cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Prima Aplikasi dan Rekayasa dalam Bidang Iptek Nuklir
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Science,
Jurnal Prima Aplikasi dan Rekayasa dalam Bidang Iptek Nuklir, Jurnal ilmiah diterbitkan oleh Pusat Rekayasa Perangkat Nuklir - BATAN Alamat Rekaksi: Pusat Rekayasa Perangkat Nuklir (PRPN) - BATAN
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 1 (1999): April 1999" : 5 Documents clear
AKSELERATOR UNTUK PENGENDALIAN KOROSI DI INDUSTRI DAN KEGIAT AN LIFE EXTENSION ENGINEERING PLANT (LEEP) Muhammad Munawir Zulkarnaen; Puji Untoro; Rill Isaris; Hari Suryanto
PRIMA - Aplikasi dan Rekayasa dalam Bidang Iptek Nuklir Vol 1, No 1 (1999): April 1999
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3554.529 KB)

Abstract

ABSTRAKAKSELERATOR UNTUK PENGENDALIAN KOROSI DI INDUSTRI DAN KEGIATAN LIFE EXTENSION ENGINEERING PLANT (LEEP).  Akselerator sebagai peralatan pemercepat partikel bermuatan telah dimanfaatkan untuk berbagai keperluan diantaranya: untuk peningkatan mutu bahan, analisa dan terutama  reaksi inti. Suatu pengembangan aplikasi dari akselerator saat ini telah digunakan untuk penanganan  korosi di industri disajikan dalam tulisan ini.  Kegiatan  manajemen untuk perpanjangan umur suatu plan disajikan secara singkat..  Tulisan ini memberikan gambaran lebih jelas  peran teknik nuklir dalam kegiatan R&D di industri dengan menggunakan akselerator. Beberapa  bentuk aplikasi yang sedang dilakukan juga  diuraikan dalam tulisan ini.
REKAYASA KOMPOSIT KARET ALAM Pb3O4 UNTUK PROTEKSI RADIASI NUKLIR Tri Harjanto; Sri Mulyono Atmojo
PRIMA - Aplikasi dan Rekayasa dalam Bidang Iptek Nuklir Vol 1, No 1 (1999): April 1999
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1642.249 KB)

Abstract

ABSTRAKREKAYASA   KOMPOSIT   KARET   ALAM   Pb304,   UNTUK   PROTEKSI   RADIASI  NUKLIR.   Untuk mengantisipasi meningkatnya kebutuhan bahan untuk proteksi   radiasi nuklir, dilakukan rekayasa komposit  karet alam fase padat dengan Pb3O4.. Proses pengolahan karet dengan metoda klasik, sehingga produsen tidak akan mengalami kesulitan memfabrikasi. Karet alam dan Pb3O4  yang telah ditetapkan beratnya dicampur dalam mesin pencampur  dan kemudian dibuat kompon..  Kompon ini kemudian divulkanisasi dengan  belerang.. Sampel yang  diperoleh  berukuran  150 x  150 x  2, 5  mm.. Pengujian daya serap menggunakan sumber radiasi gamma dan sinar-x. Daya serap ini kemudian dibandingkan dengan daya serap plat Pb tebal tertentu.. Hasil test radiasi sinar-x pada tegangan dan arus tabung:  100 kV, 200 mA adalah sebagai berikut:  komposisi 50 pphr daya serap 26,6 %,  komposisi 100 pphr daya serap 62,3 %, komposisi 150 pphr daya serap 71,4 %.. Sifat fisik:  kekerasan 43,  41,  40 shore A,  masing-masing untuk komposisi  50  pphr,   100 pphr  dan  150 pphr.. Kuat tarik masing-masing: 28,1; 26,7; 22, 9 N/mm2, perpanjangan putus: 760 %,  810 %,  840 % dan perpanjangan tetap 4.8;  5.,9; 7.. Sifat fisik ini telah memenuhi standar JIS Z 4801 tetapi daya serap terhadap radiasi sinar-x masih perlu ditingkatkan dengan cara penambahan bahanPb3O4.. 
PENGEMBANGAN SISTEM SPEKTROSKOPI NUKLIR MENGGUNAKAN PHOTODIODA Sri Mulyono Atmojo
PRIMA - Aplikasi dan Rekayasa dalam Bidang Iptek Nuklir Vol 1, No 1 (1999): April 1999
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2323.931 KB)

Abstract

ABSTRAKPENGEMBANGAN   SISTEM   SPEKTROSKOPI   NUKLIR   MENGGUNAKAN   PHOTODIODA.   Telah dilakukan  suatu  studi  perancangan  photodioda   sebagai  komponen  spektroskopi  nuklir.. Berdasar spesifikasi pokok: jangkau panjang gelombang foton yang dapat diserap antara 400-1000 nm,, arus photodioda 0.45 AIVv.  tegangan luaran 0.45  V/µW, frekuensi respon 4 kHz,  rise time 90 µsec.. Dengan sifat ini diharapkan dapat menggantikan PMT sebagai komponen spektroskopi nuklir.
PENENTUAN EFISIENSI TERMAL PLTN DENGAN ALGORITMA YANG DAPAT DIOLAH KOMPUTER Utaja Utaja
PRIMA - Aplikasi dan Rekayasa dalam Bidang Iptek Nuklir Vol 1, No 1 (1999): April 1999
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1633.56 KB)

Abstract

ABSTRAKPENENTUAN EFISIENSI TERMAL PLTN DENGAN ALGORITMA YANG DAPAT DIOLAH  KOMPUTER. Efisiensi PLTN merupakan parameter yang penting untuk menentukan harga I istrik yang dibangkitkan.. Untuk  itu efisiensi tennal PLTN akan ditentukan dengan algoritma yang dapat diolah komputer. Dalam rnakalah ini akan ditinjau efisiensi PLTN dengan siklus Rankine uap jenuh. Algoritma didasarkan pada pembacaan data uap,  inter-polasi, pemilihan harga empirik Salisbury dan penampilan grafik..  Harga yang diolah meliputi tekanan, suhu,  entalpi, entropi dan volume jenis uap. Pengolahan komputer menqqunakan bahasa pemrograman BASIC dengan kompiler Power BASIC 3.0.  Hasil ditampilkan dalam bentuk grafik, baik grafik suhu vs entropi maupun diagram balok. Dari grafik suhu vs  entropi yang dihasilkan pengaruh tekanan uap dan banyaknya tingkat regenerasi dengan mudah dapat diketahui.
KARAKTERISTIK TERMOKOPEL TUNGSTEN - RHENIUM ( W-3%Re/W-25%Re ) Achmad Suntoro
PRIMA - Aplikasi dan Rekayasa dalam Bidang Iptek Nuklir Vol 1, No 1 (1999): April 1999
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1555.362 KB)

Abstract

ABSTRAKKARAKTERISTIK TERMOKOPEL TUNGSTEN - RHENIUM (W-3%Re/W-25%Re). Karakteristik termokopel tungsten-rhenium W-3%ReM'-25%Re disajikan secara singkat dalam maka/ah ini.  Titik berat penyajiannya pada informasi yang dapat memberikan masukan untuk penyelesaian  masalah-masalah praktis yang sering dijumpai dalam penggunaan termokopel tersebut baik perawatan, operasional maupun disain / modifikasi sistem. Termokopel tungsten-rhenium ini tidak tercantum dalam kode standard ANSI untuk termokopel, sehingga karakteristiknya tidak tersebar secara luas dan mudah diperoleh.

Page 1 of 1 | Total Record : 5