppm.  Kata Kunci: Prestasi, mesin bensin, premium dan pertamax, emisi gas buangPenggunaan bahan bakar sangat berpengaruh terhadap prestasi mesin, bahan bakar premium dan pertamax memimiliki karakteristik yang berbeda dan perlu dilakukan penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan bahan bakar premium dan pertamax terhadap prestasi mesin dan emisi gas buang.  Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Pengujian Mesin-Mesin Jurusan Mesin Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia, dan di mulai bulan Agustus 2016 sampai bulan Oktober 2016. penelitian ini menggunakan mesin bensin Merk Enduro XL Type TQ TD110-115. Dengan daya mesin 5.0 HP pada putaran maksimum 3750 Rpm. Pada penelitian ini putaran yang di berikan sebesar 1200 Rpm – 2400 Rpm. Hasil penelitian yang di hasilkan yaitu semakin besar pembebanan yang di berikan maka prestasi mesin yang di  hasilkan semakin meningkat. Dimana, pemakaian bahan bakar (Fc) pada bahan bakar premium sebesar 0.292 kg/jam - 0.536 kg/jam dan bahan bakar pertamax sebesar 0.2306 kg/jam - 0.4647  kg/jam, sedangka nefesiensi thermal (ηth)  pada bahan bakar premium sebesar 16.006 % - 44.690 % dan bahan bakar pertamax sebesar 19.288, 31.035, 42.202, 49.598 % serta emisi gas buang yang dihasilkan pertamax lebih besar di bandingkan dengan bahan bakar premium, dimana nilai carbon monoksida (CO) pada bahan bakar premium sebesar8 ppm, 8 ppm, 9 ppm, 10 ppm  - 11 ppm, dan bahan bakar pertamax sebesar10 ppm, 10 ppm, 10 ppm,10 ppm –11 ppm. Kata Kunci: Prestasi, mesin bensin, premium danpertamax, emisi gas buan

Page 1 of 1 | Total Record : 7