cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Teknik Mesin "TEKNOLOGI"
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 9, No 1 Apr (2009)" : 7 Documents clear
Peningkatan Kualitas Biji Kakao Pascapanen Pada Musim Hujan Melalui Modifikasi Proses Pengeringan Rusdi, Muhammad
Teknik Mesin "TEKNOLOGI" Vol 9, No 1 Apr (2009)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan mutu kekeringan biji kakao hasil perkebunan rakyat dari kadar air ± 12 % (musim kemarau) dan ± 25 % (musim hujan) menjadi < 7,5 %. Tujuan jangka panjang penelitian ini adalah meningkatkan mutu biji kakao kering hasil produksi tradidisional agar dapat bersaing dengan produk kakao dari Negara eksportir lainnya. Metode penelitian yang digunakan adalah sebagai berikut: penelitian  direncanakan 2 tahun, kegiatan tahun pertama antara lain; melakukan pengujian mutu biji kakao hasil produksi petani, kegiatan ini meliputi analisis kandungan kadar air dengan menggunakan metoda oven 150 ºC, kandungan aroma (metil pirazin) dengan teknik kromatografi gas (perego et al. 2004). Uji lainnya seperti kadar lemak, kadar jamur, kadar kulit dan kotoran serta pengamatan fisik dan warna. Kegiatan selanjutan adalah merancang alat pengering buatan yang menggunakan uap air sebagai energi untuk mengeringkan biji kakao, temperatur dalam kotak pengering dipertahankan maksimum 60ºC. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa alat pengering biji kakao hasil penelitian dapat mengeringkan biji kakao sampai 7,15% dalam waktu 30 jam dan 5,64% dalam waktu 35 jam, serta telah memenuhi standar mutu kakao SNI 01-2323-2000. Kata Kunci: Biji kakao, pengeringan, mutu.
Model Simulasi Sebagai Alat Optimasi Produksi (Sebuah Studi Kasus) Sultan Zubair Sultan
Teknik Mesin "TEKNOLOGI" Vol 9, No 1 Apr (2009)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This paper presents the result of case study of the existing manufacturing system and discusses how simulation is used to improve the manufacturing system performances. In this paper, simulation was used as tools to evaluated utilization of the equipment. Based on simulation, if inter arrival time of raw material is 28 hours (4 days) with capacity 1500 unit, the equipments have queuing time as 3 hours. That time can be used as a periodically preventive maintenance in a production cycle. Keywords : Modelling and Simulation, Extend.
Perbandingan Kekuatan Tarik Antara Sambungan Kampuh U Ganda Dan V Ganda Pada Sistem Pengelasan Baja . Kadirman
Teknik Mesin "TEKNOLOGI" Vol 9, No 1 Apr (2009)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Perbandingan Kekuatan tarik antara Kampuh U ganda dan V ganda. Dalam penelitian ini menggunakan bahan uji dari ST 60 berbentuk plat, jumlah sampel masing-masing 15 sampel, posisi pengelasan di bawah tangan dan menggunakan Elektroda AWS-E6013 diameter 2,6 mm serta besar arus yang digunakan adalah 90 Ampere. Hasil Penelitian menunjukkan Nilai t-hitung lebih besar dari pada t-tabel sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kekuatan tarik sambungan las antara bentuk kampuh U ganda dengan bentuk kampuh V ganda. Kata Kunci: Pengelasan, Kekuatan Tarik, Kampuh U ganda dan Kampuh V ganda
Analisis Teknik Pembakaran Pada Turbin Uap Sebagai Energi Penggerak Mula Badaruddin Anwar
Teknik Mesin "TEKNOLOGI" Vol 9, No 1 Apr (2009)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembakaran adalah proses tercampurnya oksigen dan karbon secara sangat cepat dan menghasilkan panas. Oksigen berasal dari udara, sedangkan karbon berasal dari berbagai macam bahan bakar atau yang diklasifikasikan sebagai bahan bakar.Pembakaran pada boiler diartikan sebagai proses penyatuan secara kimia dari bahan bakar dan oksigen dari udara dengan kecepatan reaksi tertentu yang menghasilkan energi. Sistem pembakaran diklasifikasikan atas; (1) pembakaran sempurna, (2) pembakaran tidak sempurna.Perhitungan proses pembakaran adalah titik awal dari perancangan dari boiler, tungku dan peralatan lain yang menghasilkan panas dari proses pembakaran, didapat; (1) jumlah unsur-unsur yang terlibat dalam rekasi kimia, (2) jumlah panas yang dihasilkan, (3) efisiensi pembakaran. Potensi konservasi energi pada proses pembakaran adalah (1) pembakar atau nosel, (2) jenis atomisasi, (3) kotak api. Kata kunci: Pembakaran, Turbin Uap,Penggerak Mula
