cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
LenteraBio
ISSN : 22523979     EISSN : 26857871     DOI : -
Arjuna Subject : -
Articles 24 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 3 (2014):" : 24 Documents clear
PENGARUH PENGENCER SINTETIS DAN ALAMI TERHADAP MOTILITAS SPERMATOZOA SAPI BRAHMAN SELAMA PENYIMPANAN DALAM SUHU DINGIN YOHANA P G, TASALINA
LenteraBio: Berkala Ilmiah Biologi Vol 3, No 3 (2014):
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyimpanan semen penting dilakukan agar kualitas semen dapat terjaga hingga proses Inseminasi Buatan (IB) pada ternak betina, oleh karena itu dibutuhkan pengencer semen. Media pengencer yang biasa digunakan dalam IB adalah pengencer sintetis, selain menggunakan pengencer sintetis juga dapat menggunakan pengencer alami. Salah satu contoh pengencer alami adalah air kelapa. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan pengaruh pengencer berbahan dasar alami dan sintetis dalam mempertahankan kualitas semen sapi Brahman selama penyimpanan dalam suhu 4-50C. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen, dengan menggunakan 3 perlakuan yaitu pengencer air kelapa-kuning telur, skim-kuning telur, tris-kuning telur dan 1 kontrol tanpa pengencer. Data yang diperoleh berupa motilitas spermatozoa dianalisis menggunakan ANOVA satu arah dan dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa motilitas spermatozoa pada pengencer tris-kuning telur berbeda nyata dengan kedua pengencer lainnya yaitu skim-kuning telur dan air kelapa-kuning telur. Motilitas spermatozoa tertinggi pada penyimpanan di dalam pengencer tris kuning telur (14,17±3,03) disusul oleh spermatozoa di dalam pengencer skim-kuning telur  (3,33± 2,58) dan pengencer air kelapa-kuning telur (3,33± 2,58).   Kata kunci: pengencer, air kelapa, skim, tris, kuning telur.
PEMANFAATAN KITOSAN UDANG PUTIH (LITHOPANNAEUS VANNAMEI) SEBAGAI BIOABSORBEN LOGAM BERAT TIMBAL (PB) PADA DAGING KERANG TAHU DI MUARA SUNGAI GUNUNG ANYAR RISWANDA, TITO
LenteraBio: Berkala Ilmiah Biologi Vol 3, No 3 (2014):
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kerang tahu merupakan salah satu biota perairan yang banyak dikonsumsi masyarakat dan menjadi bioindikator yang baik terhadap pencemaran logam berat di perairan, terutama Pb. Kerang tahu banyak mengakumulasi logam berat di dalam tubuhnya, sehingga berbahaya jika dikonsumsi manusia secara langsung. Kitosan merupakan salah satu protein yang dapat menurunkan kadar logam berat Pb pada kerang tahu. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan konsentrasi kitosan yang terbaik dengan lama perendaman paling efektif dalam menurunkan kadar logam berat pada kerang tahu. Desain penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua faktor perlakuan yaitu konsentrasi dan lama perendaman. Setiap faktor perlakuan dilakukan 3 perlakuan dan 4 pengulangan. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi dan lama perendaman kitosan udang putih berpengaruh nyata terhadap penurunan kadar logam berat Pb pada daging kerang tahu. Perlakuan konsentrasi terbaik, yaitu pada konsentrasi 2,0%. Untuk perlakuan perendaman yang paling efektif, yaitu selama 3 jam. Namun faktor perlakuan  konsentrasi dan lama perendaman tidak berkorelasi nyata terhadap penurunan kadar logam berat pada kerang tahu.   Kata kunci: Muara Gunung Anyar; kerang tahu; kitosan; logam berat Pb.
VIABILITAS SPERMATOZOA SAPI BRAHMAN DALAM PENGENCER CEP-D DENGAN PERBEDAAN KUNING TELUR SELAMA PENYIMPANAN DI REFRIGERATOR ALFATHOLLAH, MOH
LenteraBio: Berkala Ilmiah Biologi Vol 3, No 3 (2014):
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kuning telur mengandung fosfolipid, LDL dan kolesterol yang berfungsi sebagai kryoprotektan spermatozoa  pada suhu 50C dalam refrigerator. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan pengencer spermatozoa sapi Brahman yang terbaik dari bahan dasar pengencer CEP-D dengan penambahan kuning telur dari telur puyuh, ayam kampung, ayam broiler dan itik. Penelitian ini merupakan eksperimental murni dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL), data dianalisis dengan Anova dan dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan rata-rata viabilitas spermatozoa sapi Brahman yang dinyatakan dalam % pada hari ke-8, perlakuan CEP-D tanpa kuning telur (K: 0±0,00), CEP-D kuning telur puyuh (P1: 52,94±0,48), ayam kampung (P2: 47,78±0,65), ayam broiler (P3: 50,31±1,29), itik (P4: 52,17±1,65), Berdasarkan  data penelitian disimpulkan bahwa kuning telur puyuh, ayam kampung, ayam broiler dan itik dapat dijadikan kombinasi CEP-D untuk menyimpan spermatozoa sapi Brahman dalam refrigerator dan kualitas spermatozoa sapi Brahman yang lebih baik disimpan dalam CEP-D kuning telur puyuh, ayam broiler dan kuning telur Itik.   Kata kunci: motilitas dan viabilitas spermatozoa, pengencer CEP-D dan kuning telur (puyuh, ayam kampung, ayam broiler dan itik)
POTENSI PISTIA STRATIOTES DAN SPIROGYRA SEBAGAI AGEN FITOREMIDIASI LOGAM BERAT TIMBAL (PB) PADA PERAIRAN OKTAVIANI, RISKA
LenteraBio: Berkala Ilmiah Biologi Vol 3, No 3 (2014):
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan potensi Spirogyra dan Pistia stratiotes terhadap tingkat penyerapan logam berat timbal oleh biota, penurunan kadar logam berat timbal pada media, dan pertumbuhan biota setelah pemberian logam berat timbal pada media tanam. Rancangan penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 faktor perlakuan, biota yang digunakan baik perlakuan tunggal maupun kombinasi diletakkan pada media tanam yang telah diberi perlakuan logam timbal selama 10 hari. Data yang berupa perbedaan biomassa biota pada awal dan akhir perlakuan, penurunan kadar logam berat timbal pada media tanam, dan kadar logam berat timbal yang terserap oleh biota dianalisis dengan menggunakan anava dua arah dan BNT pada taraf uji 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyerapan kadar logam berat timbal tertinggi terdapat pada perlakuan kombinasi Spirogyra dan Pistia stratiotes dengan konsentrasi logam berat timbal pada media tanam yaitu 5 ppm. Penurunan kadar logam berat timbal tertinggi pada media tanam terdapat pada perlakuan dengan penggunaan logam berat timbal dengan konsentrasi 5ppm. Pertumbuhan biota paling optimal terdapat pada perlakuan kombinasi Spirogyra dan Pistia stratiotes pada konsentrasi 5 ppm.   Kata kunci: fitoremidiasi; Spirogyra; Pistia stratiotes; logam berat timbal

Page 3 of 3 | Total Record : 24