cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
LANTERN (Journal on English Language, Culture and Literature)
Published by Universitas Diponegoro
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 20 Documents
Search results for , issue "Volume 4, Nomor 3, Tahun 2015" : 20 Documents clear
POLITENESS STRATEGIES USED BY DEDDY CORBUZIER IN INTERVIEWING ENTERTAINER AND NON-ENTERTAINER IN HITAM PUTIH TALK SHOW Pangestuti, Wuri
LANTERN (Journal on English Language, Culture and Literature) Volume 4, Nomor 3, Tahun 2015
Publisher : LANTERN (Journal on English Language, Culture and Literature)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (51.443 KB)

Abstract

Penelitian ini berhubungan dengan strategi kesantunan yang digunakan Deddy corbuzier sebagai host dari talk show Hitam Putih dalam mewawancarai bintang tamunya yang memiliki latar belakang berbeda seperti artis dan non-artis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan jenis-jenis strategi kesantunan yang digunakan oleh Deddy Corbuzier dalam mewawancarai bintang tamu artis dan non-artis, menjelaskan perbedaan antara strategi kesantunan yang digunakan oleh Deddy Corbuzier dalam wawancara serta menjelaskan tentang alasan pemilihan strategi tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 16 jenis strategi kesopanan yang digunakan oleh Deddy Corbuzier dalam mewawancarai artis dan non-artis dalam Hitam Putih. Ada 6 perbedaan antara strategi yang digunakan oleh Deddy Corbuzier dalam mewawancarai artis dan non-artis. Alasan dalam pemilihan strategi tersebut adalah Deddy Corbuzier menyadari keuntungan dari setiap strategi kesantunan yang ia pilih serta menyadari tentang jarak antara ia dan para bintang tamu, kekuasaan yang ia miliki, serta bobot dari penekaan dari situasi tersebut.
The Use of Person Deixis in Mata Najwa Talk Show Rahayu, Kartini
LANTERN (Journal on English Language, Culture and Literature) Volume 4, Nomor 3, Tahun 2015
Publisher : LANTERN (Journal on English Language, Culture and Literature)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (28.102 KB)

Abstract

Dalam suatu percakapan seorang pembicara tidak dapat terlepas dari penggunaan deiksis, dimana bahasa digunakan untuk menunjuk suatu entitas. Deiksis persona, yang merupakan salah satu jenis deiksis memiliki peranan amat besar dalam komunikasi karena tak hanya dapat menunjuk orang yang dimaksud, namun deiksis ini juga dapat mencerminkan strategi pembicara. Hal ini juga terjadi dalam percakapan di sebuah program talk show, Mata Najwa, yang menyajikan situasi non-casual dimana percakapan terjadi secara apa adanya.  Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana penutur menggunakan deiksis ini dalam talk show tersebut serta faktor yang mempengaruhi penggunaannya. Penelitian ini dibatasi dengan menggunakan hanya empat episode Mata Najwa dan penelitian dilakukan pada penggunaan deiksis persona yang terdapat hanya dalam tuturan langsung para partisipan yang tengah berdialog di atas panggung talk show tersebut. Dalam penelitian ini, digunakan Metode Referensial, Metode Refleksif-Introspektif, dan Teknik Ganti guna dilakukannya analisis data. Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa dalam talk show tersebut masih ditemukan penggunaan ekspresi deiksis yang bersifat informal. Selain itu, terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan ekspresi-ekspresi deiksis persona, yakni topik, situasi, power, closeness dan formality, kebiasaan berbahasa penutur dan komunitas berbahasa, serta tujuan penutur.
BOOK REVIEW OF LEAP OF FAITH BY DANIELLE STEEL Nuraina, Yessi Tifa
LANTERN (Journal on English Language, Culture and Literature) Volume 4, Nomor 3, Tahun 2015
Publisher : LANTERN (Journal on English Language, Culture and Literature)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (71.109 KB)

