cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Perangkat Nuklir
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Science,
Jurnal Perangkat Nuklir (Journal of Nuclear Equepments), terbit dua kali setiap tahun bulan Mei dan November sejak 2007. Partisipasi aktif berupa saran dan pendapat maupun kritik yang bersifat membangun sangat diharapkan untuk meningkatkan kualitas jurnal. Alamat: Gedung 71, Kawasan Puspiptek Serpong, Tangerang 15310, Indonesia, Telepon: (021) 7560896, Penerbit: Pusat Rekayasa Perangkat Nuklir - BATAN
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 9, No 2 (2015): Nopember 2015" : 5 Documents clear
ALTERNATIF PERANCANGAN SISTEM MEKANIK PERANGKAT RENOGRAF DAN THYROID UPTAKE TERPADU Sanda Sanda; Joko Sumanto; abdul jalil
Jurnal Perangkat Nuklir Vol 9, No 2 (2015): Nopember 2015
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.853 KB)

Abstract

ALTERNATIF PERANCANGAN SISTEM MEKANIK PERANGKAT RENOGRAF DAN THYROID UPTAKE TERPADU. Perancangan renograf dan thyroid uptake terpadu telah dilakukan, namun dari hasil rancangan yang telah dibuat tersebut masih ada beberapa kekurangan berdasarkan  versi  operator  perangkat  renograf.  Tujuan  dari  perancangan  ini  adalah  untukmendapatkan konstruksi rancangan yang efektif dan efisien, yaitu bisa digunakan untuk diagnosapasien untuk jenis   penyakit yang berbeda, baik fungsi ginjal maupun kelenjar gondok dengan menggunakan satu perangkat yang mudah dioperasikan. Metodologi yang digunakan adalah membandingkan perangkat renograf yang telah ada dengan tiga rancangan renograf terpadu, sehingga alternatif yang diperoleh dapat menunjukkan suatu hasil yang memenuhi kebutuhan rumah sakit, baik rumah sakit besar maupun klinik. Adapun hasil yang diharapkan adalah rancangan tahap tiga menjadi alternatif, karena memiliki kelebihan dari yang lainnya, yaitu geometri lengan renograf yang lebih kecil, namun masih mampu menahan beban 100 kg, sehingga konstruksinya menjadi lebih ringan dan mudah dalam pelayanan pasien.
DESAIN MEKANIK DAN PENGENDALIAN GERAKAN RAK SUMBER ISOTOP PADA IRADIATOR GAMMA 200 kCi Ari Satmoko; Hyundiyanto Arif Gunawan
Jurnal Perangkat Nuklir Vol 9, No 2 (2015): Nopember 2015
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.548 KB)

Abstract

Desain Mekanik dan pengendalian gerakan rak sumber isotop pada iradiator Gamma 200 kCi. Iradiator gamma 200 kCi dirancang untuk proses pengawetan bahan pangan menggunakan sumber radioaktif Cobalt-60. Iradiator tersebut menggunakan sumber isotope Cobalt-60 yang disusun dalam rak-rak dan disimpan di dalam kolam air. Pada saat akan digunakan untuk mengiradiasi produk, rak sumber isotop diangkat ke atas permukaan kolam dan produk yang akan diiradiasi didekatkan ke sumber isotop tersebut. Selesai pengoperasian, rak sumber isotope kembali diturunkan hingga ke dasar kolam. Desain mekanisme naik turun rak sumber menjadi bahasan dalam makalah ini yang meliputi desain mekanik dan desain pengendalian gerakan rak sumber. Sistem gerakan rak sumber terdiri atas beberapa komponen: tali seling, perangkat pneumatic sebagai sumber penggerak, dan modul transmisi. Modul transmisi terdiri dari pasangan tiga puli tetap dan tiga puli gerak. Ketika silinder pneumatik mendorong poros puli gerak secara sliding, seling mengulur menyebabkan rak sumber bergerak ke bawah. Desain diawali dengan pemodelan gaya pada seling dan poros puli. Hasil perhitungan mengantarkan pada diameter seling sebesar 1/8” tipe 1x7 SS 304 dan desain poros dengan diameter bertingkat dengan diameter paling kritis adalah 20 mm. Pengendalian gerakan rak sumber dikembangkan dengan cara mekanis dan elektronik. Pengendalian secara mekanik dilakukan dengan system pneumatic. Sementara pengendalian elektronik dilakukan dengan pemrograman komputer. Berkat sensor-sensor yang diisediakan, kejanggalan fenomena pengoperasian naik turun rak sumber dapat terdeteksi.
ANALISIS GEMPA PADA STRUKTUR GEDUNG IRADIATOR GAMMA KAPASITAS 2 MCi Hasriyasti Saptowati; Kukuh Prayogo
Jurnal Perangkat Nuklir Vol 9, No 2 (2015): Nopember 2015
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (611.935 KB)

