cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
LANTERN (Journal on English Language, Culture and Literature)
Published by Universitas Diponegoro
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 20 Documents
Search results for , issue "Volume 3, Nomor 2, Tahun 2014" : 20 Documents clear
IDENTIFYING NARRATOR’S NEGOTIATION IN THE PROGRAM OF DISCOVERY CHANNEL A STUDY CASE OF THE BERMUDA TRIANGLE EXPOSED Niera, Anna Maria
LANTERN (Journal on English Language, Culture and Literature) Volume 3, Nomor 2, Tahun 2014
Publisher : LANTERN (Journal on English Language, Culture and Literature)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (98.058 KB)

Abstract

      Proses komunikasi merupakan bentuk negosiasi antara penutur dan pendengar untuk menyampaikan tujuan atau maksud tertentu baik secara eksplisit maupun implisit. Dalam skripsi ini, penulis tertarik menganalisa bagaimana seorang penutur menegosiasikan sikap-sikap yang ia miliki ke dalam ujarannya. Penulis memilih video dari Discovery Channel yang berjudul ‘The Bermuda Triangle Exposed’ sebagai bahan penelitian. Fokus skripsi ini adalah cara narator video tesebut melibatkan sikapnya terhadap apa yang ia bahas. Penulis menggunakan teori utama appraisal system dengan mood system sebagai teori pembantu. Penulis membatasi pembahasan persoalan hanya pada analisa terhadap attitude items yang ia temukan dalam ujaran penutur.      Tujuan skripsi yaitu mendeskripsikan bentuk attitude items yang ditemukan dalam ujaran narator video ‘The Bermuda Triangle Exposed’ serta menyimpulkan sikap yang sebenarnya dimiliki oleh narator tersebut. Data yang digunakan berupa kalimat atau ujaran penutur yang mengandung attitude items. Metode pengambilan contoh menggunakan purposive sampling technique dan teori Sudaryanto (1993) yaitu metode simak bebas libat cakap. Dalam menganalisis data, penulis menggunakan teori appraisal system dari Martin and Rose (2003). Selain itu, untuk memudahkan penganalisaan, penulis menggunakan teori mood system dari Gerot and Wignel (1994) dan Halliday and Matthiessen (2004).      Hasil dari analisa menyebutkan bahwa secara keseluruhan, narator cenderung menyatakan sikap gelisah dan merasa tidak aman terhadap kekuatan Segitiga Bermuda. Selain itu, lebih dari setengah attitude items merupakan appreciation yang berarti penulis lebih memfokuskan sikapnya pada penilaian tentang Segitiga Bermuda baik secara fisik maupun sifat. Narator juga cenderung lebih menggunakan kata-kata yang justru menguatkan informasi yang ia sampaikan daripada menggunakan kata-kata yang melemahkannya. Selain itu, narrator menggunakan projecting a clause untuk menyampaikan sumber ujaran nya dan memberi batasan jelas terhadap opini yang bukan miliknya sendiri.
BOOK REVIEW OF YANN MARTEL’S LIFE OF PI Titisari, Kurnia
LANTERN (Journal on English Language, Culture and Literature) Volume 3, Nomor 2, Tahun 2014
Publisher : LANTERN (Journal on English Language, Culture and Literature)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (389.041 KB)