Abstract

Leap of Faith is a novel by a famous novelist Danielle Steel. Leap of Faith debuted at the New York Times and is listed as the best-selling novel to fifty-two of Danielle Steel. This novel is about a girl from France, she is Marie-Ange Hawkins who lives in a magnificent castle name, Chateau de Marmouton. At the castle, she has childhood like everyone's dream. She has the freedom, security and abundant affection of both parents and her brother. But when Marie-Ange Hawkins is eleven years old, a tragic accident that befell his parents take her happiness. She becomes an orphan and is sent to America to live with a cruel aunt of her father. Alone in a foreign land, Marie-Ange Hawkins becomes slave of agricultural land by her aunt, only her friendship with Billy and her dream to return to the castle of her childhood memories that make Marie-Ange endures. But the magic happens when Marie-Ange is 21 years old. She makes it back to the castle Chateau de Marmouton again and even get a chance to be the hostess which is the new owner of the castle, Comte Bernard de Beauchamp proposed her. But behind his proposal, Comte Bernard de Beauchamp keeps his hidden bad intentions to Marie-Ange Hawkins. In desperation and uncertainty areas around her, Marie-Ange has to find the faith and courage to take her last step to save her love ones and herself. Danielle Steel packed this book with very interesting by a simple writing style and storyline in the 1800s which is different from the usual. This book is quite interesting and deserves to be read as entertainment by teenagers and adults.
THE CLASS STRUGGLE ANALYSIS OF MANCHESTER CHARTISM MOVEMENT IN ELIZABETH GASKELL’S A TALE OF MANCHESTER LIFE SUKMAWATI, MEILINA
LANTERN (Journal on English Language, Culture and Literature) Volume 4, Nomor 3, Tahun 2015
Publisher : LANTERN (Journal on English Language, Culture and Literature)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (36.445 KB)

Abstract

This thesis is an analysis of a novel entitled Mary Barton: A Tale of Manchester Life by Elizabeth Gaskell. Overall, Mary Barton: A Tale of Manchester Life tells about the lifeof working class in Manchester. The purpose of this thesis are to analyze the effects, triggers and the exposition of the class struggle of the Chartism Manchester Movement in Mary Barton: A Tale of Manchester Life . To achieve the aims, the intrinsic aspects such as plot, characters and settings are employed in the analysis of the intrinsic elements of this novel. The writer also uses a sociological approach that is Marxist theory to analyze the social aspects of the novel. Marxist theory that focuses on the concept of class struggle is applied in the discussion of extrinsic aspects of this novel. The research method used in this study is library research by browsing the internet and reading some books. The result of this study shows that the class struggle of the Chartism Manchester Movement is encouraged by inequality of capitalist system where the workers are exploited by the system. This study also concludes that the working class struggle that is done by the Chartism Manchester Movement constructs the new system of employment in Manchester that will create a good relationship between the masters and the workers.
BOOK REVIEW OF LET IT SNOW WRITTEN BY JOHN GREEN, LAUREN MYRACLE, And MAUREEN JOHNSON Sitorus, Ruth Lidya
LANTERN (Journal on English Language, Culture and Literature) Volume 4, Nomor 3, Tahun 2015
Publisher : LANTERN (Journal on English Language, Culture and Literature)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (39.639 KB)