Abstract

ANALISIS GEMPA PADA STRUKTUR GEDUNG IRADIATOR GAMMA KAPASITAS 2 MCi. Konstruksi gedung Iradiator  harus diperhitungkan terhadap beban-beban yang dipikul oleh struktur gedung tersebut baik beban mati maupun beban hidup. Beban-beban tersebut antara lain beban angin, beban gempa, beban tornado dan beban gedung itu sendiri. Beban eksternal adalah beban yang berasal dari beban diluar gedung termasuk faktor ketahanan tanah, sedangkan beban internal yaitu berat sendiri dan berat yang ditanggung di dalam gedung. Perhitungan terhadap beban gempa harus dipertimbangkan gabungan dengan  beban hidup yang telah direduksi dan beban mati. Demikian pula untuk pengaruh struktur terhadap akibat penurunan atau penyusutan yang terjadi  akibat dari perobahan suhu. Perhitungan pembebanan berdasarkan peraturan pembebanan untuk gedung di Indonesia.
PENGATUR CATU DAYA TEGANGAN TINGGI PERANGKAT MAMMOGRAFI MX-13 BERBASIS PULSE WIDTH MODULATION Wiranto Budi Santoso; Budi Santoso; Sukandar Sukandar; I Putu Susila
Jurnal Perangkat Nuklir Vol 9, No 2 (2015): Nopember 2015
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (629.798 KB)

Abstract

PENGATUR CATU DAYA TEGANGAN TINGGI PERANGKAT MAMMOGRAFI MX-13 BERBASIS PULSE WIDTH MODULATION (PWM).. Perangkat mammography adalah perangkat pencitraan payudara menggunakan sinar-X dosis rendah untuk mendeteksi dini kanker pada tahap yang paling memungkinkan untuk dilakukan terapi sebelum pasien merasakan adanya gejala. Perangkat mammografi MX-13 buatan PRFN memanfatkan teknik pulse width modulation (PWM) untuk mengatur catu tegangan tinggi ke tabung sinar-X. Pada perangkat mammografi konvensional, pengaturan catu daya tegangan tinggi dialkukan menggunakan autotransformer yang berdimensi besar dan berat. Dengan menggunakan teknik PWM, dimensi dan berat modul catu daya tegangan tinggi dapat dikurangi. Pulsa PWM dihasilkan oleh mikrokontroler. Pulsa PWM ini digunakan untuk mengatur tegangan pada bagian primer transformator tegangan tinggi. Hasil pengujian menunjukan bahwa PWM dapat menghasilkan tegangan proporsional terhadap duty cycle yang diberikan dan dapat digunakan untuk mengatur catu daya tegangan tinggi perangkat mammografi MX-13. 
KOMBINASI GERAKAN OBYEK DI RUANG IRADIASI PADA DESAIN FASILITAS IRADIATOR GAMMA IZOTOPTM UNTUK PRFN Achmad Suntoro
Jurnal Perangkat Nuklir Vol 9, No 2 (2015): Nopember 2015
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (588.773 KB)

Abstract

KOMBINASI GERAKAN OBYEK DI RUANG IRADIASI PADA DESAIN FASILITAS IRADIATOR GAMMA IZOTOPTM UNTUK PRFN. Sistematika untuk menentukan kombinasi gerakan obyek di ruang iradiasi pada desain iradiator gamma IzotopTM untuk PRFN dibuat. Sistematika ini dapat digunakan sebagai arahan untuk menentukan kombinasi gerakan obyek di ruang iradiasi sehingga mendapatkan kombinasi gerakan yang optimal. Keterkaitan pola gerak di luar dan di dalam ruang iradiasi dianalisis sehingga diperoleh kombinasi segmen-gerak di luar dan di dalam ruang iradiasi sebagai segmen-gerak penentu. Segmen-gerak penentu tersebut digunakan sebagai acuan untuk menentukan jumlah minimum dan maksimum lokasi kosong di kerangka-gerak, karena gerakan di kerangka-gerak tidak mungkin terjadi tanpa adanya lokasi kosong. Kombinasi-gerakan menggunakan Gantt-chart dan diagram-waktu dibuat untuk kondisi minimum dan maksimum lokasi kosong tersebut sebagai contoh. Dengan teknik ini dapat ditentukan kombinasi gerak lainnya untuk jumlah lokasi kosong diantara nilai minimum dan maksimum tersebut. Langkah selanjutnya adalah kombinasi-gerak tersebut akan menjadi masukan program simulator untuk diketahui nilai DUR dari tiap kombinasi, sehingga kombinasi-gerak yang optimal dapat ditentukan

Page 1 of 1 | Total Record : 5