Abstract

Humans are considered as the most perfect creatures physiologically and psychologically to survive and socialize with one another. However, sometimes people do not realize that there is an enormous power that governs the universe and everything in it. How the planets rotate in the solar system around the sun; how the seasons change; and how everything happens perfectly are the evidences that show the power beyond humans’control. From this evolves the belief in God as the creator and controller of the universe. When people are able to do something, they tend not to feel the intervention of God in their work and forget to be grateful, but when people feel powerless or are approaching death, then they feel the force beyond their control of this life, which is God. Besides humans also want answers to the questions that are beyond their intellectual reach. Obviously science can not provide answers. Because everything comes from God, only God knows the absolute truth. Such understanding leads to something that people call religion. That is why humans really need religion to satisfy their spiritual thirst and to meet the spiritual needs of human beings.Basically all religions are the same. They teach people to believe in God. All of them teach kindness and respect to parents and fellow human beings. They suggest to give charity and not steal or fornicate. Religions lead their followers to walk in the right way. Religion with the most followers include Islam, Christianity, Catholicism, Hinduism and Buddhism. A person usually embraces only one religion and is supposed to be like that. The said religion is usually  attached to the person since he was born. However every person has the right to decide for himself which religion he wants to believe. Through a religion, a person tries to understand the meaning of life and what is happening in his life.Literary works can offer the best representation of life, and a novel is one kind of literary works that is closest to the public because the storyline is not far from the reality of people's lives. A novel can also give a moral message with intangible religious values, including the belief in God. One of the novels that tell the power of God in human’s life is Yann Martel’s Life of Pi. This novel is about a young Indian boy, Piscine Molitor Patel (Pi) who is in search of a belief to follow in life. Confusion causes Pi to try to embrace all the new religions he recently knows and alternately believes to be right. His confusion about religions is still going on until he is adult. This novel tells not only about religion but also about human’s trust in God. These things lead to the conflicts in this story and make the novel interesting to examine more deeply.
BOOK REVIEW OF STEPFORD WIVES WRITTEN BY IRA LEVIN Wulandari, Adelia
LANTERN (Journal on English Language, Culture and Literature) Volume 3, Nomor 2, Tahun 2014
Publisher : LANTERN (Journal on English Language, Culture and Literature)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (56.013 KB)

Abstract

   Novel adalah salah satu bentuk refleksi atau pencerminan dari kebudayaan manusia dalam pergaulan sosial masyarakat. Novel identik dengan sebuah karya sastra yang berbentuk prosa, cukup panjang, dan cerita serta tokoh-tokoh di dalamnya mayoritas adalah fiktif atau tidak nyata. Sebuah novel yang telah beredar di pasaran dan dibaca oleh masyarakat pasti akan mendapatkan penilaian dari anggota masyarakat tersebut. Novel yang penulis ulas pada final project ini berjudul The Stepford Wives karangan penulis novel dari Amerika Serikat, Ira Levin. Ira Levin telah menulis tujuh novel dan salah satunya adalah novel The Stepford Wives. Novel ini berkisah tentang perjuangan seorang wanita bernama Joanna Eberhart yang berusaha mengubah pola pikir istri-istri Stepford ke pola pikir yang lebih modern dan lebih luas dengan membentuk suatu organisasi perempuan. Pada book review ini, penulis membahas mengenai alur, cerita dan keberhasilan serta bahasa dari novel. Melalui book review novel The Stepford Wives, penulis berharap agar novel ini dapat dibaca oleh banyak pembaca dan para pembaca merasa tertarik dengan novel ini. Simpulannya, dengan alur yang mudah dipahami dan cerita yang menarik untuk dibaca.
A GRAPHOLOGICAL DEVIATION OF ANDRE RADITYA’S LIFE SIGNS (A STYLISTIC APPROACH) ANANTHA, ALDINO DENNY
LANTERN (Journal on English Language, Culture and Literature) Volume 3, Nomor 2, Tahun 2014
Publisher : LANTERN (Journal on English Language, Culture and Literature)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.68 KB)

Abstract

The writer interested on examines Andre Raditya’s motivational book due to its language exclusivity in presenting the materials. Usually, most of the motivational book writers are focusing on the book’s contents rather than the use of language. In this book, the author attracts his readers by using different style of language than the motivational book writers in general. The different style of writing is clearly seen on the graphological point of view by adding some effects, such as deliberate misspelling to present some specific meaning.
BOOK REVIEW OF BRAVEHEART WRITTEN BY RANDALL WALLACE Hermawan, Budi
LANTERN (Journal on English Language, Culture and Literature) Volume 3, Nomor 2, Tahun 2014
Publisher : LANTERN (Journal on English Language, Culture and Literature)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.168 KB)

