cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
jstni_batan@batan.go.id
Editorial Address
PSTNT BATAN Bandung Jalan Tamansari 71
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Sains dan Teknologi Nuklir Indonesia (Indonesian Journal of Nuclear Science and Technology)
Focus of Publication in Indonesian Journal of Nuclear Science and Technology : Result of experiment in the field of nuclear science and technology and its applications in various fields. Acceptable topics include: Radioisotope, Radiopharmacy, Nuclear Medicine, Nuclear Radiation and its Measurement, Nuclear Physics and Reactors, Nuclear Instrumentation and Radioactive Waste including its applications in the fields of health, biology, industry, agriculture, metallurgy and environment
Articles 4 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 1 (2001): Februari 2001" : 4 Documents clear
KARAKTERISTIK KEKUATAN TARIK DAN DERAJAT KRISTALINITAS POLIPROPILENA TERIRADIASI Mutiah A; Noormandsuriah Surdia
Jurnal Sains dan Teknologi Nuklir Indonesia (Indonesian Journal of Nuclear Science and Technology) Vol 2, No 1 (2001): Februari 2001
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17146/jstni.2001.2.1.1669

Abstract

KARAKTERISTIK KEKUATAN TARIK DAN DERAJAT KRISTALINI-TAS POLIPROPILENA TERIRADIASI. Polipropilena (PP) yang telah diiradiasi mengalami perubahan kekuatan tarik dan derajat kristalinitas. Perubahan sifat fisik lain yang mengikutinya adalah titik leleh, massa jenis dan perubahan struktur molekul. Dibandingkan dengan yang belum diiradiasi, PP yang telah diiradiasi mengalami kenaikan pada sifat fisik dan mekanik tersebut. Kekuatan tarik meningkat sesuai dengan peningkatan dosis iradiasi yang diberikan. Demikian pula dengan derajat kristalinitas, titik leleh dan massa jenis, mengalami kenaikan sesuai dengan kenaikan dosis iradiasi, terutama pada dosis >20 kGy. Penyimpanan sampai dengan 3 bulan pada temperatur kamar tidak memberikan efek nyata pada perubahan sifat. Hal ini menunjukkan bahwa PP teriradiasi lebih baik kualitasnya. Analisis spektroskopi IR tidak menunjukkan munculnya puncak-puncak baru pada daerah pita serapan maupun daerah sidikjari.
KARAKTERISTIK KOROSI ALUMINIUM DAN BAJA TAHAN KARAT Rochim Suratman
Jurnal Sains dan Teknologi Nuklir Indonesia (Indonesian Journal of Nuclear Science and Technology) Vol 2, No 1 (2001): Februari 2001
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17146/jstni.2001.2.1.1670

Abstract

KARAKTERISTIK KOROSI ALUMINIUM DAN BAJA TAHAN KARAT. Peristiwa korosi pada logam dan paduan seringkali merupakan peristiwa yang perlu mendapat perhatian yang serius, karena peristiwa ini berkaitan dengan umur pakai sesuatu bahan. Bahkan dalam hal tertentu, proses korosi yang tidak terawasi dan tidak terkendali, bisa mengakibatkan kecelakaan pada suatu instalasi. Makalah ini membahas peristiwa korosi pada logam, antara lain kondisi yang berpengaruh pada korosi serta kemungkinan jenis korosi yang terjadi terutama jenis korosi yang terjadi pada aluminium dan baja tahan karat .
ANALISIS KONSEP CANDU ADVANCED PASSIVE MODERATOR PADA OPERASI NORMAL MENGGUNAKAN CATHENA. CANDU Sudjatmi K Alfa
Jurnal Sains dan Teknologi Nuklir Indonesia (Indonesian Journal of Nuclear Science and Technology) Vol 2, No 1 (2001): Februari 2001
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17146/jstni.2001.2.1.1671

Abstract

ANALISIS KONSEP CANDU ADVANCED PASSIVE MODERATORPADA OPERASI NORMAL MENGGUNAKAN CATHENA. CANDU – advanced passive moderator (APM) mempunyai konsep, bahwa reaktivitas positif fraksi hampa dihilangkan dengan jalan mengurangi densitas moderator. Secara sederhana model CANDU APM terdiri dari kalandria, penukar kalor, pompa, dan tangki stabilizer, yang seluruhnya dihubungkan dengan sistem pemipaan. Kalandria dibagi atas 2 bagian, dimana bagian pertama mensimulasikan daerah air yang turun, sedangkan bagian yang lain mensimulasikan daerah air yang naik. Untuk mendemonstrasikan perlakuan termohidraulika konsep CANDU APM, digunakan perangkat lunak Canadian algorithm for thermalhydraulic network analysis (CATHENA). Telah dibuat simulasi dengan kondisi batas tekanan 300, 330, 360 kPa dan kondisi batas laju aliran air pendingin 2000 dan 3000 kg/s. Hasil awal memperlihatkan bahwa terjadi pendidihan dalam teras reaktor, sedangkan di penukar kalor terjadi kondensasi. Perlu dicatat bahwa hasil tidak mencapai keadaan tunak bila terjadi pendidihan. 
PENENTUAN DISTRIBUSI GLUKOSA 14C DALAM TUBUH TIKUS MENGGUNAKAN OTORADIOLUMTNOGRAFI Mudjiono ,; Tri Retno D. L.; Darlina ,
Jurnal Sains dan Teknologi Nuklir Indonesia (Indonesian Journal of Nuclear Science and Technology) Vol 2, No 1 (2001): Februari 2001
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17146/jstni.2001.2.1.2129