Karakteristik Dan Efektivitas Alat Pengering Jagung Sistem Hibrid . Jamal
Teknik Mesin "TEKNOLOGI" Vol 9, No 1 Apr (2009)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik dan tingkat efektifitas dari alat pengering jagung sistem hibrid (ganda). Pada prinsipnya alat pengering ini dapat digunakan untuk dua sistem pengeringan yaitu menggunakan energi dari kolektor surya dan dan energi yang berasal dari bahan bakar biomassa (sekam padi). Fungsi utama alat ini adalah untuk mengeringkan jagung sehingga dapat disimpan dalam waktu yang lama. Sistim pengering yang menggunakan kolektor surya bekerja dengan mengumpulkan panas yang berasal radiasi termal matahari. Adapun sumber panas yang berasal dari tungku pembakaran terlebih dahulu akan memanasi rak, kemudian panas dari permukaan rak akan memanaskan bahan–bahan yang tertata di atas rak pengering, pemanasan dibantu oleh udara panas yang mengalir pada dinding samping kanan dan kiri ruang pengering, dimana gas panas sisa pembakaran dialirkan melalui pipa udara panas dan keluar melalui cerobong asap, untuk meningkatkan pemanfaatan energi panas sisa pembakaran tersebut, aliran gas disalurkan dengan arah melintang melalui bagian tengah ruang pengering, dengan tujuan agar penyebaran panas akan lebih merata ke seluruh bagian ruang pengering. Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan yakni mutu produksi jagung dapat dipertahankan karena berada pada ruang tertutup; proses pengeringan dapat dilakukan pada malam hari atau cuaca mendung (hujan); kolektor surya dapat menurunkan kadar air gabah sebesar 15,37 % selama 5 hari (23 jam 20 menit); penggunaan bahan bakar sekam padi dapat menurunkan kadar air sebesar 12,0 % selama 3 hari (14 jam).
Efektivitas Power Fuel Sebagai Alat Penghemat Bahan Bakar Minyak Sulaiman, .
Teknik Mesin "TEKNOLOGI" Vol 9, No 1 Apr (2009)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dengan harga/kebutuhan BBM pada alat transportasi yang semakin meningkat dengan cadangan minyak dan gas yang semakin berkurang, maka diperlukan suatu langkah penghematan. Salah satu cara yang telah dilakukan adalah dengan memasang alat penghemat bahan bakar sebelum karburator (untuk motor bensin). Pada penelitian ini, penulis akan menguji keefektipan alat penghemat bahan bakar minyak jenis magnet  “Powerfuel” pada mesin bensin Enduro XL. Dalam pengujian ini akan dikaji bagaimana pengaruh pembukaan gas terhadap berbagai parameter prestasi mesin dan emisi gas buang.   Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Powerfuel dapat meningkatkan daya mesin (Ne = 14,37 %) dan efisiensi thermal (hth = 29,81 %). Sedangkan pemakaian bahan bakar mengalami penurunan (FC = 14,34 %) dan emisi gas buang, terutama HC, CO dan NOx sebagai substansi pencemar udara masing-masing mengalami kenaikan (HC) dan mengalami penurunan (CO dan NOx). Kata kunci : Parameter prestasi mesin, emisi gas buang, alat penghemat BBM.
Pemanfaatan Sekam Padi Sebagai Briket Bahan Bakar Pada Rumah Tangga Nur Hamzah; Muhammad Nuzul; Laode Musa
Teknik Mesin "TEKNOLOGI" Vol 9, No 1 Apr (2009)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemanfaatan limbah biomassa merupakan salah satu alternatif untuk mengatasi mahalnya harga bahan bakar minyak (BBM). Salah satu produk pertanian yang menghasilkan limbah biomassa adalah sekam padi. Limbah tersebut dapat diolah menjadi briket biomassa untuk bahan bakar. Pemanfaatan sekam dalam bentuk  briket yang sebagai bahan bakar alternatif pada dasarnya telah lama untuk rumah tangga. Pemanfaatan briket sekam padi sebagai energi rumah tangga berhubungan erat dengan kompor sebagai alat pembakarannya. Kata kunci : Sekam, briket, bahan bakar

Page 1 of 1 | Total Record : 7