Abstract

Novel adalah salah satu bentuk karya sastra yang digunakan seseorang untuk menuangkan ekpresi dan pikirannya. Dalam Tugas Akhir ini, penulis memilih novel Let It Snow sebagai bahan kajian yang digunakan karena Let It Snow ditulis oleh kolaborasi tiga penulis cerita romantis popular saat ini yaitu John Green, Lauren Myrcle, dan Maureen Johnson. Novel ini terdiri atas tiga cerita berbeda yang berhubungan satu dengan yang lain. Novel ini menceritakan tentang tiga cerita cinta saat badai salju menyerang Gracetown dan semua tokohnya mengalami pengalaman cinta yang berbeda di malam Natal. Penulis akan menulis review serta memaparkan kelebihan dan kekurangannya. Alasan penulis memilih novel ini karena novel ini merupakan perpaduan yang manis dari tiga novelis besar yang menuangkan emosi cinta mereka dalam satu karya sastra dengan gaya dan penyampaian yang berbeda. 
Book Review of Sidney Sheldon’s Nothing Lasts Forever Written by Sidney Sheldon Verdiana, Mutia
LANTERN (Journal on English Language, Culture and Literature) Volume 4, Nomor 3, Tahun 2015
Publisher : LANTERN (Journal on English Language, Culture and Literature)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Discrimination is often found in society, it is caused by the human being inclination to discriminate the others. Discrimination is treating people differently, in which this treatment is made based on the characteristic which has been represented by the people like race, nation, gender, and more. Women sometimes become an object of discrimination because many people underestimate women, especially women who work in particular job.
THE REALIZATION OF TURN TAKING SYSTEM IN LAWAN BICARA DEBATE (A METRO TV PROGRAM BROADCASTED ON 13TH JANUARY 2014) Siwi, Fitri Amalia Shinta
LANTERN (Journal on English Language, Culture and Literature) Volume 4, Nomor 3, Tahun 2015
Publisher : LANTERN (Journal on English Language, Culture and Literature)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (110.91 KB)

Abstract

Dalam percakapan di suatu acara debat terdapat beberapa aturan yang harus diperhatikan oleh para penuturnya, baik pembawa acara maupun narasumber. Sistem alih wicara adalah salah satu aturan yang penting dalam mengatur jalannya pendistribusian giliran bicara dari satu orang ke orang lainnya. Dalam penelitian ini, penulis tertarik untuk meneliti pola sistem alih wicara oleh peserta, fenomena pengambilan giliran bicara dan implikasi sosial yang mempengaruhinya dalam salah satu episode di acara debat Lawan Bicara. Tujuan penulisan penelitian ini adalah untuk menjelaskan kecenderungan gaya percakapan dalam acara debat Lawan Bicara dan mengetahui implikasi sosial sebagai akibat adanya pendistribusian giliran bicara. Data yang digunakan berupa semua ujaran peserta dari sesi pertama sampai sesi keempat dalam satu episode. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Metode simak bebas libat cakap digunakan dalam pengumpulan data. Dalam menganalisis data, penulis menggunakan metode padan (metode pragmatik dan inferensial) dan agih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga jenis strategi, yaitu select next speaker, self-selection dan continuation, dan empat pola yang digunakan oleh pembawa acara dan narasumber dalam sistem alih wicara. Selain itu terjadinya interupsi dan tumpang tindih dilakukan karena tujuan tertentu, yaitu menunjukkan persetujuan atau pertentangan pendapat, membantu penutur lain, klarifikasi, mengambil giliran bicara penutur lain dan mengubah topik pembicaraan. Konteks sosial yaitu formalitas dan kekuasaan juga berpengaruh dalam terjadinya pendistribusian giliran bicara.
PERSON DEIXIS IN SBY’S SPEECH AT HARVARD UNIVERSITY Sari, Juliasti Kinasih Lisa Mutia
LANTERN (Journal on English Language, Culture and Literature) Volume 4, Nomor 3, Tahun 2015
Publisher : LANTERN (Journal on English Language, Culture and Literature)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (35.228 KB)

Abstract

Deiksis persona digunakansebagai kata ganti orang untukmenunjukpadaseseorangataukelompok orang tertentu.Deiksis persona tidakmemilikiacuan yang tetap, artinyaacuannyadapatberubah-ubahtergantungdarikontekssituasipadasaatpenuturmenyampaikanujaran.Olehkarenaitu, untukmengetahuiacuan yang dimaksudolehpenutur, pendengarharusmengetahuikontekstersebut.Tujuandaripenelitianiniadalahuntukmendeskripsikanapasajadeiksis yang digunakanoleh SBY untukmerujuk orang dalampidatonyadanjugamenjelaskanmengapa SBY memilihuntukmenggunakandeiksistersebut. Metode yang digunakanuntukpengambilan data adalahmetodesimakbebaslihatcakap.Penulisjugamenggunakanpurpossive samplinguntukmemilihsampel yang dianalisisDari hasilpenelitian yang telahdilakukan, penulismenemukanbahwa SBY menggunakansemuatipedeiksis persona sebanyak 170 kali danjuga SBY menggunakansedikitdeiksissosial.SBY memilih personal deiksis yang tepatdalampidatonyakarenaposisinyasebagaipemimpinsebuahnegarapadasaatitudanjugasebagaiperwakilandaridunia Islam.
THE MEANING OF WALTER MITTY’S LIFEAS REFLECTED IN “THE SECRET LIFE OF WALTER MITTY(2013)” MOVIE Pujianto, Indra
LANTERN (Journal on English Language, Culture and Literature) Volume 4, Nomor 3, Tahun 2015
Publisher : LANTERN (Journal on English Language, Culture and Literature)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (51.173 KB)