Abstract

PENENTUAN DISTRIBUSI GLUKOSA 14C DALAM TUBUH TIKUS MENGGUNAKAN OTORADIOLUMINOGRAFI. Distribusi konsentrasi glukosa 14C dalam tubuh tikus telah dapat ditentukan dengan menggunakan metode otoradioluminografi. Pada percobaan ini digunakan pelacak 14C dari radionuklida yang memancarkan β dengan daya tembus 20 µm, karena akan menghasilkan citra dengan resolusi tinggi. Kondisi lain yang harus diperhatikan adalah tebal spacer yang diletakkan antara sampel dan film, karena akan mempengaruhi penampakan citra yang dihasilkan. Secara kualitatif, distribusi konsentrasi gIukosa 14C yang sangat tinggi ditemui dalam otak, hati, ginjal dan otot rangka, sedangkan pada organ lain distribusi konsentrasi glukosanya relatif lebih rendah. Hal ini disebabkan glukosa digunakan otak sebagai bahan bakar, sebagian glukosa disimpan di dalam otot dan hati sebagai glikogen dan di dalam ginjal glukosa diserap balik secara bebas. Penggunaan metode otoradioluminografi relatif baru khususnya di indonesia, untuk itu perlu dilakukan penelitian lebih lanjut, karena hal ini sangat penting berkaitan dengan keakuratan dalam pemilihan radiosotop dan dosis yang tepat untuk diagnosis dan terapi.

Page 1 of 1 | Total Record : 4


Filter by Year

2001 2001


Filter By Issues
All Issue Vol 24, No 2 (2023): August 2023 Vol 24, No 1 (2023): February 2023 Vol 23, No 2 (2022): Agustus 2022 Vol 23, No 1 (2022): February 2022 Vol 22, No 2 (2021): Agustus 2021 Vol 22, No 1 (2021): February 2021 Vol 21, No 2 (2020): Agustus 2020 Vol 21, No 1 (2020): Februari 2020 Vol 20, No 2 (2019): Agustus 2019 Vol 20, No 1 (2019): Februari 2019 Vol 19, No 2 (2018): Agustus 2018 Vol 19, No 1 (2018): Februari 2018 Vol 18, No 2 (2017): Agustus 2017 Vol 18, No 1 (2017): Februari 2017 Vol 17, No 2 (2016): Agustus 2016 Vol 17, No 1 (2016): Februari 2016 Vol 16, No 2 (2015): Agustus 2015 Vol 16, No 1 (2015): Februari 2015 Vol 15, No 2 (2014): Agustus 2014 Vol 15, No 1 (2014): Februari 2014 Vol 14, No 2 (2013): Agustus 2013 Vol 14, No 1 (2013): Februari 2013 Vol 13, No 2 (2012): Agustus 2012 Vol 13, No 1 (2012): Februari 2012 Vol 12, No 2 (2011): Agustus 2011 Vol 12, No 1 (2011): Februari 2011 Vol 11, No 2 (2010): Agustus 2010 Vol 11, No 1 (2010): Februari 2010 Vol 10, No 2 (2009): Agustus 2009 Vol 10, No 1 (2009): Februari 2009 Vol 9, No 2 (2008): Agustus 2008 Vol 9, No 1 (2008): Februari 2008 Vol 8, No 2 (2007): Agustus 2007 Vol 8, No 1 (2007): Februari 2007 Vol 7, No 2 (2006): Agustus 2006 Vol 7, No 1 (2006): Februari 2006 Vol 6, No 2 (2005): Agustus 2005 Vol 6, No 1 (2005): Februari 2005 Vol 5, No 2 (2004): Agustus 2004 Vol 5, No 1 (2004): Februari 2004 Vol 4, No 4 (2003): Agustus Edisi Khusus 4 2003 Vol 4, No 3 (2003): Agustus Edisi Khusus 3 2003 Vol 4, No 2 (2003): Agustus Edisi Khusus 2 2003 Vol 4, No 1 (2003): Agustus Edisi Khusus 1 2003 Vol 4, No 1 (2003): Februari 2003 Vol 3, No 2 (2002): Agustus 2002 Vol 3, No 1 (2002): Februari 2002 Vol 2, No 2 (2001): Agustus 2001 Vol 2, No 1 (2001): Februari 2001 Vol 1, No 2 (2000): Agustus 2000 Vol 1, No 1 (2000): Februari 2000 More Issue