Abstract

Sebuah novel karya Randall Wallace yang berjudul Braveheart merupakan salah satu novel terbaik yang berlatarbelakang sejarah. Buku ini tidak hanya mengisahkan betapa heroiknya William Wallace, akan tetapi juga dibumbui dengan kisah cinta yang sangat tragis, sehingga buku ini menarik untuk dibaca.Tujuan penulisan tugas akhir ini adalah untuk mengungkap tema, konflik, setting, karakter, serta kelebihan dan kelemahan novel braveheart. Dalam mengkaji buku ini penulis menggunakan metode penelitian perpustakaan dan pendekatan struktural untuk menganalisa tema, konflik, setting, dan karakter, serta memaparkan beberapa kelebihan dan kelemahan yang dimiliki oleh novel Braveheart.Berdasarkan hasil seluruh pembahasan, penulis menyimpulkan bahwa novel Braveheart merupakan novel yang sangat menginspirasi karena di dalamnya banyak sekali pelajaran yang dapat kita ambil. Keberanian, kepemimpinan, dan kejujuran Wallace patut untuk kita teladani. Tidak hanya itu, buku ini juga banyak mengajarkan tentang kehidupan politik, sosial, dan moral. Walaupun banyak yang menyangsikan keotentikannya, buku ini sangat layak untuk dibaca bagi pembaca yang lapar akan sosok inspiratif. 
WORD FORMATION PROCESS AT PAZZO PANCAKE MENU NAMES IN KUDUS EXTENTION MALL Masithoh, Tholchah
LANTERN (Journal on English Language, Culture and Literature) Volume 3, Nomor 2, Tahun 2014
Publisher : LANTERN (Journal on English Language, Culture and Literature)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dewasa ini penggunaan bahasa Inggris dalam nama menu makanan sangat populer di kalangan para pengusaha rumah makan di kota Kudus. Melihat fenomena tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang Word Formation Process at Pazzo Pancake Menu Names in Kudus Extension Mall. Untuk membatasi masalah yang dibahas, penulis hanya membahas tentang nama menu yang dapat dianalisis berdasarkan proses pembentukan kata dalam morfologi bahasa inggris dan membahas tentang makna kata yang terkandung dalam nama menu tersebut, yaitu makna konotatif dan makna denotatif. penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif karena menganalisis kata dan bukan angka. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah nama menu makanan di rumah makan Pazzo Pancake. Hasil penelitian ini menunjukkan 62 nama menu makanan di rumah makan Pazzo pancake yang dikelompokan berdasarkan proses pembentukan kata yang ditemukan yaitu compounding, derivation, inflection, acronym, blending, coinage, borrowing, clipping, reduplication, dan converseon. Penulis juga menemukan 12 dari nama menu makanan yang mengandung makna denotative dan makna konotatif. Makna denotative didapatkan dari makna yang terkandung di dalam kamus, sedangkan makna konotatif didapatkan berdasarkan menu yang di sajikan.
WORD FORMATION PROCESS AT PAZZO PANCAKE MENU NAMES IN KUDUS EXTENTION MALL MASITHOH, THOLCHAH MASITHOH
LANTERN (Journal on English Language, Culture and Literature) Volume 3, Nomor 2, Tahun 2014
Publisher : LANTERN (Journal on English Language, Culture and Literature)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (39.512 KB)

Abstract

Dewasa ini penggunaan bahasa Inggris dalam nama menu makanan sangat populer di kalangan para pengusaha rumah makan di kota Kudus. Melihat fenomena tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang Word Formation Process at Pazzo Pancake Menu Names in Kudus Extension Mall. Untuk membatasi masalah yang dibahas, penulis hanya membahas tentang nama menu yang dapat dianalisis berdasarkan proses pembentukan kata dalam morfologi bahasa inggris dan membahas tentang makna kata yang terkandung dalam nama menu tersebut, yaitu makna konotatif dan makna denotatif. penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif karena menganalisis kata dan bukan angka. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah nama menu makanan di rumah makan Pazzo Pancake. Hasil penelitian ini menunjukkan 62 nama menu makanan di rumah makan Pazzo pancake yang dikelompokan berdasarkan proses pembentukan kata yang ditemukan yaitu compounding, derivation, inflection, acronym, blending, coinage, borrowing, clipping, reduplication, dan converseon. Penulis juga menemukan 12 dari nama menu makanan yang mengandung makna denotative dan makna konotatif. Makna denotative didapatkan dari makna yang terkandung di dalam kamus, sedangkan makna konotatif didapatkan berdasarkan menu yang di sajikan.
BOOK REVIEW OF AIDIT: DUA WAJAH DIPA NUSANTARA Pramudhita, Zsazsa Bhaskara
LANTERN (Journal on English Language, Culture and Literature) Volume 3, Nomor 2, Tahun 2014
Publisher : LANTERN (Journal on English Language, Culture and Literature)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