Abstract

The Secret life of Walter Mitty yang disutradarai oleh Ben Stiller adalah satu dari banyak film Amerika yang menggambarkan keadaan kehidupan sosial dan budaya di masyarakat Amerika. Film ini menceritakan tentang perjuangan dari karakter utama yang bernama Walter Mitty dalam mencapai arti hidupnya dan kehidupan bermaknanya. Tujuan dari skripsi ini adalah untuk mendeskripsikan atau menganalisa aspek intrinsik yang meliputi unsur narasi (tema, karakter, setting dan plot) dan sinematik (jarak kamera, mise-en-scene dan suara) pada film The Secret Life of Walter Mitty dan untuk menjelaskan dan menganalisa aspek ekstrinsik yang meliputi kehidupan Walter Mitty dan perjuangannya dalam mencapai arti hidup dan kehidupan bermaknanya berdasarkan teori arti hidup yang disebut “logotherapy” yang ditemukan oleh Victor Emil Frankl. Penulis melakukan penelitian kepustakaan dalam mengumpulkan data. Untuk menganalisa unsur ekstrinsik dari film tersebut, penulis menggunakan pendekatan objektif dan pendekatan sosial-psikologi. Hasil dari skripsi adalah bahwa karakter utama dari film ini, Walter Mitty, berhasil melalui beberapa langkah dalam mencapai arti hidupnya dan ia benar-benar berjuang untuk mencapai kehidupan bermaknanya. Seperti yang terlihat pada film, kehidupan bermaknanya terlihat ketika ia mendapatkan apresiasi, kebahagiaan, dan cinta dari orang-orang yang mencintainya. 
BOOK REVIEW OF DIARY OF A WIMPY KID: RODRICK RULES WRITTEN BY JEFF KINNEY MENTARI, ADE IRMA
LANTERN (Journal on English Language, Culture and Literature) Volume 4, Nomor 3, Tahun 2015
Publisher : LANTERN (Journal on English Language, Culture and Literature)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.321 KB)

Abstract

Sebagai salah satu karya sastra yang paling banyak digemari pembaca, novel fiksi menyajikan berbagai kisah fiktif yang dapat menghibur penikmatnya. Banyaknya genre novel dengan berbagai gaya tersendiri dari masing-masing penulis dapat memberikan nuansa keberagaman bagi para penikmatnya.            Diary of A Wimpy Kid: Rodrick Rules, salah satu novel fiktif yang ditulis oleh Jeff Kinney ini diperuntukkan bagi anak-anak. Novel ini menyuguhkan jala ncerita yang jenaka dan menarik. Keunggulan dari novel ini tidak hanya terdapat pada jalan cerita dan format isinya yang disusun seperti diary sungguhan, tetapi juga dari pesan moral, gaya bahasa, humor yang menggelitik, dan sudut pandang yang tidak biasa.             Terlepas dari keunggulan-keunggulan tersebut, Diary of A Wimpy Kid: Rodrick Rules juga memiliki beberapa kelemahan, antara lain terdapatnya kata-kata dan coretan gambar yang mengandung unsure kekerasan. Dengan adanya keunggulan dan kelemahan tersebut, para pembaca diajak untuk menjadi pembaca yang cerdas dalam menelaah setiap informasi yang tertuang di sepanjang jalan cerita, terutama peran orang tua dalam mendampingi anak-anaknya dalam membaca novel tersebut.

Page 2 of 2 | Total Record : 20