DN Aidit is the most controversial figure in Indonesia’s history. DN Aidit’s name become some kind of taboo to be discussed or talked. After the “New Order” era, DN Aidit’s name begin to be discussed on media again. Many books discussed DN Aidit, one of them is Aidit: Dua Wajah Dipa Nusantara. This book discussed two sides of DN Aidit, DN Aidit’s good side and bad side. This book offers a more complete version of DN Aidit. This final project will discuss and analize about this book.
BOOK REVIEW OF MISS BILLY WRITTEN BY ELEANOR H. PORTER Aryuni, Eka Diah
LANTERN (Journal on English Language, Culture and Literature) Volume 3, Nomor 2, Tahun 2014
Publisher : LANTERN (Journal on English Language, Culture and Literature)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.064 KB)

Abstract

Miss Billymerupakan novel pertamadari trilogy: Miss Billy, Miss Billy’s Decision dan Miss Billy Married. Novel karangan Eleanor H. Porter iniberkisahtentangsoranggadisyatimpiatubernama Billy. Billy yang meyandangnamasepertianaklaki-lakimemutuskanuntuktinggal di kediamankeluargaHenshaw. Konflikmunculsetelah Billy tumbuhmenjadigadiscantikdanHenshawbersaudara pun menaruhhatipadanya. Di dalam novel inibanyakisusepertikehidupansosial, nilaimoral,percintaandanbudaya . Dari review novel ini, makakekurangan novel iniadalahmengenaikarakter Billy yang tidakkonsisten, sedangkankelebihan yang dimiliki novel inisepertiadanyasentuhan humor, diskripsikarakter yang jelas, Strata, unsurromantisme, dannilai moral yang terkandungdalam novel tersebut. Memperhatikankelebihandankekurangan novel tersebutsecaraumum, makaMiss Billymerupakan novel yang menarikdanlayakuntukdibaca.
The Implicature of Humor Utterances inHumor Lucu Ala Gus Dur Khusnita, Anna Salisah
LANTERN (Journal on English Language, Culture and Literature) Volume 3, Nomor 2, Tahun 2014
Publisher : LANTERN (Journal on English Language, Culture and Literature)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.678 KB)

Abstract

The utterances produced by the speaker usually contain the certain meaning that is delivered indirectly by the speaker. Thereafter, the writer is interested to investigate the certain meaning that is delivered indirectly by the speaker. In this thesis, the writer uses the humor utterances of Gus Dur in the book Humor Lucu Ala Gus Duras the object of the analysis. In analyzing the data, the writer uses the implicature theory by Grice.Limitation in this research is the use of the implicature that is focused on the cooperative principle by Grice.The purpose of the research is to elaborate the implicit meaning of the utterances in the book Humor Lucu Ala Gus Dur. The other purpose of this research is to show that there are the maxim violations created by speaker and to know the function of using the implicit meaning in the utterances. The implicit meaning can be classified to 4 types based on the illocution; they are representative illocutionary act, expressive illocutionary act, directive illocutionary act, dan commisive illocutionary act. Based on the analysis of the implicature meaning in the utterances, the writer found that the implicit meaning that is delivered by speaker has the functions, that are to give a humor effect, insinuate someone, criticize the government, mockery someone, and warn the reader.  

Page 1 of 2 | Total Record : 20